Anda di halaman 1dari 8

Cakupan

No Uraian Target tahun Gap

2017
Masih banyaknya kasus

penyakit diare yang di

temukan pada

masyarakat wilayah kerja

1 puskesmas Tj.Pati karena 385 kasus

masih banyak masyarakat

yang menggunakan

sungai sebagai MCK

Pembuangan sampah

yang belum sesuai


2
dengan standar

kesehatan

ANALISIS SITUASI
I. Identifikasi Masalah

No Masalah U S G Total Skor Rangking

1 Masih banyaknya kasus 4 5 4 13 I

penyakit diare yang di temukan

pada masyarakat wilayah kerja

puskesmas Tj.Pati karena masih

banyak masyarakat yang

menggunakan sungai sebagai

MCK
2 Pembuangan sampah yang 4 4 4 12 2

belum sesuai dengan standar

kesehatan

1.1
a.
b.
c.
d.
e. Penetapan Prioritas Masalah

Keterangan : Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4= besar, 3=sedang, 2=


kecil, 1=sangat kecil)
Dari tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa yang menjadi prioritas masalah dari
program Malari adalah Masih banyaknya kasus penyakit diare. Adapun penyebab
masalahnya dapat diuraikan dengan menggunakan kriteria 5W 1H, sebagai berikut :
1. What
Masih banyak masyarakat yang menggunakan sungai sebagai MCK
2. Who
Masyarakat
3. Where
Di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Pati
4. Why
a) Masyarakat masih banyak yang belum memiliki jamban
b) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit diare
c) Masih kurangnya media informasi seperti poster dan spanduk serta
kurangnya pemberian leafleat atau brosur tentang penyakit diare
5. When
Tahun 2017
6. How
a) Menganjurkan masyarakat untuk membuat jamban sehat
b)Meningkatkan komunikasi, informasi, edukasi tentang pentingnya deteksi dini factor
resiko penyakit malaria kepada masyarakat dengan cara :
1) Menyebarkan leafleat atau brosur kepada masyarakat terkait penyakit
diare
2) Memberikan sosialisasi di kelompok potensial seperti : posyandu
lansia, posyandu balita, sekolah-sekolah.
Intervensi masalah yang dapat dilakukan adalah:
a.Menganjurkan pembuatan jamban sehat kepada masyarakat
b.Meningkatkan komunikasi, informasi, edukasi tentang pentingnya jamban sehat
kepada masyarakat dengan cara :
1. Menyebarkan leafleat atau brosur kepada masyarakat terkait penyakit
diare
2. Memberikan sosialisasi di kelompok potensial seperti : posyandu
lansia, posyandu balita, sekolah-sekolah.
.

i. Analisis Penyebab Masalah

No. Permasalahan Penyebab Masalah


1. Kurangnya masyarakat yang Man

memiliki jamban sehat Keterbatasan ekonomi keluarga

Material
a. Masyarakt masih banyak belum memamahami

manfaat jamban sehat


b. Kurangnya media informosi dan edukasi

seperti, leaflet dan poster

Method

a. Ketidaktahuan masyarakat terhadap bahaya

penggunaan sungai sebagai MCK


b. Kurangnya pengetahuan masyarakat untuk

menggunakan jamban sehat

Machine

a. Belum adanya media untuk penyuluhan

kelompok seperti TV, Video tentang program

diare
PROGRAM DIARE
PENYEBAB MASALAH TINGGINYA KASUS DIERE TAHUN 2017

LINGKUNGAN Machine Metod

Pelaksanaan kegiatan
Kurangnya
Rendahnya tidak sesuai dengan
Kurangnya
penyuluhan
pengetahuan jadwal.
ketersediaan
Tingginya kasus penyakit diare di wilayah kerja puskesmas Tanjung Pati mencapai angka 385 orang
terhadap
masyarakat untuk jamban sehat

mengunakan jamban
Tingginya

penggunaan sungai

sebagai MCK

Masih kurangnya Kurangnya

media informasi pengetahuan

tentang Penyakit masyarakat

MATERIAL MANUSIA
tentangjamban
f. Intervensi
1. Intervensi masalah yang dapat dilakukan adalah:
Meningkatkan komunikasi, informasi, edukasi tentang penyakit diare kepada
masyarakat dengan cara :
 Menyebarkan leafleat atau brosur kepada masyarakat terkait
pentingnya pengunaan jamban sehat
 Memberikan sosialisasi di kelompok potensial seperti :
posyandu lansia, posyandu balita, sekolah-sekolah.
2. LANGKAH-LANGKAH INTERVENSI
a. Menyebarkan leafleat atau brosur kepada masyarakat terkait
pentingnya penggunaan jamban sehat
Sub Kegiatannya :
 Diskusi dengan promkes dengan pembentukan media informasi
 Cetak media promosi
 Menyebarkan
b. Memberikan sosialisasi di kelompok potensial seperti : posyandu
lansia, posyandu balita, sekolah-sekolah.
Sub Kegiatan :
 Advokasi dan Koordinasi dengan Pihak Terkait
Tujuan Kegiatan
Diperolehnya dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak agar
meningkatnya penggunaan jamban sehat
Sasaran
Sasarannya adalah Wali Nagari di wilayah kerja puskesmas Tanjung Pati
Metode
Meminta dukungan dari pihak terkait dan meyakinkan akan pentingnya
penggunaan jamban sehat
Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016.
Tempat : Kantor wali nagari Sarilamak
.
Rencana Anggaran Biaya
Tidak ada anggaran biaya pada kegiatan ini.
Indikator Keberhasilan
- Terjadinya peningkatan penggunaan jamban sehat pada
masyarakat
- Menurunnya penggunaan sungai sebagai MCK pada
masyarakat
- Diperolehnya dukungan dari pihak Dinas Kesehatan Kab. Lima
Puluh Kota

Anda mungkin juga menyukai