BAB V
TUGAS KHUSUS
Pada tugas khusus ini, akan dilakukan analisis terhadap salah satu kolom baja
terebut dengan tegangan yang terjadi pada kolom yang terpasang di lapangan.
A. Penjelasan Umum
ini adalah :
Beban mati merupakan berat dari semua bagian dari suatu gedung yang
tetap yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gedung tersebut
2. Beban Hidup (LL)
Beban hidup merupakan semua beban yang ada akibat pemakaian dan
berasal dari barang-barang yang dapat berpindah atau beban akibat air
2012, perlu dilakukan analisis terhadap tingkat kerawanan gempa dari Gedung
Lintang : -5.358854062950729
Bujur : 105.31179472692338
4. Kombinasi Pembebanan
1. 1,4DL
2. 1,2DL + 1,6LL
3. 1,2DL + 1,0E
4. 0,9D + 1,0E
C. Perhitungan Struktur dengan Aplikasi SAP 2000
dibawah ini:
KOLOM TINJAU
Gambar 43. Denah Struktur Balok Lantai
-Mutu Baja : BJ 37
Fu : 370 MPa
Fy : 240 MPa
2. Pemodelan Struktur Kedalam SAP 2000
dibawah ini:
Input beban mati pada SAP 2000 dapat dilihat pada Gambar 45
dibawah ini:
Input beban Hidup pada SAP 2000 dapat dilihat pada Gambar 46
dibawah ini:
Input beban gempa pada SAP 2000 dapat dilihat pada Gambar 47
dibawah ini:
Gambar 47. Input Beban Gempa dengan memasukkan data Ss dan S1 yang sudah
di dapat pada koordinat gedung.
4. Hasil Analisa Sttruktur dengan SAP 2000
a. Bidang Momen ( M )
Bidang momen pada frame arah sumbu X dapat dilihat pada Gambar
48 dibawah ini:
b. Bidang Lintang ( D )
Bidang lintang pada frame arah sumbu X dapat dilihat pada Gambar
49 dibawah ini:
Bidang normal pada frame arah sumbu X dapat dilihat pada Gambar
50 dibawah ini:
adalah gaya momen, gaya geser dan gaya normal pada kolom tersebut.
NO Kombinasi Pembebanan
(SNI 1727 – 2013)
NO Kombinasi Pembebanan
(SNI 1727 – 2013)
d : 350 mm
b : 350 mm
tw : 12 mm
tf : 19 mm
Ag : 17390 mm 2
Ix : 40300 x 104 mm4
Iy : 13600 x 104 mm4
rx : 152 mm
ry : 88,4 mm
Zx : 2493,2 x 103 mm3
Zy : 1175 x 103 mm3
- Mutu Baja : BJ 37
Fu : 370 MPa
Fy : 240 MPa
Lx : 3400 mm
Ly : 3600 mm
faktor G:
𝐼
∑( )𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚
𝐿
𝐺𝐴, 𝐺𝐵 = 𝐼
∑( )𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘
𝐿
Ly=360 75,5555
Kantilever
NO Join G
1 A 10
2 B 1,47
NO Join G
1 A 10
( jarak 0 meter,tumpuan
jepit)
2 B 0,47
(jarak 4 m , pusat join )
bergoyang kita bisa mendapatkan nilai kx dan ky. Dapat dilihat pada
𝑁𝑈 143939,13
= = 0,3831
𝜙𝐵 . 𝑁𝑦 0,9 x 240 x 17390
500 𝑁𝑢 665
𝜆𝑝 = (2,33 − )≥
√𝑓𝑦 𝜙𝑏 . 𝑁𝑦 √𝑓𝑦
500 665
𝜆𝑝 = (2,33 − 0,3831) = 73,96 ≥ = 32,27
√240 √240
ℎ 350 − (2𝑥19)
𝜆= = = 29,1666 < 𝜆𝑝 = 73,96
𝑡𝑤 12
790 790
𝐿𝑝 = . 𝑟𝑦 = 𝑥88,4 = 7751,13 𝑚𝑚 > 𝐿 = 4000 𝑚𝑚
√𝑓𝑦 √240
4. Perbesaran Momen, 𝜹𝒃
bergoyang.
𝑀1 −2290,66
𝐶𝒎𝒙 = 0,6 − 0,4 ( ) = 0,6 − 0,4 ( ) = 0,8158
𝑀2 4244,69
𝑀1 −33,72
𝐶𝒎𝒚 = 0,6 − 0,4 ( ) = 0,6 − 0,4 ( ) = 0,7068
𝑀2 126,21
𝜋 2 . 𝐸. 𝐴𝑔 𝜋 2 𝑥200.000𝑥17390
𝑁𝑒1𝑥 = = = 6853591,505 𝑘𝑔
𝐾.𝐿 2 22,36842
( 𝑟
)
𝜋 2 . 𝐸. 𝐴𝑔 𝜋 2 𝑥200.000𝑥17390
𝑁𝑒1𝑦 = = = 2067704,164 𝑘𝑔
𝐾.𝐿 2 40,72392
( )
𝑟
𝑁𝑢 = 143939,13 𝑘𝑔
𝐶𝑚 0,8158
𝛿𝑏𝑥 = 𝑁 = 143939,13 = 0,8336 < 1,0
1−𝑁 𝑢 1 − 6853591,505
𝑒1𝑥
𝐶𝑚 0,7068
𝛿𝑏𝑦 = 𝑁𝑢 = 143939,13 = 0,7597 < 1,
1−𝑁 1 − 2067704,164
𝑒1𝑦
bergoyang.
𝑘𝑥. 𝐿𝑥 𝑘𝑦. 𝐿𝑦
= 44,73 = 73,3
𝑟𝑥 𝑟𝑦
∑ 𝑁𝑢 = 5398621,5 𝑘𝑔
𝜋 2 . 𝐸. 𝐴𝑔 𝜋 2 𝑥200.000𝑥17390
𝑁𝑒2𝑥 = = = 1713397,876 𝑘𝑔
𝐾.𝐿 2 44,732
( )
𝑟
𝜋 2 . 𝐸. 𝐴𝑔 𝜋 2 𝑥200.000𝑥17390
𝑁𝑒2𝑦 = = = 638180,2975 𝑘𝑔
𝐾.𝐿 2 73,32
( )
𝑟
1 1
𝛿𝑠𝑥 = ∑ 𝑁𝑢
= 5398621,5 = 1,1092
1 − ∑𝑁 1 − 54828732,04
𝑒2𝑥
1 1
𝛿𝑠𝑦 = ∑ 𝑁𝑢
= 5398621,5 = 1,3593
1 − ∑𝑁 1 − 20421769,52
𝑒2𝑦
= 11926,8403 𝑘𝑔.
= 43447,5432 𝑘𝑔.
𝑁𝑢 8 𝑀𝑢𝑥 𝑀𝑢𝑦
+ ( + )
𝜙. 𝑁𝑛 9 𝜙𝑏. 𝑀𝑛𝑥 𝜙𝑏. 𝑀𝑛𝑦
𝑁𝑢
= 0,5483
𝜙. 𝑁𝑛
𝑁𝑢 8 𝑀𝑢𝑥 𝑀𝑢𝑦 8
+ ( + ) = 0,5483 + (0,2214 + 1,7118)
𝜙. 𝑁𝑛 9 𝜙𝑏. 𝑀𝑛𝑥 𝜙𝑏. 𝑀𝑛𝑦 9
= 2,2667 > 1 NOT OKE