Anda di halaman 1dari 115

TUJUAN 1 :

Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan


TARGET 1C : Menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk yang menderita kelaparan dalam kurun waktu 1990-2015
INDIKATOR : 1. Prevalensi balita kekurangan gizi
2. Proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat konsumsi minimum
PROGRAM 1 : Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Nasional:
Kegiatan 1 : 1. Cakupan balita gizi Persentase anak 0-59 Jumlah Balita gizi buruk 100 100 100 100 -
Pembinaan Gizi buruk yang bulan (balita) Gizi (BB/PB atau BB/TB < - 3
Masyarakat mendapat Buruk (BB/PB atau SD) yang dirawat inap
perawatan BB/TB < - 3 SD) yang maupun rawat jalan
dirawat inap maupun sesuai tatalaksana gizi
rawat jalan sesuai buruk dalam suatu
tatalaksana gizi buruk kabupaten/kota dibagi
di fasilitas kesehatan jumlah balita gizi buruk
dan masyarakat (BB/PB atau BB/TB < - 3
dalam suatu SD) yang ditemukan di
kabupaten/kota kabupaten/kota
tersebut pada kurun
waktu tertentu dikali
100%.
2. Cakupan balita Persentase anak 0-59 Jumlah anak 0-59 bulan 70 75 80 85 -
ditimbang berat bulan (balita) yang (balita) yang ditimbang
badannya (D/S) ditimbang berat berat badannya di
badannya di posyandu pada suatu
posyandu dalam kabupaten/kota dibagi
suatu kabupaten/kota jumlah seluruh balita
yang ada di
kabupaten/kota x 100% 11
TUJUAN 1 :
Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Daerah:

Kegiatan 1 : 1. Cakupan balita Persentase anak 0-59 Jumlah Balita gizi buruk 100 100 100 100 100
Pembinaan Gizi gizi buruk yang bulan (balita) Gizi Buruk (BB/PB atau BB/TB < - 3 SD)
Masyarakat mendapat (BB/PB atau BB/TB < - 3 yang dirawat inap maupun
perawatan SD) yang dirawat inap rawat jalan sesuai tatalaksana
maupun rawat jalan gizi buruk dalam suatu
sesuai tatalaksana gizi kabupaten/kota dibagi
buruk di fasilitas jumlah balita gizi buruk
kesehatan dan (BB/PB atau BB/TB < - 3 SD)
masyarakat dalam suatu yang ditemukan di
kabupaten/kota. kabupaten/kota tersebut
pada kurun waktu tertentu
dikali 100%.

Sub kegiatan 1.a. Cakupan Persentase Puskesmas 1. Jumlah Puskesmas 30 50 75 100 100
1.a: puskesmas perawatan dan RSUD perawatan yang memiliki
Pelatihan perawatan dan yang memiliki tenaga tenaga kesehatan yang telah
tatalaksana gizi RSUD memiliki kesehatan yang telah dilatih Tatalaksana Anak Gizi
buruk bagi tenaga yang dilatih Tatalaksana Anak Buruk sesuai standar
Puskesmas telah dilatih Gizi Buruk sesuai dengan pelatihan 37 Jam Pelajaran
perawatan dan tata laksana gizi standar pelatihan 37 Jam (JPL) dalam suatu
RSUD buruk. Pelajaran (JPL) dalam kabupaten/kota dibagi
suatu kabupaten/kota. jumlah seluruh Puskesmas
perawatan yang ada di
wilayah dalam suatu
kabupaten/kota tersebut
pada kurun waktu tertentu
dikali 100%. 12
TUJUAN 1 :
Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan 1.a. Cakupan Persentase Puskesmas 2. Jumlah RSUD yang 50 75 90 100 100
1.a: puskesmas perawatan dan RSUD memiliki tenaga kesehatan
Pelatihan perawatan dan yang memiliki tenaga yang telah dilatih Tatalaksana
tatalaksana gizi RSUD memiliki kesehatan yang telah Anak Gizi Buruk sesuai
buruk bagi tenaga yang dilatih Tatalaksana Anak standar pelatihan 37 Jam
Puskesmas telah dilatih Gizi Buruk sesuai dengan Pelajaran (JPL) dalam suatu
perawatan dan tata laksana gizi standar pelatihan 37 Jam kabupaten/kota dibagi jumlah
RSUD buruk. Pelajaran (JPL) dalam seluruh RSUD yang ada dalam
suatu kabupaten/kota. kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu tertentu
dikali 100%.

Sub kegiatan 1.b. Cakupan Persentase Puskesmas Jumlah Puskesmas non 20 50 75 100 100
1.b: puskesmas non non perawatan yang perawatan yang memiliki
Pelatihan perawatan memiliki tenaga tenaga kesehatan yang telah
tatalaksana gizi memiliki kesehatan yang telah dilatih Tatalaksana Anak Gizi
buruk bagi tenaga yang dilatih Tatalaksana Anak Buruk sesuai standar
Puskesmas non telah dilatih Gizi Buruk sesuai dengan pelatihan 37 Jam Pelajaran
perawatan tata laksana gizi standar pelatihan 37 Jam (JPL) dalam kabupaten/kota
buruk. Pelajaran (JPL) dalam dibagi jumlah seluruh
suatu kabupaten/kota. Puskesmas non perawatan
yang ada di kabupaten/kota
tersebut dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%.
13
TUJUAN 1 :
Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan 1. c. Cakupan Persentase Puskesmas 1. Jumlah Puskesmas 30 50 75 100 100


1.c: puskesmas Perawatan yang perawatan yang memiliki
Pengadaan alat perawatan memiliki alat dapur alat dapur (home
dapur dan yang memiliki (home economic set) dan economic set) yang
sarana alat dapur dan sarana yang diperlukan diperlukan untuk
sarana untuk merawat anak gizi merawat anak gizi buruk
melaksanakan buruk sesuai dengan sesuai tatalaksana anak
tatalaksana gizi tatalaksana gizi buruk gizi buruk dalam suatu
buruk dalam suatu kabupaten/kota
kabupaten/kota. dibagi
jumlah seluruh
puskesmas perawatan di
kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%.

2. Jumlah Puskesmas 30 50 75 100 100


perawatan yang memiliki
sarana yang diperlukan
untuk merawat anak gizi
buruk sesuai tatalaksana
anak gizi buruk dalam
suatu kabupatenj/kota
dibagi
jumlah seluruh
puskesmas perawatan di
kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%. 14
TUJUAN 1 :
Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan 1.d. Cakupan kasus Persentase kasus gizi Jumlah kasus gizi buruk yang 100 100 100 100 100
1.d: gizi buruk buruk yang memperoleh memperoleh mineral mix
Penyediaan yang mineral mix. dibagi
obat gizi buruk memperoleh Jumlah seluruh kasus gizi
obat gizi buruk di wilayah kerja dalam
buruk kurun waktu tertentu dikali
100%.

Sub kegiatan 1.e. Cakupan kasus Persentase kasus gizi Jumlah kasus gizi buruk pasca 100 100 100 100 100
1.e: gizi buruk buruk pasca perawatan perawatan yang didampingi
Pendampingan paska yang didampingi kader kader sampai menjadi gizi
gizi buruk oleh perawatan sampai menjadi gizi baik baik dalam suatu
kader yang pada suatu kabupaten/kota
didampingi kabupaten/kota. dibagi
oleh kader jumlah seluruh kasus gizi
buruk pasca perawatan di
kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu tertentu
dikali 100%.

Kegiatan 1 : 2. Cakupan balita Persentase anak 0-59 Jumlah anak 0-59 bulan 70 75 80 85 -
Pembinaan Gizi ditimbang bulan (balita) yang (balita) yang ditimbang berat
Masyarakat berat badannya ditimbang berat badannya di posyandu pada
(D/S) badannya di posyandu suatu kabupaten/kota
pada suatu dibagi
kabupaten/kota. jumlah seluruh balita yang
ada di kabupaten/kota
tersebut pada kurun waktu
tertentu dikali 100 % 15
TUJUAN 1 :
Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan 2.a. Cakupan Persentase puskesmas Jumlah puskesmas 25 50 75 100 100
2.a: puskesmas kabupaten/kota yang kabupaten/kota yang
Pelatihan kabupaten/kota mempunyai tenaga mempunyai tenaga
pemantauan yang telah dilatih kesehatan (dokter atau kesehatan (dokter atau ahli
pertumbuhan dengan ahli gizi atau bidan atau gizi atau bidan atau perawat)
bagi petugas pemantauan perawat) yang telah yang telah dilatih ttg
puskesmas dan pertumbuhan dilatih ttg pemantauan pemantauan pertumbuhan
kabupaten kota baru. pertumbuhan baru. baru dibagi jumlah seluruh
puskesmas di kabupaten/kota
tersebut dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%

Sub kegiatan 2.b. Cakupan Persentase posyandu Jumlah posyandu yang 30 60 100 100 100
2.b: posyandu yang yang melakukan melakukan pelatihan ulang
Pelatihan ulang melakukan pelatihan ulang tentang kegiatan perbaikan
kader pelatihan ulang tentang kegiatan giz dalam suatu
posyandu kader. perbaikan gizi pada kabupaten/kota dalam kurun
suatu kabupaten/kota. waktu tertentu dibagi dengan
jumlah seluruh posyandu di
kabupaten/kota dikali 100 %

Sub kegiatan 2.c. Cakupan Persentase posyandu Jumlah posyandu yang 40 70 100 100 100
2.c: posyandu yang yang dikunjungi dan dikunjungi dan dibina tenaga
Pembinaan dilakukan dibina tenaga kesehatan puskesmas dalam
kader pembinaan kesehatan puskesmas suatu Kabupaten/Kota dibagi
posyandu kader. dalam suatu jumlah seluruh posyandu di
Kabupaten/Kota kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu tertentu
dikali 100 % 16
TUJUAN 1 :
Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan 2.d. Cakupan Persentase posyandu Jumlah posyandu yang 25 50 75 100 100
2.d: posyandu yang yang memiliki Buku KIA memiliki Buku KIA atau KMS
Penyediaan memiliki sarana atau KMS dan alat dan alat timbang posyandu
sarana dan dan prasarana timbang posyandu di dalam suatu kabupaten/kota
prasarana pemantauan kabupaten/kota. dibagi dengan jumlah seluruh
kader pertumbuhan posyandu di kabupaten/kota
posyandu btersebut dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%

Sub kegiatan 2.e. Cakupan Persentase posyandu Jumlah posyandu yang 100 100 100 100 100
2.e: posyandu yang yang memperoleh dana memperoleh dana
Penyediaan memperoleh operasional posyandu operasional posyandu dalam
dana dana dalam suatu suatu kabupaten/kota dibagi
operasional operasional kabupaten/kota. dengan jumlah seluruh
posyandu posyandu di kabupaten/kota
tersebut dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%

17
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
TARGET 4A : Menurunkan Angka Kematian Balita (AKBA) hingga dua per tiga dalam kurun waktu 1990-2015
INDIKATOR : 1. Angka kematian balita per 1.000 kelahiran hidup
2. Angka kematian bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup
3. Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak
PROGRAM 1 : Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Nasional

Kegiatan 1: 1. Cakupan Cakupan pelayanan Jumlah BBL (0-28 hari) yg 86 88 89 90 -


Pembinaan kunjungan neonatal pertama telah memperoleh
Pelayanan neonatal adalah pelayanan pelayanan Kunjungan
Kesehatan pertama (KN1) kepada neonatus pada Neonatal pada masa 6-48
Anak masa 6 jam sampai jam setelah lahir sesuai
dengan 48 jam setelah standar di satu wilayah
kelahiran sesuai kerja pada satu tahun
standar dibagi Jumlah seluruh
sasaran bayi disatu
wilayah kerja dalam satu
tahun yang sama x 100%

2. Cakupan n Cakupan neonatus Jumlah Neonatus dengan


Neonatal dengan dengan komplikasi komplikasi yang ditangani
Komplikasi Yang yang ditangani oleh oleh tenaga kesehatan
Ditangani tenaga kesehatan yang yang terlatih sesuai
terlatih sesuai standar dengan standar di satu
di suatu wilayah kerja wilayah kerja pada satu
pada kurun waktu tahun dibagi 15% dari
tertentu sasaran bayi di satu
wilayah kerja dalam satu
18
tahun yang sama x 100%
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Kegiatan 1: 3. Cakupan Cakupan kunjungan bayi Jumlah bayi post 86 86 87 90 -


Pembinaan pelayanan adalah cakupan bayi post neonatal memperoleh
Pelayanan kesehatan neonatal (29 hari - 11 bulan) pelayanan kesehatan
Kesehatan bayi (K By) yang memperoleh sesuai standar disatu
Anak pelayanan kesehatan sesuai wilayah kerja pd kurun
dengan standar oleh dokter, waktu tertentu dibagi
bidan, dan perawat yang Jumlah seluruh sasaran
memiliki kompetensi klinis bayi disatu wilayah
kesehatan, paling sedikit 4 dalam kurun waktu
kali disatu wilayah kerja satu tahun yang sama
pada kurun waktu tertentu. x 100%

4. Cakupan cakupan anak balita (12 – 59 Jumlah anak balita yang 80 81 83 85 -


pelayanan bulan) yang memperoleh memperoleh pelayanan
kesehatan pelayanan pemantauan pemantauan
anak balita (K pertumbuhan minimal 8 x pertumbuhan minimal
Bal) setahun, pemantauan 8 x setahun,
perkembangan minimal 2 x pemantauan
setahun, pemberian vitamin perkembangan minimal
A 2 x setahun di satu 2 x setahun dan
wilayah kerja tertentu pemberian vitamin A 2
x setahun di wilayah
kerja tertentu dalam
kurun waktu satu tahun
dibagi jumlah seluruh
sasaran anak balita di
satu wilayah kerja
dalam satu tahun yang 19
sama x 100%
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Daerah:

Kegiatan 1: 1.Cakupan kunjungan 86 88 89 90 -


Pembinaan neonatal pertama
Pelayanan (KN1)
Kesehatan
neonatal

Sub Kegiatan Cakupan bayi baru lahir Cakupan bayi baru jumlah bayi baru lahir
1a. Pemberian yang mendapatkan lahir yang yang mendapatkan
asuhan bayi Inisiasi Menyusu Dini mendapatkan Inisiasi Inisiasi Menyusui Dini
baru lahir Menyusui Dini di satu di satu wilayah kerja
sesuai standar wilayah kerja pada pada satu tahun per
kurun waktu tertentu Jumlah seluruh sasaran
bayi disatu wilayah
kerja dalam satu tahun
yang sama x 100%

Cakupan bayi baru lahir Cakupan bayi baru jumlah bayi baru lahir
yang mendapatkan lahir yang yang mendapatkan
suntikan vitamin K1 memperoleh suntikan suntikan Vitamin K1 di
vitamin K1 di satu satu wilayah kerja pada
wilayah kerja pada satu tahun dibagi
kurun waktu tertentu Jumlah seluruh sasaran
bayi disatu wilayah
kerja dalam satu tahun
yang sama x 100% 20
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Prosentase desa yg prosentase desa yang jJumlah desa yang
1b. mempunyai tenaga mempunyai tenaga mempunyai tenaga
Pemenuhan bidan /perawat bidan/perawat di satu bidan/perawat di satu
kebutuhan wilayah kerja pada wilayah kerja pada satu
perawat dan kurun waktu tertentu tahun dibagi Jumlah seluruh
bidan di desa desa di satu wilayah kerja
dan faskes ( dalam satu tahun yang sama
PKM dan RS) x 100%

Sub Kegiatan Prosentase tenaga Persentase tenaga jumlah tenaga kesehatan


1c. Pelatihan kesehatan kesehatan (bidan/ (bidan/ perawat) yang
Manajemen (perawat/bidan) perawat) yang terlatih Manajemen Asfiksia
Asfiksia dan yang terlatih terlatih Manajemen dan BBLR di satu wilayah
Manajemen manajemen Asfiksia dan BBLR di kerja pada satu tahun dibagi
BBLR bagi Asfiksia dan satu wilayah kerja Jumlah tenaga kesehatan
perawat/bidan manajemen BBLR pada kurun waktu (bidan/ perawat) di satu
di Puskesmas tertentu wilayah kerja pada satu
tahun yang sama x 100%

Sub kegiatan Prosentase Persentase jumlah Poskesdes/bidan


1d. Poskesdes/bidan Poskesdes/bidan desa desa yang mempunyai
Distribusi desa yang yang mempunyai jumlah vaksin HB0 sesuai
Vaksin HB O mempunyai jumlah jumlah vaksin HB0 sasaran di satu wilayah kerja
vaksin HB 0 sesuai sesuai sasaran di satu pada satu tahun dibagi
sasaran ( Lihat dari wilayah kerja pada Jumlah Poskesdes/bidan
IMUNISASI) kurun waktu tertentu desa di satu wilayah kerja
dalam tahun yang sama x
100% 21
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Prosentase Prosentase jumlah Puskesmas PONED


1e. Puskesmas PONED Puskesmas PONED yang mempunyai minimal 1
Penyediaan yg mempunyai yang mempunyai perinatologi set sesuai
perinatologi minimal 1 minimal 1 standar di satu wilayah kerja
set bagi perinatologi set perinatologi set pada satu tahun dibagi
Puskesmas (meja resusitasi sesuai standar di satu Jumlah seluruh puskesmas
perawatan dan dengan wilayah kerja pada perawatan di satu wilayah
RS Kab/kota penghangat, kurun waktu tertentu kerja dalam tahun yang
inkubator, alat sama x 100%
resusitasi, KMC set)
yang siap pakai dan
aman

Prosentase RS Persentase RS jumlah RS Kab/kota yg


Kab/kota yg Kab/kota yg mempunyai minimal 1
mempunyai mempunyai minimal perinatologi set sesuai
minimal 1 1 perinatologi set standar di satu provinsi pada
perinatologi set sesuai standar di satu satu tahun dibagi Jumlah
(Infant incubator, provinsi pada kurun seluruh RS Kabupaten/kota
Baby puff, Bubble waktu tertentu di satu provinsi dalam
CPAP, transport tahun yang sama x 100%
incubator, alat
resusitasi, KMC set,
Infant warmer,
Ventilator
Neonatus) yang
siap pakai 22
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Prosentase Desa Persentase Desa yang jjumlah desa yang memiliki
1f. yang memiliki memiliki Kelompok Kelompok Peminat
Pemberdayaan Kelompok Peminat Peminat Kesehatan Kesehatan Ibu dan Anak (KP-
masyarakat Kesehatan Ibu dan Ibu dan Anak (KP-KIA) KIA) / Kelas Ibu di satu
tentang Anak (KP-KIA) / / Kelas Ibu di satu wilayah kerja pada satu
perawatan BBL Kelas Ibu wilayah kerja pada tahun dibagi
kurun waktu tertentu Jumlah seluruh desa di satu
wilayah kerja dalam tahun
yang sama x 100%

Sub Kegiatan Prosentase Persentase Kab/kota jumlah Kab/kota yang


1g. Kab/Kota yang yang melaksanakan melaksanakan AMP sesuai
Pelaksanaan melaksanakan AMP AMP sesuai standar standar minimal 4 kali
Audit maternal 4 x setahun minimal 4 kali setahun di satu wilayah
perinatal setahun di satu kerja pada waktu satu tahun
(AMP) di provinsi pada kurun dibagi
Kab/Kota waktu tertentu Jumlah seluruh Kab/kota di
satu provinsi dalam tahun
yang sama x 100%

23
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Kegiatan 2: 2.Cakupan 85 86 87 90 -
Pembinaan pelayanan
Pelayanan kesehatan bayi
Kesehatan bayi

Sub Kegiatan Prosentase Persentase kab/kota jumlah kab/kota yang


2a. Sosialisasi kab/kota yang yang melakukan melakukan sosialisasi
pencegahan melakukan sosialisasi mengenai mengenai pencegahan
HIV/AIDS dari sosialisasi pencegahan HIV/AIDS HIV/AIDS dari ibu terinfeksi
ibu terinfeksi mengenai dari ibu terinfeksi HIV/AIDS ke anak di satu
HIV/AIDS ke pencegahan HIV/AIDS ke anak di wilayah kerja pada kurun
anak HIV/AIDS dari ibu satu wilayah kerja waktu tertentu dibagi
terinfeksi HIV/AIDS pada kurun waktu Jumlah seluruh Kab/kota di
ke anak tertentu satu wilayah kerja dalam
tahun yang sama x 100%

Sub kegiatan Cakupan bayi yang Cakupan bayi post jumlah bayi post neonatal
2b. mendapat neonatal yang yang memperoleh
Pemberian pelayanan memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
pelayanan kesehatan sesuai pelayanan kesehatan dengan standar di satu
kesehatan dengan standar sesuai dengan standar wilayah kerja pada waktu
pada bayi (Imunisasi dasar di satu wilayah kerja satu tahun dibagi Jumlah
sesuai standar lengkap, Vit. A, pada kurun waktu seluruh sasaran bayi disatu
SDIDTK 4 x/tahun, tertentu wilayah dalam tahun yang
dan perawatan sama x 100%
serta penyuluhan 24
pada ibu)
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Prosentase Persentase Jumlah Puskesmas yang


2c. Puskesmas dengan Puskesmas yang memiliki peralatan rantai
Peningkatan rantai dingin efektif memiliki peralatan dingin yang efektif di satu
jumlah rantai dingin yang wilayah kerja pada waktu
Puskesmas efektif dibandingkan satu tahun dibagi
dengan rantai jumlah seluruh jumlah seluruh puskesmas
dingin yang puskesmas di satu di satu wilayah kerja dalam
efektif wilayah kerja pada tahun yang sama x 100%
kurun waktu tertentu

Sub kegiatan Prosentase Persentase Jumlah Puskesmas yang


2d. Pelatihan Puskesmas yang Puskesmas yang memiliki minimal 2-3 tenaga
Pemberian memiliki minimal 2 memiliki minimal 2-3 kesehatan yang terlatih
Imunisasi -3 tenaga tenaga kesehatan dalam pemberian imunisasi
Sesuai Standar kesehatan yang yang terlatih dalam sesuai standar di satu
terlatih pemberian imunisasi wilayah kerja pada waktu
memberikan sesuai standar di satu satu tahun dibagi
imunisasi sesuai wilayah kerja pada jumlah seluruh puskesmas
standar kurun waktu tertentu di satu wilayah kerja dalam
tahun yang sama x 100%

Sub kegiatan Prosentase bayi Cakupan Bayi usia 0- Jumlah bayi usia 0-11 bulan
2e. Pemberian yang diimunisasi 11 bulan yang yang diimunisasi campak di
imunisasi campak diimunisasi campak satu wilayah kerja pada
campak pada di satu wilayah kerja waktu satu tahun dibagi
bayi pada kurun waktu Jumlah seluruh sasaran bayi
tertentu bulan di satu wilayah kerja
dalam tahun yang sama x
25
100%
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Prosentase Persentase Jumlah Puskesmas yang


2f. puskesmas yang Puskesmas yang mempunyai semua jenis
Distribusi mempunyai semua mempunyai semua vaksin dasar (BCG, DPT-Hb,
Vaksinasi Dasar jenis vaksinasi jenis vaksin dasar Polio, Campak) dengan
(BCG, dasar (BCG, DPT/ (BCG, DPT-Hb, Polio, jumlah yang cukup di satu
DPT/HB1-3, HB1-3, Polio 1-4, Campak) dengan wilayah kerja pada waktu
Polio 1-4, Campak) jumlah yang cukup di satu tahun dibagi
Campak) satu wilayah kerja jumlah seluruh puskesmas
pada kurun waktu di satu wilayah kerja dalam
tertentu tahun yang sama x 100%

Sub kegiatan Cakupan bayi yang Cakupan Bayi usia 0- Jumlah Bayi usia 0-11 bulan
2g. Pemberian mendapat 11 bulan yang telah yang telah mendapatkan
imunisasi dasar imunisasi dasar mendapatkan imunisasi dasar lengkap di
lengkap lengkap (BCG, DPT/ imunisasi dasar satu wilayah kerja pada
HB1-3, Polio 1-4, lengkap di satu waktu satu tahun dibagi
Campak) dalam wilayah kerja pada Jumlah seluruh sasaran bayi
setahun kurun waktu tertentu di satu wilayah kerja dalam
tahun yang sama x 100%
Sub kegiatan Cakupan bayi (6-11 Cakupan bayi (6-11 Jumlah Bayi (6-11 bulan)
2h. bulan) yang bulan) yang yang telah mendapatkan Vit
Pemberian vit mendapat Vit A mendapat Vit A A 100.000 UI di satu wilayah
A 100.000 IU 100.000 UI 100.000 UI di satu kerja pada waktu satu tahun
bagi Bayi (6-11 wilayah kerja pada dibagi
bulan) kurun waktu tertentu Jumlah seluruh sasaran bayi
di satu wilayah kerja dalam
tahun yang sama x 100% 26
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Prosentase Prosentase Jumlah puskesmas yang


2i. Puskesmas yang puskesmas yang memiliki minimal 3 orang
Pelatihan memiliki minimal 3 memiliki minimal 3 tenaga kesehatan terlatih
SDIDTK bagi tenaga kesehatan orang tenaga SDIDTK di satu wilayah kerja
petugas terlatih SDIDTK kesehatan terlatih pada waktu satu tahun
kesehatan SDIDTK dibagi
jumlah seluruh puskesmas
di satu wilayah kerja dalam
tahun yang sama x 100%

Kegiatan 3: 3.Cakupan 80 81 83 85 -
Pembinaan pelayanan
Pelayanan kesehatan Anak
Kesehatan balita
Anak Balita

Sub kegiatan Prosentase Desa Prosentase Desa yang Jumlah Bayi & Balita yang
3a. Desa yang yang memiliki memiliki Kelompok memiliki buku KIA sejumlah
memiliki Kelompok Peminat Peminat Kesehatan sasaran ibu hamil dan balita
kelompok Kesehatan Ibu dan Ibu dan Anak (KP-KIA) pd kurun waktu tertentu
peminat KIA Anak (KP-KIA) / dan atau Kelas Ibu dibagi
Kelas Ibu Balita, Balita dan atau POS Jumlah seluruh desa disatu
PAUD, BKB PAUD dan atau BKB wilayah dalam kurun waktu
yang aktif dalam satu tahun x 100%
kurun waktu 1 tahun
27
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Sub kegiatan 3b. Prosentase Desa Prosentase Desa yang Jumlah Bayi & Balita yang
Penyediaan yang memiliki Buku memiliki Buku KIA memiliki buku KIA sejumlah
Buku KIA KIA sejumlah sasaran ibu sasaran ibu hamil dan balita
hamil dan balita pd kurun waktu tertentu
dibagi Jumlah seluruh desa
disatu wilayah dalam kurun
waktu satu tahun x 100%

Sub kegiatan 3c. Prosentase Prosentase Posyandu Jumlah posyandu yang


Penyediaan Posyandu yang yang memiliki memiliki ketersediaan oralit
oralit dan zink di memiliki ketersediaan oralit dan dan zinc sesuai sasaran balita
Posyandu ketersediaan oralit zinc selama satu bulan selama 1 bulan dibagi
dan zinc bagi balita sesuai sasaran balita di Jumlah seluruh posyandu
posyandu tersebut. disatu wilayah dalam kurun
waktu satu bulan x 100%

Sub kegiatan Cakupan anak balita Cakupan anak balita Jumlah anak balita yang
3d. (12-59 bulan) yang (12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan sesuai
Pemberian mendapatkan mendapatkan standar disatu wilayah kerja
pelayanan pelayanan sesuai pelayanan sesuai pd kurun waktu tertentu
kesehatan pada standar dengan standar dibagi
anak balita (pertumbuhan (pertumbuhan minimal Jumlah seluruh sasaran anak
sesuai standar minimal 8 kali/tahun, 8 kali/tahun dan balita disatu wilayah dalam
pemantauan pemantauan kurun waktu satu tahun x
pemantauan pemantauan 100%
perkembangan perkembangan
(SDIDTK) minimal 2 (SDIDTK) minimal 2
kali/tahun dan kali/tahun dan vitamin
vitamin A minimal 2 A minimal 2 kali
kali tahun) /tahun) di satu wilayah
kerja tertentu dalam
kurun 1 tahun 28
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Cakupan anak Cakupan anak balita yang Jumlah anak balita yg
3e. balita yang mendapat Vitamin A mendapat Vitamin A 200.000
Pemberian mendapat 200.000 IU pada bulan IU pada bulan Februari dan
Vitamin A Vitamin A Februari dan Agustus di Agustus di satu wilayah
200.000 IU 200.000 IU satu wilayah kerja tertentu kerja tertentu dibagi
bagi Anak pada bulan dalam kurun waktu 1 Jumlah seluruh anak balita
Balita Februari dan tahun. disatu wilayah dalam kurun
Agustus waktu satu tahun x 100%

Sub kegiatan Prosentase Prosentase Puskesmas Jumlah puskesmas yang


3f. Puskesmas yang melayani balita sakit melayani balita sakit dengan
Pelayanan yang melayani dengan pendekatan MTBS pendekatan MTBS di satu
MTBS di balita sakit di satu wilayah kerja wilayah kerja tertentu dibagi
Puskesmas dengan tertentu dalam kurun Jumlah seluruh puskesmas
untuk balita pendekatan waktu 1 tahun disatu wilayah dalam kurun
sakit sesuai MTBS waktu satu tahun x 100%
standar

Sub kegiatan Prosentase Prosentase Puskesmas Jumlah puskesmas yang


3g. Puskesmas yang memiliki minimal 3 memiliki minimal 3 orang
Pelatihan yang memiliki orang Tenaga Puskesmas tenaga puskesmas yang
MTBS bagi minimal 3 (bidan, perawat) yang telah mendapatkan
perawat dan perawat atau telah mendapatkan pelatihan MTBS di satu
Bidan bidan terlatih pelatihan MTBS baik dari wilayah kerja tertentu dibagi
MTBS Depkes, Dinkes Jumlah seluruh puskesmas
provinsi/kab/kota, disatu wilayah dalam kurun
organisasi profesi, maupun waktu satu tahun x 100%
dari donor di satu
wilayah kerja tertentu
dalam kurun waktu 1
29
tahun
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Prosentase Prosentase Puskesmas Jumlah Puskesmas yang


3h. Puskesmas yang memiliki memiliki kecukupan obat
Pemenuhan yang memiliki ketersediaan obat dan alat esensial untuk MTBS dan
kecukupan kecukupan sesuai standar MTBM di satu wilayah kerja
obat, alat dan obat, alat dan MTBS/MTBM, serta form tertentu dalam kurun waktu
form form MTBS/MTBM berdasarkan satu tahun
MTBS/MTBM MTBS/MTBM sasaran balita di satu dibagi
di puskesmas wilayah kerja tertentu Jumlah seluruh puskesmas
dalam kurun waktu 1 disatu wilayah kerja tertentu
tahun dalam kurun waktu satu
Kecukupan obat esensial tahun x 100%
jika puskesmas
mempunyai obat esensial
sesuai dengan standar
MTBS dan MTBM, dan
sesuai dengan jumlah
sasaran bayi dan balita di
wilayah kerjanya

30
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Prosentase RS Prosentase RS Jumlah RS kab/kota yang


3i. Pelayanan Kab/Kota yang Kab/Kota yang menerapkan "Buku Saku
Balita sakit di menerapkan " Buku menerapkan " Buku Pelayanan Kesehatan Anak
Puskesmas Saku Pelayanan Saku Pelayanan di RS" di satu wilayah kerja
Perawatan dan Kesehatan Anak di Kesehatan Anak di RS tertentu dibagi
RS Kab/Kota RS " " di satu wilayah Jumlah seluruh RS Kab/Kota
sesuai standar kerja tertentu dalam disatu wilayah dalam kurun
kurun waktu 1 tahun waktu satu tahun x 100%

Prosentase Prosentase Jumlah Puskesmas


Puskesmas Puskesmas Perawatan perawatan yang
Perawatan yang yang menerapkan " menerapkan "Buku Saku
menerapkan " Buku Buku Saku Pelayanan Pelayanan Kesehatan Anak
Saku Pelayanan Kesehatan Anak di di RS" di satu wilayah kerja
Kesehatan Anak di RS" di satu wilayah tertentu dibagi
RS" kerja tertentu dalam Jumlah puskesmas
kurun waktu 1 tahun perawatan disatu wilayah
dalam kurun waktu satu
tahun x 100%

31
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Prosentase RS Jumlah RS Kab/Kota yang Jumlah RS kab/kota yang


3j. Pemenuhan Kab/Kota yang memenuhi kecukupan memenuhi kecukupan obat
kecukupan memenuhi obat dan alat sesuai dan alat sesuai dengan
obat dan alat di kecukupan obat dengan "Buku Saku "Buku Saku Pelayanan
puskesmas dan alat sesuai Pelayanan Kesehatan Kesehatan Anak di RS" di
perawatan dan dengan " Buku Anak di RS" di satu satu wilayah kerja tertentu
RS Kab/Kota Saku Pelayanan wilayah kerja tertentu dibagi
sesuai dengan Kesehatan Anak dalam kurun waktu 1 Jumlah seluruh RS Kab/Kota
Buku Saku di RS" tahun disatu wilayah dalam kurun
waktu satu tahun x 100%

Sub kegiatan Prosentase RS Prosentase RS Kab/Kota Jumlah RS kab/kota yang


3k. Pemenuhan Kab/Kota yang yang memiliki dokter memiliki dokter spesialis
kecukupan memiliki dokter spesialis anak minimal 1 anak min 1 orang di satu
tenaga dokter spesialis anak orang di satu wilayah wilayah kerja tertentu
spesialis anak minimal 1 orang kerja tertentu dalam dibagi
di RS Kab/Kota kurun waktu 1 tahun Jumlah seluruh RS Kab/Kota
disatu wilayah dalam kurun
waktu satu tahun x 100%

Sub kegiatan Prosentase Prosentase Puskesmas Jumlah puskesmas


3l. Pelaksanaan Puskesmas menggunakan menggunakan kohor bayi
PWS KIA di menggunakan kecukupan kohor bayi dan kohor anak balita sesuai
puskesmas kecukupan dan kohort anak balita kebutuhan di satu wilayah
kohort bayi dan sesuai kebutuhan di kerja tertentu dibagi
kohort anak wilayah kerja puskesmas Jumlah seluruh Puskesmas
balita. dalam kurun waktu satu disatu wilayah dalam kurun
tahun waktu satu tahun x 100%
32
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Prosentase RS Prosentase RS Jumlah RS kab/kota yang


3m. kab/kota yang Kab/Kota yang memiliki sistem rujukan
Pelaksanaan melaksanakan memiliki sistem (protap/pedoman/SOP dan
sistem rujukan sistim rujukan rujukan instrumen dan
secara (protap/pedoman/ (protap/pedoman/SO melaksanakan rujukan
berjenjang SOP dan instrumen) P dan instrumen) dan rujukan balita sakit di satu
sesuai dengan melaksanakan wilayah kerja tertentu
standar rujukan balita sakit dibagi
secara cepat sesuai Jumlah seluruh RS Kab/Kota
standar dalam kurun disatu wilayah dalam kurun
waktu 1 tahun waktu satu tahun x 100%

Prosentase Prosentase Jumlah Puskesmas yang


Puskesmas yang Puskesmas yang memiliki sistem rujukan
melaksanakan memiliki sistem (protap/pedoman/SOP dan
sistim rujukan rujukan instrumen dan
(protap/pedoman/ (protap/pedoman/SO melaksanakan rujukan
SOP dan instrumen) P dan instrumen) dan rujukan balita sakit di satu
sesuai dengan melaksanakan wilayah kerja tertentu dibagi
standar rujukan balita sakit Jumlah seluruh puskesmas
secara cepat sesuai disatu wilayah dalam kurun
standar dalam kurun waktu satu tahun x 100%
waktu 1 tahun
33
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
TARGET 5A : Menurunkan Angka Kematian Ibu hingga tiga per empat dalam kurun waktu 1990-2015
INDIKATOR : 1. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup
2. Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih

PROGRAM 1 : Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1: 1. Cakupan ibu Cakupan pertolongan Jumlah ibu bersalin 86 88 89 90 95


Pembinaan bersalin yang persalinan oleh yang ditolong oleh
Pelayanan ditolong oleh tenaga tenaga kesehatan tenaga kesehatan di
Kesehatan Ibu kesehatan terlatih yang memiliki satu wilayah kerja
& Reproduksi kompetensi pada kurun waktu
kebidanan adalah ibu tertentu dibagi Jumlah
bersalin yang seluruh sasaran di satu
mendapat wilayah
pertolongan oleh dalam kurun waktu
tenaga kesehatan yang sama X 100%
yang memiliki
kompetensi
kebidanan di satu
wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.

34
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1: 2. Cakupan ibu hamil Cakupan ibu hamil Jumlah ibu hamil yang 86 90 93 95 95
Pembinaan yang mendapatkan yang mendapatkan memperoleh pelayanan
Pelayanan pelayanan pelayanan antenatal antenatal K4 di suatu
Kesehatan Ibu antenatal (cakupan (cakupan kunjungan wilayah kerja pada
dan Reproduksi kunjungan kehamilan ke empat kurun waktu tertentu
kehamilan ke (K4) adalah: dibagi Jumlah sasaran
empat (K4) persentase ibu hamil ibu hamil di satu
yang telah wilayah dalam kurun
memperoleh waktu yang sama
pelayanan antenatal X 100%
sesuai dengan standar
paling sedikit 4 kali di
suatu wilayah kerja
pada kurun waktu
tertentu
(sesuai
standar=minimal 1
kali pada triwulan I, 1
kali pada triwulan II
dan 2 kalipada
triwulan III)
35
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1: 3. Persentase kriteria fasilitas Jumlah fasilitas 40 75 90 100


Pembinaan fasilitas kesehatan yang kesehatan yang telah
Pelayanan pelayanan memberikan pelayanan memberikan pelayanan
Kesehatan Ibu kesehatan yang KB sesuai standar KB sesuai stardar dibagi
dan Reproduksi memberikan menjadi empat yaitu: Jumlah seluruh fasilitas
pelayanan KB 1. Kategori faskes kesehatan yang
sesuai standar sederhana adalah fasilitas memberikan pelayanan
yang mampu KB X 100%
memberikan pelayanan
KB berupa: konseling KB,
kondom, pil, suntik dan
penanganan efek
samping, komplikasi
ringan dan rujukan . Yang
termasuk faskes
sederhana adalah
Poskesdes/Polindes dan
Pustu. Tenaga kesehatan
yang berwenang
melakukan pelayanan
kesehatan adalah bidan,
perawat yang
mempunyai pengetahuan
dan keterampilan
tentang pelayanan KB.

36
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1: 3. Persentase fasilitas 2. Kategori faskes Jumlah fasilitas 40 75 90 100


Pembinaan pelayanan lengkap adalah kesehatan yang telah
Pelayanan kesehatan yang fasilitas yang mampu memberikan pelayanan
Kesehatan Ibu memberikan memberikan KB sesuai stardar
dan Reproduksi pelayanan KB pelayanan KB berupa : dibagi Jumlah seluruh
sesuai standar konseling KB, fasilitas kesehatan yang
kondom, pil, suntik, memberikan pelayanan
pemasangan/pencabu KB X 100%
tan AKDR,
pemasangan/pencabu
tan implan,
penanganan efek
samping, komplikasi
ringan dan rujukan
dan kontrasepsi
mantap pria bagi
fasilitas yang
memenuhi
persyaratan. Yang
termasuk faskes
lengkap adalah
Puskesmas,
Puskesmas Rawat
Inap/PONED.

37
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1: 3. Persentase 3. Kategori faskes Jumlah fasilitas 40 75 90 100


Pembinaan fasilitas sempurna adalah fasilitas kesehatan yang telah
Pelayanan pelayanan yang mampu memberikan pelayanan
Kesehatan Ibu kesehatan yang memberikan pelayanan KB sesuai stardar
dan Reproduksi memberikan KB berupa : konseling KB, dibagi Jumlah seluruh
pelayanan KB kondom, pil, suntik, fasilitas kesehatan yang
sesuai standar AKDR , memberikan pelayanan
pemasangan/pencabutan KB X 100%
implan , kontrasepsi
mantap pria dan
kontrasepsi mantap
wanita bagi fasilitas yang
memenuhi persyaratan.
Yang termasuk faskes
sempurna adalah RS .
Tenaga kesehatan yang
berwenang melakukan
pelayanan kesehatan KB
adalah dokter spesialis
kebidanan/dokter
spesialis bedah/ dokter
umum yang mendapat
pelatihan, bidan terlatih,
perawat kesehatan
terlatih.
38
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Kegiatan 1: 3. Persentase 4. Kategori faskes Jumlah fasilitas 40 75 90 100


Pembinaan fasilitas paripurna adalah fasilitas kesehatan yang
Pelayanan pelayanan yang mampu memberikan telah memberikan
Kesehatan Ibu kesehatan yang semua jenis pelayanan pelayanan KB sesuai
dan Reproduksi memberikan kontrasepsi ditambah stardar dibagi
pelayanan KB dengan pelayanan Jumlah seluruh
sesuai standar rekanalisasi dan fasilitas kesehatan
penanggulangan yang memberikan
infertilitas . Yang termasuk pelayanan KB
faskes paripurna adalah X 100%
RSU Tipe A, RSU kelas B
yang sudah ditetapkan
sebagai tempat pelayanan
rekanalisasi. Tenaga
kesehatan yang
berwenang melakukan
pelayanan kesehatan KB
adalah dokter spesialis
obstetri dan ginekologi,
dokter spesialis bedah
yang telah mendapat
pelatihan infertilitas dan
rekanalisasi, dokter
spesialis anastesi, dokter
spesialis urologi, dokter
umum, bidan dan
perawat. 39
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1: 4. Persentase Puskemas PONED adalah Jumlah puskesmas 70 80 90 100 100


Pembinaan Puskesmas rawat Puskesmas rawat inap PONED di satu
Pelayanan inap yang mampu yang memiliki kemampuan wilayah dalam
Kesehatan Ibu melaksanakan serta fasillitas PONED siap kurun waktu satu
dan Reproduksi Pelayanan 24 jam untuk memberikan tahun dibagi
Obstetrik pelayanan terhadap ibu Target puskesmas
Neonatal hamil, bersalin dan nifas PONED di satu
Emergensi dasar dan bayi baru lahir dengan wilayah dalam
(PONED) komplikasi baik yang kurun waktu satu
datang sendiri atau atas tahun
rujukan kader / X 100%
masyarakat, bidan di desa,
puskesmas dan (Target puskesmas
melakukan rujukan ke RS PONED : minimal 4
PONEK pada kasus yang puskemas PONED di
tidak mampu ditangani. satu kab/ kota)
Target puskesmas PONED
: minimal 4 puskesmas
PONED di satu kab/kota

40
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1: 5. Presentase RS Prosentase Rumah Jumlah RS PONEK di 70 80 90 100 100


Pembinaan kabupaten/ kota Sakit yang memiliki satu wilayah dalam
Pelayanan yang melaksanakan kemampuan dan kurun waktu satu tahun
Kesehatan Ibu Pelayanan fasillitas PONEK 24 Dibagi Target RS PONEK
dan Reproduksi Obstetrik Neonatal jam untuk di satu wilayah dalam
Emergensi memberikan kurun waktu satu tahun
Komprehensif pelayanan terhadap X 100%
(PONEK) ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, Taget RS PONEK :
dan bayi baru lahir minimal 1 puskesmas
dengan komplikasi PONED di satu kab/
baik yang datang kota
sendiri atau atas
rujukan kader/
masyarakat, bidan di
desa, puskesmas dan
puskesmas PONED.

41
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Daerah :

Kegiatan 1 : 1. Persentase ibu Cakupan pertolongan Jumlah ibu bersalin Lihat lampiran kesepakatan target masing-
Pembinaan bersalin yang persalinan oleh yang ditolong oleh masing provinsi pada pertemuan
Pelayanan ditolong oleh tenaga tenaga kesehatan tenaga kesehatan di sinkronisasi Dit. Kes Ibu di Bandung tanggal
Kesehatan Ibu kesehatan terlatih yang memiliki satu wilayah kerja 30 Jan 2011
dan Reproduksi (cakupan PN) kompetensi pada kurun waktu
kebidanan adalah ibu tertentu dibagi
bersalin yang Jumlah seluruh sasaran
mendapat di satu wilayah
pertolongan oleh dalam kurun waktu
tenaga kesehatan yang sama x 100%
yang memiliki
kompetensi
kebidanan di satu
wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.

Sub kegiatan Jumlah Bidan yang Jumlah bidan yang Jumlah bidan yang
1.a ; dilatih APN telah mengikuti dilatih APN dan
Pelatihan APN pelatihan dan memiliki kompetensi
dan Evaluasi mempunyai APN dalam kurun
Pasca Latih kompetensi APN waktu tertentu ( 1
(APN: Asuhan tahun, Januari-
Persalinan Normal Desember)
yang dilatihkan sesuai
dengan standart yang
telah ditetapkan) di 42
satu wilayah kerja.
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Sub kegiatan Jumlah ibu nifas yang Jumlah ibu nifas yang Jumlah ibu nifas yang
1.b ; dikunjungi dilakukan kunjungan dilakukan kunjungan
Kunjungan rumah untuk rumah untuk
rumah untuk mendapatkan mendapatkan
meningkatkan pelayanan nifas oleh pelayanan nifas oleh
cakupan ibu tenaga kesehatan tenaga kesehatan
nifas sesuai standar ( 6 jam sesuai standar di satu
setelah bayi lahir wilayah kerja pada
sampai dengan 42 kurun waktu tertentu
hari sesuai dengan (1 tahun, Januari -
buku Pedoman Desember)
Teknis) di satu
wilayah kerja.

Sub kegiatan Jumlah pertemuan Jumlah pertemuan Jumlah pertemuan


1.c ; advokasi pembentukan advokasi advokasi pembentukan
Advokasi Rumah Tunggu bagi pembentukan Rumah Rumah Tunggu bagi ibu
pembentukan Bumil Risti dan seluruh Tunggu bagi bumil hamil dan Bumil Risti di
Rumah Tunggu bumil di daerah risti dan seluruh daerah geografis sulit
bagi bumil risti geografis sulit tanpa bumil di daerah tanpa fasilitas
dan seluruh fasilitas kesehatan di geografis sulit tanpa kesehatan di satu
bumil di kabupaten fasilitas kesehatan di wilayah kerja dalam
daerah satu wilayah kerja. kurun waktu tertentu
geografis sulit (1 tahun, Januari-
tanpa fasilitas Desember). Keterangan
kesehatan di : 2 x dalam 1 tahun
43
Kabupaten
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Jumlah Dukun yang Jumlah dukun bayi Jumlah dukun bayi
1.d ; bermitra dengan Bidan yang masih aktif dan yang masih aktif dan
Orientasi dan bermitra dengan bermitra dengan bidan
peningkatan bidan di satu wilayah di satu wilayah kerja
pelaksanaan kerja . dalam kurun waktu
Kemitraan tertenu (1 tahun,
Bidan dan Januari - Desember)
Dukun

Sub kegiatan Jumlah Puskesmas yang Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas yang
1.e. mempunyai ruang yang memiliki ruang memilik ruang dan
Penyediaan bersalin dan peralatan. dan peralatan peralatan persalinan
fasilitas persalinan normal normal yang sesuai
pertolongan yang sesuai standar di standar di satu wilayah
persalinan di satu wilayah kerja . kerja dalam kurun
Puskesmas waktu tertentu (1
tahun, Januari -
Desember)

Sub kegiatan Jumlah SK Bupati SK Jumlah kab/ kota yang


1f. Walikota/Perda tentang Bupati/Walikota/Perd mempunyai SK
Fasilitasi Persalinan, Rumah a adalah SK yang Bupati/Walikota/Perda
Pembuatan SK tunggu dan PONED mengatur tentang tentang Persalinan di
Bupati Persalinan di fasilitas fasilitas kesehatan,
Walikota/ kesehatan, Rumah Rumah tunggu dan
Perda tunggu dan Puskesmas PONED di
Persalinan, Puskesmas PONED suatu wilayah kedalam
rumah tunggu kurun waktu tertentu 44
dan PONED (1 tahun)
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Jumlah kampanye KIE Jumlah kampanye Jumlah kampanye KIE
1.g. persalinan di fasilitas Persalinan di fasilitas persalinan di fasilitas di
Kampanye KIE yang dilakukan yang dilakukan di satu satu wilayah kerja yang
persalinan di wilayah kerja dilakukan dalam kurun
fasilitas waktu tertentu (1
kesehatan dan tahun, Januari -
kesiapan Desember)
menghadapi
komplikasi
persalinan

Sub kegiatan Jumlah Bidan Jumlah Bidan Jumlah Bidan


1.h. koordinator yang Koordinator yang Koordinator yang
Orientasi Bikor melaksanakan Supervisi melaksanakan melaksanakan
dalam Fasilitatif pembinaan tehnis dan pembinanaan tehnis
melaksanakan managemen dan managemen
Supervisi (supervisi fasilitatif) (supervisi fasilitatif)
Fasilitatif pada bidan di satu pada bidan di satu
wilayah kerja. wilayah kerja dalam
kurun waktu tertentu
(1 tahun, Januari -
Desember).

45
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas yang Jumlah Puskesmas yang
1.i. Pembinaan yang melaksanakan melaksanakan melaksanakan
Puskesmas PWS Pemantauan Wilayah Pemantauan Wilayah
dalam Setempat (PWS-KIA) di Setempat (PWS-KIA) di
pelaksanaan satu wilayah kerja. satu wilayah kerja pada
Pemantauan kurun waktu tertentu (
Wilayah 1 tahun, Januari -
Setempat Desember).
(PWS)
termasuk
layanan swasta

Kegiatan 1 : 2. Cakupan ibu Cakupan ibu hamil yang Jumlah ibu hamil yang Lihat lampiran kesepakatan target masing-
Pembinaan hamil yang mendapatkan pelayanan memperoleh pelayanan masing provinsi pada pertemuan
Pelayanan mendapatkan antenatal (cakupan antenatal K4 di suatu sinkronisasi Dit. Kes Ibu di Bandung tanggal
Kesehatan Ibu pelayanan kunjungan kehamilan ke wilayah kerja pada 30 Jan 2011
dan Reproduksi antenatal empat (K4) adalah: kurun waktu tertentu
(cakupan persentase ibu hamil Dibagi Jumlah sasaran
kunjungan yang telah mem-peroleh ibu hamil di satu
kehamilan ke pelayanan antenatal wilayah dalam kurun
empat (K4) sesuai dengan standar waktu yang sama
paling sedikit 4 kali di x100%
suatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu
(sesuai standar= minimal
1 kali pada triwulan I, 1
kali pada triwulan II dan 2
46
kalipada triwulan III)
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas yang Jumlah Puskesmas yang
2.a; yang dibina dalam mendapat bimbingan mendapat bimbingan
Pembinaan pemanfaatan buku teknis minimal 1 kali dalam teknis minimal 1 kali
Puskesmas KIA setahun dari Dinas dalam setahun dari
dalam Kesehatan Kabupaten/Kota Dinas Kesehatan
pemanfaatan dalam pemanfaatan Buku Kabupaten/Kota dalam
Buku KIA KIA sebagai alat pencatatan pemanfaatan Buku KIA
pelayanan kesehatan ibu pada kurun waktu 1
dan anak, sejak ibu hamil tahun (Januari-
sampai usia 5 tahun Desember)

Sub kegiatan Jumlah desa yang Jumlah desa yang telah Akumulasi desa yang
2.b ; melaksanakan melaksanakan pendataan telah melaksanaan
Pendataan Ibu pendataan Ibu ibu hamil melalui P4K kegiatan pendataan ibu
Hamil Hamil dengan stiker hamil di wilayahnya
(masukan SD 3)

Sub kegiatan Jumlah Paket kelas Jumlah paket kelas ibu Akumulasi paket kelas
2.c. ibu yang diadakan hamil (yang tdd: Lembar ibu hamil yang telah
Pengadaan balik Kelas Ibu Hamil, disediakan
Paket Kelas Ibu Pegangan fasilitator kelas
untuk Ibu Hamil, Pedoman
Puskesmas Pelaksanaan Kelas Ibu
Hamil , Leaflet KIA) yang 47
telah disediakan
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan 2.d. Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas Akumulasi Puskesmas


Orientasi yang melaksanakan yang sudah dengan kelas Ibu Hamil
pembentukan kelas ibu membentuk dan
kelas Ibu di melaksanakan kelas
Puskesmas ibu hamil dengan
fasilitator yang sudah
terlatih

Sub kegiatan 2.e. Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas Akumulasi Puskesmas


Orientasi ANC PONED yang PONED yang sudah PONED yang sudah
terpadu bagi melaksanakan ANC menerapkan menerapkan pelayanan
puskesmas PONED terpadu pelayanan antenatal antenatal terpadu
kepada seluruh ibu
hamil secara terpadu
dengan program lain
yang intervensinya
diperlukan selama
kehamilan

Sub kegiatan 2.f. Provinsi : Jumlah Jumlah Jumlah Kab/Kota yang


Fasilitasi kab/kota yang Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan
perencanaan melaksanakan DTPS sudah mempunyai DTPS di wilayah
terpadu kab/kota dokumen propinsi dalam kurun
dalam pecepatan perencanaan yang waktu satu tahun
penurunan angka responsif gender
kematian ibu yang melalui DTPS
responsif gender
48
(DTPS)
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan 2.g; Provinsi : Jumlah Jumlah Kabupaten Jumlah Kabupaten


Pembentukan kabupaten DTPK DTPK yang sudah DTPK yang sudah
mobile team yang mempunyai mempunyai mobile mempunyai mobile tim
untuk memberikan mobile tim tim untuk di wilayah propinsi
pelayanan memberikan dalam kurun waktu
kesehatan ibu di pelayanan kesehatan satu tahun
DTPK ibu.

Kegiatan 1 : 3. Persentase Jumlah peserta KB Jumlah PUS yang Lihat lampiran kesepakatan target masing-
Pembinaan cakupan peserta KB aktif dibagi jumlah menggunakan masing provinsi pada pertemuan
Pelayanan aktif (Contraceptive pasangan usia subur kontrasepsi di satu sinkronisasi Dit. Kes Ibu di Bandung tanggal
Kesehatan Ibu dan prevalence Rate = (PUS) di suatu wilayah wilayah kerja pada 30 Jan 2011
Reproduksi CPR) kerja pada kurun kurun waktu tertentu
waktu tertentu dikali dibagi Seluruh PUS di
seratus persen satu wilayah kerja
dalam kurun waktu
yang sama x 100%

Sub kegiatan 3.a ; Jumlah Faskes dasar Jumlah fasilitas


Penyediaan Kit yang mendapat Kit kesehatan dasar yang
pelayanan KB di Pelayanan KB mendapat KIT
faskes dasar yang pelayanan KB
memberikan
pelayanan KB 49
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Jumlah dokter dan bidan Jumlah dokter atau


3.b ; yang telah mengikuti bidan di fasilitas
Update update ketrampilan kesehatan dasar yang
(pemutakhiran) pelayanan KB telah mengikuti
keterampilan update ketrampilan
pelayanan KB pelayanan KB di suatu
bagi Dokter wilayah kerja
dan Bidan di
tingkat
pelayanan
dasar

Sub kegiatan Jumlah bidan Jumlah bidan


3.c ; Pustu/Poskesdes yang pustu/poskesdes yang
Orientasi ABPK telah mengikuti telah mengikuti
bagi Bidan orientasi ABPK orientasi ABPK -KB di
Pustu/Poskesd suatu wilayah kerja
es
Kegiatan 1 : 4. Persentase yang tidak Wanita usia subur Lihat lampiran kesepakatan target masing-
Pembinaan terpenuhi kebutuhan yang berstatus kawin masing provinsi pada pertemuan
Pelayanan alokon Unmet need KB yang tidak ingin sinkronisasi Dit. Kes Ibu di Bandung tanggal
Kesehatan Ibu punya anak lagi dan 30 Jan 2011
dan Reproduksi atau ingin
menjarangkan
kelahiran tetapi tidak
menggunakan 50
kontrasepsi
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Jumlah Puskesmas yang Jumlah puskesmas


4.a. mengikuti orientasi yang telah mengikuti
Orientasi pelayanan KB pasca orientasi pelayanan
Pelayanan KB persalinan KB pascapersalinan
pasca
persalinan

Sub kegiatan Jumlah alokon buffer Jumlah alokon


4.b. stock yang diadakan di sebagai bufferstock
Pengadaan Propinsi yang diadakan di
buffer stock Provinsi
alokon di
tingkat Provinsi

Kegiatan 1 : 5. Tingkat kelahiran Jumlah kelahiran Lihat lampiran kesepakatan target masing-
Pembinaan pada remaja pada remaja per masing provinsi pada pertemuan
Pelayanan seribu perempuan sinkronisasi Dit. Kes Ibu di Bandung tanggal
Kesehatan Ibu usia 15-19 tahun 30 Jan 2011
dan Reproduksi
51
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub Kegiatan Jumlah Puskesmas yang Kriteria mampu Persentase 60 70 80 90 100


5.a melaksanakan PKPR laksana PKPR: 1) Kabupaten/kota yang
Orientasi/pelat Melakukan mempunyai 4
ihan fasilitas pembinaan pada puskesmas mampu
pelayanan yang minimal 1 sekolah laksana PKPR
ramah remaja (sekolah
bagi Puskesmas umum/berbasis
di Kab/Kota agama) per tahun; 2)
Melatih kader
kesehatan remaja di
sekolah minimal 10%
dari jumlah murid di
sekolah binaan;3)
Memberikan
pelayanan konseling
pada semua remaja
yang memerlukan
konseling yang kontak
dengan petugas PKPR;
4) Melaksanakan
kegiatan KIE di
sekolah binaan
minimal 2 kali dalam
se tahun
52
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Cakupan sekolah Sekolah menengah Jumlah sekolah 60 70 80 90 100


5.b menengah atas/MA/ atas/ MA/ sederajat menengah atas/MA/
Pembinaan di sederajat yang binaan puskesmas sederajat binaan
sekolah mendapat informasi PKPR yang mendapat puskesmas PKPR yang
lanjutan oleh kesehatan reproduksi informasi kesehatan mendapat informasi
puskesmas reproduksi minimal 2 kesehatan Jumlah
x/ tahun sekolah lanjutan di
wilayah kerja
puskesmas
reproduksi minimal 2 x/
tahun

Kegiatan 1 : 6. Presentase Puskesmas Persentase Kab/Kota Jumlah Kab/Kota yang 60 80 100 100 100
Pembinaan rawat inap yang mampu yang memiliki memiliki Puskesmas
Pelayanan melaksanakan minimal 4 Puskemas
Kesehatan Ibu Pelayanan Obstetrik rawat inap yang
dan Reproduksi Neonatal Emergensi mampu memberikan
dasar (PONED) PONED

Sub kegiatan Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas


6.a; Rawat Inap yang dilatih rawat inap yang telah rawat inap yang telah
Pelatihan PONED memiliki tenaga memiliki tenaga
PONED kesehatan terlatih kesehatan terlatih
termasuk dalam kemampuan PONED dalam satu
evaluasi pasca pelayanan obstetri wilayah kab/ kota
latih bagi tim neonatal emergensi dalam kurun waktu
PONED di dasar (PONED). satu tahun. Tim PONED
puskesmas terlatih terdiri dari :
dokter, bidan dan 53
perawat.
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan 6.b. Jumlah Puskesmas


Pelatihan PONED yang
pelayanan pasca dilatih Pelayanan
keguguran untuk Pasca Keguguran
tim PONED (Post Abortion
Care)

Sub kegiatan 6.c ; Jumlah Puskesmas


Penyediaan sarana PONED yang
& prasarana untuk memiliki sarana
PONED , KB, dan prasarana
Pelayanan pasca untuk PONED, KB
keguguran dan pelayanan
pasca keguguran

Sub kegiatan 6.d. Jumlah Puskesmas Jumlah puskesmas PONED Jumlah puskemas
Penyediaan PONED yang yang memiliki kemampuan PONED yang
Ambulans PONED memiliki ambulans dan fasillitas memiliki ambulans
untuk mendukung PONED mobilisasi/angkutan untuk PONED di satu
rujukan PONED menunjang pelayanan wilayah dalam kurun
obstetri neonatal waktu satu tahun.
emergensi dasar (PONED).

Sub kegiatan 6.e Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas yang Jumlah Puskesmas
Orientasi PKRE PONED yang sudah mendapatkan PKRET di satu
terpadu di mampu pelatihan PPKtP dan wilayah dibagi
Puskesmas PONED tatalaksana PP-KtP mengimplementasikannya dengan target
Puskesmas PKRET
satu wilayah di 54
kalikan 100%
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan 6.f Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas PP-
Orientasi PP-KtP PONED yang mampu yang sudah KtP di satu wilayah
terpadu di tatalaksana PP-KtP mendapatkan dibagi dengan target
Puskesmas PONED pelatihan PPKtP dan Puskesmas PP-KtP satu
mengimplementasika wilayah di kalikan 100%
nnya

Sub kegiatan 6.g. Jumlah AMP Jumlah AMP Jumlah pelaksanaan


Orientasi termasuk surveilans termasuk surveilans AMP termasuk
Surveilans kematian ibu yang kematian ibu ( surveilans kematian ibu
kematian ibu dan dilaksanakan serangkaian kegiatan di satu kab/ kota dalam
AMP bagi tim AMP penulusuran dan kurun waktu satu tahun.
di kab/kota analisis secara
sistematis sebab
kematian atau
kesakitan ibu,
perinatal, dan
neonatal guna
mencegah kesakitan
atau kematian ibu di
masa yang akan
datang).

Sub kegiatan 6.h. Jumlah rekapitulasi


Pengolahan data data kematian ibu
kematian ibu di
kab/kota
55
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Kegiatan 1 : 7. Presentase RS Persentase Rumah Jumlah RS PONEK dalam 85 90 95 100 100


Pembinaan kabupaten/ kota Sakit yang memiliki wilayah Kab/Kota
Pelayanan yang melaksanakan kemampuan dan dibagi
Kesehatan Ibu dan Pelayanan Obstetrik fasillitas PONEK 24 Target Jumlah RS PONED
Reproduksi Neonatal Emergensi jam untuk x 100%
Komprehensif memberikan
(PONEK) pelayanan terhadap Target: Setiap Kab/Kota
ibu hamil, ibu minimal mempunyai 1
bersalin, ibu nifas, RS PONEK
dan bayi baru lahir
dengan komplikasi
baik yang datang
sendiri atau atas
rujukan kader/
masyarakat, bidan di
desa, puskesmas dan
puskesmas PONED.
Untuk dapat
memberikan
pelayanan PONEK,
maka RS tersebut
harus mempunyai: 1)
SDM terlatih PONEK,
2) Alat & obat PONEK,
dan 3) Biaya
56
operasional PONEK
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan 7.a; Jumlah RS yang Persentase RS PONEK yang Jumlah RS yang telah di 45 60 75 90 100
Bintek Tim PONEK melaksanakan telah dilakukan standarisai standarisasi melalui
RS di Kab/Kota PONEK sesuai pelayanan melalui lokakarya PONEK dibagi
standar Lokakarya PONEK Jumlah RS di Kab/Kota
X 100%

Sub kegiatan 7.b. Jumlah RS yang Jumlah RS yang telah Jumlah RS yang telah di 20 40 60 80 100
Evaluasi pasca melaksanakan dilakukan evaluasi, 3 bulan evaluasi dalam kurun
pelatihan tim PONEK sesuai pasca mengikuti waktu 1 tahun dibagi
PONEK RS (On the standar Lokakarya/ Pelatihan Jumlah RS yang telah
Job Training) PONEK (OJT) mengikuti lokakarya
PONEK (OJT) dalam
kurun waktu yang sama
X 100%

Sub kegiatan 7.c ; Jumlah Jumlah kunjungan Tim Jumlah kunjungan RS 20 40 60 80 100
Pembinaan 4 kunjungan PONEK RS untuk PONEK ke Puskesmas
Puskesmas oleh pembinaan Tim melakukan pembinaan ke 4 dalam kurun waktu 1
Tim PONEK RS PONEK RS ke Puskesmas yang berada tahun dibagi
(minimal 4 kali Pkm PONED dalam wilayah Kab/Kota Jumlah RS PONEK x 16
setahun per PKM) atau wilayah regionalisasi X100%
sistem rujukan.
Target: Minimal 4 kali
setahun melakukan
pembinaan ke setiap
Puskesmas 57
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan 7.d. Jumlah RS Jumlah RS yang telah mengikuti Jumlah RS yang telah
Pelatihan klinis yang dilatih pelatihan klinis pelayanan KB mengikuti pelatihan Klinik
pelayanan KB di RS klinis sesuai standar KB sesuai standar dalam
kab/kota pelayanan KB kurun waktu 1 tahun
sesuai dibagi Jumlah RS Kab/Kota
standar. X 100%

Sub kegiatan 7.e. Jumlah Jumlah kunjungan Tim PONEK RS Jumlah kunjungan RS
Pembinaan RS dan kunjungan untuk melakukan pembinaan ke RS PONEK ke RS lain dan
klinik swasta oleh RS pembinaan lain & Klinik swasta yang berada klinik swasta dalam kurun
PONEK (RS dan klinik tim PONEK dalam wilayah Kab/Kota atau waktu 1 tahun dibagi
yang ada di sekitar wilayah regionalisasi sistem Jumlah RS PONEK x 2
PONEK) rujukan. X 100%
Target: Minimal 2 kali setahun
melakukan pembinaan ke RS &
klinik

Sub kegiatan 7.f; Jumlah RS Sarana RS PONEK meliputi: Jumlah RS PONEK di 20 40 60 80 100
Pemenuhan standar PONEK di Gedung/ ruangan, Tempat tidur, kab/kota yang memiliki
sarana dan peralatan kab/kota yang Meja tindakan (persalinan normal sarana dan peralatan
RS PONEK di memiliki & tindakan), Air bersih mengalir, sesuai standar
kab/kota sarana dan Pembuangan air limbah Peralatan Jumlah RS PONEK dibagi
peralatan RS PONEK meliputi: Peralatan jumlah RS PONEK X 100%
sesuai ambulasi pasien (kereta dorong,
standar. rostul/ kursi dorong), Resusitasi
ibu, Persalinan normal, Persalinan
operatif pervaginam (Ekstraksi
Forseps & Ekstraksi Vakum), Seksio
sesarea, Resusitasi neonatus, 58
Inkubator, Perawatan BBLR
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan 7.g; Jumlah RS yang SK Tim PONEK RS adalah Jumlah RS yang sudah 85 90 95 100 100
Pembuatan SK Tim sudah memiliki SK yang menentukan memiliki SK Tim PONEK
PONEK Kab/kota SK Tim PONEK RS keberadaan Tim PONEK RS dibagi Jumlah RS
RS. Dapat dikeluarkan PONEK X 100 %
oleh Gubernur, Bupati/
Walikota, Kadinkes, atau
Direktur RS

Sub kegiatan 7.h. Jumlah kab/kota SK Regionalisasi Sistem Jumlah kab/kota yang 20 40 60 80 100
Regional sistem yang Rujukan Maternal & melaksanakan
rujukan maternal melaksanakan Neonatal adalah SK yang regionalisasi sistem
neonatal di regionalisasi menentukan RS PONEK rujukan maternal
kab/kota sistem rujukan dan wilayah binaannya neonatal (memiliki SK
maternal (RS belum PONEK, Regionalisasi sistem
neonatal Puskesmas PONED, rujukan) dibagi Jumlah
Puskesmas). Dapat Kab/Kota X 100%
dikeluarkan oleh
Gubernur, atau Bupati/
Walikota

59
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
TARGET 6A : Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru HIV dan AIDS hingga tahun 2015

INDIKATOR : 1. Prevalensi HIV pada penduduk usia 15-49 tahun


2. Penggunaan kondom pada hubungan seks terakhir
3. Proporsi penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS
PROGRAM 1 : Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan
2011 2012 2013 2014 2015

Nasional

Kegiatan 1 : 1. Prevalensi kasus HIV Persentase penduduk Jumlah Penduduk laki- <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 -
Pengendalian laki-laki dan laki dan perempuan
Penyakit perempuan usia 15- usia 15-49 Tahun yang
Menular 49 Tahun yang terinfeksi HIV dibagi
Langsung terinfeksi HIV Jumlah Penduduk laki-
laki dan perempuan
usia 15-49 Tahun dikali
100%

60
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Kegiatan 1 : 2. Persentase Persentase penduduk usia Jumlah responden usia 75 85 90 95 -


Pengendalian penduduk 15 15-24 thn yang menjawab 15-24 thn yang
Penyakit - 24 tahun dengan benar untuk 5 menjawab dengan
Menular yang pertanyaan sebagai berikut : benar 5 pertanyaan
Langsung mempunyai 1. Bisakah seseorang tersebut dibagi jumlah
pengetahuan mengurangi risiko tertular responden usia 15-24
komprehensi HIV dengan cara thn yang memberi
f tentang HIV menggunakan kondom jawaban (termasuk
dan AIDS dengan benar setiap kali tidak tahu) terhadap
melakukan seks ? semua pertanyaan
2. Apakah dengan saling tersebut dikali 100%
setia pada pasangan dapat
mengurangi risiko tertular
HIV ?
3. Bisakah seseorang
tertular HIV dengan cara
menggunakan alat makan
atau minum secara bersama
dg seseorang yg sudah
terinfeksi HIV ?
4. Bisakah seseorang
tertular virus HIV melalui
gigitan nyamuk/serangga ?
5. Dapatkah Anda
mengetahui seseorang
sudah terinfeksi HIV hanya
61
dgn melihatnya ?
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan

2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1 : 3. Jumlah Jumlah orang yang jumlah orang yang 400.000 500.000 600.000 700.000 800.000
Pengendalian orang yang berumur 15 th keatas berumur 15 th
Penyakit berumur yang telah atau lebih yang
Menular 15 tahun menerima konseling telah menerima
Langsung atau lebih (pre tes konseling) konseling (pre tes
yang dan test HIV konseling) dan
menerima test HIV.
konseling
dan test
HIV

62
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

4. Persentase Persentase kabupaten/kota yang jumlah kab/kota 60 70 80 100 100


kabupaten/kot melaksanakan paling sedikitnya 2 yang melaksanakan
a yang program pencegahan utama dari paling sedikit 2
melaksanakan seluruh kabupaten/kota di seluruh program
pencegahan Indonesia. Program pencegahan pencegahan utama
penularan HIV utama adalah: (Inpres 3/2010)
sesuai 1. Program pencegahan penularan dibagi Jumlah
pedoman melalui hubungan seksual yaitu kab/kota di
adanya klinik IMS ,dan Indonesia dikali
2. Program penggunaan kondom, 100%
atau
3. Program pengurangan dampak
buruk/Harm Reduction (HR), atau
4. Program pencegahan penularan
dari ibu ke anak (PMTCT)
Keterangan:
2. Prog peningkatan penggunaan
kondom, suatu wilayah dinyatakan
mempunyai program peningkatan
penggunaan kondom apabila
minimal telah melaksanakan paling
tidak 2 kegiatan dari beberapa
kegiatan dibawah ini dalam
periode waktu tahun berjalan,
yaitu: 63
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Target Pencapaian


Kegiatan/ Perhitungan
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

4. Persentase a. sosialisasi prog penggunaan kondom jumlah 60 70 80 100 100


kabupaten/kota b. advokasi kepada pemangku kab/kota yang
yang kepentingan terkait penggunaan kondom melaksanakan
melaksanakan c. adanya kegiatan distribusi kondom paling sedikit
pencegahan d. tersedianya outlet kondom 2 program
penularan HIV e. adanya peraturan lokal mengenai pencegahan
sesuai pedoman penggunaan kondom utama
1. Program Pencegahan penularan HIV (Inpres
melalui hubungan Seksual yaitu adanya 3/2010)
klinik IMS dibagi Jumlah
a. Adanya layanan IMS kab/kota di
3. Program HR; Suatu wilayah dinyatakan Indonesia
mempunyai program HR apaila minimal dikali 100%
melaksanakan 1 kegiatan diantara 12
program kegiatan HR secara
komprehensif dibawah ini, yaitu:
a. Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
b. Kegiatan penjangkauan dan
pendampingan
c. Pendidikan sebaya
d. Konseling pengurangan risiko
e. Konseling dan testing HIV
f. Penyuci hamaan jarum suntik
(bleaching) 64
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Target Pencapaian


Kegiatan/ Perhitungan
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

4. Persentase g. Layanan jarum alat suntik steril (LJSS) jumlah kab/kota 60 70 80 100 100
kabupaten/ h. Pemusnahan peralatan jarum suntik yang
kota yang bekas pakai melaksanakan
melaksanak i. Layanan terapi substitusi paling sedikit 2
an j. Layanan terapi ketergantungan napza program
pencegahan k. Layanan kesehatan dasar pencegahan
penularan l. Layanan perawatan dan pengobatan HIV utama
HIV sesuai dan AIDS (Inpres 3/2010)
pedoman 4. program PMTCT; Suatu wilayah dibagi Jumlah
dinyatakan mempunyai kegiatan PMTCT kab/kota di
apabila minimal melaksanakan salah 1 Indonesia dikali
prong dari 4 prong dibawah ini, yaitu: 100%
a. Prong 1: mencegah terjadinya penularan
HIV pada perempuan usia produktif
b. Prong 2: mencegah kehamilan yang tdk
direncanakan pada ibu HIV positif
c. Prong 3: mencegah terjadinya penularan
HIV dari ibu hamil positif ke bayi yang
dikandungnya
d. Prong 4: Memberikan dukungan
psikologis, sosial dan perawatan kepada ibu
HIV positif beserta bayi dan keluarganya

65
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

5. Persentase Persentase populasi berisiko Jumlah populasi berisiko 35 45 55 65


Penggunaan ( WPS, dan laki - laki (WPS, dan laki - laki (Perem (Pere (Pere (Pere
kondom pada potensial pelanggan WPS) potensial pelanggan puan) mpua mpu mpua
usia 15 th keatas yang 20 n) 30 an) n) 50
kelompok WPS) usia 15 th ke atas
SELALU menggunakan (Laki- (Laki- 40 (Laki-
hubungan seks yang menyatakan SELALU laki) laki) (Laki- laki)
berisiko tinggi kondom pada hubungan seks menggunakan kondom laki)
(berdasarkan dalam sebulan terakhir. pada hubungan seks
pengakuan dalam sebulan terakhir
pemakai) dibagi jumlah populasi
berisiko (WPS dan laki
laki potensial pelanggan
WPS) usia 15 th ke atas
yang melakukan
hubungan seks dikali
100%

66
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Daerah :

Kegiatan 1 1. Prevalensi Persentase penduduk laki- Jumlah Penduduk laki- <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 <0,5
kasus HIV laki dan perempuan usia laki dan perempuan usia
(Indikator 15-49 Tahun yang terinfeksi 15-49 Tahun yang
Nasional) HIV terinfeksi HIV dibagi
Jumlah Penduduk laki-
laki dan perempuan usia
15-49 Tahun dikali 100%

Sub kegiatan Jumlah Jumlah kab/kota yang Jumlah kab/kota yang


1a .Sero kabupaten/kota melaksanakan sero survey, melaksanakan sero
surveilans yang melaksanakan yaitu pengambilan surveilans.
sero surveilans spesimen darah dari
populasi berisiko untuk
diperiksa HIV dan Sifilis.
Termasuk dalam populasi
berisiko antara lain : WPS
langsung, WPS tak
langsung, pasien IMS pria,
waria, penasun, ibu hamil,
narapidana. Pemilihan
sampel dilakukan sesuai
pedoman yang diterbitkan 67
Ditjen PP & PL.
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Jumlah orang Jumlah petugas yang dilatih Jumlah orang
1b. yang dilatih surveilans HIV, yaitu pengelola yang dilatih sero
Pelatihan surveilans program dan petugas laboratorium surveilans.
surveilans

Kegiatan 1 2. Persentase Persentase penduduk usia 15-24 thn Jumlah 75 85 90 95 95


penduduk 15 yang menjawab dengan benar untuk responden usia
- 24 tahun 5 pertanyaan sebagai berikut : 15-24 thn yang
yang 1. Bisakah seseorang mengurangi menjawab
memiliki risiko tertular HIV dengan cara dengan benar 5
pengetahuan menggunakan kondom dengan pertanyaan
komprehensi benar setiap kali melakukan seks ? tersebut dibagi
f tentang HIV 2. Apakah dengan saling setia pada jumlah
dan AIDS pasangan dapat mengurangi risiko responden usia
tertular HIV ? 15-24 thn yang
3. Bisakah seseorang tertular HIV memberi
dengan cara menggunakan alat jawaban
makan atau minum secara bersama (termasuk tidak
dg seseorang yg sudah terinfeksi HIV tahu) terhadap
? semua
4. Bisakah seseorang tertular virus pertanyaan
HIV melalui gigitan tersebut dikali
nyamuk/serangga ? 100%
5. Dapatkah Anda mengetahui
seseorang sudah terinfeksi HIV 68
hanya dgn melihatnya ?
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Target Pencapaian
Kegiatan/ Perhitungan
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub Propinsi : Jumlah Jumlah kab/kota yang Jumlah kab/kota


kegiatan 1a. kabupaten/kota melaksanakan semua yang
Promosi yang hal terkait promosi melaksanakan
pencegahan melaksanakan kesehatan tentang HIV promosi
HIV dan promosi kesehatan dan AIDS. Contoh kesehatan HIV
AIDS tentang HIV dan kegiatan promosi adalah dan AIDS
AIDS penyuluhan, sosialisasi,
kampanye, penyebar
luasan informasi pada
usia 15 - 24 tahun
melalui berbagai macam
media cetak dan
elektronik.

Kegiatan 1. 3. Jumlah orang Jumlah orang yang jumlah orang 400.000 500.000 600.000 700.000 800.000
yang berumur berumur 15 th keatas yang berumur 15
15 tahun atau yang telah menerima th atau lebih
lebih yang konseling (pre tes yang telah
menerima konseling) dan test HIV menerima
konseling dan konseling (pre
test HIV tes konseling)
dan test HIV.
69
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Jumlah tim yang tim KT (Konseling dan Test) terdiri Jumlah tim yang
1a. dilatih KT dari konselor, petugas laboratorium dilatih KT
Pelatihan KT Tenaga konselor dapat berlatar
(Konseling dan belakang dokter, psikolog,
Test) bagi tim profesional kesehatan masyarakat,
di fasilitas perawat, bidan atau pekerja sosial.
kesehatan

Sub kegiatan Jumlah layanan Jumlah layanan KT yang memiliki Jumlah layanan
1b. KT yang memiliki sarana dan operasional untuk KT yang memiliki
Dukungan sarana dan mendukung layanan konseling, dan sarana dan
sarana dan operasional test HIV. operasional
operasional
untuk layanan
KT

Sub kegiatan Jumlah populasi Populasi rawan yang dberi informasi Jumlah populasi
1c. rawan yang diberi tentang layanan KT, melalui antara rawan yang diberi
Penjangkauan informasi tentang lain penjangkauan, sosialisasi, informasi
layanan KT rujukan layanan, layanan lanjutan.
(Konseling dan Sosialisasi dapat melalui media cetak
Test HIV) dan elektronik. Prioritas populasi
rawan antara lain : WPS langsung,
WPS tidak langsung, Penasun dan
pasangan penasun, Waria, LSL, 70
Narapidana, laki-laki berisiko, dll
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Kegiatan 1. 4. Persentase Persentase kabupaten/kota yang jumlah kab/kota 60 70 80 100 100


kabupaten/kota melaksanakan paling sedikitnya 2 yang
yang program pencegahan utama dari melaksanakan
melaksanakan seluruh kabupaten/kota di seluruh paling sedikit 2
pencegahan Indonesia. Program pencegahan program
penularan HIV utama adalah: pencegahan
sesuai pedoman 1. Program pencegahan penularan utama
melalui hubungan seksual yaitu (Inpres 3/2010)
adanya klinik IMS ,dan dibagi Jumlah
2. Program penggunaan kondom, kab/kota di
atau Indonesia dikali
3. Program pengurangan dampak 100%
buruk/Harm Reduction (HR), atau
4. Program pencegahan penularan
dari ibu ke anak (PMTCT)
Keterangan:
2. Prog peningkatan penggunaan
kondom, suatu kab-kota dinyatakan
mempunyai program peningkatan
penggunaan kondom apabila
minimal telah melaksanakan paling
tidak 2 kegiatan dari beberapa
kegiatan dibawah ini dalam periode
waktu tahun berjalan, yaitu:
a. sosialisasi prog penggunaan 71
kondom
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1. 4. Persentase b. advokasi kepada pemangku jumlah kab/kota 60 70 80 100 100


kabupaten/kota kepentingan terkait penggunaan yang
yang kondom melaksanakan
melaksanakan c. adanya kegiatan distribusi kondom paling sedikit 2
pencegahan d. tersedianya outlet kondom program
penularan HIV e. adanya peraturan lokal mengenai pencegahan
sesuai pedoman penggunaan kondom utama
1. Program Pencegahan penularan (Inpres 3/2010)
HIV melalui hubungan Seksual yaitu dibagi Jumlah
adanya klinik IMS kab/kota di
a. Adanya layanan IMS Indonesia dikali
3. Program HR; Suatu kab-kota 100%
dinyatakan mempunyai program HR
apabila minimal melaksanakan 1
kegiatan diantara 12 program
kegiatan HR secara komprehensif
dibawah ini (sesuai dengan situasi
dan kondisi yang ada), yaitu:
a. Komunikasi Informasi dan Edukasi
(KIE)
b. Kegiatan penjangkauan dan
pendampingan
c. Pendidikan sebaya
d. Konseling pengurangan risiko
e. Konseling dan testing HIV 72
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Kegiatan 1. 4. Persentase f. Penyuci hamaan jarum suntik jumlah kab/kota 60 70 80 100 100
kabupaten/kota (bleaching) yang
yang g. Layanan jarum alat suntik steril (LJSS) melaksanakan
melaksanakan h. Pemusnahan peralatan jarum suntik paling sedikit 2
pencegahan bekas pakai program
penularan HIV i. Layanan terapi substitusi pencegahan
sesuai pedoman j. Layanan terapi ketergantungan napza utama
k. Layanan kesehatan dasar (Inpres 3/2010)
l. Layanan perawatan dan pengobatan dibagi Jumlah
HIV dan AIDS kab/kota di
4. program PMTCT; Suatu kab-kota Indonesia dikali
dinyatakan mempunyai kegiatan PMTCT 100%
apabila minimal melaksanakan salah 1
prong dari 4 prong dibawah ini, yaitu:
a. Prong 1: mencegah terjadinya
penularan HIV pada perempuan usia
produktif
b. Prong 2: mencegah kehamilan yang tdk
direncanakan pada ibu HIV positif
c. Prong 3: mencegah terjadinya
penularan HIV dari ibu hamil positif ke
bayi yang dikandungnya
d. Prong 4: Memberikan dukungan
psikologis, sosial dan perawatan kepada
ibu HIV positif beserta bayi dan 73
keluarganya
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub Propinsi : Jumlah jumlah kab/kota yang melaksanakan Jumlah kab/kota


kegiatan 1a. kabupaten/kota advokasi dan sosialisasi pencegahan yang
Advokasi yang penularan ke stakeholder melalui melaksanakan
dan melaksanakan berbagai cara. Salah satu cara efektif advokasi dan
sosialisasi advokasi dan adalah melakukan advokasi dan sosialisasi
sosialisasi sosialisasi untuk seluruh komponen pencegahan
pencegahan stakeholder di wilayah masing-masing. penularan.
penularan Stakeholder itu meliputi lembaga
legislatif, lembaga pemerintahan,
petugas kesehatan, lintas sektor/lintas
program, masyarakat umum, remaja,
populasi berisiko, LSM.
Kegiatan di dalam sosialisasi pencegahan
penularan dapat dilakukan melalui
Intervensi Perubahan Perilaku yang
didukung dengan distribusi media KIE,
distribusi dan sosialisasi buku pedoman
pencegahan penularan, iklan layanan
masyarakat, dsb.

Sub Jumlah kondom Total jumlah kondom yang diadakan Jumlah kondom
kegiatan yang diadakan melalui berbagai sumber pendanaan yang diadakan.
1b. dalam setahun
Pengadaan
kondom 74
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan 1c. Jumlah tim Termasuk dalam tim IMS adalah: Jumlah tim yang
Pelatihan IMS yang dilatih dokter, perawat/bidan, petugas lab dilatih IMS
bagi tim di IMS dan petugas pencatatan dan
fasilitas pelaporan
kesehatan

Sub kegiatan 1d. Jumlah Jumlah layanan IMS yang memiliki Jumlah layanan IMS
Dukungan sarana layanan IMS sarana & operasional untuk yang mempunyai
dan operasional yang memiliki mendukung layanan IMS. sarana dan
untuk sarana dan operasional
pembentukan operasional
layanan IMS bagi
fasilitas
kesehatan

Sub kegiatan 1e. Jumlah orang Petugas /orang HR yang dimaksud Jumlah orang yang
Pelatihan yang dilatih disini adalah petugas yang berasal dilatih pengurangan
pengurangan program dari pemerintah dan atau dampak buruk (HR)
dampak buruk pengurangan LSM/organisasi keagamaan, dan di suatu kab/kota
(harm reduction) dampak buruk sejenisnya di kab/kota. Petugas ini
bagi petugas di (HR) dilatih tentang paket kegiatan HR.
sarana kesehatan
75
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Dukungan sarana Jumlah Jumlah layanan HR yang berada di Jumlah kegiatan


dan operasional kegiatan kab/kota melalui berbagai sumber dalam Program
untuk program dalam pendanaan dan memilki dana pengurangan
pengurangan Program operasional. Faskes layanan HR dampak buruk (HR)
dampak buruk pengurangan tidak terbatas pada layanan jarum yang mempunyai
(HR) dampak buruk suntik steril (LJSS) dan PTRM, tetapi sarana dan
(HR) yang juga layanan lain misalnya layanan operasional di suatu
mempunyai KT, layanan kesehatan, layanan kab/kota
sarana dan pengobatan arv dapat terintegrasi
operasional di dg layanan kesehatan lainnya
suatu Layanan PTRM adalah layanan yang
kab/kota mampu memberikan metadon
sebagai substitusi opioid dan
melakukan pengawasan bagi
pasien.
Layanan LJSS adalah layanan yang
memberikan jarum suntik steril
kepada penasun dan memiliki
tempat wadah jarum suntik bekas
(sharp bin container).
Layanan Jumlah Layanan Kesehatan Yang Jumlah layanan
kesehatan yang layanan yg Melakukan Program PTRM PTRM yang
melakukan melakukan mempunyai sarana
layanan PTRM program dan operasional 76
PTRM
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Pelatihan petugas Jumlah Termasuk dalam tim PMTCT Jumlah petugas yang
pelaksana petugas yang adalah: dokter spesialis anak, dilatih PMTCT di
kegiatan PMTCT dilatih PMTCT dokter spesialis kandungan, suatu kab/kota
di sarana di suatu bidan/perawat yang juga berfungsi
kesehatan kab/kota sebagai petugas pencatatan dan
pelaporan.

Dukungan sarana Jumlah jumlah layanan yang mampu Jumlah layanan


dan operasional layanan melaksanakan PMTCT termasuk PMTCT yang
untuk PMTCT yang pemeriksaan HIV, serta memilki mempunyai sarana
pembentukan mempunyai dukungan operasional. dan operasional
layanan PMTCT sarana dan Layanan PMTCT tidak perlu
operasional terpisah dari layanan yang sudah
ada. Oleh karena itu sarana dan
dukungan operasional bisa
terintegrasi dengan layanan yang
sudah ada.

77
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
TARGET 6B : Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV dan AIDS bagi semua yang membutuhkan sampai dengan tahun 2010
INDIKATOR : Proporsi penduduk yang terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat antiretroviral
PROGRAM 1 : Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Nasional :

Kegiatan 1 : 1. Persentase ODHA Persentase ODHA Jumlah ODHA yang 75 80 85 90 90


Pengendalian yang mendapatkan yang mendapatkan mendapatkan
Penyakit pengobatan Anti pengobatan ARV pengobatan ARV dibagi
Menular Retroviral Treatment ODHA yang layak untuk
Langsung (ART) mendapatkan
pengobatan ARV dikali
100%

78
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Daerah :

Kegiatan 1 : 1. Presentase ODHA 1. Presentase ODHA Jumlah ODHA yang 75 80 85 90 90


Pengendalian yang mendapatkan yang mendapatkan mendapatkan
Penyakit pengobatan Anti pengobatan Anti pengobatan ARV dibagi
Menular Retroviral Treatment Retroviral Treatment ODHA yang layak untuk
Langsung (ART) (ART) mendapatkan
pengobatan ARV dikali
100%

Sub kegiatan Jumlah sarana Tim Petugas yang Jumlah sarana


1a. kesehatan yang dilatih dilatih untuk kesehatan yang dilatih
Pelatihan Tim untuk melakukan melakukan untuk dapat melakukan
CST bagi pengobatan ARV pengobatan ARV pengobatan ARV
petugas di terdiri dari dokter
sarana spesialis penyakit
kesehatan dalam/dokter umum,
perawat, Manajer
Kasus, petugas
farmasi serta petugas
pencatatan dan
79
pelaporan.
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Jumlah layanan Jumlah layanan Jumlah layanan


1b. pengobatan ARV yang pengobatan ARV yang pengobatan ARV yang
Dukungan mempunyai sarana dan dapat melakukan mempunyai sarana dan
sarana dan operasional pengobatan ARV serta operasional
operasional memiliki dukungan
operasional operasional
untuk
pembentukan
layanan CST

Sub kegiatan Jumlah Kab-kota yang Jumlah kab - kota Jumlah Kab-kota yang
1c. mampu akses untuk yang mempunyai RS mampu akses untuk
Pemeriksaan pemeriksaan CD4 yang dapat pemeriksaan CD4
CD4 melakukan
pengobatan ARV,
yang telah
mempunyai akses
untuk pemeriksaan
CD4.

Sub kegiatan Jumlah propinsi yang Jumlah propinsi yang Jumlah propinsi yang
1d. mampu akses untuk telah mempunyai mampu akses untuk
Pemeriksaan pemeriksaan Viral Load akses untuk pemeriksaan Viral Load
Viral Load pemeriksaan Viral
Load. 80
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
TARGET 6B : Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV dan AIDS bagi semua yang membutuhkan
sampai dengan tahun 2010
INDIKATOR : Proporsi penduduk yang terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat antiretroviral
PROGRAM 2 : Pembinaan Upaya Kesehatan
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Nasional :

Kegiatan 1 : 1. Persentase RS persentase RS RS pemerintah yang 70 80 90 100 100


Pembinaan Pemerintah yang pemerintah yang sudah dilatih
Upaya menyelenggarakan menyelenggarakan perawatan dukungan
Kesehatan pelayanan rujukan pelayanan rujukan dan pengobatan (PDP)
Rujukan bagi Orang dengan untuk ODHA sesuai untuk ODHA dibagi
HIV dan AIDS dengan ketentuan Jumlah RS pemerintah
(ODHA) yang ditetapkan di Indonesia dikali
100%

Daerah :

1. Persentase RS persentase RS 70 80 90 100 100


Pemerintah yang pemerintah yang
menyelenggarakan menyelenggarakan
pelayanan rujukan pelayanan rujukan
bagi Orang dengan untuk ODHA sesuai
HIV dan AIDS dengan ketentuan
(ODHA) yang ditetapkan
81
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
TARGET 6C : Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru Malaria dan penyakit
utama lainnya (TB) hingga tahun 2015
INDIKATOR : 1. Angka kejadian tuberkulosis (insiden semua kasus/ 100.000 penduduk/ tahun)
2. Tingkat prevalensi tuberkulosis (per 100.000 penduduk)
3. Tingkat kematian karena tuberkulosis (per 100.000 penduduk)
4. Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yang terdeteksi dalam program DOTS (CDR)
5. Proporsi kasus Tuberkulosis yang berhasil diobati dalam program DOTS (success rate)
PROGRAM 1 : Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Nasional :

Kegiatan 1 : 1. Jumlah kasus TB Jumlah semua kasus TB RS Pemerintah yang 231 228 226 224 -
Pengendalian per 100.000 yang ditemukan diantara sudah dilatih
Penyakit penduduk 100.000 penduduk perawatan dukungan
Menular da pengobatan (PDP)
Langsung untuk ODHA dibagi
jumlah RS Pemerintah
di Indonesia dikali
100%

2. Persentase kasus Persentase jumlah pasien Jumlah pasien baru TB 75 80 85 90 -


baru TB Paru baru BTA positif yg BTA positif yg
(BTA positif) ditemukan dan diobati dilaporkan dalam TB.07
yang ditemukan dibanding jumlah pasien dibagi perkiraan jumlah
baru BTA positif yg pasien baru TB BTA
diperkirakan ada dalam positif dikali 100%
wilayah tersebut 82
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

3. Persentase kasus Persentase pasien baru TB Jumlah pasien baru TB 86 87 87 88 -


baru TB Paru paru BTA positif yg BTA positif yang
(BTA positif) menyelesaikan menyelesaikan
yang pengobatan (baik yg pengobatan (baik
disembuhkan sembuh maupun sembuh dan
pengobatan lengkap) pengobatan lengkap)
diantara pasien baru TB dibagi jumlah pasien
paru BTA positif yg tercatat baru TB BTA positif yg
diobati dikali 100%

Daerah :

Kegiatan 1 : 1. Jumlah kasus Jumlah semua kasus TB 231 228 226 224 -
TB per 100.000 yang ditemukan diantara
penduduk 100.000 penduduk

Sub kegiatan Indikator: 1) Persentase kab/ kota 1) Jumlah kab/kota


1a. 1) Persentase yang melaksanakan yang melaksanakan
Advokasi kab/kota yang kegiatan advokasi advokasi melalui
Pengendalian melaksanakan pengendalian TB melalui Gerdunas/wadah lain
Penyakit TB Kegiatan advokasi Gerdunas/ wadah lain yang yang ada minimal 2 kali
melalui pengendalian TB ada minimal 2 kali setahun setahun dibagi dengan
Gerdunas/ melalui jumlah seluruh
wadah Gerdunas/wadah kab/kota dikali 100%
koordinasi lain lain yang ada
yang sudah ada minimal 2 kali
83
setahun,
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan 2) Persentase 2) Persentase kab/ kota/ 2) Jumlah kab/ kota/


1a. Kab/Kota/Prov. prov yang menyediakan prov yang menyediakan
Advokasi yang menyediakan dana pengendalian TB dana pengendalian TB
Pengendalian dana pengendalian Gerakan Terpadu Nasional dibagi jumlah seluruh
Penyakit TB TB (Gerdunas) atau wadah kab/ kota/ provinsi
melalui koordinasi lainnya adalah dikali 100%
Gerdunas/ forum yang salah satu Target :
wadah tugasnya asalah Tahun 2011 : 50% dan
koordinasi lain pengendalian TB lintas tahun 2015 : 100%.
yang sudah ada sektor yang dapat Angka absolut
melakukan Advokasi ke nominator dan
Pemerintah Daerah denomintor
dicantumkan.
Sub Indikator: Persentase kab/ kota yang Jumlah kab/kota yang
kegiatan1b. Persentase melaksanakan pertemuan melaksanakan
Monitoring dan kab/kota yang monev dan atau validasi pertemuan monev dan
surveilens melaksanakan data setiap 6 bulan sekali atau validasi data
penyakit pertemuan monev setiap 6 bulan dibagi
dan atau validasi jumlah seluruh
data setiap 6 bulan kab/kota di kali 100%
Target :
Tahun 2011-2015 range
80%-100%
Angka absolut
nominator dan
denomintor
84
dicantumkan.
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Persentase fasilitas Persentase fasilitas Jumlah fasilitas


1c. pelayanan pelayanan kesehatan yang pelayanan kesehatan
Terlaksananya kesehatan yang melaksanakan diagnostik (Rumah Sakit dan
diagnostik TB melaksanakan TB anak dengan tuberkulin puskesmas) yang
anak dengan diagnostik TB anak tes. melaksanakan
tuberkulin test dengan tuberkulin Uji tuberkulin tes adalah diagnostik TB anak
tes salah satu parameter dengan tuberkulin tes
sistem skoring untuk dibagi dengan jumlah
diagnosis TB anak-anak seluruh RS dan
yang mempunyai nilai skor puskesmas dikali 100%
yang paling tinggi. Target :
Tahun 2011 : 10%,
tahun 2015 : 50%
Angka absolut
nominator dan
denomintor
dicantumkan.

Kegiatan 2 : 2. Persentase kasus Persentase jumlah pasien Jumlah pasien baru TB 75 80 85 90 -


baru TB Paru (BTA baru BTA positif yg BTA positif yg
positif) yang ditemukan dan diobati dilaporkan dalam TB.07
ditemukan dibanding jumlah pasien dibagi perkiraan jumlah
baru BTA positif yg pasien baru TB BTA
diperkirakan ada dalam positif dikali 100%
wilayah tersebut 85
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Indikator: Persentase fasilitas Jumlah Fasilitas Pelayanan


2a. Persentase fasilitas pelayanan kesehatan Kesehatan (puskesmas dan
Fasilitas pelayanan (puskemas dan Rumah Rumah Sakit) yang
Pelayanan kesehatan dengan Sakit) yang telah dilatih mempunyai tenaga terlatih
Kesehatan melaksanakan dan melaksanakan dan melaksanakan layanan
yang layanan DOTS. pelayanan TB sesuai DOTS dibagi dengan
melaksanakan strategi DOTS jumlah seluruh fasililtas
layanan TB pelayanan kesehatan dikali
DOTS 100%
Target :
Tahun 2011-2015 : range
80-100%
Angka absolut nominator
dan denomintor
dicantumkan.

Sub kegiatan Indikator: Persentase pengelola Jumlah Pengelola Program


2b. Persentase Program TB (wasor) TB (wasor) kab/ kota yang
Pelatihan pengelola Program kabupaten/kota yang sudah dilatih Program TB
pengelola TB (wasor) kab/ sudah dilatih Program dibagi jumlah seluruh
Program TB kota yang sudah TB Pengelola Program TB
(wasor) kab/ dilatih Program TB Jumlah wasor yang (wasor) kab/kota yang
kota dibutuhkan sesuai dibutuhkan.
dengan jumlah Target : 100%
puskemas di kab/kota Angka absolut nominator
tersebut (1 wasor untuk dan denomintor
≤ 10 puskemas, 2 wasor dicantumkan.
≥ 10 puskesmas) 86
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Indikator : Persentase Rumah Sakit Jumlah Rumah Sakit


2c. Persentasi Rumah Pemerintah yang Pemerintah yang memiliki
Pelatihan Sakit Pemerintah memiliki tim DOTS tim DOTS terlatih dibagi
Teknis yang memiliki tim terlatih dengan jumlah RS dikali
Pelayanan TB DOTS terlatih Tim yang terdiri dari 100% .
di RS dengan dokter, perawat dan Target :
Strategi DOTS petugas Lab) di Rumah Tahun 2011 : 40% dan
Sakit yang telah dilatih Tahun 2015 : 80%
untuk melaksanakan Angka absolut nominator
Pengendalian TB dan denomintor
dengan strategi DOTS dicantumkan.

Sub kegiatan Persentase rumah Persentase rumah sakit Jumlah RS yang


2d. sakit yang yang melaksanakan melaksanakan
Pelaksanaan melaksanakan Pengendalian infeksi pengendalian infeksi
pengendalian Pengendalian airborne dalam airborne dibagi dengan RS
infeksi di RS infeksi airborne implementasi DOTS yang sudah
dalam dalam Rumah sakit yang mengimplementasi
implementasi implementasi DOTS melaksanakan strategi DOTS dikali 100%
DOTS. Pengendalian infeksi Target :
airborne dalam Tahun 2011-2014 range
implementasi DOTS 50%-100%
adalah RS yang Angka absolut nominator
melaksanakan minimal dan denomintor
salah satu pilar dari 4 dicantumkan.
pilar pengendalian
infeksi airborne dalam 87
implementasi DOTS
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Persentase Persentase Jumlah Laboratorium RS


2d. laboratorium RS laboratorium RS yang yang melaksanakan
Pelaksanaan yang melaksanakan melaksanakan pengendalian infeksi TB
pengendalian pengendalian pengendalian infeksi TB dalam pemeriksaan kultur
infeksi di RS infeksi TB dalam dalam pemeriksaan dibagi dengan RS yang
dalam pemeriksaan kultur kultur sudah mengimplementasi
implementasi strategi DOTS
DOTS. Target :
Tahun 2011- 2014 = 50%-
100%
Angka absolut nominator
dan denomintor
dicantumkan.
Sub kegiatan Indikator: Persentase Rumah Sakit Jumlah Rumah Sakit
2e. Persentase Rumah Pemerintah yang Pemerintah yang telah
Advokasi Sakit Pemerintah memiliki SK Direktur memiliki SK Direktur
manajemen yang memiliki SK tentang pembentukan tentang pembentukan tim
Rumah Sakit Direktur tentang tim DOTS TB DOTS dibagi dengan
untuk pembentukan Tim jumlah Rumah Sakit yang
membangun DOTS. mengimplementasi DOTS.
komitmen Target :
dalam strategi Tahun 2011-2015 : 100%
DOTS melalui Angka absolut nominator
Lokakarya dan denomintor
pelayanan TB dicantumkan.
oleh Tim DOTS
88
RS
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/ Operasional
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Indikator: Persentase Rumah Jumlah Rumah Sakit Pemerintah


2f. Persentase Sakit Pemerintah kab/kota yang memiliki sarana
Pengadaan Rumah Sakit kab/kota yang yang dapat memberi pelayanan
Sarana dan Pemerintah memiliki sarana TB (ruang rawat inap TB, rawat
Prasarana Kab/Kota yang yang dapat jalan khusus TB, Lab dengan
Pelayanan TB memiliki sarana memberi pelayanan sarana pemeriksaan BTA,
sesuai standar yang dapat TB (ruang rawat pelayanan OAT) dibagi jumlah
memberi inap TB, rawat jalan Rumah Sakit Pemerintah kab/
Pelayanan TB khusus TB, Lab kota yang implementasi strategi
dengan strategi dengan sarana DOTS dikali 100%
DOTS pemeriksaan BTA, Target :
pelayanan OAT) Sesuai dengan jml RS yang
dikembangkan dengan strategi
DOTS
Angka absolut nominator dan
denomintor dicantumkan.

Sub kegiatan Indikator: Persentase Rumah Jumlah Rumah Sakit Pemerintah


2g. Persentase Sakit Pemerintah kab/kota yang memiliki
Penyediaan Rumah Sakit kab/kota yang formularium obat TB sesuai
Obat TB Pemerintah memiliki paduan standar pengobatan TB
dengan kab/kota yang formularium obat strategi DOTS dibagi dengan
Strategi DOTS yang memiliki TB sesuai paduan seluruh RS Pemerintah kab/kota
formularium standar pengobatan yang sudah mengimplementasi
obat TB sesuai TB strategi DOTS strategi DOTS dikali 100%
paduan standar Target: 100%
pengobatan TB Angka absolut nominator dan
89
strategi DOTS denomintor dicantumkan.
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Indikator: Persentase Rumah Sakit Persentase Rumah Sakit


2h. Persentase Rumah Pemerintah kab/ kota Pemerintah kab/ kota yang
Pertemuan Sakit Pemerintah yang melaksanakan melaksanakan pertemuan
jejaring kab/ kota yang pertemuan jejaring jejaring internal dan
internal dan melaksanakan internal dan eksternal eksternal masing-masing
eksternal RS pertemuan masing-masing minimal minimal 2 kali setahun
dalam jejaring internal 2 kali setahun dibagi dengan jumlah
implementasi dan eksternal Pertemuan jejaring Rumah Sakit Pemerintah
strategi DOTS masing-masing internal adalah kab/kota yang
minimal 2 kali pertemuan koordinasi melaksanakan strategi
setahun antara seluruh layanan DOTS dikali 100%
yang terkait dengan TB Target: 50%
di RS, sedangkan Angka absolut nominator
pertemuan jejaring dan denomintor
eksternal adalah dicantumkan.
pertemuan koordinasi
antara RS dengan Dinas
Kesehatan setempat
yang melibatkan seluruh
fasyankes DOTS di suatu
wilayah

90
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Persentase Persentase PMO terlatih Jumlah PMO terlatih


2i. PMO terlatih diantara seluruh pasien TB diantara seluruh pasien TB
Pelatihan diantara yang ditemukan. yang ditemukan dibagi
Pengawas seluruh PMO terlatih adalah orang dengan jumlah PMO yang
Minum Obat pasien TB yang dipercaya untuk tercatat dalam kartu
(PMO) dalam yang memantau dan menjamin penderita TB01 dikali 100%
rangka ditemukan keteraturan berobat pasien Target : 100%
memantau TB (dapat berasal dari Angka absolut nominator
Kepatuhan petugas kesehatan, kader, dan denomintor
Pasien TB guru dan tokoh masyarakat dicantumkan.
atau anggota keluarga) yang
telah mendapat penjelasan
dari petugas dan mampu
menjelaskan tugas dan
fungsinya, 1 (satu) orang
PMO untuk mengawasi 1
(satu) orang pasien

Sub kegiatan Indikator : Persentase Rutan/Lapas yang Jumlah Klinik Rutan/Lapas


2j. Persentase memiliki tim DOTS terlatih. yang mempunyai tim DOTS
Pelatihan Rutan/Lapas Tim yang terdiri dari dokter terlatih dibagi dengan
Petugas yang memiliki dan/atau perawat dan jumlah klinik Rutan/Lapas
Kesehatan di tim DOTS petugas Lab) di Klinik dikali 100%
Lapas/rutan terlatih Rutan/Lapas yang telah Target :
dalam dilatih untuk melaksanakan Tahun 2011: 40%, tahun
pelayanan TB strategi DOTS 2015 : 80%
DOTS Angka absolut nominator
dan denomintor 91
dicantumkan.
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Indikator: Presentase tenaga Lab Jumlah tenaga Lab yang
2k. Presentase tenaga yang dilatih dan dilatih dan mengirimkan
Pelatihan Lab yang dilatih mengirimkan slide slide untuk dilakukan cross
tenaga dan mengirimkan untuk dilakukan cross check secara teratur setiap
laboratorium slide untuk check secara teratur triwulan dibagi jumlah
dalam dilakukan cross setiap triwulan di seluruh laboratorium
meningkatkan check secara seluruh laboratorium diagnosis TB (PPM dan
kualitas teratur setiap TB (PPM dan PRM). PRM) dikali 100%
diagnostik TB triwulan di seluruh Tenaga Laboratorium Target 100%
laboratorium TB di Fasilitas Pelayanan Angka absolut nominator
(PPM dan PRM) Kesehatan adalah dan denomintor
tenaga dilatih dan dicantumkan.
melaksanakan Quality
Assurance (QA) lab.
Laboratorium TB yang
dimaksud adalah PPM
dan PRM

92
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Indikator: 1) Persentase Puskesmas 1) Jumlah Puskesmas


2l. 1) Persentase Rujukan Rujukan
Ketersediaan Puskesmas Rujukan Mikroskop/Puskesmas Mikroskop/Puskesmas
mikroskop dan Mikroskop/Puskes Pelaksana Mandiri/Lab RS Pelaksana Mandiri/Lab
bahan mas Pelaksana yang memiliki mikroskop RS yang memiliki
laboratorium Mandiri/Lab RS standar dan berfungsi baik mikroskop standar yang
yang sesuai yang memiliki berfungsi dengan baik
standard mikroskop standar dibagi dengan seluruh
(reagen, pot dan berfungsi baik jumlah Puskesmas
sputum, slide, rujukan
box slide) Mikroskopis/Puskesmas
untuk Pelaksana Mandiri/Lab
pemeriksaan RS dikali 100%
sputum Target : 100%

2) Persentase 2) Persentase fasilitas 2) Jumlah fasilitas


fasilitas pelayanan pelayanan kesehatan yang pelayanan kesehatan
kesehatan yang DOTS memiliki bahan Lab yang DOTS memiliki
DOTS memiliki sesuai dengan fungsinya bahan Lab yang cukup
bahan Lab sesuai dalam jumlah yang cukup untuk 3 bulan kedepan
dengan fungsinya Mikroskop dan bahan dibagi dengan jumlah
dalam jumlah yang laboratorium (reagensia Zn) seluruh fasilitas
cukup yang sesuai standar untuk pelayanan kesehatan
pemeriksaan dan diagnosis dikali 100%.
TB dalam jumlah yang Target : 90%
cukup. Untuk bahan Angka absolut nominator
laboratorium angka dan denomintor
kecukupannya minimal dicantumkan. 93
untuk 3 bulan kedepan
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Jumlah RS yang Ruang isolasi adalah


2m. memiliki ruang ruangan rawat inap khusus
Ruang Isolasi isolasi untuk TB- yang disediakan untuk
untuk pasien HIV pasien TB-HIV d di Rumah
TB-HIV dan Sakit yang mempunyai
MDR-TB kaidah pencegahan dan
pengendalian infeksi TB

Jumlah RS yang Ruang isolasi adalah


memiliki ruang ruangan rawat inap khusus
isolasi untuk MDR- yang disediakan untuk
TB pasien TB-MDR di Rumah
Sakit yang mempunyai
kaidah pencegahan dan
pengendalian infeksi TB

Kegiatan 3 : 3. Persentase kasus Persentase pasien baru TB Jumlah pasien baru TB 86 87 87 88 -


baru TB Paru paru BTA positif yg BTA positif yang
(BTA positif) menyelesaikan pengobatan menyelesaikan
yang (baik yg sembuh maupun pengobatan (baik
disembuhkan pengobatan lengkap) sembuh dan pengobatan
diantara pasien baru TB lengkap) dibagi jumlah
paru BTA positif yg tercatat pasien baru TB BTA
positif yg diobati dikali
100% 94
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Persentase fasilitas Persentase fasilitas Jumlah fasilitas


3a. pelayanan pelayanan kesehatan DOTS pelayanan kesehatan
Penyediaan kesehatan DOTS yang memiliki stok OAT DOTS yang memiliki stok
Obat Anti yang memiliki stok OAT adalah paduan obat OAT dibagi dengan
Tuberkulosis OAT yang disediakan dalam jumlah seluruh fasilitas
(OAT) sesuai bentuk paket. Satu (1) paket pelayanan kesehatan
standard untuk satu (1) orang dalam DOTS dikali 100%
1 masa pengobatan Target : 100%
(intensif = 2 bulan, lanjutan Angka absolut nominator
= 4 bulan) dan denomintor
dicantumkan.

Sub kegiatan Persentase fasilitas Persentase fasilitas Jumlah fasilitas


3b. pelayanan pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pemerintah yang memiliki pemerintah yang
kesehatan pemerintah yang media KIE untuk program memiliki media KIE untuk
tentang TB memiliki media KIE TB. program TB dibagi
untuk program TB Media KIE TB seperti poster, dengan jumlah seluruh
leaflet, brosur dan lembar Fasilitas pelayanan
balik yang dapat digunakan kesehatan dikali 100%
promosi kesehatan tentang Target: 100%
TB untuk meningkatkan Angka absolut nominator
penemuan kasus TB dan denomintor
dicantumkan.
95
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Nasional

Kegiatan 2 : 1. Angka Jumlah penderita/kasus Jumlah kasus malaria 1,75 1,5 1,25 1 -
Pengendalian penemuan malaria positif per 1000 positif dibagi dengan
Penyakit kasus Malaria penduduk pada satuan jumlah penduduk
Bersumber per 1.000 wilayah berisiko atau tinggal di
Binatang penduduk provinsi/kab/kota/kec/des daerah endemis
a daerah endemis malaria malaria
selama periode 1 (satu) dikalikan 1000 dalam
tahun yang didapat dari periode 1 (satu) tahun
Unit Pelayanan Kesehatan
(UPK) Penduduk berisiko
adalah penduduk yang
tinggal di daerah
endemis malaria atau
ada penularan malaria.
Daerah endemis
malaria adalah daerah
yang ditemukannya
kasus malaria beberapa
tahun (2-3 tahun) dan
ada penularan
setempat (daerah
reseptif, terdapat
96
vector)
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Daerah

Kegiatan 2 : 1. Angka Jumlah penderita/kasus Jumlah kasus malaria


Pengendalian penemuan malaria positif per 1000 positif dibagi dengan
Penyakit kasus Malaria penduduk pada satuan jumlah penduduk
Bersumber per 1.000 wilayah berisiko atau tinggal di
Binatang penduduk provinsi/kab/kota/kec/des daerah endemis
a daerah endemis malaria malaria
selama periode 1 (satu) dikalikan 1000 dalam
tahun yang didapat dari periode 1 (satu) tahun
Unit Pelayanan Kesehatan
(UPK) Penduduk berisiko
adalah penduduk yang
tinggal di daerah
endemis malaria atau
ada penularan malaria.
Daerah endemis
malaria adalah daerah
yang ditemukannya
kasus malaria beberapa
tahun (2-3 tahun) dan
ada penularan
setempat (daerah
reseptif, terdapat
vector) 97
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Provinsi : Jumlah Jumlah Kabupaten/kota Jumlah Kabupaten/Kota


1a. Kabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi yang melaksanakan
Kampanye yang melaksanakan yang melaksanakan Kampanye Pembagian
Pembagian Kampanye kampanye pembagian Kelambu secara massal
Kelambu Pembagian kelambu secara massal pada desa endemis
Massal daerah Kelambu Massal di pada desa endemis malaria malaria dalam satu
endemis daerah endemis dalam 1 (satu) tahun. wilayah
malaria tinggi malaria tinggi provinsi/kabupaten/kot
a selama periode 1
(satu) tahun.

Sub kegiatan Jumlah Jumlah Jumlah pembagian


1b. Pengadaan pengadaaan/pemb pengadaan/pembelian kelambu berinsektisida
Kelambu elian Kelambu kelambu berinsektisida kepada sasaran Ibu
berinsektisida berinsektisida untuk dibagikan kepada hamil dan bayi melalui
di kab/kota penduduk di daerah kegiatan rutin
endemis endemis malaria secara (Antenatal care atau
malaria massal atau rutin dalam pelayanan Imunisasi)
periode 1 (satu) tahun dalam satuan wilayah
Provinsi/kabupaten/kota
endemis malaria dalam
1 (satu) tahun
98
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Jumlah pembagian Jumlah pembagian Jumlah pembagian


1c. Kelambu kepada kelambu berinsektisida kelambu berinsektisida
Pembagian Ibu Hamil dan Bayi kepada sasaran Ibu hamil kepada sasaran Ibu
kelambu dan Bayi pada daerah hamil dan bayi melalui
berinsektisida endemis malaria dalam kegiatan rutin
ibu hamil dan periode 1 (satu) tahun (Antenatal care atau
bayi pelayanan Imunisasi)
dalam satuan wilayah
Provinsi/kabupaten/kot
a endemis malaria
dalam 1 (satu) tahun

Sub kegiatan Jumlah Jumlah pengambilan dan Jumlah pembagian


1d. pengambilan dan pemeriksaan sediaan kelambu berinsektisida
Pengambilan pemeriksaan darah (SD Diperiksa) kepada sasaran Ibu
darah massal sediaan darah (SD melalui kegiatan Mass hamil dan bayi melalui
(sero survey) Diperiksa) Blood Survey, Mass Fever kegiatan rutin
(MBS, MFS, Survey, Team Mobile (Antenatal care atau
MSE, TMC, dll) Clinic, dll, dalam periode 1 pelayanan Imunisasi)
(satu) tahun. dalam satuan wilayah
Provinsi/kabupaten/kot
a endemis malaria
dalam 1 (satu) tahun
99
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Jumlah pembelian Jumlah pengadaan/ Jumlah


1e. RDT malaria (rapid pembelian RDT malaria pengadaan/pembelian RDT
Pengadaan diagnostik test/alat (rapid diagnostic malaria (rapid diagnostic
Rapid diagnostik cepat) test/alat diagnostik test/alat diagnostik cepat)
diagnostic test cepat) untuk untuk pemeriksaan sediaan
(RDT) pemeriksaan sediaan darah suspek atau klinis
(terutama darah suspek atau klinis malaria pada unit
untuk Daerah malaria pada unit pelayanan kesehatan (Pusk,
Terpencil pelayanan kesehatan Pustu, Poliklinik) yang
Perbatasan dan (Pusk, Pustu, Poliklinik) belum dapat melakukan
Kepulauan) yang belum dapat konfirmasi secara
melakukan konfirmasi mikroskopist dalam satuan
secara mikroskopist wilayah
dalam periode 1 (satu) provinsi/kabupaten/kota
tahun endemis malaria terutama
untuk UPK daerah terpencil,
perbatasan dan kepulauan
selama periode 1 (satu)
tahun.

100
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Jumlah pengobatan Jumlah kasus positif Jumlah kasus positif
1f. dengan ACT diberikan pengobatan diberikan pengobatan
Pengobatan (Arthemisinine dengan ACT dengan ACT dalam kegiatan
(MBS, MFS, based Combination (Arthemisinine based MBS, MSE, MFS, TMC dan
MSE, TMC, dll) Therapy) Combination Therapy) rutin di UPK dalam satu
dalam periode satu wilayah
tahun. provinsi/kabupaten/kota
selama periode satu tahun

Sub kegiatan Jumlah rumah yang Jumlah rumah Jumlah rumah dilakukan
1g. dilakukan dilakukan penyemprotan dengan
Penyemprotan penyemprotan penyemprotan dengan insektisida (indoor residual
rumah pd desa dengan insektisida insektisida (indoor spraying/IRS) pada
dengan malaria (indoor resdiual residual spraying/IRS) lokasi/desa endemis malaria
tinggi spraying) pada lokasi/desa tinggi atau terjadi
endemis malaria tinggi peningkatan kasus/KLB atau
atau terjadi daerah pemukiman
peningkatan kasus/KLB baru/daerah transmigrasi
atau daerah endemis malaria tinggi
pemukiman dalam satu wilayah
baru/daerah provinsi/kabupaten/kota
transmigrasi endemis selama periode 1 (satu)
malaria tinggi dalam tahun
periode 1 (satu) tahun 101
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Sub kegiatan Jumlah Jumlah Jumlah pengadaan/pembelian


1h. pengadaan/ pengadaan/pembelian insektisida dalam kg atau liter
Pengadaan pembelian insektisida dalam kg yang dibutuhkan untuk
insektisida insektisida. atau liter yang penyemprotan sejumlah
dibutuhkan untuk sasaran rumah di daerah
penyemprotan endemis malaria dalam satu
sejumlah sasaran wilayah provinsi/kabupaten/
rumah di daerah kota selama periode 1 (satu)
endemis malaria dalam tahun.
1 (satu) tahun.

Sub kegiatan Jumlah Jumlah Jumlah pengadaan/pembelian


1i. pengadaan/ pengadaan/pembelian spraycan untuk penyemprotan
Pengadaan pembelian alat spraycan untuk sasaran rumah di daerah
alat semprot semprot penyemprotan sasaran endemis malaria dalam wilayah
(spraycan) dan (spraycan) rumah di daerah provinsi/kabupaten/kota
perlengkapan endemis malaria dalam selama 1 (satu) tahun
alat satu tahun
penyemprot

Sub kegiatan Jumlah Jumlah mikroskopist Jumlah mikroskopist malaria


1j. mikroskopist malaria pada UPK yang pada UPK yang
Pelatihan malaria dilatih mendapatkan/dilakuka mendapatkan/dilakukan
tenaga n pelatihan/refreshing pelatihan/refreshing dalam
mikroskopist dalam 1 (satu) tahun wilayah
malaria provinsi/kabupaten/kota
102
selama periode 1 (satu) tahun
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan 1k. Jumlah tenaga Jumlah dokter dan Jumlah dokter dan tenaga
Pelatihan medis dokter dan tenaga keperawatan keperawatan pada UPK yang
dan paramedis paramedis yang pada UPK yang mendapatkan/dilakukan
dalam tatalaksana dilatih dalam mendapatkan/dilakuk pelatihan manajemen
kasus malaria manajemen an pelatihan tatalaksana kasus malaria
tatalaksana kasus manajemen terkini dalam wilayah
malaria tatalaksana kasus provinsi/kabupaten/kota
malaria terkini dalam selama periode 1 (satu)
1 (satu) tahun. tahun.

Sub kegiatan 1l. Jumlah tenaga Jumlah Pengelola Jumlah Pengelola malaria
Pelatihan pengelola Malaria Kab/kota dan kab dan puskesmas yang
pengelola malaria malaria yg dilatih Pusk yang mendapat- mendapatkan/dilakukan
dalam manajemen kan/dilakukan pelatihan manajemen
program malaria pelatihan manajemen program malaria dalam
pengendalian malaria wilayah provinsi/kabupaten
dalam 1 (satu) tahun /kota selama periode 1
(satu) tahun

103
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan 1m. Provinsi: Jumlah Jumlah kab/kota Jumlah kab/kota yang
Pengembangan kabupaten/kota yang melakukan melakukan kegiatan
model intervensi yang melakukan kegiatan pengembangan model dan
lintas sektor intervensi vector pengembangan jenis intervensi
(seperti control dan model dan jenis pengendalian malaria
Larvaciding, pengembangan intervensi seperti pembentukan tim
biological model pengendalian malaria eliminasi atau tim gebrak
control/penebaran pengendalian seperti pembentukan malaria, pengembangan
ikan pemakan malaria. tim eliminasi atau tim model berbasis masyarakat
jentik, source gebrak malaria, (PLA), penebaran jentik,
reduction, dll) pengembangan source reduction, dll dalam
model berbasis wilayah
masyarakat provinsi/kabupaten/kota
(PLA=Participatory selama periode 1 (satu)
Learning & Action), tahun.
penebaran ikan
pemakan jentik,
source reduction, dll
dalam 1 (satu) tahun.

104
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
TARGET 7C : Menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan
sanitasi dasar hingga tahun 2015

INDIKATOR : 1. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak (perkotaan dan perdesaan)
2. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi dasar (perkotaan dan perdesaan)

PROGRAM 1 : Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Nasional
Kegiatan 1 : 1. Persentase Persentase Penduduk Jumlah penduduk di 62,5 63,0 63,5 67 -
Penyehatan penduduk yang yang memiliki akses wilayah
Lingkungan memiliki akses terha-dap air minum kecamatan/kabupaten/
terhadap air minum berkualitas pada kota yang memiliki
berkualitas wilayah kecama- akses terhadap air
tan/kabupaten/kota minum yang
dalam periode waktu berkualitas pada
tertentu. periode waktu tertentu
Penduduk adalah dibagi dengan jumlah
orang-orang yang penduduk wilayah
berada dalam suatu kecamatan/kabupaten/
wilayah yang terkait kota pada periode
oleh aturan-aturan waktu yang sama
yang berlaku dan dikalikan 100%.
saling berinteraksi
satu dengan yang lain
secara terus menerus
105
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Target Pencapaian


Kegiatan/ Perhitungan
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1 : 1. Persentase Akses air minum yang berkualitas Jumlah 62,5 63,0 63,5 67 -
Penyehatan penduduk yang adalah akses terhadap sumber air penduduk di
Lingkungan memiliki akses minum yang terlindung meliputi air wilayah
terhadap air ledeng, kran umum, sumur pompa kecamatan/kab
minum atau bor sumur terlindung mata air upaten/kota
berkualitas terlindung dan air hujan dengan yang memiliki
tingkat konsumsi minimal 2 liter akses terhadap
perorang perhari yang dapat air minum yang
dijangkau dalam jarak maksimal 1 KM berkualitas
atau dalam 30 menit perjalanan. pada periode
Untuk sumur pompa atau bor, sumur waktu tertentu
terlindung, mata air terlindung dibagi dengan
minimal harus berjarak 10 M dari jumlah
septic tank. penduduk
Wilayah tertentu adalah Kecamatan, wilayah
Kabupaten/Kota, Provinsi kecamatan/kab
Periode waktu : 6 Bulan atau 1 tahun upaten/kota
pada periode
waktu yang
sama dikalikan
100%.

106
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1 : 2. Persentase Persentase jumlah Jumlah Sampel Air 90 95 100 100


Penyehatan kualitas air sampel air minum yang Minum yang diuji dan
Lingkungan minum yang memenuhi syarat pada memenuhi syarat
memenuhi syarat penyelenggara air pada penyelenggara
minum di wilayah air minum di wilayah
tertentu dibagi dengan tertentu pada periode
jumlah seluruh sampel waktu tertentu dibagi
air minum yang diuji dengan Jumlah
pada wilayah tertentu seluruh Sampel Air
dan periode waktu Minum yang diuji
tertentu. pada penyelenggara
Kualitas air minum yang air minum di wilayah
memenuhi syarat : tertentu dan periode
adalah kualitas air waktu yang sama
minum yang memenuhi dikalikan 100%.
syarat secara fisik,
mikrobiologi dan kimia
sesuai dengan peraturan
menteri kesehatan RI No.
492/
MENKES/PER/IV/2010
107
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1 : 2. Persentase Penyelenggara air Jumlah Sampel Air 90 95 100 100


Penyehatan kualitas air minum adalah badan Minum yang diuji dan
Lingkungan minum yang uusaha milik negara/ memenuhi syarat
memenuhi syarat badan usaha milik pada penyelenggara
daerah, koperasi, badan air minum di wilayah
usaha swasta, usaha tertentu pada periode
perorangan, kelompok waktu tertentu dibagi
masyarakat dan / atau dengan Jumlah
individual yang seluruh Sampel Air
melakukan Minum yang diuji
penyelenggaraan pada penyelenggara
penyediaan air minum air minum di wilayah
Wilayah tertentu tertentu dan periode
adalah Kecamatan, waktu yang sama
Kabupaten/ Kota, dikalikan 100%.
Provinsi
Periode waktu : 6
Bulan atau 1 tahun

108
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1 : 3. Persentase Persentase penduduk yang Jumlah penduduk 67 69 72 75


Penyehatan penduduk menggunakan jamban sehat yang menggunakan
Lingkungan yang pada wilayah jamban sehat pada
menggunakan kecamatan/kabupaten/kota wilayah kecamatan/
jamban sehat dalam periode waktu kabupaten/kota
tertentu. dalam peri-ode waktu
Penduduk adalah orang- tertentu dibagi
orang yang berada dalam dengan jumlah
suatu wilayah yang penduduk pada
wilayah
terikat oleh aturan-
kecamatan/kabupaten
aturan yang berlaku dan
/kota dikalikan 100%
saling berinteraksi satu
dengan yang lain secara
terus menerus.
Jamban sehat adalah
jamban milik sendiri atau
milik bersama dengan
kloset leher angsa dan
pembuangan akhir di
septic tank.
109
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Target Pencapaian


Kegiatan/ Perhitungan
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Kegiatan 1 : 4. Persentase Cakupan Desa dalam Jumlah Desa 5.500 11.000 16.000 20.000 -
Penyehatan Jumlah desa satu wilayah dalam satu
Lingkungan yang Kabupaten/Kota yang wilayah
melaksanakan melaksanakan Sanitasi Kabupaten/Kota,
Sanitasi Total Total Berbasis provinsi yang
Berbasis Masyarakat ( STBM) melaksanakan
Masyarakat Sanitasi Total
(STBM) Desa yang melaksanakan Berbasis
STBM adalah desa yang Masyarakat (
telah dilakukan STBM ) dibagi
pemicuan, ada natural jumlah seluruh
leader (pemimpin di desa dalam satu
masyarakat), ada wilayah
Rencana Tindak Lanjut kecamatan,
Masyarakat Untuk kabupaten/kota,
propinsi pada
Mencapai Sanitasi Total
periode waktu
Jamban sehat adalah satu tahun dikali
jamban milik sendiri atau 100%
milik bersama dengan
kloset leher angsa dan
pembuangan akhir di 110
septic tank.
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup

Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan

Daerah:

Kegiatan 1 : 1. Persentase Persentase Penduduk Jumlah penduduk di 62,5 63 63,5 67 -


Penyehatan penduduk yang yang memiliki akses wilayah
Lingkungan memiliki akses terhadap air minum kecamatan/kabupaten
terhadap air berkualitas pada wilayah /kota yang memiliki
minum kecama- akses terhadap air
berkualitas tan/kabupaten/kota minum yang
dalam periode waktu berkualitas pada
tertentu. periode waktu
Penduduk adalah orang- tertentu dibagi
orang yang berada dalam dengan jumlah
suatu wilayah yang penduduk wilayah
terkait oleh aturan- kecamatan/kabupaten
aturan yang berlaku dan /kota pada periode
saling berinteraksi satu waktu yang sama
dengan yang lain secara dikalikan 100%.
terus menerus
Akses air minum yang
berkualitas adalah akses
terhadap sumber air
minum yang terlindung
meliputi air ledeng, kran 111
umum, sumur pompa
atau
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1 : 1. Persentase bor sumur terlindung mata air Jumlah penduduk 62,5 63 63,5 67 -
Penyehatan penduduk yang terlindung dan air hujan dengan di wilayah
Lingkungan memiliki akses tingkat konsumsi minimal 2 liter kecamatan/kabu
terhadap air perorang perhari yang dapat paten/kota yang
minum dijangkau dalam jarak maksimal 1 memiliki akses
berkualitas KM atau dalam 30 menit terhadap air
perjalanan. Untuk sumur pompa minum yang
atau bor, sumur terlindung, mata berkualitas pada
air terlindung minimal harus periode waktu
berjarak 10 M dari septic tank. tertentu dibagi
Wilayah tertentu adalah dengan jumlah
Kecamatan. Kabupaten/Kota, penduduk
Provinsi Periode waktu 6 bulan wilayah
atau 1 tahun kecamatan/kabu
paten/kota pada
periode waktu
yang sama
dikalikan 100%.

112
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan
2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Jumlah sarana air Jumlah Sarana Air Minum Jumlah komulatif
1a. minum berkualitas yang dibangun dan Sarana Air Minum
Pembangunan yang dibangun diperbaiki menjadi Sarana yang dibangun dan
sarana air Air Minum yang ber-kualitas diperbaiki menjadi
minum pada wilayah Sarana Air Minum
berkualitas kecamatan/kabupaten/kota yang ber-kualitas pada
dalam periode waktu 6 bulan wilayah
kecamatan/kabupaten
/ kota da-lam periode
waktu 6 bulan

113
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub Kegiatan 1 b : Cakupan Jumlah sarana air minum Jumlah sarana air
Inspeksi sanitasi sarana air yang dilakukan inspeksi minum yang
sarana air minum minum yang sanitasi di wilayah tertentu dilakukan inspeksi
dilakukan pada periode waktu sanitasi dibagi
inspeksi tertentu jumlah sarana air
sanitasi Inspeksi sanitasi sarana air minum di wilayah
minum dilakukan dengan tertentu pada
cara pengamatan dan periode waktu
penilaian kualitas fisik air tertentu dikali 100%
minum dan faktor risiko
pencemaran dengan
menggunakan formulir
Sarana air minum : sarana
air minum dari perpipaan
(PDAM, perpipaan di
masyarakat maupun non
perpipaan (sumur gali,
sumur pompa, PAH, PMA,
dst)

114
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan
2011 2012 2013 2014 2015

Daerah:

Sub kegiatan Presentasi desa Persentase Desa dalam Jumlah Desa dalam
1c. yang di advokasi wilayah kecamatan/kabu- wilayah kecamatan/
Advokasi paten/kota yang telah kabupaten/ kota
penyediaan air diberikan advokasi dalam yang telah diberikan
minum periode waktu 6 bulan advokasi dalam
berkualitas Desa yang diadvokasi periode waktu 6
adalah desa yang telah bulan dibagi jumlah
diadvokasi pengelolaan air desa dalam wilayah
minum dan makanan di kecamatan/kabupat
rumah tangga dan en/kota pada
mengimplentasikan periode yang sama
di-kalikan 100%.

115
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Daerah:
Kegiatan 1 : 2. Persentase Persentase jumlah sampel air Jumlah Sampel Air 90 95 100 100 -
Penyehatan kualitas air minum yang memenuhi Minum yang diuji
Lingkungan minum syarat pada penyelenggara dan memenuhi
yang air minum di wilayah syarat pada
memenuhi tertentu dibagi dengan penyelenggara air
syarat jumlah seluruh sampel air minum di wilayah
minum yang diuji pada tertentu pada
wilayah tertentu dan periode periode waktu
waktu tertentu. tertentu dibagi
Kualitas air minum yang dengan Jumlah
memenuhi syarat : adalah seluruh Sampel Air
kualitas air minum yang Minum yang diuji
memenuhi syarat secara pada penyelenggara
fisik, mikrobiologi dan kimia air minum di
sesuai dengan peraturan wilayah tertentu
menteri kesehatan RI No. dan periode waktu
492/MENKES/PER/IV/2010 yang sama dikalikan
Penyelenggara air minum 100%.
adalah badan uusaha milik
negara/ badan usaha milik
daerah, koperasi, badan
usaha swasta, usaha
perorangan, kelompok
masyarakat dan / atau
individual yang melakukan
penyelenggaraan penyediaan
116
air minum
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Daerah:

Kegiatan 1 : 2. Persentase Wilayah tertentu adalah


Penyehatan kualitas air Kecamatan,
Lingkungan minum Kabupaten/Kota, Provinsi
yang
memenuhi
syarat

Sub kegiatan Persentase Persentase Sampel air Jumlah Sampel air


1a. Sampel air minum pada Jaringan minum pada Jaringan
Pengawasan minum pada perpipaan yang diambil dan perpipaan yang
kualitas air jaringan diuji kualitas air minum di diambil dan diuji di
minum perpipaan wilayah tertentu pada wilayah tertentu pada
perpipaan. yang periode waktu tertentu dan periode tertentu dan
memenuhi memenuhi syarat air memenuhi syarat air
syarat.air minum . minum dibagi dengan
minum Jaringan perpipaan yaitu seluruh Sampel
jaringan distribusi PDAM Jaringan Perpipaan
dan perpipaan di yang diambil dan diuji
masyarakat kualitas air di wilayah
Kualitas air minum yang tertentu pada periode
diuji : air minum yang yang sama dikalikan
diperiksa secara fisik, 100%.
mikrobiologi dan kimia

117
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Persentase Persentase Sampel Air Jumlah Sampel Air


1a. Sampel Air Minum Non Perpipaan Minum Non Perpipaan
Pengawasan Minum Non yang diambil dan diuji yg diam-bil dan diuji
kualitas air Perpipaan kualitas di wialayah kualitas di wilayah
minum yang meme- tertentu pada periode tertentu pada periode
perpipaan. nuhi syarat. waktu tertentu dan waktu tertentu dan
memenuhi syarat air memenuhi syarat air
minum. minum dibagi dengan
Non perpipaan adalah jumlah seluruh sampel
air minum yang berasal air minum non perpipaan
dari sarana air minum yg diambil dan diuji
terlindung yakni sumur kualitas pada di wilayah
gali , sumur pompa tertentu pada periode
tangan, PAH, PMA dst. yang sama dikalikan
Kualitas air minum yang 100%
diuji : air minum yang
diperiksa secara fisik,
mikrobiologi dan kimia

118
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan
2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Persentase Persentase Sampel air Jumlah Sampel air


1a. Sampel air minum dari Depot Air minum dari Depot Air
Pengawasan minum dari Minum yang diambil Minum yang diambil
kualitas air Depot Air dan diuji kualitas di dan diuji kualitas pada
minum Minum yang wilayah tertentu pada periode waktu tertentu
perpipaan. memenuhi periode waktu tertentu dan memenuhi syarat air
syarat. dan memenuhi syarat minum dibagi dengan
air minum. jumlah seluruh sampel
Kualitas air minum yang air minum depot air
diuji : air minum yang minum yang diambil dan
diperiksa secara fisik, diuji kualitas pada
mikrobiologi dan kimia periode yang sama
dikalikan 100%

119
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/ Operasional
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Jumlah Persentase Jumlah Puskesmas di


1b. puskesmas Puskesmas di wilayah wilayah kabupaten/kota
Penyediaan yang memiliki kabupaten/kota yang yang memiliki Water Test
water test kita water test kit memiliki Water Test Kit dalam periode waktu
untuk setiap Kit dalam periode terten-tu dibagi dengan
puskesmas. waktu tertentu. jumlah seluruh
Puskesmas di wila-yah
Water test kit adalah
kabupaten/kota dalam
peralatan yang periode waktu tertentu
digunakan untuk dikalikan 100%.
pemeriksaan
mikrobiologi dan atau
kimia

120
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1 : 3. Persentase Persentase penduduk yang Jumlah penduduk 67 69 72 75 -


Penyehatan penduduk menggunakan jamban sehat yang menggunakan
Lingkungan yang pada wilayah jamban sehat pada
menggunakan kecamatan/kabupaten/kota wilayah
jamban sehat dalam periode waktu kecamatan/kabupat
tertentu. en/kota dalam
Penduduk adalah orang- periode waktu
orang yang berada dalam tertentu dibagi
suatu wilayah yang terikat dengan jumlah
oleh aturan-aturan yang penduduk pada
berlaku dan saling wilayah
berinteraksi satu dengan kecamatan/kabupat
yang lain secara terus en/kota dikalikan
menerus. 100%
Jamban sehat adalah jamban
milik sendiri atau milik
bersama dengan kloset leher
angsa dan pembuangan akhir
di septic tank.

121
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup

Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan
2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan jumlah desa Jumlah Desa pada wilayah Jumlah komulatif
1a. yang kecamatam/kabupa-ten/kota Desa pada wilayah
Advokasi dan mendeklarasi yang mendeklarasikan Stop kecamatan/
kampanye STOP BABS BABS dalam periode waktu kabupaten/kota
STOP BABS tertentu. yang
(buang air Desa yang telah mendeklarasikan
besar mendeklarasikan Stop BABS Stop BABS dalam
sembarangan) adalah desa yang telah periode waktu
diverifikasi status bebas dari tertentu.
buang air besar
sembarangan oleh tim
verifikasi yang dibentuk oleh
puskesmas.

122
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Kegiatan 1 : 4. Jumlah Jumlah Desa dalam Jumlah Desa 5.500 11.000 16.000 20.000 -
Penyehatan desa yang satu wilayah dalam satu
Lingkungan melaksanak Kabupaten/Kota yang wilayah
an Sanitasi melaksanakan Sanitasi Kabupaten/Kota,
Total Total Berbasis provinsi yang
Berbasis Masyarakat ( STBM) melaksanakan
Masyarakat pada periode waktu Sanitasi Total
(STBM) satu tahun Berbasis Masya-
Desa yang rakat ( STBM )
melaksanakan STBM pada periode
adalah desa yang telah waktu satu
dilakukan pemicuan, tahun
ada natural leader
(pemimpin di
masyarakat), ada
Rencana Tindak Lanjut
Masyarakat Untuk
Mencapai Sanitasi Total

123
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....

Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian


Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015

Sub kegiatan Jumlah desa Jumlah Desa dalam Jumlah Desa di


1a. yang wilayah wilayah
Advokasi melaksanakan kecamatan/kabupa- kecamatan/kabu
pelaksanaan Sanitasi Total ten/kota yang paten/kota yang
STBM Berbasis melaksanakan STBM telah
(sanitasi total Masyarakat pada wilayah melaksanakan
berbasis (STBM) kecamatan/kabupaten/ STBM. Pada
masyarakat) kota dalam periode periode waktu
waktu tertentu. tertentu
Desa yang telah
melaksanakan STBM
adalah desa yang telah
dilakukan pemicuan,
ada natural leader, ada
rencana tindak lanjut
masyarakat untuk
mencapai Sanitasi Total

124
CATATAN MATRIK :
• MDGs 1 : Target nasional dan daerah sesuai dengan data dalam matrik
• MDGs 4 : Target nasional sesuai dengan data dalam matrik
Target per daerah sesuai dengan hasil kesepakatan pertemuan
nasional akselerasi pencapaian MDGs 4 pada tanggal 17-19
Maret 2010 di Bandung, Jawa Barat (Terlampir)
• MDGs 5 : Target nasional sesuai dengan data dalam matrik
Target per daerah sesuai dengan hasil pertemuan Dit. Bina
Kesehatan Ibu dengan daerah pada tanggal 30 Jan 2011 di
Bandung, Jawa Barat (Terlampir)
• MDGs 6 : Target nasional dan daerah sesuai dengan data dalam matrik
• MDGs 7 : Target nasional dan daerah sesuai dengan data dalam matrik
125

Anda mungkin juga menyukai