Assalamuallaikum wr.wb
Alhamdulilah ucapan syukur kepada tuhan Allah SWT yang telah melancarkan segala
urusan kita, Kami terutama sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Cam Shaft
dan Mekanisme Katup” dalam rangka memenuhi tugas matakuliah Teknologi Motor Bensin.
Shalawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW
yang kita tunggu syafaatnya di yaumul kiammah Aamiin.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat mempermudah kita semuanya dalam hal
pemahaman cam shaft dan mekanisme katup. Dengan demikian kita menjadi lebih paham
dengan bagian dan fungsi komponen-komponen paada mesin (Engine). Dengan adanya makalah
ini juga diharapkan bias membantu bukan hanya di dunia pendidikan Universitas Negeri Malang
saja namun, dapat juga berguna bagi masyarakat di sekitarnya.
Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut
menyukseskan pembuatan makalah ini sehingga dapat terselesaikan tepat pada waktu yang di
tentukan. Kritik dan saran yang membangun sangat kami terima dari sodara dan sodari sekalian
untuk kedepannya menjadikan kami lebih baik lagi dalam pembuatan makalah dengan judul-
judul yang lainnya.
Kami memohon maaf bila memang dalam penulisan makalah ini masih terdapat salah
atau salah dalam hal apapun . karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.
Wassalamuallaikum wr.wb
Tim penyusun
Kelompok 10
1|Te k n o l o g i M o t o r B e n s i n
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….....1
BAB II
PEMBAHASAN …………………………………………………………………………….....5
BAB II
PENUTUP…………………………………………………………………………………….11
A. Simpulan ………………………………………………………………………………11
BAB I
2|Te k n o l o g i M o t o r B e n s i n
PENDAHULUAN
Kita tahu bahwa mekanisme katup adalah bagian paling vital dalam mesin dimana
fungsinya adalah mengatur membuka dan menutupnya katup-katup agar dapat bekerja sesuai
dengan waktunya. Sangat rugi sekali bila mekanisme katup terjadi kerusakan karena dapat
mengakibatkaan mesin tidak bisa berjalan semestinya.
Komponen yang mendukung dalam mekanisme katup ini adalah seperti Cam Shaft yang
berfungsi sebagai poros penggeraak dengan meneruskan energy atau gaya dari poros engkol
untuk membantu pembukaan dan penutupan katup. Ada beberapa jenis mekanisme katup yang
kita kenal seperti SOHC (single over head camshaft) dan DOHC atau TWIN CAM (double over
head camshaft).
Ada pula komponen dari mekanisme katup yang tidak boleh lupa untuk dipelajari juga
agar ketika ada kerusakan sedikit kita tahu penyebabnya dan juga penangan yang tepat.
Komponen mekanisme katu yaitu : sumbu noke, pengangkat katup, batang penekan ,roker arm
dan shaft.
Karena sangat pentingnya mekanisme katup ini dalam system engine oleh karena itu
penangannannya juga memerlukan penangan khusus. Dengan penanganan yang salah maka
dapat menyebabkan kerusakan dari mulai kebocoran komprosi hingga tenaga mesin menjadi
lemah atau mesin terlalu banya kehilangan tenaga Karena kompresi yang bocor.
Karena sangat sensitifnya mekanisme katup dan komponen-komponen pendukungnya
mak kami akan membahasnya lebih lanjut dalam makalah kami ini yang berjudul “Cam Shaft
dan Mekanisme Katup. Sehingga nantinya dapat membuat pemahaman yang lebih dalam
penanganan masalah katup dan juga komponen-komponen pendukungnya.
3|Te k n o l o g i M o t o r B e n s i n
3) Mendiskripsikan cara kerja mekanisme katup
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Komponen-komponen Camshaft dan Mekanisme Katup
2.1.1 Sumbu noke
4|Te k n o l o g i M o t o r B e n s i n
Sumbu noke (camshaft) dilengkapi dengan sejumlah bidang yang sama yaitu katup hisap
dan katup buang, dan noke ini membuka dan menutup katup sesuai dengan timing (saat) yang
ditentukan. Gigi penggerak distributor ( distributor drive gear )dan noke penggerak pompa
bensin juga dihubungkan dengan sumbu noke.
Proket dan sebuah puli yang menempel pad ujung sumbu digerakan oleh poros engkol.
Mesin DOHC memiliki tambahan roda gigi untuk menggerakan sumbu noke.
Pengangkat katup (valve lifter) adalah komponen yang berbentuk silinder pada mesin
OHV. Masing-masing dihubungkan dengan noke yang berhubungan dengan katup melalui batang
penekan (push rod ). Pengangkat katup bergerak naik dan turun pada pengantarn ya yang
terdapat di dalam blok silinder pada saat sumbu noke berputar dalam rangka membuka dan
menutup katup.
5|Te k n o l o g i M o t o r B e n s i n
Mesin yang mempunyai pengangkat katup konvensional celah katupnya harus di stel
dengan tepat, sebab tekanan panas mengakibatkan pemuaian pada komponen kerja katup.
Beberapa mesin modern yang bebas penyetelah celah yaitu dengan menggunakan pengangkat
katup hidraulis dan pengaturan celah katupnya dipertahankan pada 0 mm setiap saat. Ini dapat
dicapai dengan hydraulic lifter atau sieled hydraulic lifter.
Batang penekan (push rod) berbentuk batang yang kecil masing-masing dihubungkan
pada pengangkat katup (valve lifter) dan rocker arm pada mesin OHV batang katup ini
meneruskan gerakan dari pengangkat katup ke rocker arm.
Rocker arm dipasang pada rocker arm shaft. Bila rocker arm ditekan keatas oleh batang
penekan (push rod), katup akan tertekan dan membuka. Rocker arm dilengkapi dengan skrup dan
mur pengunci (lock nut) untuk penyetelan celah katup. Rocker arm yang menggunakan
pengangkat katup hidraulis tidak dilengkapi skrup dan mur penyetel.
7|Te k n o l o g i M o t o r B e n s i n
Model ini digunakan pada mesin OHC( over head camshaft ) dan DOHC ( double over
head camshaft ) sumbu nokenya terletak diatas kepala silinder. Sumbu noke digerakan
oleh rantai timing dan roda gigi sprocket sebagai pengganti timing gear. Timing chain dan
roda gigi sprocket dilumasi dengan oli.
Tegangan rantai diatur oleh chain tensioner. Chain vibration (gerakan rantai) dicegah
oleh chain vibration damper. Sumbu noke yang digerakan oleh rantai hanya sedikit
menimbulkan bunyi disbanding dengan roda gigi (gear driven) dan jenis ini amatlah
popular.
8|Te k n o l o g i M o t o r B e n s i n
2.3 Cara Kerja Sistem Mekanisme Katup
2.3.1 Poros cam
2) Pembebananporoskam
Gesekan pada bantalan poroskam pada bidang lengkung Pembengkokan waktu menekan
katup Momenpuntir ( momenputarpenggerak )
3) Pembuatanporoskam
Bahan baja perkakas atau tuang khusus Dituang atau ditempa sesuai bahannya, kemudian
digerinda Dikeraskan pada permukaan kam-kamnya dengan perlakuan panas
5) Kedudukan bantalan
Karena diameter bantalan dibuat bertingkat, maka cara memasukkan hanya dari satu sisi saja
( khusus OHV )
9|Te k n o l o g i M o t o r B e n s i n
katup. Bila sumbu nok terus berputar, maka katup akan menutup dengan adanya tekanan pegas.
Setiap sumbu nok berputar satu kali akan membuka dan menutup katup hisap dan katup buang
satu kali pada setiap 2 putaran poros engkol.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
1) Komponen-komponen yang ada pada system mekanisme katup yaitu : camshaft,
pengangkat katup, batang penekan, rocker arm dan shaft
2) Jenis-jenis dari mekaanisme katup sendiri ada 2 yaitu DOHC dan SOHC.
3) Cara kerja dari mekanisme katup itu berganutng juga dengan putaran poros yang enggkol
yang tenaganya diteruskan untuk menggerakan camshaft sebagai penggerak batang dan
roker arm untuk membuka dan menutup katup.
10 | T e k n o l o g i M o t o r B e n s i n
11 | T e k n o l o g i M o t o r B e n s i n