Outlook Ekonomi DKI 2 TAF
Outlook Ekonomi DKI 2 TAF
JAKARTA 2019
Dr. Telisa Aulia Falianty
Associate Professor FEB-UI
Anggota Pokja Fiskal KEIN
Faisal, Mohammad. 2018. “Ekonomi Global, Konsumsi, Investasi, dan Ekspor-Impor”. Economic Outlook: Indonesia in 2019,CORE
TREND EKONOMI NASIONAL
• Ekonomi nasional tumbuh 5,17%, dan merupakan pertumbuhan triwulan III tertinggi sejak 2014.
• Investasi tumbuh tinggi didorong oleh investasi bangunan karena berlanjutnya penyelesaian proyek
infrastruktur pemerintah dan investasi swasta, terutama di Jawa dan Bali Nusa Tenggara.
• Konsumsi pemerintah juga tumbuh menguat hampir di seluruh wilayah kecuali Sumatera, didorong
realisasi belanja pegawai terkait pembayaran gaji ke-13 pada awal Juli, serta realisasi belanja barang yang
diantaranya terkait penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang.
ARAH PEREKONOMIAN NASIONAL TRIWULAN IV 2018
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional, Laporan Nusantara, Bank Indonesia. November 2018
TANTANGAN PEREKONOMIAN 2019
Akbar Susamto, Akhmad. “Arah dan Peran Kebijakan Fiskal di Tahun 2019”. Economic Outlook: Indonesia in 2019
REALISASI INVESTASI PMA & PMDN
SEPTEMBER 2018
• Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mempublikasikan data
realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan
Penanaman Modal Asing (PMA) periode Triwulan III (Juli –
September) Tahun 2018 yang mencapai angka sebesar Rp 173,8
triliun, mengalami penurunan sebesar 1,6% apabila dibandingkan
dengan periode Triwulan III Tahun 2017 (Rp 176,6 triliun).
• Namun demikian realisasi investasi selama Januari – September
Tahun 2018 untuk PMDN dan PMA (Rp. 535,4 triliun), naik 4,3%
dibanding periode yang sama tahun 2017 (Rp. 513,2 triliun).
SIARAN PERS BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL OKTOBER 2018
REALISASI INVESTASI PMA & PMDN TW-III dan
Kumulatif 2018
Triwulan III 2018 Secara Kumulatif
• Selama Triwulan III Tahun 2018, realisasi PMDN
(Rp. 84,7 triliun) naik 30,5% dibanding periode
1. Jawa Barat (Rp 88,4 triliun, 16,5%);
yang sama tahun 2017 (Rp. 64,9 triliun), dan PMA
(Rp. 89,1 triliun) turun 20,2% dibanding periode
2. DKI Jakarta (Rp 85,0 triliun, 15,9%);
yang sama pada tahun 2017 (Rp 111,7 triliun). 3. Banten (Rp 46,1 triliun, 8,6%);
• BKPM juga mencatat realisasi investasi (PMDN & 4. Jawa Tengah (Rp 41,9 triliun, 7,8%);
PMA) berdasarkan lokasi proyek (5 besar) adalah:
1. Jawa Barat (Rp 29,3 triliun, 16,8%);
dan
2. DKI Jakarta (Rp 26,2 triliun, 15,1%); 5. Jawa Timur (Rp 36,1 triliun,6,8%).
3. Banten (Rp 16,1 triliun, 9,3%),
4. Jawa Tengah (Rp 14,3 triliun, 8,2%); dan
5. Jawa Timur (Rp 11,5 triliun, 6,6%).
Saparini, Hendri. 2018. “Beyond 2019: Memperkokoh Makroekonomi & Mempercepat Pertumbuhan
Sektor Riil”. Economic Outlook: Indonesia in 2019
SERAPAN TENAGA KERJA
• Realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada Triwulan III Tahun
2018 mencapai 213.731 orang dengan rincian:
• sebanyak 89.622 orang pada proyek PMDN dan
• sebanyak 124.109 orang pada proyek PMA.
• Sebaran investasi di luar Jawa tercatat sebesar Rp 75,8 triliun atau
setara dengan 43,6% dari total investasi Triwulan III Tahun 2018.
• Hasil pemetaan industri berbasis ekspor menggunakan tools product space menunjukkan bahwa
industri DKI Jakarta yang berorientasi ekspor secara umum telah mencapai bagian core.
• Peran DKI Jakarta sebagai ibukota negara berpengaruh dalam perkembangan industri dan ekspor
yang relatif lebih maju dibandingkan daerah lain.
Febrian Alfetty, GROWTH STRATEGY DKI, BI, 2018
IM & EM di DKI JAKARTA
• Berdasarkan analisis IM-EM,
industri kendaraan bermotor DKI
Jakarta masuk ke dalam kuadran
Big Fish Big Pond
Komoditas Otomotif DKI apabila dikategorikan dalam matriks Dynamic RCA menunjukkan bahwa
89,35% ekspor DKI berdaya saing tinggi seiring permintaan global atau “Rising Star” dengan komoditas
utamanya yaitu kendaraan bermotor dan beberapa komoditas makanan dan minuman.
• Pertumbuhan positif terjadi pada seluruh Komponen dan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen
Ekspor sebesar 15,67 persen, diikuti Komponen Perubahan Inventori sebesar 8,72 persen, Komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 6,47 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT
(PK-LNPRT) sebesar 6,56 persen, dan Komponen Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 4,96 persen.
• Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan III-2018 terhadap triwulan III-2017
mencapai 6,41 persen.
PDRB DKI q-to-q (Pengeluaran)
• Ekonomi Jakarta triwulan III-2018 dibandingkan triwulan II-2018 tumbuh sebesar 3,04 persen,
lebih cepat dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 2,15 persen.
• Percepatan pertumbuhan utamanya didorong oleh Komponen Ekspor yang tumbuh sebesar
16,39 persen, diikuti PMTB sebesar 6,36 persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
sebesar 1,00 persen.
• Sedangkan tiga Komponen lain tumbuh di bawah 1 persen, yakni Pengeluaran Konsumsi LNPRT
sebesar 0,58 persen, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 0,49 dan Perubahan Inventori
sebesar 0,18 persen.
Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
PDRB DKI c-to-c (Pengeluaran)
• Pertumbuhan ekonomi Jakarta sampai dengan triwulan III-2018 tumbuh sebesar 6,12 persen
(c-to-c), sedikit melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode yang sama
tahun 2017 yang mencapai 6,34 persen.
• Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor, yaitu sebesar 16,40 persen.
• Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) hanya tumbuh 1,61 persen dan
Komponen Impor sebagai faktor pengurang hanya tumbuh 11,83 persen.
Permasalahan di Ketenagakerjaan:
PERKERJAAN YANG TUMBUH DAN MENURUN
New Business
16. Cyber patrol
o Operator Call Center
17. Forensic cyber crime specialist
o Staf Pajak
18. Cloud computing services
o
o
Public Relation
Telemarketer
Models 19.
20.
Cloud service specialist
Smart animator
o Staf Engineering 21. Game developer
o Management Trainee 22. Smart control room operator
o Technical Support 23. Medical sonographer
o Staf Ekspedisi 24. Prosthodontist
o Staf Desain Grafis 25. Crowd funding specialist
o Staf Billing 26. Social entrepreneur
o Sales Promotion Girls (SPG) 27. Fashionista and ambassador
28. Building Information Modeling (BIM) Developer
Sumber : Triyanto 2018, Presentasi Kemenakertrans, Rapat Pembahasan Draft Renstra Disnakertrans Provinsi 29. Cat and Dog Whisperer
@gustrias 27
DKI 2018-2022 30. Barista
PERBANDINGAN ANGKATAN KERJA MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
DI INDONESIA DAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2017 (%)
23.44
20.88
18.06
17.99
17.95
17.09
15.14
11.10
9.32
5.38
2.76
≤SD SMTP SMTA Umum SMTA Kejuruan DIPLOMA I/II/III/AKADEMI UNIVERSITAS
Kondisi angkatan kerja Nasional dan DKI Jakarta sangat berbeda, dimana AK Nasional masih didominasi oleh yang
berpendidikan Maksimum SD, namun DKI Jakarta AK berpendidikan menengah dan tinggi lebih tinggi dibandingkan
tingkat pendidikan lainnya, ini menunjukan kualitas angkatan kerja cukup baik.
Sumber : Triyanto 2018, Presentasi Kemenakertrans, Rapat Pembahasan Draft Renstra Disnakertrans Provinsi DKI 2018-2022
PERBANDINGAN ANGKATAN KERJA MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2012-2017 DI INDONESIA DAN PROVINSI DKI JAKARTA (%)
NASIONAL DKI JAKARTA
65.93 64.35
63.65
60.74 59.07
58.83
45.57 44.48
43.65 44.01 43.63
37.44 ≤SMTP
35.20 34.98
≤ SMTP 32.04 32.02
SMTA +
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2017
Kondisi angkatan kerja Nasional dan DKI Jakarta dalam periode 2012-2017 mempunyai pola yang berbeda dimana secara Nasional persentase
pendidikan SMTP ke bawah masih tinggi dengan trend yang menurun, Tetapi kondisi AK di DKI Jakarta persentase pendidikan menengah lebih
tinggi dibandingkan tingkat pendidikan rendah dan tinggi dengan kecenderungan mengalami trend peningkatan proporsi secara perlahan-
lahan.
TINGKAT PENGANGGUR TERBUKA DAN TINGKAT KEMISKINAN
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2017 (%)
7.67
Kota Jakarta Utara
5.59
6.40
Kota Jakarta Barat
3.25
TPT
6.82
Kota Jakarta Pusat
3.78
6.86
Kota Jakarta Selatan
3.38
7.33
Kabupaten Kepulauan Seribu
12.98
Sumber : Triyanto 2018, Presentasi Kemenakertrans, Rapat Pembahasan Draft Renstra Disnakertrans Provinsi DKI
2018-2022
ANALISIS RENSTRA
6,12% 03
Sektor
Angkutan