Anda di halaman 1dari 4

5.1.

4 Preparasi Sampel

Sampel diambil dari drying shed lalu di hancurkan dengan cruher


dan timbang sampel tersebut.

5.1.5 Procedure Analisa Moisture Pada Sampel Batu Bara

1. Hubungkan Moisture Analyzer degan listrik lalu tekan tombol on


2. Tekan tombol tare untuk mengenolkan
3. Tekan tombol A(untuk batu bara halus) dan B(untuk batu bara
kasar)
4. Masukan sampel batu bara pada Moisture Analyzer (batu bara halus
1,7-2,4 gram dan batu bara kasar 4,5-5,2 gram)
5. Tekan tombol Start untuk memulai menganalisa
6. Hasil akan muncul pada bar Moisture Analyzer

5.2 Analisa Kadar Sulfur Pada Batu Bara

5.2.1 Tujuan Analisa Kadar Sulfur

Tujuannya untuk menentukan kadar Sulfur dari batu bara

5.2.2 Prinsip Analisa Kadar Sulfur

Contoh batubara dibakar dalarn combustion tube furnace pada suhu


1350 C dalam aliran oksigen. Gas belerang oksida yang terbentuk
menyerep energi infrared pada panjang gelombang tertentu. Energi
diserap ketika gas melewati tabung dimana energi IR ditransmisikan
dan kadar belerang yang diperoleh sebanding dengan perubahan energi
yang diterirma detektor dan ditampilkan pada monitor.

5.2.3 Alat Dan Bahan Untuk Analisa Kadar Sulfur Pada Batubara

Alat :

1. Sulfur analyzer
2. Cawan alumina lebur
3. kawat tahan panas (Boat Puller).
4. Komputer
5. Tabung oksigen
6. Spatula
7. Neraca analitik
8. Cawan porselen

Bahan :

1. Batu bara
2. Oksigen

5.2.4 Preparasi Sampel

Sampel diambil dari drying shed lalu di hancurkan dengan cruher


dan timbang sampel tersebut.

5.2.5 Procedur Analisa Kadar Sulfur Pada Batu Bara

1. Hidupkan alat sulfur analyzer dan atur suhunya 1350 C.

2. Hubungkan sulfur analyzer degan tabung oksigen.

3. Hidupkan komputer dan jalankan aplikasi sulfur analyzer.

4. Mengklik add sampel atau menekan F3 pada key board untuk


menambah jumlah sampel . Memilih method sesuai dengan analisa
yang akan dilakukan.

5. Meletakkan sampel boat di atas timbangan, menekan Tare untuk


menera sampai stabil.

6. Meletakkan sampel yang akan di analisa ke dalam sampei boat ±


250 mg, menekan tombol print pada timbangan.

7. Menekan analyze atau tombol F4 pada keyboard untuk memulai


analisa.

8. Menunggu sampai muncul pesan “ push the sampel boat into the
furnace" kemudian mendorong sampel board ke dalam furnace
sampai menyentuh boat stop.

9. Menunggu hingga data nilai sulfur didapatkan


10. setelah hasil data nilai sulfur didapatkan, kemudian mengeluarkan
sampel boat di dalam furnace dengan menggunakan kawat tahan
panas (Boat Puller).

11. Mengulangi langkah ke dua untuk seluruh sampel.

5.3 Analisa Kadar Kalori Pada Sampel Batu Bara

5.3.1 Tujuan Analisa Kadar Kalori

Metode ini adalah untuk menentukan Nilai Kalori dari contoh,


menggunakan Bomb Calorimeter

5.3.2 Prinsip Analisa Kadar Kalori

Bomb calorimeter adalah salah satu alat yang dipakai untuk


mengukur nilai kalor kotor pada volume konstan, sedangkan nilai kalor
yang lain selanjutnya akan dapat dihitung jika komposisi bahan bakar
telah diketahui. Metode penentuan nilai kalor batubara
menggunakan bomb calorimeter.
Nilai kalor adalah ukuran dari energi panas dalam batubara yang
digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan harga batubara. Nilai
kalor adalah banyaknya panas yang dapat dilepaskan oleh setiap
kilogram batubara jika dibakar sempurna. Dalam sistem S.I, nilai kalor
dinyatakan dalam satuan KJ/Kg.

5.3.3 Alat Dan Bahan Untuk Analisa Kadar Kalori Pada Batu Bara

Alat :

1. Calorimeter

2. Cawan alumunium

3. Thin wire (kawat tipis)

4. Tabung Oksigen

5. Bomb calorimeter

6. Neraca analitik

Bahan :

1. Batu bara
2. Aquadest

3. Okisigen

6.3.4 Preparasi Sampel

Sampel diambil dari drying shed lalu di hancurkan dengan cruher


dan timbang sampel tersebut

6.3.5 procedur analisa kadar kalori pada sampel batu bara

1. Hidupkan calorimeter

2. Hidupkan komputer dan jalankan aplikasi calori analyzer

3. Timbang cawan alumunium lalu tekan “Tare” tambahkan ± 1 gram


batubara lalu tekan “Print”

4. Ikatkan kawat pada penyangga cawan alumunium

5. Taruh cawan alumunium pada penyangga

6. Dekatkan kawat pada cawan alumunium

7. Masukan pada bomb calorimeter lalu tutup sampai rapat

8. Tutup lubang oksigen agar oksigen tidak keluar

9. Isi dengan oksigen dengan jalur khusus

10. Masukan dan hubungkan dengan kabel bomb calorimeter pada


calorimeter lalu tutp calorimeter

11. Lalu klik analyzer pada layar komputer

12. Menunggu hingga data nilai kalori di dapatkan

Anda mungkin juga menyukai