Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Di zaman modern ini kita memasuki era globalisasi yang menawarkan banyak
hal-hal yang instan, tidak terkecuali makanan, maka dari itu banyak nya makanan yang
dijual sudah siap makan dikarenakan banyak orang Indonesia yang sibuk bekerja atau
aktivitas lain sehingga tidak ada waktu untuk membuat makanan.
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan
memerlukan pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Produk
makanan atau pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati atau air,
baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan untuk makanan atau
minuman bagi konsumsi manusia (Saparinto & Hidayati, 2010).
Pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia pada tahun 2016
mengalami kenaikan sebesar 7,5% (Lukman, 2016), kemudian pertumbuhan bisnis
kuliner di Sumatera Selatan mengalami peningkatan sebesar 22% (Radar, 2014).
Pernyataan dari Ketua Umum Asosiasi Pengusaha BakeryIndonesia (APEBI) yaitu pada
tahun ini omset industri bakery diperkirakan akan mencapai Rp 20 triliun. Angka ini
mengalami kenaikan sebesar 15 persen dibandingkan dengan 2013 (Septian Deni,
2014). Banyaknya usaha yang bergerak di bidang makanan terutama roti membuat
masyarakat lebih berasumsi bahwa roti lebih praktis dan di anggap sebagai makanan
pengganjal perut pengganti nasi. Karena sifat roti yang mengenyangkan dan roti gulung
somay bacok ini memiliki banyak rasa sehingga semakin menarik minat para pembeli.
Berdasarkan survey yang kami lakukan, 23 dari 25 orang menyukai dan
menginginkan untuk penunda lapar, 15 dari 23 orang menyukai varian rasa sosis mayo
dan 8 dari 23 orang menyukai varian rasa banana coklat. Dengan menggunakan bahan
baku yg aman dan tanpa formalin atau bahan pengawet lainnya dan juga baik dikosumsi
semua kalangan maka dari itu kami memilih membuat roti gulung dengan dua varian
rasa yang menarik yaitu sosis mayo dan banana coklat.

1
B. TUJUAN
Tujuan kami mendirikan usaha ini adalah:
1. Memenuhi tugas kewirausahaan
2. Meningkatkan inovasi serta kreatifitas dalam berwirausaha
3. Mendapatkan laba sehingga meningkatkan perekonomian
4. Memperkenalkan produk “ROGUL” kepada masyarakat luas sebagai roti gulung
yang unik dengan memiliki 2 variant rasa
C. MANFAAT
Manfaat kami mendirikan usaha ini yaitu :
1. Bagi mahasiswa
a) Memberikan cemilan sebagai penunda lapar dan sehat tanpa mengandung
pengawet
b) Memberikan cemilan dengan harga yang ekonomis dari semua kalangan
2. Bagi masyarakat
a) Memberikan cemilan sebagai penunda lapar dan sehat tanpa mengandung
pengawet
b) Memberikan cemilan dengan harga yang ekonomis dari semua kalangan
3. Bagi penjual
a) Membuat penjual lebih bertanggung jawab dan disiplin
b) Mencoba kreasi, dan inovasi baru yang dapat di makan sebagai cemilan
untuk penunda lapar
c) Mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
d) Membantu memperbaiki perekonomian

D. SASARAN
1. Mahasiswa dan mahasiswi Poltekkes Banten
2. Dosen dan seluruh civitas akademik/non akademik Poltekkes Banten
3. Masyarakat disekitar tempat tinggal

2
BAB II

DESKRIPSI PRODUK

A. NAMA PRODUK
“Rogul Somay Bacok”
B. KEMASAN PRODUK
Kemasan menggunakan plastik
C. ANALISA 4 P
1. Product (Produk)
Produk ROGUL yang kami jual dalam usaha ini adalah Roti Gulung dengan 2
varian rasa, yaitu: Bacok (Banana Chocolate), dan Somay (Sosis Mayo) yang dijual
dalam bentuk persegi panjang.
2. Price (Harga)
Untuk harga kami bandrol Rp. 5000,-/buah
3. Promotion (Promosi)
door to door, sosial media (instagram, facebook, whatsapp, twitter)
4. Place (Tempat)
a) Poltekkes Kemenkes Banten
b) Masyarakat kampung Sirnagalih
c) Masyarakat sekitar kota Tangerang

D. ANALISA SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
a) Harga ROGUL terjangkau
b) Terdiri dari 2 variant rasa manis dan gurih
c) Kualitas terjamin
d) Dapat menunda lapar
2. Weakness (Kelemahan)
a) Minimnya modal untuk tenaga kerja
b) Mudah rusak jika ROGUL di tumpuk banyak
c) Bahan baku yang mudah rusak

3
3. Opportunity (Peluang)
Karena terdapat 2 varian rasa manis (Bacok) dan gurih (Somay) yang kami jual
sehingga masyarakat bisa memilih sesuai selera tuntuk membeli produk kami.
4. Threath (Ancaman)
a. Kenaikkan harga bahan baku
b. Muncul produk sejenis yang lebih unggul

E. SEGMENTASI PRODUK
1. Menganalisa potensi pasar
2. Menemukan objek pasar
3. Menetapkan target / sasaran pasar

F. BENTUK BAHAN
Bahan-bahan yang kita gunakan untuk pembuatan keripik singkong tersebut yaitu :
1. Roti tawar
2. Sosis
3. Pisang
4. Coklat batang
5. Mayones
6. Minyak goreng
7. Tepung terigu
8. Terigu panir
9. Saos kecil
10. Plastick
11. Air
Cara Pembuatan Rogul
1. potong pinggiran roti tawar
2. pipihkan roti tawar tersebut menggunakan rolling pin
3. larutkan tepung terigu dengan air secekupnya sampai adonan mengental

Cara membuat rasa sosis mayo (Somay)

1. Letakan sosis di atas roti tawar tersebut


2. Lumuri sosis dengan mayones

4
3. Gulung sosis dengan roti
4. Masukan gulungan roti tersebut kedalam adonan terigu
5. Lumuri roti tersebut dengan tepung panir
Cara membuat banana coklat (Bacok)
1. Lelehkan coklat
2. Potong pisang menjadi 2 bagian panjang
3. Letakan pisang di atas roti yang telah di pipihkan
4. Lumuri coklat yang telah di lelehkan
5. Gulung pisang dengan roti tersebut
6. Masukan gulungan roti tersebut kedalam adonan terigu
7. Lumuri roti tersebut dengan tepung panir

G. ANGGARAN / RINCIAN HARGA

No. Bahan Baku Jumlah Harga

1. Roti tawar 6 pack Rp. 36.000,-

2. Sosis 1 pack Rp. 23.000,-

3. Pisang 1 sisir Rp. 10.000,-

4. Coklat batang 1 bar Rp. 21.000,-

5. Mayones 1 botol Rp. 18.500,-

6. Minyak goreng ½ liter Rp. 6.000,-

7. Tepung terigu ¼ kg Rp. 2.000,-

8. Terigu panir ¼ kg Rp. 5.000,-

9. Saos kecil 1 pack Rp. 7.000,-

Jumlah Rp. 134.500,-

5
Dan Lain-lain

No. Lain-lain Jumlah Harga

1. Plastick 60 pcs Rp. 13.200,-

2. Tabung gas 1 buah Rp. 16.000,-

3. Transport Rp. 15.000,-

Jumlah Rp. 37.000

(Hasil patungan dari 11 anggota X Rp 15.000 = Rp 165.000 )


Laba Kotor = Rp. 60 Bungkus X Rp 5.000 = Rp 300.000
Laba Bersih = Laba Kotor – (bahan baku + gas + plastik klip + transport) = Rp.
300.000 – (Rp. 134.500 + Rp. 16.000 + Rp. 13.200 +Rp. 15.000) = 121.300

6
BAB III

PEMASARAN PRODUK

A. CARA PEMASARAN
Cara memasarkan produk ini yaitu dengan cara menawarkan kepada konsumen
secara langsung (door to door) dan menawarkan lewat media sosial yaitu: (instagram,
facebook, whatsapp)

B. HARGA
Untuk harga kami bandrol Rp. 5000,-/buah

C. WAKTU JUALAN / PEMASARAN


Untuk menjual produk ini yaitu pada saat pagi hari sebelum jam kuliah dimulai,
jam istirahat kampus yaitu jam 12.00 sampai jam 13.00 dan pada saat setelah selesai
mata kuliah.

D. CONTOH PRODUK DAN LOGO

7
PENUTUP

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa usaha Rogul 2 rasa cukup memiliki
keuntungan yang menjanjikan. Semoga dengan adanya bisnis ini dapat menambah
pilihan akan makanan siap saji yang bergizi.

8
Daftar Pustaka

Aprilliendo, Defila. 2016. Perencanaan Pendirian Usaha Bolu Gulung Buah.


http://eprints.mdp.ac.id/2068/1/Jurnal%202013200025.pdf diunduh 06 september 2018

Tioriman, Valencia. 2016. Perencanaan Pendirian Usaha Roti Penyet.


http://eprints.mdp.ac.id/1143/1/JURNAL%202010200006%20Valencia_Tioriman.pdf
diunduh 06 september 2018

Anda mungkin juga menyukai