Sistem Komunikasi Data Paralel
Sistem Komunikasi Data Paralel
Disusun Oleh :
Arni Fatimah Setyaningrum 1631120121
M. Rizal Himawan 1631120136
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan,
Sesuai dengan perkembangan zaman dan cara berpikir manusia. terutama bidang
informasi dan komunikasi, terutama pada bidang komputerisasi, untuk itu kami
penulis berkeinginan untuk meningkatkan SDM agar menjadi lebih bermanfaat di era
globalisasi.
Kemudian untuk mewujudkan hal itu ,kami membuat makalah ini sebagai
bahan pembelajaran dan acuan mahasiswa untuk belajar dan makalah ini sebagai
tugas mata kuliah yang diberikan oleh Dosen Pembimbing. Dalam hal ini kami akan
menyusun Materi mata kuliah Komunikasi Data Paralel.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, makalah yang akan dibahas dalam tulisan
ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan Komunikasi Data Paralel?
2. Bagaimana proses dari komunikasi data paralel?
3. Apa saja bentuk penggunaan dari sistem komunikasi data paralel?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan data diatas, tujuan dari makalah yang akan dibahasa
adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui yang dimaksud dengan Komunikasi Data Paralel.
2. Mengetahui proses dari komunikasi data paralel.
3. Mengetahui apa saja bentuk penggunaan dari sistem komunikasi data
paralel.
A. Dasar Teori
Ketika menggunakan cara komunikasi paralel, seluruh bit dari binary word
atau bilangan dikirimkan secara serentak. Masing-masing bit mempunyai jalurnya
tersendiri. Dikarenakan oleh sifatnya yang demikian, maka data yang mengalir pada
transmisi paralel jauh lebih cepat pada transmisi serial. Model transmisi paralel
biasanya digunakan untuk melakukan komunikasi jarak pendek. Adalah sebuah bus,
yang merupakan sekumpulan jalur data paralel, untuk melintaskan data dari satu
perangkat ke perangkat lainnya. Sebuah data bus memiliki nomor jalur data yang
dibutuhkan dalam aplikasi tersebut.
Meski begitu, karakteristik utama dari transfer data bus paralel, ada pada
wujud fisik. Sebuah bus biasanya dalam wujud connector, dengan banyak jalur kabel.
Dimana setiap kabel merepresentasikan sebuah bit data. Karena seluruh bit
dikirimkan secara serentak melalui paralel bus, perpindahan data bisa menjadi sangat
cepat.
Pada transmisi paralel, beberapa bit (biasanya 8 bit atau satu byte / karakter)
akan dikirim secara bersamaan pada saluran yang berbeda (kabel, saluran frekuensi)
dalam kabel yang sama, atau radio jalan, dan disinkronisasi untuk sebuah jam.
Perangkat paralel memiliki bus data yang lebih luas daripada perangkat serial
sehingga dapat mentransfer data dalam kata-kata dari satu atau lebih byte pada suatu
waktu. Akibatnya, ada percepatan dalam transmisi paralel bit rate lebih dari laju bit
transmisi serial.
Namun, percepatan ini adalah biaya versus tradeoff sejak beberapa kabel
biaya lebih dari satu kawat, dan sebagai kabel paralel mendapatkan lagi, sinkronisasi
waktu antara beberapa saluran menjadi lebih sensitif terhadap jarak. Waktu untuk
transmisi paralel disediakan oleh sinyal clocking konstan dikirim melalui kawat
terpisah dalam kabel paralel; sehingga transmisi paralel dianggap sinkron.
Suatu pengiriman data disebut paralel, jika sekelompok bit data ditransmisikan secara
bersama-sama dan melewati beberapa jalur transmisi yang terpisah.
Agar data yang diterima itu benar maka selang waktu yang digunakan oleh pengirim
dan penerima harus sama.
Untuk keperluan tersebut mka pengirim dan penerima harus menambahkan “detak”
(Time Pulse).
Data dikirimkan sekaligus, misal 8 bit bersamaan
Kecepatan tinggi
Karakteristik Media harus baik
Masalah “SKEW Efek” yang terjadi pada sejumlah pengiriman bit secara serempak
dan tiba pada tempat yang dituju dalam waktu yang tidak bersamaan.
B. Kelebihan
C. Kekurangan
D. Contoh Penerapan
1. Modul LCD
2. Zip drive
3. Beberapa scanner
4. Sound cards
5. Webcams
6. Gamepads dan joystick
7. Pemrogram EPROM
8. Peralatan SCSI melalui adapter Parallel ke SCSI
9. Percobaan dengan TTL 12 driver
10. External CD-Rom/RW drives