Epidemiology Infectious Diseases PDF
Epidemiology Infectious Diseases PDF
1. By contact
2. By droplet
3. Trasnplasenta
4. perinatal
Cara Penularan
Direct transmission:
1. By contact
melalui kulit atau mukosa penderita kontak langsung
dengan individu lain ( hubungan sex, gigitan, cakaran,
ciuman) sebagian besar STD ditularkan dg cara ini.
2. By droplet
penularan melalui udara saat agent infeksius
dikeluarkan dari saluran nafas atas penderita dan
langsung terhirup langsung oleh individu lain.
Sebagian besar infeksi saluran nafas akut ditularkan
dg cara ini (influenza, faringitis)
Direct-Contact Transmission
Droplet Infection
Cara Penularan
Direct transmission:
3. Transplansenta
Penularan infeksi dari ibu ke janin melalui
placenta (Rubella, HIV, CMV, Toxoplasma
gondii, Treponema palidum)
4. Perinatal
Bayi baru lahir dapat terinfeksi selama
proses persalinan (streptococcus group B,
E.Coli, N. gonorrhoe)
Cara Penularan
Indirect Transmission:
Contact with air from clean, Contact with air from small
empty room. room containing 12 people.
Cara Penularan
Indirect Transmission:
4. Transmission by alimentary way
Masuknya agent infeksius melalui saluran cerna
lewat makanan atau minuman yg
terkontaminasi agent.
• waterborne
agent infeksius masuk ke sistem suplai air.
Sering menyebabkan epidemi (tifoid, paratifoid,
cholera, hepatitis A, poliomyelitis, leptospirosis,
dll)
Waterborne Transmission
parvum?
Cryptosporidium
• foodborne
Makanan merupakan medium transpor yg baik bg
mikroba, dapat berkembang biak dan memproduksi
toksin, dapat menimbulkan epidemi.
sebagian besar makanan dari hewan (daging, telur),
sayuran (pupuk dr feses), atau buah (tanpa dikupas).
kontaminasi makanan dr hewan bisa bersifat primer
bila mikroba mmg berasal dari hewan tsb misal flu
burung, anthrax, atau sekunder bila terkontaminasi
saat pengolahan makanan dari tangan yg
terkontaminasi atau alat-alat dapur yg terkontaminasi
Foodborne Transmission
Hepatitis A
Cara Penularan
Indirect Transmission:
5. Transmission transmissive
Penularan agent penyakit melalui berbagai
Vektor Arthropoda, dpt sbg:
Biological, jika agent berkembang biak dan
sebagian siklus hidupnya ada dalam vektor. Di
mediasi vektor yg hidup dgn menghisap darah
manusia atau binatang (Malaria, Trypanasoma,
Leishmaniasis, arbovirus, tularemia,
rickettsiosis)
Cara Penularan
Mechanical
Jika agent penyakit menempel pada permukaan
Insect (lalat, kecoa) dan dapat dipindahkan ke
makanan (salmonella, enterovirus)
Faktor Alam
• Iklim
• Letak geografi
• Ketinggian
• Curah hujan
• Kelembaban
• Flora dan fauna
Faktor Alam dan Sosial yg
Mempengaruhi Penyebaran Infeksi
Faktor Sosial
• Kondisi sosial ekonomi
• Tingkat pendidikan
• Gaya hidup
• Perumahan
• dll
Macam Penyebaran Penyakit
Infeksi di Populasi
Time
v Endemic
v Transmission occur, but the number of cases remains
constant
v Epidemic
v The number of cases increases
v Pandemic
v When epidemics occur at several continents – global
epidemic
Endemic vs Epidemic
Number of Cases of a Disease
Endemic Epidemic
Time
Levels of Disease Occurrence