Anda di halaman 1dari 28

Informasi Leukimia Kanker Darah

DokterSehat.Com– Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang


menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow).
Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel
darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi),
sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil
sel darah yang membantu proses pembekuan darah).

Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum tulang
tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang
berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya, sel darah putih me-reproduksi
ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh
manusia akan memberikan tanda/ signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan
be-reproduksi kembali.

Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada tanda/
signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal)
akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah
tepi. Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi
normal sel lainnya, Seseorang dengan kondisi seperti ini (Leukemia) akan menunjukkan
beberapa gejala seperti; mudah terkena penyakit infeksi, anemia, dan perdarahan.

Penyakit leukemia akut dan kronis


Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat,
mematikan, dan memburuk. Apabila hal ini tidak segera diobati, maka dapat
menyebabkan kematian dalam hitungan minggu hingga hari. Sedangkan leukemia kronis
memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup
yang lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun.

Leukemia diklasifikasikan berdasarkan jenis sel


Ketika pada pemeriksaan diketahui bahwa leukemia mempengaruhi limfosit atau sel
limfoid, maka disebut leukemia limfositik. Sedangkan leukemia yang mempengaruhi sel
mieloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil, disebut leukemia mielositik.

1
Dari klasifikasi ini, maka Leukemia dibagi menjadi empat tipe sebutan:
1. Leukemia limfositik akut (LLA). Merupakan tipe leukemia paling sering
terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama
telah berumur 65 tahun atau lebih.
2. Leukemia mielositik akut (LMA). Ini lebih sering terjadi pada dewasa
daripada anak-anak. Tipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.
3. Leukemia limfositik kronis (LLK). Hal ini sering diderita oleh orang dewasa
yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh dewasa
muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak.
4. Leukemia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat
juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit.

Penyebab penyakit leukemia


Sampai saat ini penyebab penyakit leukemia belum diketahui secara pasti, akan tetapi
ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia.
1. Radiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang
menangani kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita
leukemia, Penerita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, leukemia
ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki,
Jepang.
2. Leukemogenik. Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi dapat
mempengaruhi frekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena,
bahan kimia inustri seperti insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk
kemoterapi.
3. Herediter. Penderita down syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali
lebih besar dari orang normal.
4. Virus. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus,
virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.

Tanda dan gejala penyakit leukemia


Gejala Leukemia yang ditimbulkan umumnya berbeda diantara penderita, namun
demikian secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
 Anemia. Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat
(sel darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang,
akibatnya penderita bernafas cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan
oxygen dalam tubuh).
 Perdarahan. Ketika platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan
wajar karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami
perdarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/ kecil dijaringan
kulit).

2
 Terserang infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan
tubuh, terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah
putih yang diterbentuk adalah tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi
semestinya. Akibatnya tubuh si penderita rentan terkena infeksi virus/ bakteri,
bahkan dengan sendirinya akan menampakkan keluhan adanya demam, keluar
cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.
 Nyeri tulang dan persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum
tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.
 Nyeri perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia,
dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang
menyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri
perut ini dapat berdampak hilangnya nafsu makan penderita leukemia.
 Pembengkakan kelenjar lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami
pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada
dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat
terkumpul disini dan menyebabkan pembengkakan.
 Kesulitan bernafas (dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala
kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera
mendapatkan pertolongan medis.

Diagnosa penyakit leukemia (kanker darah)


Penyakit Leukemia dapat dipastikan dengan beberapa pemeriksaan, diantaranya adalah;
biopsy, pemeriksaan darah {complete blood count (CBC)}, CT or CAT scan, magnetic
resonance imaging (MRI), X-ray, ultrasound, spinal tap/ lumbar puncture.

Penanganan dan pengobatan leukemia


Penanganan kasus penyakit leukemia biasanya dimulai dari gejala yang muncul, seperti
anemia, perdarahan dan infeksi. Secara garis besar penanganan dan pengobatan
leukemia bisa dilakukan dengan cara single ataupun gabungan dari beberapa metode
dibawah ini:
1. Chemotherapy/ intrathecal medications
2. Therapy radiasi. Metode ini sangat jarang sekali digunakan
3. Transplantasi bone marrow (sumsum tulang)
4. Pemberian obat-obatan tablet dan suntik
5. Transfusi sel darah merah atau platelet.
Sistem terapi yang sering digunakan dalam menangani penderita leukemia adalah
kombinasi antara chemotherapy (kemoterapi) dan pemberian obat-obatan yang berfokus
pada pemberhentian produksi sel darah putih yang abnormal dalam bone marrow.
Selanjutnya adalah penanganan terhadap beberapa gejala dan tanda yang telah
ditampakkan oleh tubuh penderita dengan monitor yang komprehensif.

3
Cara Pengobatan Leukimia Yang Tepat Dan Benar
August 7, 2017 by admin

Assalamua’laikum.. Salam sehat dari kami ucapkan untuk anda semua dan selamat
berkunjung kembali di website Obat Herbal Leukimia. Untuk kesempatan kali ini kami
sebagai admin obat leukimia akan membahas artikel tentang “Cara Pengobatan
Leukimia Yang Tepat Dan Benar” sehingga tidak menimbulkan efek samping yang
membahayakan untuk organ tubuh lainnya.
Untuk pengobatan penyakit leukimia mungkin anda sudah mencoba berbagai macam cara
pengobatan akan tetapi hasil yang di dapat malah memperburuk keadaan tubuh anda, hal
itu disebabkan oleh reaksi obat yang anda minum mengandung bahan zat kimia sehingga
penyakit yang anda derita semakin parah. Menurut kami obat yang berbahan zat kimiawi
hanya dapat meringankan penyakit untuk sementara karena suatu saat nanti dimana
kekebalan tubuh anda menurun akan mengalami hal yang sama seperti yang sedang anda
rasakan saat ini. Akan tetapi anda tak usah khawatir karena kami disini hadir untuk
membantu anda dalam mengobati penyakit leukimia yang sedang anda derita. Untuk
informasi lebih lanjut simak terus artikel ini sampai selesai ..

Sekilas Penjelasan Leukimia

Leukemia adalah kanker darah yang berkembang dari kelebihan produksi sel darah putih
yang belum matang. Karena jumlah sel darah putih yang sangat banyak dalam aliran
darah dan sumsum tulang, maka sel-sel darah lainnya terganggu proses pembuatannya.
Akibatnya, sel-sel darah putih dan sel darah lainnya tidak mampu berfungsi sebagaimana
seharusnya. Orang-orang dengan leukemia anemia dan rentan terhadap memar,
perdarahan, dan infeksi. Leukemia diklasifikasikan menjadi leukimia akut dan leukimia
kronis. Leukemia diklasifikasikan lebih lanjut sesuai dengan jenis sel darah putih yang
terlibat.

Penyebab Leukimia

Tidak ada yang tahu persis apa yang menyebabkan leukemia, tetapi kelainan kromosom,
paparan polusi, paparan radiasi, dan merokok dapat menjadi faktor risiko. Pengobatan
biasanya meliputi kemoterapi dan tulang transplantasi sumsum tulang.

Gejala Penyakit Leukimia

Leukemia tidak memberikan gejala yang khas pada tahap awal. Ketika timbul, salah satu
dari gejala berikut dapat muncul:

 Kehilangan nafsu makan dan berat badan.


 Anemia dan gejala yang terkait, seperti kelelahan, pucat di bibir, pucat di konjungtiva
mata.
 Pembengkakan kelenjar getah bening, biasanya di tenggorokan, ketiak, atau
selangkangan.
 Ketidaknyamanan di bawah tulang rusuk kiri bawah (yang disebabkan oleh limpa
bengkak).
 Kecenderungan untuk memar atau mudah berdarah, termasuk perdarahan dari gusi
atau hidung, atau darah dalam tinja atau urin.
 Kerentanan terhadap infeksi seperti sakit tenggorokan atau pneumonia bronkial,
yang bisa disertai dengan sakit kepala, demam ringan, sariawan, atau ruam kulit.

4
 Jumlah sel darah putih yang sangat tinggi dapat mengakibatkan masalah
penglihatan karena perdarahan retina, telinga berdenging (tinnitus), perubahan
status mental, ereksi berkepanjangan (priapismus), stroke, ataupun kejang karena
perdarahan di otak.

Penanganan Yang Mungkin Anda Bisa Lakukan Dirumah

 Masalah tidur
 Rasa sakit. Perawatan di rumah dapat membantu Anda mengatasi rasa sakit.
 Berbagi kisah dan perasaan. Menemukan kelompok dukungan untuk sesama
penyandang penyakit kanker dapat meringankan pikiran.
 Merasa sangat lelah. Jika pasien kekurangan energi atau menjadi lemah dengan
mudah, cobalah untuk mengelola energi dan menjadwalkan istirahat ekstra.
 Rambut rontok. Tips termasuk menggunakan sampo yang ringan bahan kimia dan
sisir rambut dengan cara yang lembut.
 Penanganan stres karena kanker: Pasien kanker bisa jatuh ke dalam stres. Pikiran
yang berat untuk menghadapi tantangan penyakit itu sendiri serta rasa sakit yang
dirasakan perlu mendapatkan dukungan keluarga dan orang yang dikasihi.
Menemukan cara baru untuk mengatasi gejala stres dapat meningkatkan kualitas
keseluruhan hidup Anda seperti melakukan hal-hal yang disenangi pasien dan
menyarankan pasien untuk berpikiran positif.

Pengobatan

Tujuan pengobatan untuk leukemia adalah untuk menghancurkan sel-sel leukemia dan
memungkinkan sel-sel darah yang normal dibentuk di dalam sumsum tulang. Keputusan
pengobatan didasarkan pada jenis leukemia yang dimiliki, stadium penyakit, usia dan
kondisi kesehatan secara umum.

Jenis leukimia sendiri dilihat melalui pemeriksaan mikroskopis sumsum tulang, apakah
jenis leukimia limfoblastik atau mieloblastik. Dan apakah leukimianya tersebut akut atau
kronis.

Itulah penyakit leukimia serta dengan gejala dan penyebabnya, nah jika anda mengalami
hal seperti diatas atau bahkan sudah menderita leukimia alangkah baiknya anda lakukan
pengobatan leukimia yang tepat agar penyakit yang anda derita tersebut tidak semakin
parah. Kita sebagai manusia hanya bisa menerima semua apa yang telah alloh takdirkan
kepada kita termasuk menderita penyakit ini, namun kita harus tetap berusaha untuk
mencegah dan berikhtiar terus menerus agar penyakit yang kita derita sembuh. Tidak
semata – mata alloh turunkan penyakit karena disitus pula alloh menurunkan perantara
untuk mengobati penyakit tersebut.

5
Penyebab Leukimia, gejala dan cara mengobati yang paling ampuh
Rabu, 18 Juli 2018 12:09Reporter : Yoga Tri Priyanto

Merdeka.com - Penyakit leukimia merupakan salah satu mimpi buruk bagi sebagaian orang.
Bagaimana tidak, Leukimia tergolong penyakit yang dapat menggerogoti daya tahan tubuh dengan
cepat.
Pertengahan tahun 2017 lalu, Ferry Wijaya suami dari artis Ririn Ekawati meninggal dunia lantaran
Leukimia. Kanker darah yang dialami oleh Ferry Wijaya diketahui sudah dideritanya sejak empat
tahun sebelumnya. Baru-baru ini, anak dari penyanyi Denada, didiagnosis oleh dokter mengidap
Leukimia. Putri cantik bernama Shakira tersebut masih berusia 5 tahun dan kini terbaring di
Rumah Sakit di Singapura sejak 1,5 bulan belakangan.
Penyebab Leukimia sebenarnya sudah banyak dibahas di berbagai sumber. Mulai dari buku,
jurnal, bahkan di internet pun tidak kurang-kurang. Namun tetap saja ada sejumlah orang yang
tidak tahu penyebab Leukimia yang sebenarnya cukup dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Ini tidak bisa disepelekan mengingat efek dari Leukimia cukup mengerikan.
Sebelum membahas tentang penyebab Leukimia, alangkah baiknya kita tahu dulu apa itu
Leukimia.

Leukimia adalah...
Leukimia adalah kanker yang menyerang sel darah dan sumsum tulang belakang, atau dikenal
juga dengan kanker darah. Leukimia memengaruhi produksi dan fungsi leukosit atau sel darah
putih dalam melawan infeksi, karena DNA darah mengalami kerusakan. Kondisi tidak normal tadi
menyebabkan sumsum tulang belakang memroduksi sel darah putih secara berlebihan. Hal ini
mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang dan mengurangi jumlah sel darah yang sehat.
Nah, berikut ini kita akan membahas penyebab Leukimia yang jarang diketahui kebanyakan orang.

Penyebab Leukimia
Penyebab Leukimia secara umum sebenarnya belum diketahui secara pasti. Ada beberapa faktor
yang menjadi penyebab Leukimia, mulai dari kelainan kromosom, paparan polusi, paparan radiasi,
merokok, obesitas, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, penyebab Leukimia bisa berasal dari faktor eksternal dan internal tubuh. Faktor
penyebab Leukimia secara eksternal adalah termasuk paparan radiasi, polusi, zat kimia tertentu
yang berbahaya.
Paparan radiasi

Sebuah penelitian menemukan bahwa radiasi dalam jumlah rendah tetap bisa meningkatkan risiko
seseorang terkena leukimia. Itulah sebabnya wanita yang sedang hamil sangat tidak disarankan

6
untuk melakukan rontgen atau pemeriksaan sinar X. Hal ini untuk menjaga agar risiko si
jabang bayi terkena leukimia bisa ditekan.
Unsur kimia Radon

Anda juga harus waspada dengan Radon. Unsur kimia dengan sifat radioaktif yang berwujud gas
tidak berwarna serta tidak berbau ini, ternyata secara alami bisa ditemukan di lingkungan sekitar
dan masuk ke dalam rumah. Bila terhirup, partikel alpha yang dipancarkan radon berpotensi
menyebabkan kanker leukimia. Salah satu sumber produksi Radon datang dari proses
pemecahan alami dari uranium. Proses ini bisa terdapat dari bebatuan volkanik dan dari tanah.
Namun, dalam beberapa kasus, air sumur pun ada yang mengandung Radon. Jadi, selalu
pastikan ventilasi rumah Anda memadai dan udara bisa mengalir dengan baik, karena Radon
yang lebih berat dari udara biasanya akan mengendap dekat dengan lantai. Cek juga sumber air
di rumah Anda.
Benzena

Selain dalam bensin, senyawa kimia organik yang dikenal dengan nama benzena atau benzol ini
juga banyak digunakan dalam produksi obat, plastik, bensin, karet buatan, tinta printer, serta
pewarna rambut. Padahal, benzena ini ternyata bersifat karsinogenik atau bisa menyebabkan
kanker! Anda juga bisa terpapar benzena dalam kadar tinggi bila merokok atau menggunakan
shisha dengan tambahan tembakau. Semakin sering dan semakin banyak Anda terpapar
benzena, risiko Anda terkena kanker leukimia juga akan semakin tinggi.

Rokok dan kopi

Lagi-lagi rokok menjadi penyebab penyakit mematikan. Sebuah studi di tahun 2009 menunjukkan
bahwa risiko terkena leukimia bukan hanya bagi orang dewasa yang merokok, tapi juga anak
dengan orangtua perokok, termasuk bila orangtua sudah merokok sebelum masa kehamilan. Ini
dikarenakan karsinogen yang ada dalam rokok diserap oleh paru-paru dan dialirkan melalui
pembuluh darah. Sedangkan data dari studi French ESCALE tahun 2013 memperlihatkan hasil
bahwa meminum lebih dari 2 cangkir kopi setiap hari selama masa kehamilan bisa sedikit
meningkatkan risiko bayi terkena leukimia.
Obesitas

Masih belum mulai menjalankan pola makan sehat dan olahraga teratur? Ayo segera bulatkan
niat, karena orang yang mengalami obesitas atau berat badan berlebih memiliki risiko terkena
kanker leukimia yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal.
Meski belum ada praktik yang benar-benar terbukti bisa mencegah leukimia, para dokter dan
peneliti merekomendasikan Anda untuk berhenti merokok, menjalankan gaya hidup sehat,
menghindari radiasi, menghindari paparan terhadap bahan kimia (termasuk lem, produk
pembersih rumah, detergen, serta cat lukis), serta melakukan pemeriksaan darah secara rutin.

7
Gejala Leukimia
Secara umum, gejala Leukimia di tahap awal tidak begitu terlihat. Namun, Anda dapat
mewaspadai salah satu gejala Leukimia berikut ini yang timbul.
 Anemia dan gejala yang terkait, seperti kelelahan, pucat di bibir, pucat di konjungtiva mata bisa
menjadi salah satu tanda gejala leukemia.
 Kecenderungan untuk memar atau mudah berdarah, termasuk perdarahan dari gusi dan hidung, atau
darah dalam tinja atau urine bisa menjadi salah satu gejala leukemia.
 Selain itu, gejala leukemia salah satunya juga kerentanan terhadap infeksi seperti
sakit tenggorokan atau pneumonia bronkial, yang bisa disertai dengan sakit kepala, demam ringan,
sariawan, atau ruam kulit.
 Pembengkakan kelenjar getah bening, biasanya di tenggorokan, ketiak, atau selangkangan.
 Kehilangan nafsu makan dan berat badan juga merupakan salah satu gejala leukemia.
 Ketidaknyamanan di bawah tulang rusuk kiri bawah (yang disebabkan oleh limpa bengkak).
 Jumlah sel darah putih yang sangat tinggi dapat mengakibatkan masalah penglihatan karena
perdarahan retina, telinga berdenging (tinnitus), perubahan status mental, ereksi berkepanjangan
(priapismus), stroke, ataupun kejang karena perdarahan di otak. Jika beberapa gejala leukemia ini
muncul, maka siapa pun harus waspada.

Cara mengobati Leukimia


Pada dasarnya cara mengobati Leukimia bisa dibilang harus dengan seksama. Pasalnya, tujuan
pengobatan Leukimia ini adalah untuk menghancurkan sel-sel kanker dan memungkinkan sel
darah yang normal dibentuk di dalam sumsum tulang. Keputusan pengobatan leukemia
didasarkan pada jenis leukemia yang dimiliki, stadium penyakit, usia dan kondisi kesehatan secara
umum.
Jenis leukimia sendiri dilihat melalui pemeriksaan mikroskopis sumsum tulang, apakah jenis
leukimia limfoblastik atau mieloblastik. Pemeriksaan ini juga dapat menentukan apakah
leukimianya masuk kategori akut atau kronis.
Leukimia Limfoblastik akut

Cara mengobati leukemia limfoblastik akut (ALL) memiliki 3 langkah yang terdiri atas tahap
induksi, konsolidasi, dan pemeliharaan.
Leukimia mieloblastik akut

Pengobatan leukemia mieloblastik akut (AML) didasarkan pada susunan genetik dari sel myeloid
normal. Rencana pengobatannya biasanya memiliki 2 langkah yang meliputi induksi remisi dan
terapi pasca-remisi.
Terdapat subtipe dari AML disebut promyelocytic leukemia akut, sehingga pasien mendapatkan
obat-obatan lain, seperti arsenik trioksida dan obat all-trans retinoic acid (ATRA). Transplantasi sel

8
induk dan kemoterapi juga digunakan ketika leukemia tidak respon terhadap pengobatan atau jika
AML kambuh kembali.
Leukemia Limfositik Kronis (CLL)

Berikut ini adalah pilihan pengobatan leukemia limfositik kronis, diantaranya:


 Terapi radiasi. Ini dapat digunakan untuk mengobati kelenjar getah bening yang bengkak karena
terlalu banyak limfosit abnormal.
 Cara ini merupakan kombinasi dari obat leukemia, termasuk antibodi monoklonal.
 Ketika CLL tidak respon terhadap pengobatan, atau jika kambuh kembali setelah pasien telah reda
gejalanya selama beberapa waktu tertentu, cara mengobati leukemia yang seperti ini adalah dengan
kemoterapi lebih atau transplantasi sumsum tulang.
Pasien CLL tidak mampu melawan infeksi dengan baik. Pasien dan dokter perlu untuk waspada
dan memeriksa apakah ada tanda-tanda infeksi, seperti pneumonia (infeksi paru) atau infeksi
jamur. Pengobatan dini akan membantu pasien bertahan hidup lebih lama. Obat leukemia
disesuaikan dengan tingkat keparahan leukemia yang dideita oleh pasien.
Leukimia Mieloblastik Kronis

Leukimia mieloblastik kronis (CML) perlu diobati dengan segera. Bagi orang-orang yang baru
didiagnosis pada tahap awal CML (fase kronis), tyrosine kinase inhibitor dapat bekerja selama
bertahun-tahun. Jika pasien tidak menunjukkan kekambuhan, pasien tidak perlu melakukan
transplantasi sumsum tulang. Tetapi jika pasien kambuh, sebaiknya pasien melakukan
transplantasi sumsum tulang.
Sementara untuk orang-orang yang didiagnosis CML pada tahap selanjutnya (fase akselerasi atau
fase krisis blast), pengobatan mungkin melibatkan kemoterapi atau tyrosine kinase inhibitor
sebelum dilakukannya transplantasi sumsum tulangguna meningkatkan kemungkinan
keberhasilan operasi transplantasi sumsum tulang. [ega]

9
Tujuh Aturan Makan Khusus ini Harus di Ikuti Penderita Leukimia
Grid.ID - Leukimia atau yang dikanal juga sebagai kanker darah menjadi salah satu penyakit yang
paling mematikan.
Kini penyakit mematikan tersebut tengah menggerogoti anak penyanyi dangdut Denada.
Pada salah satu acara Televisi, dengan deraian air mata, Denadamenceritakan kalau sang
putri, Shakira Aurum, sedang berjuang melawanpenyakityang menggerogoti tubuhnyaKini
penyakit mematikan .
Leukimiaatau yang biasa disebutkankerdarah akan menyerang jaringan pembentuk darah,
sumsum tulang belakang dan sel-sel darah.
Akibatnya, penderitanya akan mengalami penurunan daya tahan tubuh secara drastis.
Nah, sebagai penderita leukimia Shakira harus mengikuti 7 aturan makanini.
Hal ini dilakukan mengingat penderita leukimia biasanya mengalami penurunan
nafsu makan sehingga berat badannya menurun drastis.

1. Wajib Makan 10 Buah dan Sayuran per Hari


Buah-buahan dan sayuran terkenal sebagai makanan yang dapat melawan leukimia.
Pasalnya buah-buahan dan sayur banyak mengandung mineral, vitamin, dan antioksidan.
Sadar atau tidak sadar kita sering terpapar sesuatu atau mengonsumsi makanan yang
menyebabkan tubuh kita menghasilkan radikal bebas.
Nah, antioksidan pada buah-buahan dan sayur inilah yang akan melindungi tubuh penderita
kanker dari bahaya radikal bebas yang merusak sel-sel dalam tubuh.
Makan lebih dari 10 buah-buahan dan sayuran per hari sangat dianjurkan bagi para penderita
kanker.

2. Sayuran Harus Dikukus


Seperti yang kita tahu, sayuran yang dikukus jauh lebih sehat ketimbang sayuran yang diolah
dengan cara lain.
Pasalnya, apabila dikukus kandungan nutrisi dalam sayuran tidak akan rusak dan tetap utuh.
Oleh sebab itu, pasien leukemia disarankan hanya mengonsumsi sayuran kukus dan menghindari
makanan yang ditumis dan digoreng.

3. Pilih Makanan yang Berprotein Tinggi


Sangat penting bagi pasien leukimia untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kadar protein
tinggi, seperti kacang-kacangan, daging, keju, susu, dan lain-lain.
Makanan yang mengandung protein tinggi akan memberikan kekuatan pada pasien leukemia
pasca kemoterapi.
Seperti yang sudah kita tahu, kemoterapi memiliki efek samping yang membuat pasien sangat
tidak nyaman.
Diantaranya mual dan muntah, serta kehilangan nafsu makan.
Oleh karena itu, makanan berprotein akan memberikan kekuatan pada tubuh pasien.

4. Makan Setiap 2 Jam Sekali


Muntah-muntah dan tidak nafsu makan akibat kemoterapi rentan menyebabkan penurunan berat
badan drastis pada pasien leukemia.
Oleh sebab itu, pasien dianjurkan makan dua jam sekali untuk menjaga berat badannya agar
stabil.
Meski harus makan setiap 2 jam sekali, makanan pasien tidak harus makanan berat, bisa juga
makanan ringan yang sehat.

5. Tambahkan Konsumsi Roti Gandum


Roti gandum memang lebih banyak mengandung nutrisi daripada roti biasa.
Selain dalam kacang-kacangan, daging, keju, susu, dan lain-lain, ternyata protein juga terdapat
dalam roti gandum.
Roti gandum juga mengandung banyak serat yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga sanggup
menjaga kesehatan sistem pencernaan.

10
Jadi, tidak ada salahnya menambah asupan protein pasien leukimia dengan mengonsumsi roti
gandum.

6. Jangan Biarkan Perut Kosong


Pasca kemoterapi pasien leukimia memang akan merasakan berbagai efek samping yang
membuat tubuh tidak nyaman, terutama muntah-muntah dan tidak nafsu makan.
Oleh sebab itu, pastikan perut pasien tidak kosong.
Jika tidak sanggup mengonsumsi makanan berat, maka pasien disarankan mengonsumsi
makanan ringan yang sehat seperti biskuit.

7. Pilih Makanan yang Mengandung Bakteri Baik


Selain harus memilih makanan yang banyak mengandung protein, pasien leukimia juga sebaiknya
memilih makanan yang mengandung bakteri baik.
Bakteri baik biasanya terkandung dalam yogurt.
Mengonsumsi yogurt sangat baik untuk tubuh kita.
Pasalnya kandungan bakteri baik dalam yogurt dapat menangkal berbagai penyakit.

Itulah 7 aturan makan bagi penderita leukimia seperti anak Denada.


Agar terhindar dari leukimia, sebaiknya aturan ini juga mulai Anda terapkan.(*)

11
Menu Makanan Sehat Untuk Penderita Kanker Darah Leukimia
February 19, 2016 by admin Leave a Comment

Mengetahui akan asupan makanan apa yang masuk ke dalam tubuh Anda tentu menjadi salah
satu hal yang sangat penting, terutama bagi Anda yang kini tengah menderita penyakit berat
seperti kanker darah.

Asupan makanan tentu harus di jaga, karena ada beberapa jenis makanan yang bukannya
membantu proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan malah menjadi boomerang dan
memperparah kondisi penyakit dalam tubuh Anda.
Maka dari itu, penting rasanya mengetahui akan apa saja daftar makanan sehat bagi penderita
leukimia kanker darah. Berikut ini beberapa menu makanan sehat bagi Anda penderita kanker, di
antaranya :

Gandum
Olahan dari gandum selain enak juga dapat menyehatkan tubuh dan membantu pemulihan
penyakit Anda. Anda dapat mengkonsumsi gandum yang berbentuk sereal dengan segelas susu
setiap pagi.
Setiap ½ gelas gandum setara dengan 10 gr dari kebutuhan serat yang digunakan untuk
menurunkan tingkat estrogen dalam tubuh. Para ahli berpendapat, bahwa tingkat estrogen yang
tinggi dalam tubuh akan semakin merangsang pertumbuhan sel kanker.

Beberapa sayuran seperti wortel dan bayam


Anda yang sama sekali tidak pernah mengkonsumsi wortel dan bayam memiliki risiko besar
terkena kanker dibanding Anda yang sering mengkonsumsi kedua jenis sayuran tersebut.
Oleh karena itulah, masukkan wortel dan bayam ke menu makanan sehat Anda.

Ikan salmon dan tuna


Dengan kandungan zat Omega-3 yang terdapat dalam ikan tersebut diketahui dapat memperkecil
risiko terkena penyakit kanker.

Susu
Susu merupakan salah satu alternatif terbaik untuk mengembalikan tenaga dan berat badan yang
hilang selama dalam proses pengobatan atau treatment leukimia.
Kandungan gizi dan vitamin yang terdapat dalam susu dapat mempercepat penambahan berat
badan serta meningkatkan kondisi tubuh Anda menjadi kembali normal.

12
Buah-buahan
Beberapa jenis buah-buahan yang kaya akan Vitamin C dan antioksidan seperti pisang, pepeaya,
jeruk dan jenis buah lainnya dapat digunakan sebagai menu makanan/camilan sehat Anda
penderita kanker darah.
Secara langsung memang efek setelah mengkonsumsi buah-buahan tersebut tidak terasa, namun
kandungan antioksidan dan Vitamin C yang terdapat pada buah tersebut dapat menghambat
laju/pertumbuhan sel kanker darah menyebar.
Selain itu, kandungan kalium dalam buah seperti pisang dapat mengurangi risiko leukimia dan
dapat membantu prosespenyembuhan lebih cepat.
Nah, itulah beberapa daftar makanan sehat yang dianjurkan dikonsumsi oleh Anda penderita
kanker darah.
Namun, kurang pas rasanya bila hanya mengetahui makanan sehatnya saja tanpa mengetahui
apa yang menjadi pantangan bagi penderita kanker darah.

Nah, berikut ini beberapa pantangan makanan yang harus Anda hindari
penderita kanker darah :

 Buah-buahan seperti nangka, durian, duku, nanas, kelengkeng, anggur, karena beberapa buah ini
mengandung zat yang dapat mendorong tumbuhnya sel kanker. Jadi sebisa mungkin Anda hindari
dahulu jenis buah ini.
 Cabai bisa merangsang aktivitas bawah sadar . Cabai juga dapat mempengaruhi dan menurunkan
jumlah oksigen dalam tubuh.
 Sawi putih dan kangkung juga memiliki dampak yang tidak baik bagi Anda yang tengah menjalani
pengobatan, karena dapat mengurangi kinerja obat.
 Tauge juga memiliki dampak buruk bagi penderita kanker darah, karena zat yang ada di dalamnya
dapat mendorong pertumbuhan sel kanker lebih cepat.
 Semua makanan yang diawetkan dan di bakar.
 Seafood seperti udang, kepiting, kerang, dan cumi-cumi juga harus Anda hindari karena
mengandung lemak yang sangat tinggi.
 Jeroan – alangkah baiknya penderita leukemia menghindari konsumsi jeroan, seperti beberapa
macam makanan yang merupakan hasil olahan jeroan dari binatang ternak seperti paru, usus,
jantung sapi dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan jenis makanan tersebut bisa memunculkan
efek samping lain terhadap pasien penyakit leukemia.
 Ikan asin –beberapa ikan asin yang di olah dari bahan-bahan yang tidak segar akan menjadi
alergen, yaitu salah satu zat yang mengandung reaksi imunitas terhadap tubuh sehingga pasien
akan merasakan gatal-gatal, bengkak dan meriang.
 Daging-dagingan seperti daging kambing, kerbau, sapi dan babi juga tak pelak menjadi santapan
yang harus dihindari Anda, karena daging memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.
 Beberapa minuman seperti es, soft drink, alkohol/bir juga memiliki dampak buruk bagi kelancaran
peredaran darah. Jadi sebisa mungkin harus di hindari.
 Minuman – sebaiknya penderita kanker darah juga harus menghindari meminum es atau minuman
dingin, karena minuman seperti itu bisa mengganggu kelancaran peredaran darah. Selain itu,
minuman yang bersifat karsinogen juga wajib dijauhi oleh penderita penyakit kanker darah
(leukemia).
 Kopi – penderita penyakit kanker darah (leukemia) juga tidak boleh meminum kopi. Karena, kopi
merupakan minuman yang memilik kandungan tinggi kafein, sehingga beresiko terhadap jaringan
dalam darah.
Itulah sedikit informasi mengenai menu makanan sehat untuk penderita kanker darah
leukimia beserta pantangan makanan yang harus Anda hindari.

13
5 Makanan Ini Efektif Untuk Meminimalkan Dampak Kemoterapi,
Seperti Penderita Leukemia
Cara untuk menyembuhkan leukemia dan kanker lain biasanya dengan melakukan
kemoterapi.
Rabu, 18 Juli 2018 12:29

Berikut beberapa makanan yang dapat membantu meminimalkan efek samping kemoterapi,
meskipun setiap makanan yang masuk untuk pasien kanker harus diawasi oleh dokter:

1. Wortel membuat kemoterapi lebih efekif

Wortel umum dalam setiap diet untuk pasien


kanker.

Senyawa beta karoten yang terdapat dalam


wortel juga ditemukan dalam peterseli.

Senyawa ini dapat membuat kemoterapi lebih


efektif dengan menghentikan mekanisme
dalam tubuh yang kadang-kadang dapat
mengganggu pengobatan kanker.

Hal tersebut diungkapkan sebuah studi tahun 2014 oleh Institut Selandia Baru untuk Penelitian
Tanaman dan Pangan.

Para peneliti berharap makanan ini “dapat digunakan untuk melengkapi perawatan konvensional
yang berpotensi memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien,” kata ilmuwan senior Arjan
Scheepens, PhD.

2. Beras dan pisang untuk diare

Makanan hambar seperti nasi, pisang, apel matang, dan


roti kering akan membantu mengikat tinja, jika Anda
mengalami diare akibat kemoterapi.

Hindari makanan berlemak, buah mentah, dan produk


gandum utuh, yang dapat memperburuk diare.

Anda juga dapat mencoba pengobatan rumahan ini untuk atasi diare.

3. Roti gandum dan sereal untuk atasi sembelit

Di sisi lain, jika Anda mengalami konstipasi atau


sembelit, Anda harus minum banyak air dan
makan makanan tinggi serat tidak larut.

14
Seperti roti gandum atau sereal, buah-buahan kering, dan kacang kering atau kacang polong
yang akan membantu sistem pencernaan Anda.

The National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan minum delapan hingga 12 cangkir
cairan sehari bagi mereka yang menjalani perawatan kanker.

4. Makanan kecil membantu mengurangi nafsu makan

Kehilangan nafsu makan merupakan efek samping yang umum dari kemoterapi.

Tetapi alih-alih memaksa diri untuk makan tiga kali makan besar, makan lima atau enam porsi
kecil sepanjang hari untuk tetap diberi makan dan diberi energi dengan baik.

Menambahkan suplemen protein dan makanan yang lebih tinggi kalori ke diet Anda akan
membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat.

Namun, setiap diet untuk pasien kanker terlihat berbeda, jadi konsultasikan dengan dokter Anda
untuk mempersonalisasi makanan Anda sesuai dengan kondisi, diagnosis, dan kebutuhan Anda.

5. Permen jahe meredakan mual

Kemo sering meninggalkan Anda dengan perut mual,


tetapi permen jahe dan tetesan lemon bekerja untuk
meredakannya.

Mengisapnya sebelum makan, atau minum sedikit air


jahe selama makan.

Ini akan membantu meringankan pusing dan


menenangkan perut Anda.

6. Jus jeruk mencegah mulut kering

Buang mulut kering sebelum mengambil dengan


mengisi diet Anda dengan banyak makanan manis
dan asam.

Menurut NCI, minum cairan seperti limun dan jus


jeruk akan membantu Anda menghasilkan lebih
banyak air liur karena kegetiran mereka
menstimulasi kelenjar air liur Anda.

• Cerita Zohri Tetap Berlari Meski Sudah Lewati Finish, Bukan Cari Bendera Melainkan
Hindari Ini

Namun, jangan makan atau minum makanan ini jika perawatan Anda membuat Anda sakit mulut
atau tenggorokan, karena itu akan memperburuk gejala Anda.

15
7. Bawang putih meningkatkan sistem kekebalan Anda

Diet sehat untuk pasien kanker selalu mencakup


bawang putih.

Dipanggang, dimasak, atau mentah, pejuang kanker


ini mengandung antioksidan tingkat tinggi, yang
telah terbukti dapat merangsang pertahanan alami
sistem kekebalan terhadap kanker.

Bahkan, para peneliti Cornell menemukan bahwa


bawang dengan rasa yang kuat bahkan dapat
menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker.

8. Protein seperti dalam telur berguna mempertahankan energi dan otot

NCI merekomendasikan untuk mengonsumsi lebih


banyak protein saat menjalani kemoterapi.

Hal itu untuk memberi Anda energi dan menjaga


otot-otot Anda agar tetap kuat saat menjalani
serangkaian pengobatan.

Pilihlah protein tanpa lemak seperti telur, ikan, tahu,


dan ayam.

Banyak orang dengan kanker menemukan bahwa daging merah mengandung rasa logam yang
tidak enak untuk dimakan.

9. Makanan yang kaya selenium melawan kanker

Kacang Brazil, makanan laut, gandum, dan beras merah adalah sumber-sumber besar selenium,
mineral pelawan kanker.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry menemukan bahwa
senyawa selenium meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memungkinkannya untuk melawan
kanker tertentu seperti leukemia dan melanoma.

Namun, hindari mengonsumsi kerang dan ikan mentah.

Karena akan menempatkan Anda pada risiko penyakit yang terbawa makanan selama
pengobatan, menurut NCI.

Pilih ikan air tawar seperti ikan salmon dan ikan lele, dan pastikan ikannya dimasak sepenuhnya.

Tags

16
6 Makanan Sehat Untuk Penderita Leukimia
Kamis 05 Oktober 2017 - 08:02

Selamat datang dan selamat berkunjung kembali


di situs penjual online obat herbal alami toko
zahra herbal yang dimana kali ini kami akan
membahas tentang 6 Makanan Sehat Untuk
Penderita Leukimia yang perlu anda ketahui
untuk mengetahui lebih lanjut silahkan baca
artikel ini sampai selesai.

Apa Itu Leukimia?

Leukemia adalah kanker yang menyerang sel-sel darah putih. Sel darah putih merupakan sel
darah yang berfungsi melindungi tubuh terhadap benda asing atau penyakit. Sel darah putih ini
dihasilkan oleh sumsum tulang belakang.

Pada kondisi normal, sel-sel darah putih akan berkembang secara teratur di saat tubuh
membutuhkannya untuk memberantas infeksi yang muncul. Namun lain halnya dengan
pengidap kanker darah. Sumsum tulang akan memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal,
tidak dapat berfungsi dengan baik, dan secara berlebihan. Jumlahnya yang berlebihan akan
mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang sehingga sel-sel darah yang sehat akan
berkurang.

Selain menumpuk, sel abnormal tersebut juga dapat menyebar ke organ lain, seperti hati,
limfa, paru-paru, ginjal, bahkan hingga ke otak dan tulang belakang.

Nah itulah yang dimaksud dengan penakit leukimia dan berikut adalah makanan sehat untuk
penderita leukimia, diantaranya:

> Gandum

Dalam hal ini Anda dapat mengkonsumsi gandum yang berbentuk sereal dengan segelas susu
setiap pagi. Setiap ½ gelas gandum setara dengan 10 gr dari kebutuhan serat yang digunakan
untuk menururnkan tingkat estrogen dalam tubuh. Para ahli berpendapat bahwa tingkat
estrogen yang tinggi dalam tubuh akan semakin merangsang pertumbuhan kanker payudara.

> Yoghurt

Pada suatu penelitian yang menggunakan yoghurt sebagai medium, diungkapkan ternyata
yoghurt dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara, terutama dalam jumlah yang
cukup banyak.

17
> Wortel dan Bayam

Wanita yang tidak pernah mengkonsumsi wortel dan bayam, juga berisiko terkena kanker
payudara dua kali lebih besar, dibanding mereka yang sering mengkonsumsi kedua jenis
sayuran itu.

> Ikan Salmon dan Tuna

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di UCLA, Amerika Serikat, ditemukan bahwa para wanita
yang tinggal di daerah dekat sungai dan mengkonsumsi ikan tuna dan salmon setiap hari,
ternyata tingkat risiko terkena kanker payudaranya sangat kecil. Diduga karena adanya
kandungan zat omega-3 yang terdapat dalam ikan tersebut.

> Susu Kedelai

Diperoleh fakta bahwa salah satu zat yang terkandung di dalam susu kedelai murni ternyata
dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara sebesar 28% dibandingkan dengan yang
terdapat pada kacang kedelai olahan.

> Jus Jeruk

Masih dalam proses penelitian yang dilakukan di Universitas Western Ontario, Canada, pada
hewan percobaan, disebutkan bahwa jus jeruk bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker
payudara sampai 50%. (berbagai sumber/anin)

Itulah beberapa makanan sehat untuk penderita leukimia, namun rasanya tidak lengkap jika
kita tidak mengetahui apa saja pentangan untuk penderita leukimia.

Berikut adalah beberapa pantangan untuk penderita leukimia,


diantaranya:

Dibawah Ini Makanan Yang Mendorong Sel Kanker Darah


Berkembang Dan tumbuh Kembali Apabila Penyakitnya telah
sembuh. nah, inilah jenis pentangannya.

> Jeroan – Berbagai jenis makanan yang merupakan hasil olahan jeroan binatang ternak seperti
jantung sapi, paru, usus, dan sebagainya dapat menimbulkan efek samping lain terhadap
penderita kanker darah.

> Kopi – Kopi merupakan salah satu minuman yang mengandung kafein yang cukup tinggi,
sehinggo beresiko terhadap jaringan dalam darah.

> Lemak daging Sapi, Kerbau, Kambing, dan Babi – Kandungan tersebut dapat memfasilitasi
atau dengan kata lain dapat mempercepat pertumbuhan sel yang tidak normal dalam darah,
sehingga dapat menimbulkan gejala gejala lain bagi si penderita.

18
> Durian – Dalam durian terdapat sebuah zat yang menghasilkan alkohol sehingga merangsang
berkembangnya sel kanker dalam darah.

> Lengkeng dan Nangka – Sekilas lengkeng dan nangka merupakan makanan yang begitu
menyegarkan namun di balik semua itu ternyata lengkeng dan nangka mengandung beberapa
zat yang dapat medorong pertumbuhan sel kanker dalam darah.

Nah mungkin itulah artikel tentang 6 Makanan Sehat Untuk Penderita Leukimia yang bisa kami
sampaikan, semoga apa yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat dan berguna dalam
mengobati penyakit leukimia yang anda derita.

Namun anda juga tak usah khawatir karena kami disini mempunyai solusi yang terbaik untuk
mengobati penyakit leukimia yaitu dengan melakukan pengobatan secara alami menggunakan
obat herbal alami yang paling ampuh, manjur dan mujarab dalam mengobati berbagai jenis
kanker termasuk leukimia, obat herbal tersebut yaitu ACE MAXS. Nah untuk informasi lebih
lanjut silahkan baca Obat Herbal Leukimia Ace Maxs

19
[KISAH NYATA] Leukimia Mantan Pacar Sembuh Berkat Cara-cara
Alami, Bukan Kemoterapi!

1 YEAR AGO BY IMAN RIDHWAN SYAH 7,815SHARES

LEUKIMIA via https://wisegeek.com


[Artikel merupakan Kontribusi Eksklusif dari Komunitas Blogger Jakarta, oleh Iman
Ridhwan Syah www.bacalagi.id]
Melalui artikel ini saya ingin berbagi Tips beserta [Studi Kasus] Cara Menyembuhkan Leukimia
(Kanker Darah) Secara Alami menggunakan Obat Herbal dalam kurun waktu 3 Bulan atas izin dan
kebesaran Allah Swt bisa sembuh total. Amin.

Alasan saya berbagi tips ini adalah ingin mencoba untuk membantu para pengidap penyakit
Leukimia yang telah bertahun-tahun merasakan bagaimana tidak enak dan tersiksanya yang
disebabkan oleh Leukimia (Kanker Darah) dan saya pernah punya pengalaman membantu
menyembuhkan penyakit tersebut kepada Wanita yang pernah sangat saya sayang (Mantan
Pacar), beliau telah mengidap penyakit tersebut sejak tahun 2014 Awal hingga pertengahan 2015.
Begini penjelasannya...

1. Saat itu Leukimia wanita ini sudah stadium 3 dan sempat menjalani kemoterapi di
Singapura

Awalnya saya sangat bingung dan sedih kenapa beliau bisa sampai mengidap penyakit yang
ditakuti seperti itu dan beliau sering mengalami kambuh-kambuhan yang membuat saya
kebingungan untuk mencari solusi. Singkat cerita, pada awal-awal tahun 2015 beliau mengalami
kambuh yang sangat parah dan Leukimia nya berada pada stadium 3 lalu pada akhirnya dibawa
ke rumah sakit di Singapura untuk menjalani Kemoterapi selama kurun waktu 2 bulan (efek
kemoterapi tidak menghasilkan perubahan sedikitpun terhadap penyakitnya beliau).

2. Lalu, saya melakukan studi kasus tentang Bunga Tapak Dara dan Adas Pulowaras
yang katanya bisa menyembuhkan penyakit mematikan ini

Di akhir-akhir masa Kemoterapi nya, saya mencoba untuk lebih fokus dan berusaha mencari
solusi terbaik untuk menyembuhkan penyakitnya tanpa harus mengeluarkan Biaya sangat banyak
dan alhamdulillah saya menemukan cara alami ini untuk menyembuhkan penyakitnya beliau
dengan atas izin Allah SWT penyakitnya beliau bisa sembuh total dan hingga saat ini beliau sehat
wal afiah dan saya sangat bahagia dan bersyukur kepada Allah SWT karena telah
menyembuhkan dia.

Next, marilah kita mengenal terlebih dahulu Obat-obatan herbal ini. Obat herbal ini ada 2 jenis yaitu
Bunga Tapak Dara dan Adas Pulowaras Dalam bahasa jawa adalah Adas Pulosari. Nah yang saya
gunakan dalam penyembuhan leukimia adalah Bunga dan Daun Tapak Dara Kering, Daun dan Buah
Adas Pulosari Kering.

20
3. Tapak Dara serta manfaatnya bagi kesehatan

ADVERTISEMENT
Tapak Dara via http://www.bacalagi.id

Tapak Dara dalam bahasa Latin atau Ilmiah nya ialah Chatarantus Roseus (L), Tapak Dara ini
berasal dari Negeri Madagaskar dan telah tersebar dan tumbuh di daerah yang mempunyai iklim
tropis. Di indonesia tumbuhan berkhasiat tinggi dikenal sebagai penghias halaman atau taman
pekarangan rumah yang dikenal dengan banyak banget jenis namanya seperti Sindapor di
Sulawesi, Kembang Tembaga di Wilayah Sunda, dan nama Tapak Dara sendiri dikenal pada
wilayah tanah jawa dan masih banyak lagi di daerah lainnya.

Tapak Dara ini juga berasal dari Amerika Tengah yang tumbuh mulai dari Dataran Rendah hingga
Dataran Tinggi berikilim Tropis 800 Mdpl (Meter Di Atas Permukaan Laut). Tinggi Tapak Dara
mulai dari 0,2 hingga 1 Meter, Panjang daunnya sekitar 2-6 cm, Lebar nya 1-3 cm, Batang dan
daunnya mengandung Lateks berwarna putih serta tangkai Tapak Dara sangat pendek namun
tampilan Bunga nya yang Sangat indah dapat menyembunyikan Khasiat yang tinggi dan
Bunganya pun berbagai macam warna (Bisa Lihat Gambar diatas dan dibawah.

Tapak Dara sangat berpotensi menjadi Sumber obat paling ampuh untuk Leukimia dan Penyakit
Hodgkin. Tapak Dara mempunyai Kandungan bahan kimia yang bisa membantu untuk
melenyapkan Leukimia adalah sebagai berikut:

Vincristine, Reserpine, Ajmalicine, Serpentine, Catharantine, Leurosine, Norharman, Lochnerine,


Tetrahydroalstonine, Vindoline, Akuammine, Vincamine, Vinleurosin, Vinrosidin.

MANFAAT TAPAK DARA UNTUK KESEHATAN

Tapak Dara pun juga memiliki banyak khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit
diantara lain ialah Bisa Menyembuhkan Leukimia, Bisul, Diabetes Melitus, Luka Bakar, Tangan
Gemetar, Bronkhitis, Batu Ginjal, Hipertensi, Kanker Payudara, Anemia, Asma, Tumor Pigmen,
Demam (Rendah-Tinggi), Sariawan, Haids tidak teratur, Limpa, Radang Perut dan Disentri,
Kurang Darah, Luka Baru, Gondongan, Bengkak, Borok, Kanker Rahim, Darah Tinggi dan masih

21
banyak lagi serta maaf tidak bisa saya sebutkan tata cara penggunaan nya untuk mengatasi
semua penyakit yang saya sebutkan diatas karena saya disini berfokus untuk menyembuhkan
Leukemia.

4. Adas Pulosari serta manfaatnya bagi kesehatan

Adas Pulowaras atau Adas Pulosari via http://www.bacalagi.id

Adas Pulowaras atau Lebih dikenal dengan nama Adas Pulosari merupakan istilah dari 2 jenis
tanaman yang dijadikan satu. Pulosari merupakan rempah tersendiri yang merupakan pasangannya
Rempah Adas.

Pada umunya, Adas digunakan bersama-sama dengan batang dan kulit Pulosari jadi Adas
Pulosari merupakan rempah-rempah hasil bumi yang berbeda namun menjadi sebuah pasangan
yang bisa membantu anda untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Tanaman Adas sendiri
adalah salah satu dari 9 jenis tanaman obat yang pada umumnya sejak lama telah dianggap
sebagai Tanaman Obat yang mempunyai Mukjizat di Negeri Anglo, Saxon.

Dari hasil penelitian para ahli yang berasal dari indonesia dan luar negeri sana, bahwa Adas Pulosari
mempunyai beberapa Komponen bahan kimia aktif, yaitu: Anisaldehida, Meningkatkan Khasiat dari
Streptomycin yang berguna untuk menyembuhkan penyakit TBC yang telah dicoba menggunakan
hewan tikus alhasil TBC tersebut lenyap seketika. Manfaat lainnya ialah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Peristaltik Saluran Pencernaan dan Merangsang Pengeluaran Kentut.

2. Menghilangkan Hawa dingin pada tubuh dan dahak yang berlebihan.

3. Minyak Adas Pulosari, mengandung Anetol, Fenkon, Chavicol, dan Anisaldehida berkhasiat
untuk Menyejukkan Saluran Pencernaan dan Bekerja yang serupa dengan obat perangsang atau
penambah nafsu makan.

22
4. Dari hasil penelitian para ahli, bahwa Adas Pulosari mempunyai efek yang bisa melenyapkan
atau menghancurkan Batu Ginjal.

5. Para peneliti mencoba kepada binatang dengan Ekstrak dari rebusan Daun Adas bisa
membantu menurunkan Tekanan darah tinggi, gula darah.

Nah, bagaimana dengan sekelumit pengenalan tentang Obat yang akan kita gunakan sebagai
penyembuhan Penyakit Leukimia yaitu Tapak Dara dan Adas Pulosari. Baiklah kita langsung
masuk ke dalam inti dari artikel ini yaitu Menyembuhkan Leukimia Secara Alami dengan Obat
Herbal yaitu Tapak Dara dan Adas Pulosari.

5. Berikut panduan membuat obat alami dari Tapak Dara dan Adas Pulosari

MANFAAT ADAS PULOSARI UNTUK KESEHATAN via http://www.bacalagi.id

Bahan:

1. Air Putih Bersih sebanyak 2 Liter

2. Bunga dan Daun Tapak Dara Kering ( Sebanyak 20-25 Gram = 30 Helai) Warna Bunga Bebas
namun saya sarankan menggunakan bunga berwarna Putih dan Merah Muda (Pink).

3. Daun dan Buah Adas Kering ( Sebanyak 20-25 Gram).

Panduan Pembuatan Obatnya:

1. Niat yang kuat dan selalu berdoa, berusaha serta ikhtiar

2. Jika bahan-bahan diatas terutama Bunga dan Daun Tapak Dara, Daun dan Buah Adas
Pulowaras belum dikeringkan maka silahkan di jemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari
(karena banyak) selama kurang lebih 2 jam.

3. Setelah semua bahan telah siap maka silahkan siapkan panci yang berukuran 2 atau 3 liter air
lalu masukkan air sebanyak 2 liter.

4. Masukkan Bunga dan Daun Tapak Dara, Daun dan Buah Adas Pulowaras lalu rebus hingga air
menjadi 1 Liter.

5. Kemudian setelah selesai di rebus maka diamkan terlebih dahulu hingga hangat.

23
6. Ambil air hasil rebusan dan taruh di gelas.

7. Baca Basmalah, Takbir, 2 Kalimat Syahadat masing-masing sebanyak 7 kali kemudian


Memohon doa serta restu dari Allah agar cepat disembuhkan (Khusus Muslim) jika non-muslim
berdoa sesuai kepercayaan masing-masing (Intinya memohon kesembuhan dengan cepat).

8. Kemudian Minum hingga habis atau bisa juga disisakan untuk diminum setelah beberapa belas
menit kemudian.

9. Terakhir, Minum Air Rebusan Bunga dan Daun Tapak Dara, Daun, Buah, Biji Adas Palosari
rutin 2-3x sehari (Disarankan Pagi hari setelah bangun tidur, Siang hari, Dan Malam hari pas mau
tidur) Selama kurun waktu 3 Bulan penuh atau sedikit lebih (Disarankan setiap seminggu sekali
Cek ke dokter spesialis kanker darah untuk memastikan efeknya).

Mudah-mudahan atas izin Allah SWT, penyakit Leukimia yang diderita bisa sembuh total dan
kembali sehat seperti sedia kala. Amin Amin ya Allah Ya Rabbal Alamin...

Selamat mencoba semoga bermanfaat!

24
Manfaat Buah Ciplukan Untuk Mengatasi Leukimia
August 7, 2017 by admin

Dibalik Buahnya Yang Kecil Ternyata Buah Ciplukan Mampu Mengobati


Penyakit Leukimia!!

Selamat datang di website resmi agen obat herbal leukimia dan salam sehat selalu dari
kami ucapkan untuk anda. untuk kesempatan kali ini kami akan membahas artikel
mengenai “Manfaat Buah Ciplukan Untuk Mengatasi Leukimia”. Memang banyak
tumbuhan alami yang mungkin kita tidak mengetahuinya termasuk buah ciplukan ini, buah
ciplukan sering kita jumpai di pinggiran pesawahan akan tetapi untuk anak dijaman
sekarang mungkin saja baru mendengar bahkan tidak tau menau soal buah ciplukan ini.
maka dari itu baca terus artikel ini sampai tuntas agar anda mengetahui manfaat di balik
buah ciplukan ini
Manfaat Buah Ciplukan

Ceplukan atau wild cherry adalah salah satu tanaman yang banyak di humpai hampir di
seluruh wilayah Indonesia. Ternyata tanaman ini termasuk tanaman yang ditemukan di
wilayah Asia Tenggara dan Amerika Selatan. Bahkan di Amerika Selatan tanaman ini
dibudidayakan dan diekspor hasilnya dan ternyata tanaman ini memiliki khasiat yang
baanyak untuk kesehatan.

Di wilayah Indonesiat tanaman ini tumbuh dengan sendirinya tanpa harus dibudidayakan.
Masyarakat tetap beranggapan bahwa buah ceplukan itu hanya sebatas tanaman yang
tumbuh di tepi pesawahan karena gara-gara kurangnya pengetahuan akan khasiat dan
manfaat yang dimiliki dari buah ceplukan. Tanaman ciplukan ini bukan hanya dapat
dikonsumsi buahnya saja melainkan dari bagian daun buah dan batangnyapun dapat
dimanfaatkan juga. Terbukti dengan adanya penelitian perihal manfaat daun dan bunga
ceplukan. Ceplukan merupakan obat herbal alami yang bisa mengobati penyakit. Bahkan
jikalau dikonsumsi secara baik merupakan obat anti kanker dan anti penuaan dini.

Ciplukan Sebagai Anti Kanker


Penelitian kegunaan ceplukan diawali pada th. 1980-an para ahli peneliti di Amerika
Serikat dan Thailand, dan diverifikasi th. 1992 di University of Taiwan. Penelitian ini
menemukan tindakan yang signifikan terhadap lima tipe kanker terhadap manusia dan tiga
tipe kanker hewan. Pada th. 2001, zat kimia baru dalam ceplukan diisolasi di University of
Houston. Kimia ini ditemukan jadi racun terhadap kanker nasofaring, kanker paru-paru dan
leukemia terhadap tikus. Selain itu ada beberapa tambahan penelitian yang dilakukan di

25
Rusia dan China bahwasanya tindakan tegas pada blastogenesis sistem dalam tubuh
yang dipicu oleh leukimia dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Buah ceplukan memiliki kandungan steroid alami yang dapat menaikkan kekebalan tubuh
dan dapat membunuh lebih dari satu type sel ganas in vitro. Buah ciplukan ini menunjukan
bahwa sitoksitas yang kuat pada sel-sel kanker ginjal dan ekstrak dari tanaman ini mampu
mengurangi ukuran tumor, kanker pada tikus dan leukimia lymophocytic . Bahan kimia
steroid dalam ramuan ceplukan bekerja pada tingkat enzim untuk menghentikan siklus sel
pada sel kanker saat menyebabkan rusaknya DNA pada sel-sel tersebut untuk
menghambat kanker jalankan replikasi. Maka dari itu, ciplukan digunakan oleh praktisi
herbal di Selatan dan Amerika Utara sebagai untuk terapi komplementer untuk penyakit
leukimia dan kanker selain itu dapat digunakan untuk penyembuhan infeksi paru-paru
dengan obat modern.

Ciplukan Sebagai Anti Penuaan Dini


Ceplukan mempunyai kandungan vitamin C dan antioksidan yang sangat tinggi. Kedua
kandungan ini terbukti berperan didalam menjauhkan penuaan dini. Vitamin C berperan
didalam memancing terbentuknya kolagen. Jumlah kolagen yang lumayan bisa
menghindar kulit keriput sebelum akan waktunya. Oleh gara-gara itu, ceplukan sangat
bermanfaat untuk menghindari penuaan dini secara alami.

Manfaat lainnya
Selain kedua kegunaan diatas, pohon ceplukan terhitungmempunyai kandungan zat yang
benar-benar baik untuk kurangi kadar gula agar baik bagi penderita diabetes melitus type 2
dan juga mempunyai kandungannya yang bisa digunakan untuk menolong mengobati
epilepsi.

Selain buah dari ciplukan itu menurut sebuah penelitian di Jepang, daun ciplukan
mempunyai tindakan tegas terhadap Herpes simpleks I, campak, HIV-1 dan Polio virus 1.
Ditemukan bahwa ceplukan menunjukkan dampak penghambatan reverse transcriptase.
Reverse-transcriptase inhibitor ( ISR ) adalah kelas obat anti-retroviral digunakan untuk
mengobati virus seperti HIV dan hepatitis B.

Khususnya di Indonesia sendiri, cipukan telah dikenal dengan manfaatnya yang mampu
mengobati berbagai macam penyakit seperti, seperti influenza, sakit tenggorokan, sakit
paru-paru, ayan, bisul dan borok. Ceplukan merupakan tanaman yang kaya kegunaan dan
enteng didapat. Oleh karena itu, sebaiknya tanaman ini dirawat agar tidak menjadi langka
mengingat manfaatnya yang begitu banyak.

Itulah manfaat tanaman ciplukan untuk kesehatan bukan hanya buahnya saja akan tetapi
seluruh bagian dari tanaman ciplukan bermanfaat sekali untuk berbagai macam penyakit.
Selain itu diatas sudah di jelaskan mengenai manfaat buah ciplukan sebagai anti kanker
yang mempunyai kandungan yang dapat mengobati leukimia / kanker darah.

26
Apakah Leukimia Bisa Sembuh Permanen?
August 8, 2017 by admin

Selamat datang kembali dan salam sehat selalu dari kami penjual obat leukimia. Kami
disini selalu siap memberikan informasi dan siap memberikan solusi untuk masalah
kesehatan dalam kehidupan sehari – hari. Untuk kesempatan kali ini kami akan membahas
mengenai “Apakah Leukimia Bisa Sembuh Permanen?” untuk mengetahui jawabannya
simak terus artikel ini sampai selesai.
Sekilas Mengenai Penyakit Leukimia

Sering kali pertanyaan seperti diatas timbul ketika diri sendiri, keluarga, teman, atau orang
terdekat kita terdiagnosis Leukemia. Leukemia seakan menjadi penyakit dengan
vonis mematikan bagi penderitanya dan jauh dari kesembuhan. Lalu apakah ada
kata “sembuh” untuk penyakit darah yang termasuk kanker ini?
pemeriksaan seperti pemeriksaan darah tepi dan sumsum tulang, juga pemeriksaan pada
organ lain untuk memastikan diagnosis jenis leukemia yang diderita dan kemudian
hasilnya akan digunakan untuk menentukan terapi dan prognosis kesembuhan.

Sistem terapi yang sering digunakan pada leukemia adalah kombinasi antara kemoterapi
dan pemberian obat-obatan yang berfokus pada pemberhentian produksi sel darah putih
yang abnormal dalam sumsum tulang. Selanjutnya adalah penanganan terhadap beberapa
gejala dan tanda yang telah ditampakkan oleh tubuh penderita dengan pengawasan yang
komprehensif.

Terdapat 4 jenis leukemia , yaitu Leukemia Limfositik Akut (ALL), Leukemia Myeloid Akut
(AML), Leukemia Limfositik Kronis (CLL), dan Leukemia Myeloid Kronis (CML).
Pengobatan akan berbeda tergantung dari jenis leukemia yang diderita. Dimana dari tiap
jenis leukemia ini memiliki angka harapan hidup yang berbeda pula. Tingkat keparahan,
faktor imunologi, umur, dan status kesehatan pasien juga berperan sangat penting dalam
menentukan harapan hidup kedepannya. Untuk Lebih jelasnya baca artikel Pengobatan
Leukimia Secara Tepat Dan Benar.
Hasil Kutipan Dari Berbagai Sumber

Dikutip dari berbagai sumber,seorang penderita leukemia dapat dikatakan


sembuh bila dalam jangka waktu 5 tahun setelah pengobatan aktif tidak
menimbulkan gejala. Apabila gejala muncul dalam rentan kurang dari 5
tahun, pasien akan mendapatkan pengobatan kemotrapi yang lebih agresif
dan juga pilihan untuk melakukan transplantasi sumsum tulang. Mikkael A.
Sekeres, M.d., dalam artikelnya yang berjudul Cured From Cancer, Almost
dalam blognya mengatakan, “Cure,” for us, means a person has lived five
years without the leukemia coming back.”

Sementara itu, menurut penjelasan dokter spesialis penyakit dalam


konsultan hematologi onkologi medik dr. Lugyanti Sukrisman, SpPD dalam
program Dokter Bicara Kanker yang dikutip dari Liputan6.com edisi
29/4/2015, menjelaskan bahwa Leukemia bisa sembuh total kecuali pada
leukemia kronik, terutama pada jenis CML yang pengobatannya secara
umum dapat sembuh dengan transplantasi sumsum tulang . Akan tetapi
seiring dengan perkembangan pengobatan leukemia, CML ini bisa

27
mencapai kesembuhan atau remisi tanpa transplantasi sumsum tulang
dengan obat terbaru yang dinamakan imatinib.
Pengobatan leukemia membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Kesabaran dan semangat
tinggi dalam menerima pengobatan tentu menjadi faktor utama untuk mencapai
kesembuhan. Mereka yang terdiagnosis leukemia memiliki semangat hidup yang menurun
seiring dengan perkembangan penyakitnya dan juga karena efek samping yang
ditimbulkan dari pengobatan. Untuk itu dukungan dari keluarga dan orang terdekat, juga
dari mereka yang sama-sama penderita leukemia berperan sangat penting dalam
memberikan motivasi kesembuhan.

Nah itulah penjelasan lengkap mengenai leukimia dan penyakit leukimia ini yang dikutip
dari berbagai sumber dapat dikatakan sembuh dalam kurun waktu 5 tahun setelah
pengobatan aktif dan tidak menimbulkan gejala. Nah akan tetapi kami disini hadir untuk
anda penderita penyakit leukimia yang berkeinginan untuk sembuh jangan putus asa dan
terus berusaha, berdo’a dan berikhtiar untuk meminta kesembuhan pada yang maha
kuasa dan pada dasarnya penyakit ini dapat disembuhkan bahkan dapat sembuh secara
permanen. Yang mengakibatkan penderita leukimia sampai mengalami kematian adalah
tingkat semangat hidupnya yang menurun karena perkembangan yang semakin
memburuk dan kurangnya perhatian dari orang yang ada di sekelilingnya. Anda harus
yakin bahwa diri anda dapat terbebas dari leukimia dengan tetap semangan untuk
melawan penyakit tersebut.

REKOMENDASI DARI KAMI UNTUK ANDA PENDERITA LEUKIMIA

Solusi yang paling tepat untuk anda penderita leukimia adalah dengan melakukan
pengobatan secara alternatif menggunakan obat herbal alami yang paling ampuh, manjur
dan mujarab dalam mengatasi, mengobati dan menyembuhkan penyakit sampai
keakarnya yaitu Ace Maxs. Apa yang dimaksud dengan Ace Maxs? Ace Maxs ini
merupakan suplemen makanan kesehatan untuk mengobati berbagai macam jenis
penyakit yang diolah secara modern tanpa campuran bahan kimia yang berbahaya
sehingga menghasilkan produk ace maxs yang memiliki khasiat luar biasa untuk
mengobati jenis penyakit leukimia ini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai khasiat dan
kandungan Ace Maxs Baca Obat Leukimia Ampuh
Pada dasarnya kesembuhan datangnya dari Tuhan Yang Maha Esa, akan tetapi tidak ada
salahnya jika kita melakukan pengobatan secara alami yang sudah terbukti ampuh dalam
mengobati penyakit tumor / kanker dan termasuk leukimia ini bahkan obat herbal ini aman
untuk di konsumsi karena dapat membantu memelihara kesehatan organ tubuh lainnya
dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Memang kami akui tidak ada yang
sempurna dan juga tidak ada produk dewa yang dapat menyembuhkan penyakit
melainkan atas kekuasaan Tuhan yang berkehendak atas semua yang terejadi dimuka
bummi ini.

28

Anda mungkin juga menyukai