3.1 Pengkajian
Meliputi nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, alamat, status perkawinan,
1. Keluhan Utama
Pasien datang dengan diantar keluarganya dengan keluhan panas, pusing, mual muntah 3x,
semula di rumah sudah diperiksakan ke mantri setempat, tetapi karena panas lagi maka segera
Pasien belum pernah menderita sakit seperti ini dan tidak pernah dirawat di rumah sakit,
hanya pilek atau batuk dan biasanya diperiksakan ke mantri setempat. Tidak ada riwayat alergi.
Pasien mendapat immunisasi lengkap yaitu BCG, DPT, Polio, Campak, DT dan Hepatitis.
Anggota keluarga tidak ada yang menderita sakit seperti ini dan tidak ada penyakit
um sakit : Makan 3 x sehari, dengan nasi, lauk dan sayur, makanan yang tidak disukai yaitu kubis dan
yang paling disukai yaitu mie ayam. Pasien makan dengan piring dan sendok biasa, tanpa
a sakit : Makan 3x sehari, dengan diet bubur halus, hanya habis ¼ porsi, karena lidahnya terasa pahit.
Pasien makan dari tempat yang disediakan oleh rumah sakit. Minum 7 - 8 gelas sehari.
2. Pola Eleminasi
um sakit : BAB 1 x sehari dengan konsistensi lunak, warna kuning. BAK 3-4 x sehari , warna
kuning jernih.
a sakit : selama 2 hari pasien belum BAB. BAK 3-4 x sehari, warna kuning jernih
um sakit : pasien tidur dengan teratur setiap hari pada pukul 20.00 WIB sampai jam 05.00 WIB. Kadang-
kadang terbangun untuk BAK. Pasien juga terbiasa tidur siang dengan waktu sekitar 2 jam. Ibu
4. Pola Aktivitas
um sakit : pasien bermain dengan teman - temannya sepulang sekolah dengan pola permainan
Hubungan pasien dengan tetangga dan keluarga sangat baik, banyak tetangga dan sanak
saudara yang menjenguknya di rumah sakit. Sedangkan hubungan dengan pasien lain tidak
Pasien beragama Islam, dalam menjalankan ibadahnya pasien dibantu oleh keluarganya.
2. Kesadaran : composmentis.
3. Kepala : normochepalic, rambut hitam, pendek dan lurus dengan penyebaran yang merata..
5. Hidung : pernapasan tidak menggunakan cuping hidung, tidak ada polip, bersih.
6. Mulut
lidah : kotor
11. Ekstremitas :
atas : tangan kanan terpasang infus dan aktifitasnya dibantu oleh keluarga.
Suhu : 39° C
Respirasi : 24 x/menit
Hasil Laboratorium
a. Hematologi
Hitung jenis
Basofil :- Limfosit: 9
N. Batang : - Monosit: -
b. Bakteriologi Serogi
Widal
St - O 1/320
St - H 1/160
St - AH –
Spt - BH 1/320
c. Urine
Protein :- (negatif)
Glukosa : - (negatif)
Sedimen = epitel : +
Lekosit : + (6 – 8)
Eritrosit : + (1 -2)
Kristal : - (negatif)
Silinder : - (negatif)
Tujuan :
Client Outcomes
Suhu tubuh pasien dalam batas normal
Nursing Outcomes
Pengaturan suhu
Pengaturan suhu tubuh : neonate
Nursing Outcomes classification (NOC)
Thermoregulation (0800)
2. Nyeri akut
Tujuan :
Client Outcomes
o Pasien tidak meras nyeri
o Pasien merasa nyaman dengan dirinya
Nursing Outcomes
Kemungkinan yan dicapai :
o Tingkat kenyamanan
o Control nyeri
o Tingkat nyeri
3.5
3.4 Nursing Intervention Classification (NIC)
1. Hyperthermia
2. Nyeri akut
Nursing Intervention Classification (NIC)
Management nyeri (1400)
o Kaji secara komprehensif, tentang nyeri meliputi ; lokasi, karakteristik dan onset, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas / beratnya nyeri, dan factor-faktor presipitasi
o Gunakan komunikasi terapeutik agasr pasien dapat mengekspresi-kan nyeri
o Kaji latar belakang budaya pasien
o Evaluasi tentang keefektifan dari tindakan mengontrol nyeri yang telah digunakan
o Berikan dukungan terhadap pasien dan keluaga
o Anjurkan pasien untuk memonitor sendiri nyeri
o Berikan analgetik sesuai dengan anjuran
o Observasi reaksi abnormal dari ketidaknyamanan
o Kurangi factor presipitasi nyeri
o Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
o Tingkatkan istirahat
o Kolaborasi dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil