Skripsi Ku Fiks PDF
Skripsi Ku Fiks PDF
PENDAHULUAN
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia
yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama
yang sangat besar untuk kebutuhan pangan dan pakan. Sehingga hal ini
kimia dan kandungan nutrisi, jagung mempunyai prospek sebagai pangan dan
bahan baku industri. Pemanfaatan jagung sebagai bahan baku industri akan
bahan baku industri pakan dan pangan serta sebagai makanan pokok di
beberapa daerah di Indonesia. Dalam bentuk biji utuh, jagung dapat diolah
misalnya menjadi tepung jagung, beras jagung, dan makanan ringan (pop
corn dan jagung marning). Jagung dapat pula diproses menjadi minyak
1
goreng, margarin, dan formula makanan. Perkembangan ini juga membuat
karakteristiknya masing-masing baik itu dari segi bentuk dan ukuran pada biji
dan tongkol serta penampakan lainnya. Akan tetapi jika ditinjau dari
mengenai karakteristik fisik dimana dalam hal ini untuk mengetahui perilaku
hubungan tingkat kekerasan dan kadar air biji jagung selama proses
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap
mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah
berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Graminae
Famili : Graminaceae
Genus : Zea
bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran
amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh
3
patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh
pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan
("varietas") jagung di buat maka dapat dilihat berbagai tipe kultivar jagung :
yang lebih sedikit dibandingkan varietas yang dewasa dengan lambat yang
mempunyai banyak daun. Panjang daun berkisar antara 30 - 150 cm dan lebar
4
Batang tanaman jagung padat, ketebalan sekitar 2 – 4 cm tergantung
Tinggi tanaman yang sangat bervariasi ini merupakan karakter yang sangat
dengan berat rata-rata 250-300 mg. biji jagung memiliki bentuk tipis dan
jagung. Biji jagung diklasifikasikan sebagai kariopsis. Hal ini disebabkan biji
yang dinyatakan dalam persen. Kadar air juga salah satu karakteristik yang
penampakan, tekstur, dan citarasa pada bahan pangan. Kadar air dalam
menentukan kesegaran dan daya awet bahan pangan tersebut, kadar air yang
(Winarno, 1997).
5
organisme pembusuk. Kadar air suatu bahan berpengaruh terhadap
Salah satu metode yang digunakan untuk menetapkan kadar air pada
metode oven“, yaitu suatu metode yang dapat digunakan untuk seluruh
yang mudah menguap atau jika produk tersebut mengalami dekomposisi pada
(Apriyantono, 1989).
kadar air merupakan faktor terpenting. Pengendalian kadar air adalah faktor
bahwa kadar air keseimbangan terjadi pada saat biji-bijian tidak lagi
kadar air sampai 14% selama 2.5 hari efektif untuk mengontrol aflatoksin
pada jagung yang diproduksi pada musim hujan. Untuk menghemat biaya
6
Kadar air suatu bahan merupakan banyaknya kandungan air persatuan
bobot bahan yang dinyatakan dalam persen basis basah (wet basis) atau
dalam persen basis kering (dry basis). Kadar air basis basah mempunyai
batas maksimum teoritis sebesar 100%, sedangkan kadar air basis kering
lebih 100%. Kadar air basis basah (b,b) adalah perbandingan antara berat air
......................................(1)
Keterangan:
kadar air basis kering (b,k) adalah perbandingan antara berat air yang
ada dalam bahan dengan berat padatan yang ada dalam bahan. Kadar air berat
........................................(2)
Keterangan:
7
Kadar air basis kering adalah berat bahan setelah mengalami
diuapkan meskipun demikian hasil yang diperoleh disebut juga sebagai berat
2.3. Pengeringan
stimultan udara panas yang dibawa oleh media pengering akan digunakan
untuk menguapakan air yang terdapat didalam bahan. Uap air yang berasal
(Pramono, 1993)
karena perbedaan kandungan uap air antara udara dengan bahan yang
terhenti agar bahan memiliki masa simpan yang lama (Taib et al. 1988).
pengeringan lebih lama dan lebih mudah terkontaminasi oleh kotoran atau
8
debu sehingga dapat mengurangi mutu akhir produk yang dikeringkan. Di sisi
sehingga kontaminasi dari debu, serangga, burung atau tikus dapat dihindari,
selain itu pula dehidrasi dapat memperbaiki kualitas produk yang dihasilkan
(Desrosier, 1988).
dapat dilakukan di lantai, dengan alas anyaman bambu atau dengan cara
diikat dan digantung. Secara buatan dapat dilakukan dengan mesin pengering
untuk menghemat tenaga manusia, terutama pada musim hujan. Terdapat cara
pengeringan buatan, tetapi prinsipnya sama yaitu untuk mengurangi kadar air
kadar air turun menjadi 12-13 %. Mesin pengering dapat digunakan setiap
saat dan dapat dilakukan pengaturan suhu sesuai dengan kadar air biji jagung
9
Pengeringan lapisan tipis adalah pengeringan oleh udara dengan suhu
dan kelembaban tetap dan dapat menembus seluruh bahan yang dikeringkan.
Pada pengeringan lapisan tipis bidang pengeringan lebih besar dan ketebalan
penanganan kadar air dapat dilakukan sampai minimum, biji dengan kadar air
maksimum dapat dipanen dan periode pengeringan dapat lebih pendek untuk
kenaikan suhu. Semakin besar perbedaan antara suhu media pemanas dengan
dalam bahan pangan sehingga penguapan air dari bahan akan lebih banyak
pengering makin besar energy panas yang dibawa udara sehingga makin
banyak jumlah massa cairan yang diuapkan dari permukaan bahan yang
dikeringkan. Jika kecepatan aliran udara pengering makin tinggi maka makin
cepat pula massa uap air yang dipindahkan dari bahan ke atmosfir
energy yang disuplai dan makin cepat laju pengeringan. Akan tetapi
10
pengeringan yang terlalu cepat dapat merusak bahan, yakni permukaan bahan
(case hardering). Selanjutnya air dalam bahan tidak dapat lagi menguap
karena terhalang. Disamping itu penggunaan suhu yang terlalu tinggi dapat
bahan yang akan dikeringkan. Bahan diletakkan di atas rak (tray) yang
lubang-lubang ini untuk mengalirkan udara panas dan uap air. Luas rak yang
tergantung pada bahan yang akan dikeringkan. Apabila bahan yang akan
alat pemanas udara, biasanya digunakan juga kipas (fan) untuk mengatur
sirkulasi udara dalam alat pengering. Udara setelah melewati kipas masuk ke
dalam alat pemanas, pada alat ini udara dipanaskan lebih dahulu kemudian
lain :
11
a. Suhu udara pengering
bahan dan mutu pengeringan. Semakin tinggi suhu maka panas yang
untuk menampung kadar air bahan yang telah diuapkan. Jika RH semakin
rendah maka semakin banyak uap air yang diserap udara pengering,
tekanan uap jenuh. Perbedaan tekanan uap air pada udara pengering dan
untuk menguapkan kadar air bahan serta mengeluarkan uap air hasil
penguapan tersebut. Uap air hasil penguapan bahan dengan panas harus
12
d. Kadar air bahan
pengeringan dan hal ini juga menjadi suatu masalah. Beberapa hal yang
pengeringan berlangsung.
2.7. Tesktur
yang berasal dari bibir, lidah, dinding rongga mulut, gigi bahkan
13
Pengukuran tekstur telah menjadi salah satu faktor
(Instron, 2006).
1. Penekanan (Compression)
4. Ditarik (Tension)
7. Kelengketannya (Adhesion)
14
2.7.2. Metode Tekan
sereal, roti yang segar, memar pada buah atau besar tekanan untuk
ditekan.
15
Penelitian di Australia mengenai tingkat kekerasan biji
sangat tergantung pada kadar air. Untuk kurva kekuatan yang lebih
lebih lembut pada kadar air tinggi. Begitu pula halnya dengan nilai
16
III. METODOLOGI PENELITIAN
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat penguji tingkat
C. Parameter Pengamatan
D. Prosedur Penelitian
Takalar
17
c. Memilih lima tongkol jagung dari tiap-tiap varietas Pioneer dan NK 22
masing-masing varietas.
3. Penentuan sample
a. Menyiapkan empat buah kawat kasa (ukuran kisi sekitar 0.5 x 0.5 cm)
proses pengeringan.
18
c. Kasa kelompok pertama diberi label sampel analisis, sedangkan kasa
470C dengan dua tingkat kecepatan udara yakni 1.0 m/s dan 1.5 m/s.
1 2 3 5 7 9 11 13 16 19 22 25 28
Waktu
Gambar 1: Grafik skenario pengukuran tingkat kekerasan sampel (F, P
dan E)
19
4. Proses Pengeringan
b. Menstabilkan suhu alat pengering pada suhu 47oC sekitar satu jam
yakni 1.0 m/s dan 1.5 m/s. Untuk penentuan kecepatan ini digunakan
alat Anemometer.
pengukuran dimulai.
biji jagung.
20
5. Proses uji tingkat kekerasan
kering sampel (berat setelah oven), kadar air sampel dihitung dengan
21
P = F/A ......................................................................................... (5)
dimana
Energi
.................................................................(6)
22
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kadar Air
Hasil pengukuran kadar air basis basah dan kadar air basis kering
untuk kedua varietas jagung yang digunakan pada kedua level perlakuan
Tabel 1. Laju kadar air basis kering Biji Jagung Varietas Pioneer dan NK 22
Pada Keceptan (v=1m/s dan v=1.5m/s) Terhadap Waktu Pengeringan
KA. BK KA.BK KA. BK KA. BK
Waktu (%) (%) (%) (%)
Pengeringan PIONEER NK 22 PIONEER NK 22
(P1) (P1) (P2) (P2)
0 68 71.6 93.0 57.7
1 57.9 60.6 65.9 49.5
2 51.2 53.3 48.0 44.5
3 44.8 45.7 36.4 40.6
5 38.0 37.2 24.1 34.6
7 32.7 30.8 17.0 28.0
9 28.4 25.9 15.0 24.4
11 23.5 20.8 13.6 21.7
13 20.7 18.1 12.7 19.6
16 17.7 15.4 11.9 16.6
19 14.7 13.1 11.4 15.3
22 13.3 12.0 10.9 14.2
25 12.3 11.3 10.8 13.3
28 11.6 10.8 10.6 12.6
Dari tabel diatas dapat dilihat rata-rata kadar air awal basis kering biji
jagung varietas pioneer (P1) adalah 68 % dan kadar air basis kering akhir
adalah 11.6 %. Rata-rata kadar air basis kering awal untuk biji jagung varietas
NK 22 (P1) adalah 71.6% dan kadar air basis kering akhir adalah 10.8%.
Rata-rata kadar air awal pioneer (P2) adalah 93.0% dan kadar air basis kering
akhir adalah 10.6%. Rata-rata kadar air awal biji jagung varietas NK 22 (P2)
23
adalah 57.7% dan kadar air basis kering akhir adalah 12.6%. Dari tabel diatas
juga terlihat penurunan kadar air seiring dengan variasi waktu yang digunakan
selama pengeringan.
Untuk melihat pola penurunan kadar air basis kering ke dua sampel
KA. BK (%)
100.0%
90.0%
80.0%
Pioneer Perlakuan 1 (v=1m/s)
70.0%
NK 22 Perlakuan 1 (v=1m/s)
Kadar Air. BK %
40.0%
30.0%
20.0%
10.0%
0.0%
0 5 10 15 20 25 30
Waktu Pengeringan (jam)
Gambar 2.Pola perubahan kadar air basis kering sepanjang waktu pengeringan
(v=1.0 m/s dan v=1.5 m/s)
2, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 16, 19, 22, 25 dan 28 cukup memberikan gradasi kadar air
yang cukup memadai untuk pengamatan tingkat kekerasan biji jagung sejalan
dengan perubahan kadar air selama pengeringan lapisan tipis. Gambar ini juga
24
memiliki penurunan kadar air yang sangat tidak signifikan. Seperti yang
dikemukakan sebelumnya, hal ini disebabkan oleh biji jagung tersebut yang
B. Gaya
biji jagung varietas NK22 dan Pioneer untuk kedua perlakuan kecepatan udara
(v=1.0 m/s dan v=1.5 m/s) disajikan pada Tabel 2 dan 3 berikut.
Tabel 2. Hubungan antara gaya dengan KA. BK biji jagung varietas Pioneer
dan NK 22 pada v=1.0 m/s
KA. BK (%) F (N) KA. BK (%) F (N)
Jam Pioneer Pioneer NK 22 NK 22
(P1) (P1) (P1) (P1)
0 68.0 64.3078 71.6 64.8802
1 57.9 66.0804 60.6 65.0796
2 51.2 90.4612 53.3 81.9834
3 44.8 104.2800 45.7 94.3318
5 38.0 135.8598 37.2 134.1338
7 32.7 129.3332 30.8 142.3700
9 28.4 149.6918 25.9 127.2586
11 23.5 168.9640 20.8 178.9354
13 20.7 191.4222 18.1 174.5106
16 17.7 146.8922 15.4 230.6442
19 14.7 182.1788 13.1 249.8864
22 13.3 201.2598 12.0 158.0668
25 12.3 214.6258 11.3 229.0476
28 11.6 228.0788 10.8 187.8324
Sumber : Data primer setelah diolah, 2012
25
Tabel 3. Hubungan antara gaya dengan KA. BK biji jagung varietas Pioneer
dan NK 22 pada v=1.5 m/s
KA. BK (%) F (N) KA. BK (%) F (N)
Jam Pioneer Pioneer NK 22 NK 22
(P2) (P2) (P2) (P2)
0 93.0 24.8948 57.7 62.7820
1 65.9 52.6938 49.5 91.6646
2 48.0 57.5410 44.5 96.5746
3 36.4 58.5808 40.6 101.5370
5 24.1 61.9284 34.6 128.2666
7 17.0 74.0140 28.0 151.8780
9 15.0 96.0274 24.4 181.4710
11 13.6 91.7440 21.7 182.2344
13 12.7 92.3240 19.6 177.0924
16 11.9 81.3444 16.6 207.8998
19 11.4 86.6360 15.3 225.5570
22 10.9 79.6062 14.2 242.2378
25 10.8 94.6846 13.3 233.4964
28 10,6 78.8902 12.6 206.6680
Sumber : Data primer setelah diolah, 2012
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kadar air bahan sangat
sekitar 60 N pada tahap awal hingga sekitar 250 N pada kadar air sekitar 14%
basis kering. Hasil yang di peroleh didalam penelitian ini untuk nilai gaya
tidak jauh berbeda dari hasil penelitian yang diperoleh dari Faculty of
adanya perubahan kadar air, Tabel 2 dan 3 di atas kemudian digrafikan yang
26
GAYA
300
250
F (N) Pioneer perlakuan 1(v=1m/s)
200
F (N) NK 22 Perlakuan 1(v=1m/s)
F (N) Pioneer Perlakuan 2(v=1.5m/s)
F (N)
150
F (N) NK 22 Perlakuan 2(v=1.5m/s)
100
50
0
0.0% 20.0% 40.0% 60.0% 80.0% 100.0%
KA. BK
airnya telah mendekati kadar air kesetimbangan. Hal ini semakin memperjelas
bahwa sampel ini kemungkinan besar belum matang atau belum siap panen.
dimana pada moving breaks ini akan lebih memberikan hasil yang lebih
27
Tabel 4. Hubungan antara jam pengeringan dengan repture point gaya biji
jagung varietas NK 22 dan Pioneer pada (v=1 m/s dan v=1.5 m/s)
Pada tabel diatas dapat dilihat perubahan repture point gaya selama
kecepatan udara (v=1 m/s dan v=1.5 m/s). dimana perubahan yang terjadi
kecepatan udara (v=1 m/s) dan NK 22 kecepatan udara (v=1.5 m/s) meskipun
mengalami perubahan naik dan turun. Sedangkan perubahan yang terjadi pada
moving breaks untuk varietas pioneer pada kecepatan udara (v=1.5 m/s)
Hal ini diakibatkan oleh jagung yang masih begitu muda atau belum siap
panen.
28
Untuk memperjelas pola perubahan repture point selama selang waktu
40.0%
30.0% 100
20.0%
50
10.0%
0.0% 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Waktu Pengeringan (Jam)
Gambar 4. Repture Point gaya varietas pioneer terhadap selang waktu
pengeringan pada level kecepatan udara (v=1 m/s)
100.0% 100.00
90.0% 90.00
80.0% 80.00
Repture Point F(N)
70.0% 70.00
KA. BK (%)
60.0% 60.00
50.0% KA. BK (%) Pioneer perlakuan 50.00
2 (v=1.5m/s)
40.0% 40.00
Rapture point F (N) Pioneer
30.0% 30.00
perlakuan 2 (v=1.5m/s)
20.0% 20.00
10.0% 10.00
0.0% 0.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Waktu Pengeringan (Jam)
29
KA. BK (%) NK 22 perlakuan 1
(v=1m/s)
80.0% Repture point F (N) NK 22 250
perlakuan 1 (v=1m/s)
70.0%
200
60.0%
150
40.0%
30.0% 100
20.0%
50
10.0%
0.0% 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Waktu Pengeringan (Jam)
Gambar 6. Repture Point gaya varietas NK. 22 terhadap selang waktu
pengeringan pada level kecepatan udara (v=1 m/s).
40.0% 150.00
30.0% 100.00
20.0%
50.00
10.0%
0.0% 0.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
30
Dapat dilihat pada gambar 5 diatas yang lebih memperjelas bahwa pola
sangat rendah atau dapat dikatakan bahwa jagung tersebut belum siap panen.
C. Tekanan
memecahkan biji jagung varietas NK22 dan Pioneer untuk kedua perlakuan
kecepatan udara (v=1.0 m/s dan v=1.5 m/s) disajikan pada Tabel 5 dan 6
berikut.
31
Tabel 6. Hubungan antara tekanan dengan KA. BK biji jagung varietas
Pioneer dan NK 22 pada v=1.5 m/s
KA. BK P KA. BK P
(%) (kPs) (%) (kPs)
Jam
Pioneer Pioneer NK 22 NK 22
(P2) (P2) (P2) (P2)
0 93.0 3002.425659 57.7 7571.793615
1 65.9 6355.110994 49.5 11055.16602
2 48.0 6939.705273 44.5 11647.33426
3 36.4 7065.109863 40.6 12245.82218
5 24.1 7468.845589 34.6 15469.53303
7 17.0 8926.423699 28.0 18317.17484
9 15.0 11581.33946 24.4 21886.2247
11 13.6 11064.74202 21.7 21978.2942
13 12.7 11134.69265 19.6 21358.14571
16 11.9 9810.503147 16.6 25073.65771
19 11.4 10448.69408 15.3 27203.19602
22 10.9 9600.868353 14.2 29214.97607
25 10.8 11419.3917 13.3 28160.72363
28 10.6 9514.515509 12.6 24925.09705
Sumber : Data primer setelah diolah, 2012
dengan luas penampang probe yang digunakan dimana luas permukaan probe
ini konstan, maka pola perubahan tekananpun akan sama dengan pola
kesamaan pola ini. Hal yang perlu ditegaskan disini adalah, tekanan yang
7.500 kPa pada awal pengeringan sampai dengan sekitar 30.000 kPa pada
32
35000.00
TEKANAN
P(N/m^2) Pioneer
30000.00 Perlakuan 1 (v=1m/s)
P(N/m^2) NK 22
25000.00
P(N/m^2) Perlakuan 1 (v=1m/s)
20000.00 P(N/m^2) Pioneer
Perlakuan 2 (v=1.5m/s)
15000.00 P(N/m^2) NK 22
10000.00 Perlakuan 2 (v=1.5m/s)
5000.00
0.00
0.0% 20.0% 40.0% 60.0% 80.0% 100.0%
KA. BK
Gambar 8. Hubungan tingkat kekerasan (Tekanan, P) dengan kadar air basis
kering (v=1.0 m/s dan v=1.5 m/s).
33
Pada tabel diatas dapat dilihat pola perubahan repture point yang
yang dihasilkan sama dengan pola perubahan gaya karena besaran tekanan
diperoleh melalui formula gaya dibagi dengan luas penampang probe yang
Namun yang perlu diketahui bahwa perubahan repture point yang dihasilkan
berkisar 5400 k/Ps pada awal pengeringan sampai dengan 26600 k/Ps pada
tahap-tahap akhir pengeringan. Dapat dilihat lebih jelas pada gambar berikut.
40.0% 15000
30.0%
10000
20.0%
5000
10.0%
0.0% 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Waktu Pengeringan (Jam)
Gambar 9. Repture point tekanan varietas pioneer terhadap selang waktu
pengeringan pada level kecepatan udara (v=1.0m/s)
34
100.0% 12000
90.0%
10000
80.0%
Gambar 10. Repture point tekanan varietas pioneer terhadap selang waktu
pengeringan pada level kecepatan udara (v=1.5m/s)
60.0%
20000
KA. BK (%)
50.0%
40.0% 15000
30.0%
10000
20.0%
5000
10.0%
0.0% 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Waktu Pengeringan (Jam)
Gambar 11. Repture point tekanan varietas NK. 22 terhadap selang waktu
pengeringan pada level kecepatan udara (v=1.0m/s)
35
70.0% 30000
60.0% 25000
10.0% 5000
0.0% 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Waktu Pengeringan (Jam)
Gambar 12. Repture point tekanan varietas NK. 22 terhadap selang waktu
pengeringan pada level kecepatan udara (v=1.5m/s)
yang terjadi pada biji jagung varietas Pioneer perlakuan 2 pada kecepatan
udara (v=1.5 m/s) sangat tidak signifikan. Hal ini semakin memperjelas bahwa
biji jagung varietas Pioneer perlakuan 2 pada kecepatan udara (v=1.5 m/s)
D. Energi
jagung varietas NK22 dan Pioneer untuk kedua perlakuan kecepatan udara
(v=1.0 m/s dan v=1.5 m/s) disajikan pada Tabel 8 dan 9 berikut.
36
Tabel 8. Hubungan antara energi dengan KA. BK biji jagung varietas Pioneer
dan NK 22 pada v=1.0 m/s
KA BK E KA BK E
(%) (Nm) (%) (Nm)
Jam
PIONEER Pioneer NK 22 NK 22
(P1) (P1) (P1) (P1)
0 68.0 0.0401388 71.6 0.0372121
1 57.9 0.0375564 60.6 0.0386551
2 51.2 0.0553941 53.3 0.0427722
3 44.8 0.0659882 45.7 0.0496797
5 38.0 0.0694167 37.2 0.0723563
7 32.7 0.0659118 30.8 0.0671524
9 28.4 0.0839054 25.9 0.0513319
11 23.5 0.0619940 20.8 0.0794375
13 20.7 0.0810945 18.1 0.0692600
16 17.7 0.0500332 15.4 0.1088397
19 14.7 0.0673589 13.1 0.1278382
22 13.3 0.0823298 12.0 0.0595747
25 12.3 0.0922265 11.3 0.0978977
28 11.6 0.1040805 10.8 0.0811423
Sumber : Data primer setelah diolah, 2012
Tabel 9. Hubungan antara energi dengan KA. BK biji jagung varietas Pioneer
dan NK 22 pada v=1.5 m/s
KA BK E KA BK E
(%) (Nm) (%) (Nm)
Jam
Pioneer Pioneer NK 22 NK22
(P2) (P2) (P2) (P2)
0 93.0 0.017969452 57.7 0.035607276
1 65.9 0.027726111 49.5 0.05163131
2 48.0 0.02837624 44.5 0.056639344
3 36.4 0.021069062 40.6 0.056329418
5 24.1 0.016979919 34.6 0.069179243
7 17.0 0.018711782 28.0 0.078990063
9 15.0 0.022103602 24.4 0.087932785
11 13.6 0.03175675 21.7 0.086574901
13 12.7 0.024859057 19.6 0.070656509
16 11.9 0.023636942 16.6 0.087840884
19 11.4 0.027120121 15.3 0.120479869
22 10.9 0.02352364 14.2 0.142594803
25 10.8 0.026296493 13.3 0.107982352
28 10.6 0.022308997 12.6 0.083203218
Sumber : Data primer setelah diolah, 2012
37
Dari Tabel 8 dan 9 dapat diketahui bahwa energi yang dibutuhkan
peroleh didalam penelitian ini untuk nilai energy tidak jauh berbeda dari hasil
Tehran (Alimardani dan seifi, 2010) dengan nilai energy sebesar 130.8 N.mm
kadar air (basis kering) disajikan pada Gambar 13 berikut. Pola yang
ditunjukkan relatif sama dengan dengan pola sebaran Gaya dan Tekanan pada
Gambar 3 dan 8.
0.1400
0.0600
0.0400
0.0200
0.0000
0.0% 20.0% 40.0% 60.0% 80.0% 100.0%
38
Dapat dilihat juga pada perubahan repture point yang dihasilkan yang
dimana pada moving breaks ini akan lebih memberikan hasil yang lebih
Tabel 10. Hubungan antara jam pengeringan dengan repture point energy pada
biji jagung varietas NK 22 dan Pioneer pada (v=1 m/s dan v=1.5
m/s)
Pada tabel diatas dapat dilihat perubahan repture point energy selama
kecepatan udara (v=1 m/s dan v=1.5 m/s) dimana perubahan yang terjadi
kecepatan udara (v=1 m/s) dan NK 22 kecepatan udara (v=1.5 m/s) meskipun
39
Sedangkan perubahan yang terjadi pada moving breaks untuk varietas pioneer
pada kecepatan udara (v=1.5 m/s) begitu kecil atau tidak signifikan dengan
80.0% 0.12
KA. BK (%) Pioneer
70.0% perlakuan 1 (v=1m/s)
0.1
0.08
50.0%
40.0% 0.06
30.0%
0.04
20.0%
0.02
10.0%
0.0% 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Waktu Pengeringan (Jam)
Gambar 14. Repture point energy varietas Pioneer terhadap selang waktu
pengeringan pada level kecepatan udara (v=1.0 m/s)
100.0% 0.03
Repture Point E (Nm)
90.0%
80.0% 0.025
70.0% KA. BK (%) Pioneer 0.02
KA. BK (%)
40
KA. BK (%) NK. 22
80.0% perlakuan 1 (v=1m/s) 0.12
70.0% Repture point E (Nm)
0.08
50.0%
40.0% 0.06
30.0%
0.04
20.0%
0.02
10.0%
0.0% 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Waktu Pengeringan (Jam)
Gambar 16. Repture point energy varietas NK. 22 terhadap selang waktu
pengeringan pada level kecepatan udara (v=1.0 m/s)
40.0% 0.08
30.0% 0.06
20.0% 0.04
10.0% 0.02
0.0% 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Waktu Pengeringan (Jam)
Gambar 17. Repture point energy varietas NK. 22 terhadap selang waktu
pengeringan pada level kecepatan udara (v=1.5 m/s)
kekerasan jagung varietas Pioneer dan NK22 pada perlakukan P1 dan NK22
41
Pioneer dengan perlakuan P2 memiliki penyimpangan pola yang disinyalir
sebagai akibat dari waktu panen yang kurang tepat. Berdasarkan fakta ini,
maka nilai tingkat kekerasan jagung varietas Pioneer (P1) dan NK22 (P1 dan
Tabel 11. Rata-rata Gaya, Tekanan dan Energi untuk seluruh sampel vs.
KA. BK
RATA-RATA RATARATA RATA-RATA P RATARATA
Jam
KA. BK F (N) (kPs) E (Nm)
0 65.8% 63.990 7717.484 0.038
1 56.0% 74.275 8957.885 0.043
2 49.7% 89.673 10814.978 0.052
3 43.7% 100.050 12066.435 0.057
5 36.6% 132.753 16010.661 0.070
7 30.5% 141.194 17028.604 0.071
9 26.2% 152.807 18429.233 0.074
11 22.0% 176.711 21312.179 0.076
13 19.5% 181.008 21830.433 0.074
16 16.6% 195.145 23535.419 0.082
19 14.4% 219.207 26437.405 0.105
22 13.2% 200.521 24183.797 0.095
25 12.3% 225.723 27223.249 0.099
28 11.6% 207.526 25028.624 0.089
Sumber : Data primer setelah diolah, 2012
42
Rata-rata P (k/Ps) vs KA.bk
30000
25000
RATA-RATA P (k/Ps)
P (k/Ps) 20000
15000
10000 y = 34755e-2.335x
R² = 0.9893
5000
0
0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0% 70.0%
KA. BK
0.1000
RATA-RATA E (Nm)
0.0800
E (Nm) 0.0600
0.0400 y = 0.1163e-1.688x
R² = 0.9437
0.0200
0.0000
0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0% 70.0%
KA. BK
200
RATA-RATA F (N)
150
F (N)
100
y = 288.18e-2.335x
50 R² = 0.9893
0
0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0% 70.0%
KA. BK
Gambar 18. Pola perubahan tingkat kekerasan jagung varietas Pioneer dan NK22.
43
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
2. Pola perubahan tingkat kekerasan biji jagung akibat perubahan kadar air
untuk kedua varietas yang diamati pada dua level kecepatan udara
3. Pola perubahan tingkat kekerasan biji jagung yang dibangun dari hasil
B. Saran
44
DAFTAR PUSTAKA
Berger, J., 1962. Maize Production and the Manuring of Maize. Printed in Press,
Yogyakarta
Judith A. Abbott dan F. Roger Harker., 2005 Texture. The Horticulture and Food
Research Institute of New Zealand Ltd
Nurba, D. 2010. Analisis Distribusi Suhu Aliran Udara, RH dan Kadar Air dalam
Instor Dryer ISD untuk Biji Jagung. IPB ( Bogor Agricultural Universitas)
Ramadhani, N. F. 2011. Model Pengeringan Lapis Tipis Pada Cabai Merah Besar
Varietas Tombok. Universitas Hasanuddin
45
Safrizal, R. 2010. Laporan Praktikum Satuan Operasional. Kadar Air Bahan.
Laboratorium Teknik Pasca Panen. Jurusan Teknik Pertanian. Fakultas
Pertanian. Universitas Syiahkuala.
Singh, J., 1987. Field Manual of Maize Breeding Procedures. Indian Agricultural
Research Institute New Delhi, India.
Taib, G., Said, G., dan Wiraatmadja, S. 1988. Operasi Pengeringan Pada
Pengolahan Hasil Pertanian. PT Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.
Tranggono dan Sutardi, 1990. Biokimia dan Teknologi Pasca Panen. Pusat Antar
Universitas. Pangan Dan Gizi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
46
LAMPIRAN
Distance Time
JAM SAMPLE Force (kg) E F (N) s (m)
(mm) (s) P (k/Ps)
1 4.6467 1.229 0.615 0.028553972 46.467 0.001229 5.6041E+03
2 5.1332 1.339 0.670 0.034366774 51.332 0.001339 6.1909E+03
0 3 8.2629 1.289 0.645 0.053254391 82.629 0.001289 9.9654E+03
4 6.2818 1.209 0.605 0.037973481 62.818 0.001209 7.5761E+03
5 7.8293 1.189 0.595 0.046545189 78.293 0.001189 9.4425E+03
Rata-rata 6.43078 1.251 0.626 0.040138761 64.3078 0.001251 7.7558E+03
1 5.9763 1.069 0.535 0.031943324 59.763 0.001069 7.2077E+03
2 6.9264 1.069 0.535 0.037021608 69.264 0.001069 8.3536E+03
1 3 8.5406 1.179 0.590 0.050346837 85.406 0.001179 1.0300E+04
4 5.6390 1.299 0.650 0.036625305 56.390 0.001299 6.8009E+03
5 5.9579 1.069 0.535 0.031844976 59.579 0.001069 7.1855E+03
Rata-rata 6.6080 1.137 0.569 0.037556 66.0804 0.001137 7.9696E+03
1 9.4480 1.359 0.680 0.06419916 94.48 0.001359 1.1395E+04
2 7.3835 1.199 0.600 0.044264083 73.835 0.001199 8.9048E+03
2 3 9.1434 1.109 0.555 0.050700153 91.434 0.001109 1.1027E+04
4 10.3858 1.219 0.610 0.063301451 103.858 0.001219 1.2526E+04
5 8.8699 1.229 0.615 0.054505536 88.699 0.001229 1.0698E+04
Rata-rata 9.0461 1.223 0.612 0.0554 90.4612 0.0012 1.0910E+04
1 10.2419 1.579 0.790 0.080859801 102.419 0.001579 1.2352E+04
2 8.1251 1.059 0.530 0.043022405 81.251 0.001059 9.7992E+03
3 3 12.5646 1.359 0.680 0.085376457 125.646 0.001359 1.5153E+04
4 11.8931 1.059 0.530 0.062973965 118.931 0.001059 1.4344E+04
5 9.3153 1.239 0.620 0.057708284 93.153 0.001239 1.1235E+04
Rata-rata 10.428 1.259 0.630 0.065988182 104.28 0.001259 1.2577E+04
1 16.3132 0.959 0.480 0.078221794 163.132 0.000959 1.9674E+04
2 13.3223 0.989 0.495 0.065878774 133.223 0.000989 1.6067E+04
5 3 13.9155 1.279 0.640 0.088989623 139.155 0.001279 1.6783E+04
4 12.4507 0.989 0.495 0.061568712 124.507 0.000989 1.5016E+04
5 11.9282 0.879 0.440 0.052424439 119.282 0.000879 1.4386E+04
Rata-rata 13.58598 1.019 0.510 0.069416668 135.86 0.001019 1.6385E+04
1 13.4802 1.069 0.535 0.072051669 134.802 0.001069 1.6258E+04
2 14.1119 1.159 0.580 0.081778461 141.119 0.001159 1.7020E+04
7 3 13.5886 0.899 0.450 0.061080757 135.886 0.000899 1.6388E+04
4 11.2035 1.379 0.690 0.077248133 112.035 0.001379 1.3512E+04
5 12.2824 0.609 0.305 0.037399908 122.824 6.1E-04 1.4813E+04
Rata-rata 12.93332 1.023 0.512 0.065911785 129.333 0.001023 1.5598E+04
1 19.1889 1.239 0.620 0.118875236 191.889 0.001239 2.3143E+04
2 10.4728 0.649 0.325 0.033984236 104.728 0.000649 1.2631E+04
9 3 14.4828 1.219 0.610 0.088272666 144.828 0.001219 1.7467E+04
4 9.1671 1.099 0.550 0.050373215 91.671 0.001099 1.1056E+04
5 21.5343 1.189 0.595 0.128021414 215.343 0.001189 2.5971E+04
47
Rata-rata 14.96918 1.079 0.540 0.083905353 149.692 0.001079 1.8054E+04
1 18.0466 0.889 0.445 0.080217137 180.466 0.000889 2.1765E+04
2 15.6599 0.589 0.295 0.046118406 156.599 0.000589 1.8887E+04
11 3 16.1867 0.799 0.400 0.064665867 161.867 0.000799 1.9522E+04
4 20.1233 0.759 0.380 0.076367924 201.233 0.000759 2.4270E+04
5 14.4655 0.589 0.295 0.042600898 144.655 0.000589 1.7446E+04
Rata-rata 16.8964 0.725 0.363 0.061994046 168.964 0.000725 2.0378E+04
1 20.0293 0.809 0.409 0.081018519 200.293 0.000809 2.4156E+04
2 15.3078 0.639 0.320 0.048908421 153.078 0.000639 1.8462E+04
13 3 21.2033 1.059 0.530 0.112271474 212.033 0.001059 2.5572E+04
4 19.6896 0.769 0.385 0.075706512 196.896 0.000769 2.3747E+04
5 19.4811 0.899 0.450 0.087567545 194.811 0.000899 2.3495E+04
Rata-rata 19.14222 0.835 0.419 0.081094494 191.422 0.000835 2.3086E+04
1 16.4963 0.949 0.475 0.078274944 164.963 0.000949 1.9895E+04
2 13.8911 0.609 0.365 0.0422984 138.911 0.000609 1.6753E+04
16 3 12.8513 0.549 0.275 0.035276819 128.513 0.000549 1.5499E+04
4 14.6467 0.609 0.305 0.044599202 146.467 0.000609 1.7665E+04
5 15.5607 0.639 0.32 0.049716437 155.607 0.000639 1.8767E+04
Rata-rata 14.68922 0.671 0.348 0.05003316 146.892 0.000671 1.7716E+04
1 24.9178 0.969 0.485 0.120726741 249.178 0.000969 3.0052E+04
2 12.0460 0.559 0.280 0.03366857 120.46 0.000559 1.4528E+04
19 3 17.6581 0.659 0.330 0.05818344 176.581 0.000659 2.1296E+04
4 18.9144 0.739 0.370 0.069888708 189.144 0.000739 2.2812E+04
5 17.5531 0.619 0.310 0.054326845 175.531 0.000619 2.1170E+04
Rata-rata 18.21788 0.709 0.355 0.067358861 182.179 0.000709 2.1972E+04
1 16.4890 0.569 0.289 0.046911205 164.89 0.000569 1.9886E+04
2 23.0141 0.909 0.455 0.104599085 230.141 0.000909 2.7756E+04
22 3 14.9261 0.639 0.320 0.04768889 149.261 0.000639 1.8002E+04
4 26.9278 1.049 0.525 0.141236311 269.278 0.001049 3.2476E+04
5 19.2729 0.739 0.370 0.071213366 192.729 0.000739 2.3244E+04
Rata-rata 20.12598 0.781 0.392 0.082329771 201.26 0.000781 2.4273E+04
1 23.3719 0.829 0.415 0.096876526 233.719 0.000829 2.8188E+04
2 19.9549 0.669 0.335 0.066749141 199.549 0.000669 2.4067E+04
25 3 17.7113 0.799 0.400 0.070756644 177.113 0.000799 2.1361E+04
4 19.2538 0.799 0.400 0.076918931 192.538 0.000799 2.3221E+04
5 27.0210 1.109 0.555 0.149831445 270.21 0.001109 3.2589E+04
Rata-rata 21.46258 0.841 0.421 0.092226537 214.626 0.000841 2.5885E+04
1 22.8004 0.809 0.405 0.092227618 228.004 0.000809 2.7498E+04
2 20.9983 0.969 0.485 0.101736764 209.983 0.000969 2.5325E+04
28 3 22.0253 0.969 0.485 0.106712579 220.253 0.000969 2.6564E+04
4 21.6099 0.779 3.390 0.084170561 216.099 0.000779 2.6063E+04
5 26.6055 1.019 0.510 0.135555023 266.055 0.001019 3.2087E+04
Rata-rata 22.80788 0.909 1.055 0.104080509 228.079 0.000909 2.7507E+04
Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2012
48
2. NK 22 ANALISIS P1 (V=1.0 m/s)
49
Rata-rata 17.4511 0.789 0.395 0.069260033 174.511 0.00079 2.1047E+04
1 30.1534 1.129 0.565 0.170215943 301.534 0.00113 3.6366E+04
2 22.2938 0.909 0.455 0.101325321 222.938 0.00091 2.6887E+04
16 3 18.6587 0.779 0.39 0.072675637 186.587 0.00078 2.2503E+04
4 19.9577 0.729 0.365 0.072745817 199.577 0.00073 2.4070E+04
5 24.2585 1.049 0.525 0.127235833 242.585 0.00105 2.9257E+04
Rata-rata 23.0644 0.919 0.460 0.10883971 230.644 0.00092 2.7817E+04
1 23.0631 0.909 0.455 0.10482179 230.631 0.00091 2.7815E+04
2 19.6895 0.879 0.440 0.086535353 196.895 0.00088 2.3746E+04
19 3 27.8872 1.049 0.525 0.146268364 278.872 0.00105 3.3633E+04
4 29.4165 1.129 0.565 0.166056143 294.165 0.00113 3.5478E+04
5 24.8869 1.089 0.545 0.135509171 248.869 0.00109 3.0015E+04
Rata-rata 24.9886 1.011 0.506 0.127838164 249.886 0.00101 3.0137E+04
1 21.7689 0.819 0.410 0.089143646 217.689 0.00082 2.6254E+04
2 11.0369 0.519 0.260 0.028640756 110.369 0.00052 1.3311E+04
22 3 17.5083 0.709 0.355 0.062066924 175.083 0.00071 2.1116E+04
4 10.0360 0.939 0.510 0.04711902 100.36 0.00094 1.2104E+04
5 18.6833 0.759 0.380 0.070903124 186.833 0.00076 2.2533E+04
Rata-rata 15.8067 0.749 0.383 0.059574694 158.067 0.00075 1.9064E+04
1 27.1873 0.899 0.450 0.122206914 271.873 0.0009 3.2789E+04
2 20.7614 0.889 0.445 0.092284423 207.614 0.00089 2.5039E+04
25 3 20.5699 0.759 0.380 0.078062771 205.699 0.00076 2.4808E+04
4 27.2983 0.909 0.455 0.124070774 272.983 0.00091 3.2923E+04
5 18.7069 0.779 0.390 0.072863376 187.069 0.00078 2.2561E+04
Rata-rata 22.9048 0.847 0.424 0.097897651 229.048 0.00085 2.7624E+04
1 23.7487 0.869 0.435 0.103188102 237.487 0.00087 2.8642E+04
2 10.4048 0.449 0.225 0.023358776 104.048 0.00045 1.2549E+04
28 3 11.9450 0.529 0.265 0.031594525 119.45 0.00053 1.4406E+04
4 31.8075 1.079 0.540 0.171601463 318.075 0.00108 3.8361E+04
5 16.0102 0.949 0.475 0.075968399 160.102 0.00095 1.9309E+04
Rata-rata 18.7832 0.775 0.388 0.081142253 187.832 0.00078 2.2653E+04
Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2012
50
Rata-rata 5.7541 0.979 0.49 0.02837624 57.5410 0.00098 6939.705273
1 3.0507 0.499 0.250 0.007611497 30.507 0.0005 3679.282403
2 7.6767 0.719 0.360 0.027597737 76.767 0.00072 9258.44797
3 3 7.1772 0.929 0.465 0.033338094 71.772 0.00093 8656.028342
4 7.3423 0.689 0.345 0.025294224 73.423 0.00069 8855.146421
5 4.0435 0.569 0.285 0.011503758 40.435 0.00057 4876.644179
Rata-rata 5.85808 0.681 0.341 0.021069062 58.5808 0.00068 7065.109863
1 8.3743 0.689 0.345 0.028849464 83.743 0.00069 10099.78517
2 6.2336 0.659 0.330 0.020539712 62.336 0.00066 7518.003995
5 3 4.9974 0.409 0.205 0.010219683 49.974 0.00041 6027.090793
4 6.0374 0.539 0.270 0.016270793 60.374 0.00054 7281.377907
5 5.3215 0.339 0.170 0.009019943 53.215 0.00034 6417.970075
Rata-rata 6.19284 0.527 0.264 0.016979919 61.9284 0.00053 7468.845589
1 7.3235 0.469 0.235 0.017173608 73.235 0.00047 8832.47277
2 5.0763 0.359 0.180 0.009111959 50.763 0.00036 6122.247767
7 3 5.7991 0.309 0.155 0.00895961 57.991 0.00031 6993.977311
4 6.0613 0.349 0.175 0.010576969 60.613 0.00035 7310.202389
5 12.7468 0.749 0.375 0.047736766 127.468 0.00075 15373.21826
Rata-rata 7.4014 0.447 0.224 0.018711782 74.0140 0.00045 8926.423699
1 8.4979 0.469 0.280 0.019927576 84.979 0.00047 10248.85237
2 6.5877 0.359 0.215 0.011824922 65.877 0.00036 7945.064636
9 3 7.4711 0.309 0.220 0.01154285 74.711 0.00031 9010.485056
4 14.0569 0.349 0.385 0.024529291 140.569 0.00035 16953.25821
5 11.4001 0.749 0.365 0.042693375 114.001 0.00075 13749.03705
Rata-rata 9.60274 0.447 0.293 0.022103602 96.0274 0.00045 11581.33946
1 10.0993 0.479 0.240 0.024187824 100.993 0.00048 12180.21332
2 6.3526 0.379 0.190 0.012038177 63.526 0.00038 7661.523386
11 3 11.5953 1.279 0.640 0.074151944 115.953 0.00128 13984.45709
4 11.9666 0.599 0.300 0.035839967 119.666 0.0006 14432.26171
5 5.8582 0.429 0.215 0.012565839 58.582 0.00043 7065.254589
Rata-rata 9.1744 0.633 0.317 0.03175675 91.7440 0.00063 11064.74202
1 7.6591 0.379 0.190 0.014513995 76.591 0.00038 9237.221573
2 16.1032 0.779 0.390 0.062721964 161.032 0.00078 19421.18871
13 3 5.3455 0.409 0.205 0.010931548 53.455 0.00041 6446.915162
4 8.4186 0.449 0.225 0.018899757 84.186 0.00045 10153.21298
5 8.6356 0.399 0.200 0.017228022 86.356 0.0004 10414.92481
Rata-rata 9.2324 0.483 0.242 0.024859057 92.3240 0.00048 11134.69265
1 8.2241 0.779 0.390 0.03203287 82.241 0.00078 9918.637169
2 5.5478 0.449 0.225 0.012454811 55.478 0.00045 6690.898127
16 3 7.1117 0.389 0.195 0.013832257 71.117 0.00039 8577.032375
4 10.5823 0.619 0.310 0.032752219 105.823 0.00062 12762.7332
5 9.2063 0.589 0.295 0.027112554 92.063 0.00059 11103.21486
Rata-rata 8.13444 0.565 0.283 0.023636942 81.3444 0.00057 9810.503147
1 7.4575 0.589 0.295 0.021962338 74.575 0.00059 8994.08284
2 6.6598 0.589 0.295 0.019613111 66.598 0.00059 8032.020503
19 3 6.4495 0.439 0.220 0.014156653 64.495 0.00044 7778.389176
4 7.0607 0.509 0.255 0.017969482 70.607 0.00051 8515.524064
5 15.6905 0.789 0.395 0.061899023 156.905 0.00079 18923.45381
Rata-rata 8.6636 0.583 0.292 0.027120121 86.6360 0.00058 10448.69408
1 8.9522 0.679 0.340 0.030392719 89.522 0.00068 10796.75875
2 7.5390 0.459 0.230 0.017302005 75.39 0.00046 9092.375532
22 3 7.3567 0.349 0.175 0.012837442 73.567 0.00035 8872.513474
4 7.0557 0.459 0.230 0.016192832 70.557 0.00046 8509.493838
5 8.8995 0.919 0.460 0.040893203 88.995 0.00092 10733.20017
Rata-rata 7.96062 0.573 0.287 0.02352364 79.6062 0.00057 9600.868353
51
1 9.2718 0.539 0.270 0.024987501 92.718 0.00054 11182.21083
2 14.4181 0.599 0.300 0.04318221 144.181 0.0006 17388.88177
25 3 7.1509 0.489 0.245 0.017483951 71.509 0.00049 8624.309351
4 8.5926 0.589 0.295 0.025305207 85.926 0.00059 10363.06486
5 7.9089 0.519 0.260 0.020523596 79.089 0.00052 9538.49169
Rata-rata 9.46846 0.547 0.274 0.026296493 94.6846 0.00055 11419.3917
1 9.4916 0.559 0.280 0.026529022 94.916 0.00056 11447.29959
2 6.4780 0.799 0.400 0.02587961 64.78 0.0008 7812.761467
28 3 7.7567 0.479 0.240 0.018577297 77.567 0.00048 9354.931595
4 7.4327 0.379 0.190 0.014084967 74.327 0.00038 8964.172917
5 8.2861 0.639 0.320 0.02647409 82.861 0.00064 9993.411978
Rata-rata 7.88902 0.571 0.286 0.022308997 78.8902 0.00057 9514.515509
Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2012
Force Time
JAM SAMPLE Distance (mm) E F (N) s (m) P (k/Ps)
(kg) (s)
1 6.8728 1.169 0.585 0.040171516 68.728 0.00117 8288.908152
2 6.4950 1.049 0.525 0.034066275 64.95 0.00105 7833.264237
0 3 6.2893 1.119 0.560 0.035188634 62.893 0.00112 7585.180718
4 5.9935 1.189 0.595 0.035631358 59.935 0.00119 7228.432518
5 5.7404 1.149 0.575 0.032978598 57.404 0.00115 6923.182452
Rata-rata 6.2782 1.135 0.568 0.035607276 62.7820 0.00114 7571.794
1 9.4501 1.129 0.565 0.053345815 94.501 0.00113 11397.24871
2 9.5516 1.239 0.620 0.059172162 95.516 0.00124 11519.66231
1 3 9.2188 1.069 0.535 0.049274486 92.188 0.00107 11118.29043
4 8.6223 1.079 0.540 0.046517309 86.223 0.00108 10398.88441
5 8.9895 1.109 0.555 0.049846778 89.895 0.00111 10841.74424
Rata-rata 9.16646 1.125 0.563 0.05163131 91.6646 0.00113 11055.16602
1 9.6131 1.219 0.610 0.058591845 96.131 0.00122 11593.83409
2 11.1829 1.199 0.600 0.067041486 111.829 0.0012 13487.08401
2 3 7.1580 0.979 0.490 0.03503841 71.58 0.00098 8632.872272
4 9.1921 1.249 0.625 0.057404665 91.921 0.00125 11086.08902
5 11.1412 1.169 0.585 0.065120314 111.412 0.00117 13436.79192
Rata-rata 9.65746 1.163 0.582 0.056639344 96.5746 0.00116 11647.33426
1 10.8711 1.209 0.605 0.0657158 108.711 0.00121 13111.03908
2 11.4340 1.049 0.525 0.05997133 114.34 0.00105 13789.92198
3 3 9.6455 1.059 0.530 0.051072923 96.455 0.00106 11632.90996
4 8.9695 1.165 0.585 0.052247338 89.695 0.00117 10817.62334
5 9.8484 1.069 0.535 0.052639698 98.484 0.00107 11877.61655
Rata-rata 10.1537 1.1102 0.556 0.056329418 101.5370 0.00111 12245.82218
1 12.8255 1.009 0.545 0.064704648 128.255 0.00101 15468.13402
2 14.3505 1.279 0.470 0.091771448 143.505 0.00128 17307.35311
5 3 12.7993 1.049 0.540 0.067132329 127.993 0.00105 15436.53563
4 11.5268 1.049 0.415 0.060458066 115.268 0.00105 13901.84299
5 12.6312 0.979 0.610 0.061829724 126.312 0.00098 15233.79942
Rata-rata 12.82666 1.073 0.516 0.069179243 128.2666 0.00107 15469.53303
1 17.2842 1.089 0.545 0.094112469 172.842 0.00109 20845.52821
2 15.9061 0.939 0.515 0.07467914 159.061 0.00094 19183.47718
7 3 14.6731 1.079 0.500 0.079161375 146.731 0.00108 17696.42332
4 12.3710 0.829 0.520 0.051277795 123.71 0.00083 14919.98643
5 15.7046 1.219 0.490 0.095719537 157.046 0.00122 18940.45905
52
Rata-rata 15.1878 1.031 0.514 0.078990063 151.8780 0.00103 18317.17484
1 12.7485 0.689 0.345 0.043918583 127.485 0.00069 15375.26853
2 24.1705 1.029 0.515 0.124357223 241.705 0.00103 29150.71797
9 3 18.9059 0.999 0.500 0.094434971 189.059 0.001 22801.37188
4 20.2192 1.039 0.520 0.105038744 202.192 0.00104 24385.27117
5 14.6914 0.979 0.490 0.071914403 146.914 0.00098 17718.49395
Rata-rata 18.1471 0.947 0.474 0.087932785 181.4710 0.00095 21886.2247
1 15.2728 0.899 0.450 0.068651236 152.728 0.0009 18419.68869
2 20.2951 0.854 0.425 0.086660077 202.951 0.00085 24476.81001
11 3 17.3299 0.979 0.490 0.084829861 173.299 0.00098 20900.64448
4 19.5274 0.989 0.495 0.096562993 195.274 0.00099 23550.92903
5 18.6920 1.029 0.515 0.09617034 186.92 0.00103 22543.39879
Rata-rata 18.22344 0.95 0.475 0.086574901 182.2344 0.00095 21978.2942
1 16.0227 0.729 0.365 0.058402742 160.227 0.00073 19324.10206
2 16.3330 0.739 0.370 0.060350435 163.33 0.00074 19698.33792
13 3 24.1647 0.939 0.470 0.113453267 241.647 0.00094 29143.72291
4 13.7304 0.659 0.330 0.045241668 137.304 0.00066 16559.48442
5 18.2954 0.829 0.415 0.075834433 182.954 0.00083 22065.08122
Rata-rata 17.70924 0.779 0.39 0.070656509 177.0924 0.00078 21358.14571
1 24.1385 0.989 0.495 0.119364883 241.385 0.00099 29112.12452
2 19.8225 0.899 0.450 0.089102138 198.225 0.0009 23906.833
16 3 19.8547 0.709 0.355 0.070384912 198.547 0.00071 23945.66766
4 19.9853 0.779 0.390 0.077842744 199.853 0.00078 24103.17718
5 20.1489 0.819 0.410 0.082509746 201.489 0.00082 24300.48619
Rata-rata 20.78998 0.839 0.42 0.087840884 207.8998 0.00084 25073.65771
1 21.0986 0.789 0.395 0.083233977 210.986 0.00079 25445.86741
2 28.4724 1.409 0.705 0.200588058 284.724 0.00141 34339.00426
19 3 24.1308 0.849 0.425 0.102435246 241.308 0.00085 29102.83798
4 21.2428 1.339 0.670 0.142220546 212.428 0.00134 25619.77914
5 17.8339 0.829 0.415 0.073921516 178.339 0.00083 21508.49131
Rata-rata 22.5557 1.043 0.522 0.120479869 225.5570 0.00104 27203.19602
1 18.2976 0.739 0.370 0.067609632 182.976 0.00074 22067.73452
2 26.0784 1.369 0.685 0.178506648 260.784 0.00137 31451.73181
22 3 28.1307 1.179 0.590 0.165830477 281.307 0.00118 33926.89858
4 24.2097 1.369 0.685 0.165715397 242.097 0.00137 29197.99495
5 24.4025 1.109 0.555 0.135311863 244.025 0.00111 29430.52048
Rata-rata 24.22378 1.153 0.577 0.142594803 242.2378 0.00115 29214.97607
1 19.1276 0.889 0.445 0.085022182 191.276 0.00089 23068.75212
2 24.8565 0.999 0.500 0.124158218 248.565 0.001 29978.06505
25 3 25.6125 0.879 0.440 0.112566938 256.125 0.00088 30889.8353
4 22.6500 0.889 0.445 0.10067925 226.5 0.00089 27316.92609
5 24.5016 0.959 0.480 0.117485172 245.016 0.00096 29550.03957
Rata-rata 23.34964 0.923 0.462 0.107982352 233.4964 0.00092 28160.72363
1 24.8388 0.929 0.465 0.115376226 248.388 0.00093 29956.71805
2 21.3677 0.779 0.390 0.083227192 213.677 0.00078 25770.4142
28 3 24.4100 0.859 0.430 0.10484095 244.1 0.00086 29439.56582
4 17.0723 0.779 0.390 0.066496609 170.723 0.00078 20589.96721
5 15.6452 0.589 0.295 0.046075114 156.452 0.00059 18868.81996
Rata-rata 20.6668 0.787 0.394 0.083203218 206.6680 0.00079 24925.09705
Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2012
53
5. Grafik tingkat kekerasan biji jagung pada perlakuan 1
NK 22 (P1) jam 0
54
NK 22 (P1) jam 1
55
NK 22 (P1) jam 2
56
NK 22 (P1) jam 3
57
NK 22 (P1) jam 5
58
NK 22 (P1) jam 7
59
NK 22 (P1) jam 9
60
NK 22 (P1) jam 11
61
NK 22 (P1) jam 13
62
NK 22 (P1) jam 16
63
NK 22 (P1) jam 19
64
NK 22 (P1) jam 22
65
NK 22 (P1) jam 25
66
NK 22 (P1) jam 28
67
6. Grafik tingkat kekerasan biji jagung pada perlakuan 2
NK 22 (P2) jam 0
68
NK 22 (P2) jam 1
69
NK 22 (P2) jam 2
70
NK 22 (P2) jam 3
71
NK 22 (P2) jam 5
72
NK 22 (P2) jam 7
73
NK 22 (P2) jam 9
74
NK 22 (P2) jam 11
75
NK 22 (P2) jam 13
76
NK 22 (P2) jam 16
77
NK 22 (P2) jam 19
78
NK 22 (P2) jam 22
79
NK 22 (P2) jam 25
80
NK 22 (P2) jam 28
81