Buku Saku Mdgs PDF
Buku Saku Mdgs PDF
Nasional:
Kegiatan 1 : 1. Cakupan balita gizi Persentase anak 0-59 Jumlah Balita gizi buruk 100 100 100 100 -
Pembinaan Gizi buruk yang bulan (balita) Gizi (BB/PB atau BB/TB < - 3
Masyarakat mendapat Buruk (BB/PB atau SD) yang dirawat inap
perawatan BB/TB < - 3 SD) yang maupun rawat jalan
dirawat inap maupun sesuai tatalaksana gizi
rawat jalan sesuai buruk dalam suatu
tatalaksana gizi buruk kabupaten/kota dibagi
di fasilitas kesehatan jumlah balita gizi buruk
dan masyarakat (BB/PB atau BB/TB < - 3
dalam suatu SD) yang ditemukan di
kabupaten/kota kabupaten/kota
tersebut pada kurun
waktu tertentu dikali
100%.
2. Cakupan balita Persentase anak 0-59 Jumlah anak 0-59 bulan 70 75 80 85 -
ditimbang berat bulan (balita) yang (balita) yang ditimbang
badannya (D/S) ditimbang berat berat badannya di
badannya di posyandu pada suatu
posyandu dalam kabupaten/kota dibagi
suatu kabupaten/kota jumlah seluruh balita
yang ada di
kabupaten/kota x 100% 11
TUJUAN 1 :
Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
Lanjutan .....
Daerah:
Kegiatan 1 : 1. Cakupan balita Persentase anak 0-59 Jumlah Balita gizi buruk 100 100 100 100 100
Pembinaan Gizi gizi buruk yang bulan (balita) Gizi Buruk (BB/PB atau BB/TB < - 3 SD)
Masyarakat mendapat (BB/PB atau BB/TB < - 3 yang dirawat inap maupun
perawatan SD) yang dirawat inap rawat jalan sesuai tatalaksana
maupun rawat jalan gizi buruk dalam suatu
sesuai tatalaksana gizi kabupaten/kota dibagi
buruk di fasilitas jumlah balita gizi buruk
kesehatan dan (BB/PB atau BB/TB < - 3 SD)
masyarakat dalam suatu yang ditemukan di
kabupaten/kota. kabupaten/kota tersebut
pada kurun waktu tertentu
dikali 100%.
Sub kegiatan 1.a. Cakupan Persentase Puskesmas 1. Jumlah Puskesmas 30 50 75 100 100
1.a: puskesmas perawatan dan RSUD perawatan yang memiliki
Pelatihan perawatan dan yang memiliki tenaga tenaga kesehatan yang telah
tatalaksana gizi RSUD memiliki kesehatan yang telah dilatih Tatalaksana Anak Gizi
buruk bagi tenaga yang dilatih Tatalaksana Anak Buruk sesuai standar
Puskesmas telah dilatih Gizi Buruk sesuai dengan pelatihan 37 Jam Pelajaran
perawatan dan tata laksana gizi standar pelatihan 37 Jam (JPL) dalam suatu
RSUD buruk. Pelajaran (JPL) dalam kabupaten/kota dibagi
suatu kabupaten/kota. jumlah seluruh Puskesmas
perawatan yang ada di
wilayah dalam suatu
kabupaten/kota tersebut
pada kurun waktu tertentu
dikali 100%. 12
TUJUAN 1 :
Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
Lanjutan .....
Sub kegiatan 1.a. Cakupan Persentase Puskesmas 2. Jumlah RSUD yang 50 75 90 100 100
1.a: puskesmas perawatan dan RSUD memiliki tenaga kesehatan
Pelatihan perawatan dan yang memiliki tenaga yang telah dilatih Tatalaksana
tatalaksana gizi RSUD memiliki kesehatan yang telah Anak Gizi Buruk sesuai
buruk bagi tenaga yang dilatih Tatalaksana Anak standar pelatihan 37 Jam
Puskesmas telah dilatih Gizi Buruk sesuai dengan Pelajaran (JPL) dalam suatu
perawatan dan tata laksana gizi standar pelatihan 37 Jam kabupaten/kota dibagi jumlah
RSUD buruk. Pelajaran (JPL) dalam seluruh RSUD yang ada dalam
suatu kabupaten/kota. kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu tertentu
dikali 100%.
Sub kegiatan 1.b. Cakupan Persentase Puskesmas Jumlah Puskesmas non 20 50 75 100 100
1.b: puskesmas non non perawatan yang perawatan yang memiliki
Pelatihan perawatan memiliki tenaga tenaga kesehatan yang telah
tatalaksana gizi memiliki kesehatan yang telah dilatih Tatalaksana Anak Gizi
buruk bagi tenaga yang dilatih Tatalaksana Anak Buruk sesuai standar
Puskesmas non telah dilatih Gizi Buruk sesuai dengan pelatihan 37 Jam Pelajaran
perawatan tata laksana gizi standar pelatihan 37 Jam (JPL) dalam kabupaten/kota
buruk. Pelajaran (JPL) dalam dibagi jumlah seluruh
suatu kabupaten/kota. Puskesmas non perawatan
yang ada di kabupaten/kota
tersebut dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%.
13
TUJUAN 1 :
Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Sub kegiatan 1.d. Cakupan kasus Persentase kasus gizi Jumlah kasus gizi buruk yang 100 100 100 100 100
1.d: gizi buruk buruk yang memperoleh memperoleh mineral mix
Penyediaan yang mineral mix. dibagi
obat gizi buruk memperoleh Jumlah seluruh kasus gizi
obat gizi buruk di wilayah kerja dalam
buruk kurun waktu tertentu dikali
100%.
Sub kegiatan 1.e. Cakupan kasus Persentase kasus gizi Jumlah kasus gizi buruk pasca 100 100 100 100 100
1.e: gizi buruk buruk pasca perawatan perawatan yang didampingi
Pendampingan paska yang didampingi kader kader sampai menjadi gizi
gizi buruk oleh perawatan sampai menjadi gizi baik baik dalam suatu
kader yang pada suatu kabupaten/kota
didampingi kabupaten/kota. dibagi
oleh kader jumlah seluruh kasus gizi
buruk pasca perawatan di
kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu tertentu
dikali 100%.
Kegiatan 1 : 2. Cakupan balita Persentase anak 0-59 Jumlah anak 0-59 bulan 70 75 80 85 -
Pembinaan Gizi ditimbang bulan (balita) yang (balita) yang ditimbang berat
Masyarakat berat badannya ditimbang berat badannya di posyandu pada
(D/S) badannya di posyandu suatu kabupaten/kota
pada suatu dibagi
kabupaten/kota. jumlah seluruh balita yang
ada di kabupaten/kota
tersebut pada kurun waktu
tertentu dikali 100 % 15
TUJUAN 1 :
Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Sub kegiatan 2.a. Cakupan Persentase puskesmas Jumlah puskesmas 25 50 75 100 100
2.a: puskesmas kabupaten/kota yang kabupaten/kota yang
Pelatihan kabupaten/kota mempunyai tenaga mempunyai tenaga
pemantauan yang telah dilatih kesehatan (dokter atau kesehatan (dokter atau ahli
pertumbuhan dengan ahli gizi atau bidan atau gizi atau bidan atau perawat)
bagi petugas pemantauan perawat) yang telah yang telah dilatih ttg
puskesmas dan pertumbuhan dilatih ttg pemantauan pemantauan pertumbuhan
kabupaten kota baru. pertumbuhan baru. baru dibagi jumlah seluruh
puskesmas di kabupaten/kota
tersebut dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%
Sub kegiatan 2.b. Cakupan Persentase posyandu Jumlah posyandu yang 30 60 100 100 100
2.b: posyandu yang yang melakukan melakukan pelatihan ulang
Pelatihan ulang melakukan pelatihan ulang tentang kegiatan perbaikan
kader pelatihan ulang tentang kegiatan giz dalam suatu
posyandu kader. perbaikan gizi pada kabupaten/kota dalam kurun
suatu kabupaten/kota. waktu tertentu dibagi dengan
jumlah seluruh posyandu di
kabupaten/kota dikali 100 %
Sub kegiatan 2.c. Cakupan Persentase posyandu Jumlah posyandu yang 40 70 100 100 100
2.c: posyandu yang yang dikunjungi dan dikunjungi dan dibina tenaga
Pembinaan dilakukan dibina tenaga kesehatan puskesmas dalam
kader pembinaan kesehatan puskesmas suatu Kabupaten/Kota dibagi
posyandu kader. dalam suatu jumlah seluruh posyandu di
Kabupaten/Kota kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu tertentu
dikali 100 % 16
TUJUAN 1 :
Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
Lanjutan .....
Sub kegiatan 2.d. Cakupan Persentase posyandu Jumlah posyandu yang 25 50 75 100 100
2.d: posyandu yang yang memiliki Buku KIA memiliki Buku KIA atau KMS
Penyediaan memiliki sarana atau KMS dan alat dan alat timbang posyandu
sarana dan dan prasarana timbang posyandu di dalam suatu kabupaten/kota
prasarana pemantauan kabupaten/kota. dibagi dengan jumlah seluruh
kader pertumbuhan posyandu di kabupaten/kota
posyandu btersebut dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%
Sub kegiatan 2.e. Cakupan Persentase posyandu Jumlah posyandu yang 100 100 100 100 100
2.e: posyandu yang yang memperoleh dana memperoleh dana
Penyediaan memperoleh operasional posyandu operasional posyandu dalam
dana dana dalam suatu suatu kabupaten/kota dibagi
operasional operasional kabupaten/kota. dengan jumlah seluruh
posyandu posyandu di kabupaten/kota
tersebut dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%
17
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
TARGET 4A : Menurunkan Angka Kematian Balita (AKBA) hingga dua per tiga dalam kurun waktu 1990-2015
INDIKATOR : 1. Angka kematian balita per 1.000 kelahiran hidup
2. Angka kematian bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup
3. Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak
PROGRAM 1 : Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Nasional
Daerah:
Sub Kegiatan Cakupan bayi baru lahir Cakupan bayi baru jumlah bayi baru lahir
1a. Pemberian yang mendapatkan lahir yang yang mendapatkan
asuhan bayi Inisiasi Menyusu Dini mendapatkan Inisiasi Inisiasi Menyusui Dini
baru lahir Menyusui Dini di satu di satu wilayah kerja
sesuai standar wilayah kerja pada pada satu tahun per
kurun waktu tertentu Jumlah seluruh sasaran
bayi disatu wilayah
kerja dalam satu tahun
yang sama x 100%
Cakupan bayi baru lahir Cakupan bayi baru jumlah bayi baru lahir
yang mendapatkan lahir yang yang mendapatkan
suntikan vitamin K1 memperoleh suntikan suntikan Vitamin K1 di
vitamin K1 di satu satu wilayah kerja pada
wilayah kerja pada satu tahun dibagi
kurun waktu tertentu Jumlah seluruh sasaran
bayi disatu wilayah
kerja dalam satu tahun
yang sama x 100% 20
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....
Sub kegiatan Prosentase desa yg prosentase desa yang jJumlah desa yang
1b. mempunyai tenaga mempunyai tenaga mempunyai tenaga
Pemenuhan bidan /perawat bidan/perawat di satu bidan/perawat di satu
kebutuhan wilayah kerja pada wilayah kerja pada satu
perawat dan kurun waktu tertentu tahun dibagi Jumlah seluruh
bidan di desa desa di satu wilayah kerja
dan faskes ( dalam satu tahun yang sama
PKM dan RS) x 100%
Sub kegiatan Prosentase Desa Persentase Desa yang jjumlah desa yang memiliki
1f. yang memiliki memiliki Kelompok Kelompok Peminat
Pemberdayaan Kelompok Peminat Peminat Kesehatan Kesehatan Ibu dan Anak (KP-
masyarakat Kesehatan Ibu dan Ibu dan Anak (KP-KIA) KIA) / Kelas Ibu di satu
tentang Anak (KP-KIA) / / Kelas Ibu di satu wilayah kerja pada satu
perawatan BBL Kelas Ibu wilayah kerja pada tahun dibagi
kurun waktu tertentu Jumlah seluruh desa di satu
wilayah kerja dalam tahun
yang sama x 100%
23
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....
Kegiatan 2: 2.Cakupan 85 86 87 90 -
Pembinaan pelayanan
Pelayanan kesehatan bayi
Kesehatan bayi
Sub kegiatan Cakupan bayi yang Cakupan bayi post jumlah bayi post neonatal
2b. mendapat neonatal yang yang memperoleh
Pemberian pelayanan memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
pelayanan kesehatan sesuai pelayanan kesehatan dengan standar di satu
kesehatan dengan standar sesuai dengan standar wilayah kerja pada waktu
pada bayi (Imunisasi dasar di satu wilayah kerja satu tahun dibagi Jumlah
sesuai standar lengkap, Vit. A, pada kurun waktu seluruh sasaran bayi disatu
SDIDTK 4 x/tahun, tertentu wilayah dalam tahun yang
dan perawatan sama x 100%
serta penyuluhan 24
pada ibu)
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....
Sub kegiatan Prosentase bayi Cakupan Bayi usia 0- Jumlah bayi usia 0-11 bulan
2e. Pemberian yang diimunisasi 11 bulan yang yang diimunisasi campak di
imunisasi campak diimunisasi campak satu wilayah kerja pada
campak pada di satu wilayah kerja waktu satu tahun dibagi
bayi pada kurun waktu Jumlah seluruh sasaran bayi
tertentu bulan di satu wilayah kerja
dalam tahun yang sama x
25
100%
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Sub kegiatan Cakupan bayi yang Cakupan Bayi usia 0- Jumlah Bayi usia 0-11 bulan
2g. Pemberian mendapat 11 bulan yang telah yang telah mendapatkan
imunisasi dasar imunisasi dasar mendapatkan imunisasi dasar lengkap di
lengkap lengkap (BCG, DPT/ imunisasi dasar satu wilayah kerja pada
HB1-3, Polio 1-4, lengkap di satu waktu satu tahun dibagi
Campak) dalam wilayah kerja pada Jumlah seluruh sasaran bayi
setahun kurun waktu tertentu di satu wilayah kerja dalam
tahun yang sama x 100%
Sub kegiatan Cakupan bayi (6-11 Cakupan bayi (6-11 Jumlah Bayi (6-11 bulan)
2h. bulan) yang bulan) yang yang telah mendapatkan Vit
Pemberian vit mendapat Vit A mendapat Vit A A 100.000 UI di satu wilayah
A 100.000 IU 100.000 UI 100.000 UI di satu kerja pada waktu satu tahun
bagi Bayi (6-11 wilayah kerja pada dibagi
bulan) kurun waktu tertentu Jumlah seluruh sasaran bayi
di satu wilayah kerja dalam
tahun yang sama x 100% 26
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....
Kegiatan 3: 3.Cakupan 80 81 83 85 -
Pembinaan pelayanan
Pelayanan kesehatan Anak
Kesehatan balita
Anak Balita
Sub kegiatan Prosentase Desa Prosentase Desa yang Jumlah Bayi & Balita yang
3a. Desa yang yang memiliki memiliki Kelompok memiliki buku KIA sejumlah
memiliki Kelompok Peminat Peminat Kesehatan sasaran ibu hamil dan balita
kelompok Kesehatan Ibu dan Ibu dan Anak (KP-KIA) pd kurun waktu tertentu
peminat KIA Anak (KP-KIA) / dan atau Kelas Ibu dibagi
Kelas Ibu Balita, Balita dan atau POS Jumlah seluruh desa disatu
PAUD, BKB PAUD dan atau BKB wilayah dalam kurun waktu
yang aktif dalam satu tahun x 100%
kurun waktu 1 tahun
27
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak Lanjutan .....
Sub kegiatan Cakupan anak balita Cakupan anak balita Jumlah anak balita yang
3d. (12-59 bulan) yang (12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan sesuai
Pemberian mendapatkan mendapatkan standar disatu wilayah kerja
pelayanan pelayanan sesuai pelayanan sesuai pd kurun waktu tertentu
kesehatan pada standar dengan standar dibagi
anak balita (pertumbuhan (pertumbuhan minimal Jumlah seluruh sasaran anak
sesuai standar minimal 8 kali/tahun, 8 kali/tahun dan balita disatu wilayah dalam
pemantauan pemantauan kurun waktu satu tahun x
pemantauan pemantauan 100%
perkembangan perkembangan
(SDIDTK) minimal 2 (SDIDTK) minimal 2
kali/tahun dan kali/tahun dan vitamin
vitamin A minimal 2 A minimal 2 kali
kali tahun) /tahun) di satu wilayah
kerja tertentu dalam
kurun 1 tahun 28
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Sub kegiatan Cakupan anak Cakupan anak balita yang Jumlah anak balita yg
3e. balita yang mendapat Vitamin A mendapat Vitamin A 200.000
Pemberian mendapat 200.000 IU pada bulan IU pada bulan Februari dan
Vitamin A Vitamin A Februari dan Agustus di Agustus di satu wilayah
200.000 IU 200.000 IU satu wilayah kerja tertentu kerja tertentu dibagi
bagi Anak pada bulan dalam kurun waktu 1 Jumlah seluruh anak balita
Balita Februari dan tahun. disatu wilayah dalam kurun
Agustus waktu satu tahun x 100%
30
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015
31
TUJUAN 4 :
Menurunkan Angka Kematian Anak Lanjutan .....
34
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
Kegiatan 1: 2. Cakupan ibu hamil Cakupan ibu hamil Jumlah ibu hamil yang 86 90 93 95 95
Pembinaan yang mendapatkan yang mendapatkan memperoleh pelayanan
Pelayanan pelayanan pelayanan antenatal antenatal K4 di suatu
Kesehatan Ibu antenatal (cakupan (cakupan kunjungan wilayah kerja pada
dan Reproduksi kunjungan kehamilan ke empat kurun waktu tertentu
kehamilan ke (K4) adalah: dibagi Jumlah sasaran
empat (K4) persentase ibu hamil ibu hamil di satu
yang telah wilayah dalam kurun
memperoleh waktu yang sama
pelayanan antenatal X 100%
sesuai dengan standar
paling sedikit 4 kali di
suatu wilayah kerja
pada kurun waktu
tertentu
(sesuai
standar=minimal 1
kali pada triwulan I, 1
kali pada triwulan II
dan 2 kalipada
triwulan III)
35
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
36
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
37
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
40
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
41
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
Daerah :
Kegiatan 1 : 1. Persentase ibu Cakupan pertolongan Jumlah ibu bersalin Lihat lampiran kesepakatan target masing-
Pembinaan bersalin yang persalinan oleh yang ditolong oleh masing provinsi pada pertemuan
Pelayanan ditolong oleh tenaga tenaga kesehatan tenaga kesehatan di sinkronisasi Dit. Kes Ibu di Bandung tanggal
Kesehatan Ibu kesehatan terlatih yang memiliki satu wilayah kerja 30 Jan 2011
dan Reproduksi (cakupan PN) kompetensi pada kurun waktu
kebidanan adalah ibu tertentu dibagi
bersalin yang Jumlah seluruh sasaran
mendapat di satu wilayah
pertolongan oleh dalam kurun waktu
tenaga kesehatan yang sama x 100%
yang memiliki
kompetensi
kebidanan di satu
wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.
Sub kegiatan Jumlah Bidan yang Jumlah bidan yang Jumlah bidan yang
1.a ; dilatih APN telah mengikuti dilatih APN dan
Pelatihan APN pelatihan dan memiliki kompetensi
dan Evaluasi mempunyai APN dalam kurun
Pasca Latih kompetensi APN waktu tertentu ( 1
(APN: Asuhan tahun, Januari-
Persalinan Normal Desember)
yang dilatihkan sesuai
dengan standart yang
telah ditetapkan) di 42
satu wilayah kerja.
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
Sub kegiatan Jumlah Dukun yang Jumlah dukun bayi Jumlah dukun bayi
1.d ; bermitra dengan Bidan yang masih aktif dan yang masih aktif dan
Orientasi dan bermitra dengan bermitra dengan bidan
peningkatan bidan di satu wilayah di satu wilayah kerja
pelaksanaan kerja . dalam kurun waktu
Kemitraan tertenu (1 tahun,
Bidan dan Januari - Desember)
Dukun
Sub kegiatan Jumlah Puskesmas yang Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas yang
1.e. mempunyai ruang yang memiliki ruang memilik ruang dan
Penyediaan bersalin dan peralatan. dan peralatan peralatan persalinan
fasilitas persalinan normal normal yang sesuai
pertolongan yang sesuai standar di standar di satu wilayah
persalinan di satu wilayah kerja . kerja dalam kurun
Puskesmas waktu tertentu (1
tahun, Januari -
Desember)
Sub kegiatan Jumlah kampanye KIE Jumlah kampanye Jumlah kampanye KIE
1.g. persalinan di fasilitas Persalinan di fasilitas persalinan di fasilitas di
Kampanye KIE yang dilakukan yang dilakukan di satu satu wilayah kerja yang
persalinan di wilayah kerja dilakukan dalam kurun
fasilitas waktu tertentu (1
kesehatan dan tahun, Januari -
kesiapan Desember)
menghadapi
komplikasi
persalinan
45
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu Lanjutan .....
Sub kegiatan Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas yang Jumlah Puskesmas yang
1.i. Pembinaan yang melaksanakan melaksanakan melaksanakan
Puskesmas PWS Pemantauan Wilayah Pemantauan Wilayah
dalam Setempat (PWS-KIA) di Setempat (PWS-KIA) di
pelaksanaan satu wilayah kerja. satu wilayah kerja pada
Pemantauan kurun waktu tertentu (
Wilayah 1 tahun, Januari -
Setempat Desember).
(PWS)
termasuk
layanan swasta
Kegiatan 1 : 2. Cakupan ibu Cakupan ibu hamil yang Jumlah ibu hamil yang Lihat lampiran kesepakatan target masing-
Pembinaan hamil yang mendapatkan pelayanan memperoleh pelayanan masing provinsi pada pertemuan
Pelayanan mendapatkan antenatal (cakupan antenatal K4 di suatu sinkronisasi Dit. Kes Ibu di Bandung tanggal
Kesehatan Ibu pelayanan kunjungan kehamilan ke wilayah kerja pada 30 Jan 2011
dan Reproduksi antenatal empat (K4) adalah: kurun waktu tertentu
(cakupan persentase ibu hamil Dibagi Jumlah sasaran
kunjungan yang telah mem-peroleh ibu hamil di satu
kehamilan ke pelayanan antenatal wilayah dalam kurun
empat (K4) sesuai dengan standar waktu yang sama
paling sedikit 4 kali di x100%
suatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu
(sesuai standar= minimal
1 kali pada triwulan I, 1
kali pada triwulan II dan 2
46
kalipada triwulan III)
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
Sub kegiatan Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas yang Jumlah Puskesmas yang
2.a; yang dibina dalam mendapat bimbingan mendapat bimbingan
Pembinaan pemanfaatan buku teknis minimal 1 kali dalam teknis minimal 1 kali
Puskesmas KIA setahun dari Dinas dalam setahun dari
dalam Kesehatan Kabupaten/Kota Dinas Kesehatan
pemanfaatan dalam pemanfaatan Buku Kabupaten/Kota dalam
Buku KIA KIA sebagai alat pencatatan pemanfaatan Buku KIA
pelayanan kesehatan ibu pada kurun waktu 1
dan anak, sejak ibu hamil tahun (Januari-
sampai usia 5 tahun Desember)
Sub kegiatan Jumlah desa yang Jumlah desa yang telah Akumulasi desa yang
2.b ; melaksanakan melaksanakan pendataan telah melaksanaan
Pendataan Ibu pendataan Ibu ibu hamil melalui P4K kegiatan pendataan ibu
Hamil Hamil dengan stiker hamil di wilayahnya
(masukan SD 3)
Sub kegiatan Jumlah Paket kelas Jumlah paket kelas ibu Akumulasi paket kelas
2.c. ibu yang diadakan hamil (yang tdd: Lembar ibu hamil yang telah
Pengadaan balik Kelas Ibu Hamil, disediakan
Paket Kelas Ibu Pegangan fasilitator kelas
untuk Ibu Hamil, Pedoman
Puskesmas Pelaksanaan Kelas Ibu
Hamil , Leaflet KIA) yang 47
telah disediakan
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
Lanjutan .....
Kegiatan 1 : 3. Persentase Jumlah peserta KB Jumlah PUS yang Lihat lampiran kesepakatan target masing-
Pembinaan cakupan peserta KB aktif dibagi jumlah menggunakan masing provinsi pada pertemuan
Pelayanan aktif (Contraceptive pasangan usia subur kontrasepsi di satu sinkronisasi Dit. Kes Ibu di Bandung tanggal
Kesehatan Ibu dan prevalence Rate = (PUS) di suatu wilayah wilayah kerja pada 30 Jan 2011
Reproduksi CPR) kerja pada kurun kurun waktu tertentu
waktu tertentu dikali dibagi Seluruh PUS di
seratus persen satu wilayah kerja
dalam kurun waktu
yang sama x 100%
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Kegiatan 1 : 5. Tingkat kelahiran Jumlah kelahiran Lihat lampiran kesepakatan target masing-
Pembinaan pada remaja pada remaja per masing provinsi pada pertemuan
Pelayanan seribu perempuan sinkronisasi Dit. Kes Ibu di Bandung tanggal
Kesehatan Ibu usia 15-19 tahun 30 Jan 2011
dan Reproduksi
51
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015
Kegiatan 1 : 6. Presentase Puskesmas Persentase Kab/Kota Jumlah Kab/Kota yang 60 80 100 100 100
Pembinaan rawat inap yang mampu yang memiliki memiliki Puskesmas
Pelayanan melaksanakan minimal 4 Puskemas
Kesehatan Ibu Pelayanan Obstetrik rawat inap yang
dan Reproduksi Neonatal Emergensi mampu memberikan
dasar (PONED) PONED
Sub kegiatan 6.d. Jumlah Puskesmas Jumlah puskesmas PONED Jumlah puskemas
Penyediaan PONED yang yang memiliki kemampuan PONED yang
Ambulans PONED memiliki ambulans dan fasillitas memiliki ambulans
untuk mendukung PONED mobilisasi/angkutan untuk PONED di satu
rujukan PONED menunjang pelayanan wilayah dalam kurun
obstetri neonatal waktu satu tahun.
emergensi dasar (PONED).
Sub kegiatan 6.e Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas yang Jumlah Puskesmas
Orientasi PKRE PONED yang sudah mendapatkan PKRET di satu
terpadu di mampu pelatihan PPKtP dan wilayah dibagi
Puskesmas PONED tatalaksana PP-KtP mengimplementasikannya dengan target
Puskesmas PKRET
satu wilayah di 54
kalikan 100%
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Sub kegiatan 6.f Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas PP-
Orientasi PP-KtP PONED yang mampu yang sudah KtP di satu wilayah
terpadu di tatalaksana PP-KtP mendapatkan dibagi dengan target
Puskesmas PONED pelatihan PPKtP dan Puskesmas PP-KtP satu
mengimplementasika wilayah di kalikan 100%
nnya
Lanjutan .....
Sub kegiatan 7.a; Jumlah RS yang Persentase RS PONEK yang Jumlah RS yang telah di 45 60 75 90 100
Bintek Tim PONEK melaksanakan telah dilakukan standarisai standarisasi melalui
RS di Kab/Kota PONEK sesuai pelayanan melalui lokakarya PONEK dibagi
standar Lokakarya PONEK Jumlah RS di Kab/Kota
X 100%
Sub kegiatan 7.b. Jumlah RS yang Jumlah RS yang telah Jumlah RS yang telah di 20 40 60 80 100
Evaluasi pasca melaksanakan dilakukan evaluasi, 3 bulan evaluasi dalam kurun
pelatihan tim PONEK sesuai pasca mengikuti waktu 1 tahun dibagi
PONEK RS (On the standar Lokakarya/ Pelatihan Jumlah RS yang telah
Job Training) PONEK (OJT) mengikuti lokakarya
PONEK (OJT) dalam
kurun waktu yang sama
X 100%
Sub kegiatan 7.c ; Jumlah Jumlah kunjungan Tim Jumlah kunjungan RS 20 40 60 80 100
Pembinaan 4 kunjungan PONEK RS untuk PONEK ke Puskesmas
Puskesmas oleh pembinaan Tim melakukan pembinaan ke 4 dalam kurun waktu 1
Tim PONEK RS PONEK RS ke Puskesmas yang berada tahun dibagi
(minimal 4 kali Pkm PONED dalam wilayah Kab/Kota Jumlah RS PONEK x 16
setahun per PKM) atau wilayah regionalisasi X100%
sistem rujukan.
Target: Minimal 4 kali
setahun melakukan
pembinaan ke setiap
Puskesmas 57
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015
Sub kegiatan 7.d. Jumlah RS Jumlah RS yang telah mengikuti Jumlah RS yang telah
Pelatihan klinis yang dilatih pelatihan klinis pelayanan KB mengikuti pelatihan Klinik
pelayanan KB di RS klinis sesuai standar KB sesuai standar dalam
kab/kota pelayanan KB kurun waktu 1 tahun
sesuai dibagi Jumlah RS Kab/Kota
standar. X 100%
Sub kegiatan 7.e. Jumlah Jumlah kunjungan Tim PONEK RS Jumlah kunjungan RS
Pembinaan RS dan kunjungan untuk melakukan pembinaan ke RS PONEK ke RS lain dan
klinik swasta oleh RS pembinaan lain & Klinik swasta yang berada klinik swasta dalam kurun
PONEK (RS dan klinik tim PONEK dalam wilayah Kab/Kota atau waktu 1 tahun dibagi
yang ada di sekitar wilayah regionalisasi sistem Jumlah RS PONEK x 2
PONEK) rujukan. X 100%
Target: Minimal 2 kali setahun
melakukan pembinaan ke RS &
klinik
Sub kegiatan 7.f; Jumlah RS Sarana RS PONEK meliputi: Jumlah RS PONEK di 20 40 60 80 100
Pemenuhan standar PONEK di Gedung/ ruangan, Tempat tidur, kab/kota yang memiliki
sarana dan peralatan kab/kota yang Meja tindakan (persalinan normal sarana dan peralatan
RS PONEK di memiliki & tindakan), Air bersih mengalir, sesuai standar
kab/kota sarana dan Pembuangan air limbah Peralatan Jumlah RS PONEK dibagi
peralatan RS PONEK meliputi: Peralatan jumlah RS PONEK X 100%
sesuai ambulasi pasien (kereta dorong,
standar. rostul/ kursi dorong), Resusitasi
ibu, Persalinan normal, Persalinan
operatif pervaginam (Ekstraksi
Forseps & Ekstraksi Vakum), Seksio
sesarea, Resusitasi neonatus, 58
Inkubator, Perawatan BBLR
TUJUAN 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015
Sub kegiatan 7.g; Jumlah RS yang SK Tim PONEK RS adalah Jumlah RS yang sudah 85 90 95 100 100
Pembuatan SK Tim sudah memiliki SK yang menentukan memiliki SK Tim PONEK
PONEK Kab/kota SK Tim PONEK RS keberadaan Tim PONEK RS dibagi Jumlah RS
RS. Dapat dikeluarkan PONEK X 100 %
oleh Gubernur, Bupati/
Walikota, Kadinkes, atau
Direktur RS
Sub kegiatan 7.h. Jumlah kab/kota SK Regionalisasi Sistem Jumlah kab/kota yang 20 40 60 80 100
Regional sistem yang Rujukan Maternal & melaksanakan
rujukan maternal melaksanakan Neonatal adalah SK yang regionalisasi sistem
neonatal di regionalisasi menentukan RS PONEK rujukan maternal
kab/kota sistem rujukan dan wilayah binaannya neonatal (memiliki SK
maternal (RS belum PONEK, Regionalisasi sistem
neonatal Puskesmas PONED, rujukan) dibagi Jumlah
Puskesmas). Dapat Kab/Kota X 100%
dikeluarkan oleh
Gubernur, atau Bupati/
Walikota
59
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
TARGET 6A : Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru HIV dan AIDS hingga tahun 2015
Nasional
Kegiatan 1 : 1. Prevalensi kasus HIV Persentase penduduk Jumlah Penduduk laki- <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 -
Pengendalian laki-laki dan laki dan perempuan
Penyakit perempuan usia 15- usia 15-49 Tahun yang
Menular 49 Tahun yang terinfeksi HIV dibagi
Langsung terinfeksi HIV Jumlah Penduduk laki-
laki dan perempuan
usia 15-49 Tahun dikali
100%
60
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Lanjutan .....
Kegiatan 1 : 3. Jumlah Jumlah orang yang jumlah orang yang 400.000 500.000 600.000 700.000 800.000
Pengendalian orang yang berumur 15 th keatas berumur 15 th
Penyakit berumur yang telah atau lebih yang
Menular 15 tahun menerima konseling telah menerima
Langsung atau lebih (pre tes konseling) konseling (pre tes
yang dan test HIV konseling) dan
menerima test HIV.
konseling
dan test
HIV
62
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Lanjutan .....
4. Persentase g. Layanan jarum alat suntik steril (LJSS) jumlah kab/kota 60 70 80 100 100
kabupaten/ h. Pemusnahan peralatan jarum suntik yang
kota yang bekas pakai melaksanakan
melaksanak i. Layanan terapi substitusi paling sedikit 2
an j. Layanan terapi ketergantungan napza program
pencegahan k. Layanan kesehatan dasar pencegahan
penularan l. Layanan perawatan dan pengobatan HIV utama
HIV sesuai dan AIDS (Inpres 3/2010)
pedoman 4. program PMTCT; Suatu wilayah dibagi Jumlah
dinyatakan mempunyai kegiatan PMTCT kab/kota di
apabila minimal melaksanakan salah 1 Indonesia dikali
prong dari 4 prong dibawah ini, yaitu: 100%
a. Prong 1: mencegah terjadinya penularan
HIV pada perempuan usia produktif
b. Prong 2: mencegah kehamilan yang tdk
direncanakan pada ibu HIV positif
c. Prong 3: mencegah terjadinya penularan
HIV dari ibu hamil positif ke bayi yang
dikandungnya
d. Prong 4: Memberikan dukungan
psikologis, sosial dan perawatan kepada ibu
HIV positif beserta bayi dan keluarganya
65
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
66
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Daerah :
Kegiatan 1 1. Prevalensi Persentase penduduk laki- Jumlah Penduduk laki- <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 <0,5
kasus HIV laki dan perempuan usia laki dan perempuan usia
(Indikator 15-49 Tahun yang terinfeksi 15-49 Tahun yang
Nasional) HIV terinfeksi HIV dibagi
Jumlah Penduduk laki-
laki dan perempuan usia
15-49 Tahun dikali 100%
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Sub kegiatan Jumlah orang Jumlah petugas yang dilatih Jumlah orang
1b. yang dilatih surveilans HIV, yaitu pengelola yang dilatih sero
Pelatihan surveilans program dan petugas laboratorium surveilans.
surveilans
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Target Pencapaian
Kegiatan/ Perhitungan
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015
Kegiatan 1. 3. Jumlah orang Jumlah orang yang jumlah orang 400.000 500.000 600.000 700.000 800.000
yang berumur berumur 15 th keatas yang berumur 15
15 tahun atau yang telah menerima th atau lebih
lebih yang konseling (pre tes yang telah
menerima konseling) dan test HIV menerima
konseling dan konseling (pre
test HIV tes konseling)
dan test HIV.
69
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Sub kegiatan Jumlah tim yang tim KT (Konseling dan Test) terdiri Jumlah tim yang
1a. dilatih KT dari konselor, petugas laboratorium dilatih KT
Pelatihan KT Tenaga konselor dapat berlatar
(Konseling dan belakang dokter, psikolog,
Test) bagi tim profesional kesehatan masyarakat,
di fasilitas perawat, bidan atau pekerja sosial.
kesehatan
Sub kegiatan Jumlah layanan Jumlah layanan KT yang memiliki Jumlah layanan
1b. KT yang memiliki sarana dan operasional untuk KT yang memiliki
Dukungan sarana dan mendukung layanan konseling, dan sarana dan
sarana dan operasional test HIV. operasional
operasional
untuk layanan
KT
Sub kegiatan Jumlah populasi Populasi rawan yang dberi informasi Jumlah populasi
1c. rawan yang diberi tentang layanan KT, melalui antara rawan yang diberi
Penjangkauan informasi tentang lain penjangkauan, sosialisasi, informasi
layanan KT rujukan layanan, layanan lanjutan.
(Konseling dan Sosialisasi dapat melalui media cetak
Test HIV) dan elektronik. Prioritas populasi
rawan antara lain : WPS langsung,
WPS tidak langsung, Penasun dan
pasangan penasun, Waria, LSL, 70
Narapidana, laki-laki berisiko, dll
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Kegiatan 1. 4. Persentase f. Penyuci hamaan jarum suntik jumlah kab/kota 60 70 80 100 100
kabupaten/kota (bleaching) yang
yang g. Layanan jarum alat suntik steril (LJSS) melaksanakan
melaksanakan h. Pemusnahan peralatan jarum suntik paling sedikit 2
pencegahan bekas pakai program
penularan HIV i. Layanan terapi substitusi pencegahan
sesuai pedoman j. Layanan terapi ketergantungan napza utama
k. Layanan kesehatan dasar (Inpres 3/2010)
l. Layanan perawatan dan pengobatan dibagi Jumlah
HIV dan AIDS kab/kota di
4. program PMTCT; Suatu kab-kota Indonesia dikali
dinyatakan mempunyai kegiatan PMTCT 100%
apabila minimal melaksanakan salah 1
prong dari 4 prong dibawah ini, yaitu:
a. Prong 1: mencegah terjadinya
penularan HIV pada perempuan usia
produktif
b. Prong 2: mencegah kehamilan yang tdk
direncanakan pada ibu HIV positif
c. Prong 3: mencegah terjadinya
penularan HIV dari ibu hamil positif ke
bayi yang dikandungnya
d. Prong 4: Memberikan dukungan
psikologis, sosial dan perawatan kepada
ibu HIV positif beserta bayi dan 73
keluarganya
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Sub Jumlah kondom Total jumlah kondom yang diadakan Jumlah kondom
kegiatan yang diadakan melalui berbagai sumber pendanaan yang diadakan.
1b. dalam setahun
Pengadaan
kondom 74
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015
Sub kegiatan 1c. Jumlah tim Termasuk dalam tim IMS adalah: Jumlah tim yang
Pelatihan IMS yang dilatih dokter, perawat/bidan, petugas lab dilatih IMS
bagi tim di IMS dan petugas pencatatan dan
fasilitas pelaporan
kesehatan
Sub kegiatan 1d. Jumlah Jumlah layanan IMS yang memiliki Jumlah layanan IMS
Dukungan sarana layanan IMS sarana & operasional untuk yang mempunyai
dan operasional yang memiliki mendukung layanan IMS. sarana dan
untuk sarana dan operasional
pembentukan operasional
layanan IMS bagi
fasilitas
kesehatan
Sub kegiatan 1e. Jumlah orang Petugas /orang HR yang dimaksud Jumlah orang yang
Pelatihan yang dilatih disini adalah petugas yang berasal dilatih pengurangan
pengurangan program dari pemerintah dan atau dampak buruk (HR)
dampak buruk pengurangan LSM/organisasi keagamaan, dan di suatu kab/kota
(harm reduction) dampak buruk sejenisnya di kab/kota. Petugas ini
bagi petugas di (HR) dilatih tentang paket kegiatan HR.
sarana kesehatan
75
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015
Pelatihan petugas Jumlah Termasuk dalam tim PMTCT Jumlah petugas yang
pelaksana petugas yang adalah: dokter spesialis anak, dilatih PMTCT di
kegiatan PMTCT dilatih PMTCT dokter spesialis kandungan, suatu kab/kota
di sarana di suatu bidan/perawat yang juga berfungsi
kesehatan kab/kota sebagai petugas pencatatan dan
pelaporan.
77
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
TARGET 6B : Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV dan AIDS bagi semua yang membutuhkan sampai dengan tahun 2010
INDIKATOR : Proporsi penduduk yang terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat antiretroviral
PROGRAM 1 : Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Nasional :
78
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Daerah :
Sub kegiatan Jumlah Kab-kota yang Jumlah kab - kota Jumlah Kab-kota yang
1c. mampu akses untuk yang mempunyai RS mampu akses untuk
Pemeriksaan pemeriksaan CD4 yang dapat pemeriksaan CD4
CD4 melakukan
pengobatan ARV,
yang telah
mempunyai akses
untuk pemeriksaan
CD4.
Sub kegiatan Jumlah propinsi yang Jumlah propinsi yang Jumlah propinsi yang
1d. mampu akses untuk telah mempunyai mampu akses untuk
Pemeriksaan pemeriksaan Viral Load akses untuk pemeriksaan Viral Load
Viral Load pemeriksaan Viral
Load. 80
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
TARGET 6B : Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV dan AIDS bagi semua yang membutuhkan
sampai dengan tahun 2010
INDIKATOR : Proporsi penduduk yang terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat antiretroviral
PROGRAM 2 : Pembinaan Upaya Kesehatan
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015
Nasional :
Daerah :
Nasional :
Kegiatan 1 : 1. Jumlah kasus TB Jumlah semua kasus TB RS Pemerintah yang 231 228 226 224 -
Pengendalian per 100.000 yang ditemukan diantara sudah dilatih
Penyakit penduduk 100.000 penduduk perawatan dukungan
Menular da pengobatan (PDP)
Langsung untuk ODHA dibagi
jumlah RS Pemerintah
di Indonesia dikali
100%
Daerah :
Kegiatan 1 : 1. Jumlah kasus Jumlah semua kasus TB 231 228 226 224 -
TB per 100.000 yang ditemukan diantara
penduduk 100.000 penduduk
90
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Sub kegiatan Indikator: Presentase tenaga Lab Jumlah tenaga Lab yang
2k. Presentase tenaga yang dilatih dan dilatih dan mengirimkan
Pelatihan Lab yang dilatih mengirimkan slide slide untuk dilakukan cross
tenaga dan mengirimkan untuk dilakukan cross check secara teratur setiap
laboratorium slide untuk check secara teratur triwulan dibagi jumlah
dalam dilakukan cross setiap triwulan di seluruh laboratorium
meningkatkan check secara seluruh laboratorium diagnosis TB (PPM dan
kualitas teratur setiap TB (PPM dan PRM). PRM) dikali 100%
diagnostik TB triwulan di seluruh Tenaga Laboratorium Target 100%
laboratorium TB di Fasilitas Pelayanan Angka absolut nominator
(PPM dan PRM) Kesehatan adalah dan denomintor
tenaga dilatih dan dicantumkan.
melaksanakan Quality
Assurance (QA) lab.
Laboratorium TB yang
dimaksud adalah PPM
dan PRM
92
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Lanjutan .....
Nasional
Kegiatan 2 : 1. Angka Jumlah penderita/kasus Jumlah kasus malaria 1,75 1,5 1,25 1 -
Pengendalian penemuan malaria positif per 1000 positif dibagi dengan
Penyakit kasus Malaria penduduk pada satuan jumlah penduduk
Bersumber per 1.000 wilayah berisiko atau tinggal di
Binatang penduduk provinsi/kab/kota/kec/des daerah endemis
a daerah endemis malaria malaria
selama periode 1 (satu) dikalikan 1000 dalam
tahun yang didapat dari periode 1 (satu) tahun
Unit Pelayanan Kesehatan
(UPK) Penduduk berisiko
adalah penduduk yang
tinggal di daerah
endemis malaria atau
ada penularan malaria.
Daerah endemis
malaria adalah daerah
yang ditemukannya
kasus malaria beberapa
tahun (2-3 tahun) dan
ada penularan
setempat (daerah
reseptif, terdapat
96
vector)
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Daerah
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015
Lanjutan .....
100
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Sub kegiatan Jumlah pengobatan Jumlah kasus positif Jumlah kasus positif
1f. dengan ACT diberikan pengobatan diberikan pengobatan
Pengobatan (Arthemisinine dengan ACT dengan ACT dalam kegiatan
(MBS, MFS, based Combination (Arthemisinine based MBS, MSE, MFS, TMC dan
MSE, TMC, dll) Therapy) Combination Therapy) rutin di UPK dalam satu
dalam periode satu wilayah
tahun. provinsi/kabupaten/kota
selama periode satu tahun
Sub kegiatan Jumlah rumah yang Jumlah rumah Jumlah rumah dilakukan
1g. dilakukan dilakukan penyemprotan dengan
Penyemprotan penyemprotan penyemprotan dengan insektisida (indoor residual
rumah pd desa dengan insektisida insektisida (indoor spraying/IRS) pada
dengan malaria (indoor resdiual residual spraying/IRS) lokasi/desa endemis malaria
tinggi spraying) pada lokasi/desa tinggi atau terjadi
endemis malaria tinggi peningkatan kasus/KLB atau
atau terjadi daerah pemukiman
peningkatan kasus/KLB baru/daerah transmigrasi
atau daerah endemis malaria tinggi
pemukiman dalam satu wilayah
baru/daerah provinsi/kabupaten/kota
transmigrasi endemis selama periode 1 (satu)
malaria tinggi dalam tahun
periode 1 (satu) tahun 101
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Sub kegiatan 1k. Jumlah tenaga Jumlah dokter dan Jumlah dokter dan tenaga
Pelatihan medis dokter dan tenaga keperawatan keperawatan pada UPK yang
dan paramedis paramedis yang pada UPK yang mendapatkan/dilakukan
dalam tatalaksana dilatih dalam mendapatkan/dilakuk pelatihan manajemen
kasus malaria manajemen an pelatihan tatalaksana kasus malaria
tatalaksana kasus manajemen terkini dalam wilayah
malaria tatalaksana kasus provinsi/kabupaten/kota
malaria terkini dalam selama periode 1 (satu)
1 (satu) tahun. tahun.
Sub kegiatan 1l. Jumlah tenaga Jumlah Pengelola Jumlah Pengelola malaria
Pelatihan pengelola Malaria Kab/kota dan kab dan puskesmas yang
pengelola malaria malaria yg dilatih Pusk yang mendapat- mendapatkan/dilakukan
dalam manajemen kan/dilakukan pelatihan manajemen
program malaria pelatihan manajemen program malaria dalam
pengendalian malaria wilayah provinsi/kabupaten
dalam 1 (satu) tahun /kota selama periode 1
(satu) tahun
103
TUJUAN 6 :
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Lanjutan .....
Sub kegiatan 1m. Provinsi: Jumlah Jumlah kab/kota Jumlah kab/kota yang
Pengembangan kabupaten/kota yang melakukan melakukan kegiatan
model intervensi yang melakukan kegiatan pengembangan model dan
lintas sektor intervensi vector pengembangan jenis intervensi
(seperti control dan model dan jenis pengendalian malaria
Larvaciding, pengembangan intervensi seperti pembentukan tim
biological model pengendalian malaria eliminasi atau tim gebrak
control/penebaran pengendalian seperti pembentukan malaria, pengembangan
ikan pemakan malaria. tim eliminasi atau tim model berbasis masyarakat
jentik, source gebrak malaria, (PLA), penebaran jentik,
reduction, dll) pengembangan source reduction, dll dalam
model berbasis wilayah
masyarakat provinsi/kabupaten/kota
(PLA=Participatory selama periode 1 (satu)
Learning & Action), tahun.
penebaran ikan
pemakan jentik,
source reduction, dll
dalam 1 (satu) tahun.
104
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
TARGET 7C : Menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan
sanitasi dasar hingga tahun 2015
INDIKATOR : 1. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak (perkotaan dan perdesaan)
2. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi dasar (perkotaan dan perdesaan)
Nasional
Kegiatan 1 : 1. Persentase Persentase Penduduk Jumlah penduduk di 62,5 63,0 63,5 67 -
Penyehatan penduduk yang yang memiliki akses wilayah
Lingkungan memiliki akses terha-dap air minum kecamatan/kabupaten/
terhadap air minum berkualitas pada kota yang memiliki
berkualitas wilayah kecama- akses terhadap air
tan/kabupaten/kota minum yang
dalam periode waktu berkualitas pada
tertentu. periode waktu tertentu
Penduduk adalah dibagi dengan jumlah
orang-orang yang penduduk wilayah
berada dalam suatu kecamatan/kabupaten/
wilayah yang terkait kota pada periode
oleh aturan-aturan waktu yang sama
yang berlaku dan dikalikan 100%.
saling berinteraksi
satu dengan yang lain
secara terus menerus
105
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
Kegiatan 1 : 1. Persentase Akses air minum yang berkualitas Jumlah 62,5 63,0 63,5 67 -
Penyehatan penduduk yang adalah akses terhadap sumber air penduduk di
Lingkungan memiliki akses minum yang terlindung meliputi air wilayah
terhadap air ledeng, kran umum, sumur pompa kecamatan/kab
minum atau bor sumur terlindung mata air upaten/kota
berkualitas terlindung dan air hujan dengan yang memiliki
tingkat konsumsi minimal 2 liter akses terhadap
perorang perhari yang dapat air minum yang
dijangkau dalam jarak maksimal 1 KM berkualitas
atau dalam 30 menit perjalanan. pada periode
Untuk sumur pompa atau bor, sumur waktu tertentu
terlindung, mata air terlindung dibagi dengan
minimal harus berjarak 10 M dari jumlah
septic tank. penduduk
Wilayah tertentu adalah Kecamatan, wilayah
Kabupaten/Kota, Provinsi kecamatan/kab
Periode waktu : 6 Bulan atau 1 tahun upaten/kota
pada periode
waktu yang
sama dikalikan
100%.
106
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
Lanjutan .....
108
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
Kegiatan 1 : 4. Persentase Cakupan Desa dalam Jumlah Desa 5.500 11.000 16.000 20.000 -
Penyehatan Jumlah desa satu wilayah dalam satu
Lingkungan yang Kabupaten/Kota yang wilayah
melaksanakan melaksanakan Sanitasi Kabupaten/Kota,
Sanitasi Total Total Berbasis provinsi yang
Berbasis Masyarakat ( STBM) melaksanakan
Masyarakat Sanitasi Total
(STBM) Desa yang melaksanakan Berbasis
STBM adalah desa yang Masyarakat (
telah dilakukan STBM ) dibagi
pemicuan, ada natural jumlah seluruh
leader (pemimpin di desa dalam satu
masyarakat), ada wilayah
Rencana Tindak Lanjut kecamatan,
Masyarakat Untuk kabupaten/kota,
propinsi pada
Mencapai Sanitasi Total
periode waktu
Jamban sehat adalah satu tahun dikali
jamban milik sendiri atau 100%
milik bersama dengan
kloset leher angsa dan
pembuangan akhir di 110
septic tank.
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
2011 2012 2013 2014 2015
Tindakan
Daerah:
Kegiatan 1 : 1. Persentase bor sumur terlindung mata air Jumlah penduduk 62,5 63 63,5 67 -
Penyehatan penduduk yang terlindung dan air hujan dengan di wilayah
Lingkungan memiliki akses tingkat konsumsi minimal 2 liter kecamatan/kabu
terhadap air perorang perhari yang dapat paten/kota yang
minum dijangkau dalam jarak maksimal 1 memiliki akses
berkualitas KM atau dalam 30 menit terhadap air
perjalanan. Untuk sumur pompa minum yang
atau bor, sumur terlindung, mata berkualitas pada
air terlindung minimal harus periode waktu
berjarak 10 M dari septic tank. tertentu dibagi
Wilayah tertentu adalah dengan jumlah
Kecamatan. Kabupaten/Kota, penduduk
Provinsi Periode waktu 6 bulan wilayah
atau 1 tahun kecamatan/kabu
paten/kota pada
periode waktu
yang sama
dikalikan 100%.
112
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
Sub kegiatan Jumlah sarana air Jumlah Sarana Air Minum Jumlah komulatif
1a. minum berkualitas yang dibangun dan Sarana Air Minum
Pembangunan yang dibangun diperbaiki menjadi Sarana yang dibangun dan
sarana air Air Minum yang ber-kualitas diperbaiki menjadi
minum pada wilayah Sarana Air Minum
berkualitas kecamatan/kabupaten/kota yang ber-kualitas pada
dalam periode waktu 6 bulan wilayah
kecamatan/kabupaten
/ kota da-lam periode
waktu 6 bulan
113
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
Sub Kegiatan 1 b : Cakupan Jumlah sarana air minum Jumlah sarana air
Inspeksi sanitasi sarana air yang dilakukan inspeksi minum yang
sarana air minum minum yang sanitasi di wilayah tertentu dilakukan inspeksi
dilakukan pada periode waktu sanitasi dibagi
inspeksi tertentu jumlah sarana air
sanitasi Inspeksi sanitasi sarana air minum di wilayah
minum dilakukan dengan tertentu pada
cara pengamatan dan periode waktu
penilaian kualitas fisik air tertentu dikali 100%
minum dan faktor risiko
pencemaran dengan
menggunakan formulir
Sarana air minum : sarana
air minum dari perpipaan
(PDAM, perpipaan di
masyarakat maupun non
perpipaan (sumur gali,
sumur pompa, PAH, PMA,
dst)
114
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
Daerah:
Sub kegiatan Presentasi desa Persentase Desa dalam Jumlah Desa dalam
1c. yang di advokasi wilayah kecamatan/kabu- wilayah kecamatan/
Advokasi paten/kota yang telah kabupaten/ kota
penyediaan air diberikan advokasi dalam yang telah diberikan
minum periode waktu 6 bulan advokasi dalam
berkualitas Desa yang diadvokasi periode waktu 6
adalah desa yang telah bulan dibagi jumlah
diadvokasi pengelolaan air desa dalam wilayah
minum dan makanan di kecamatan/kabupat
rumah tangga dan en/kota pada
mengimplentasikan periode yang sama
di-kalikan 100%.
115
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015
Daerah:
Kegiatan 1 : 2. Persentase Persentase jumlah sampel air Jumlah Sampel Air 90 95 100 100 -
Penyehatan kualitas air minum yang memenuhi Minum yang diuji
Lingkungan minum syarat pada penyelenggara dan memenuhi
yang air minum di wilayah syarat pada
memenuhi tertentu dibagi dengan penyelenggara air
syarat jumlah seluruh sampel air minum di wilayah
minum yang diuji pada tertentu pada
wilayah tertentu dan periode periode waktu
waktu tertentu. tertentu dibagi
Kualitas air minum yang dengan Jumlah
memenuhi syarat : adalah seluruh Sampel Air
kualitas air minum yang Minum yang diuji
memenuhi syarat secara pada penyelenggara
fisik, mikrobiologi dan kimia air minum di
sesuai dengan peraturan wilayah tertentu
menteri kesehatan RI No. dan periode waktu
492/MENKES/PER/IV/2010 yang sama dikalikan
Penyelenggara air minum 100%.
adalah badan uusaha milik
negara/ badan usaha milik
daerah, koperasi, badan
usaha swasta, usaha
perorangan, kelompok
masyarakat dan / atau
individual yang melakukan
penyelenggaraan penyediaan
116
air minum
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
Program/ Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target Pencapaian
Kegiatan/
Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015
Daerah:
117
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
118
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
119
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
120
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
121
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
Sub kegiatan jumlah desa Jumlah Desa pada wilayah Jumlah komulatif
1a. yang kecamatam/kabupa-ten/kota Desa pada wilayah
Advokasi dan mendeklarasi yang mendeklarasikan Stop kecamatan/
kampanye STOP BABS BABS dalam periode waktu kabupaten/kota
STOP BABS tertentu. yang
(buang air Desa yang telah mendeklarasikan
besar mendeklarasikan Stop BABS Stop BABS dalam
sembarangan) adalah desa yang telah periode waktu
diverifikasi status bebas dari tertentu.
buang air besar
sembarangan oleh tim
verifikasi yang dibentuk oleh
puskesmas.
122
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
Kegiatan 1 : 4. Jumlah Jumlah Desa dalam Jumlah Desa 5.500 11.000 16.000 20.000 -
Penyehatan desa yang satu wilayah dalam satu
Lingkungan melaksanak Kabupaten/Kota yang wilayah
an Sanitasi melaksanakan Sanitasi Kabupaten/Kota,
Total Total Berbasis provinsi yang
Berbasis Masyarakat ( STBM) melaksanakan
Masyarakat pada periode waktu Sanitasi Total
(STBM) satu tahun Berbasis Masya-
Desa yang rakat ( STBM )
melaksanakan STBM pada periode
adalah desa yang telah waktu satu
dilakukan pemicuan, tahun
ada natural leader
(pemimpin di
masyarakat), ada
Rencana Tindak Lanjut
Masyarakat Untuk
Mencapai Sanitasi Total
123
TUJUAN 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Lanjutan .....
124
CATATAN MATRIK :
• MDGs 1 : Target nasional dan daerah sesuai dengan data dalam matrik
• MDGs 4 : Target nasional sesuai dengan data dalam matrik
Target per daerah sesuai dengan hasil kesepakatan pertemuan
nasional akselerasi pencapaian MDGs 4 pada tanggal 17-19
Maret 2010 di Bandung, Jawa Barat (Terlampir)
• MDGs 5 : Target nasional sesuai dengan data dalam matrik
Target per daerah sesuai dengan hasil pertemuan Dit. Bina
Kesehatan Ibu dengan daerah pada tanggal 30 Jan 2011 di
Bandung, Jawa Barat (Terlampir)
• MDGs 6 : Target nasional dan daerah sesuai dengan data dalam matrik
• MDGs 7 : Target nasional dan daerah sesuai dengan data dalam matrik
125