Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ni Komang Winda Dwi Latri

Nim : P1337420818037

METODELOGI PENELITIAN

1. Masalah Penelitian
Masalah penelitian adalah suatu pertanyaan atau pernyataan yang menyatakan tentang
situasi yang memerlukan pemecahan melalui penelitian, atau keputusan atau perlu
didiskusikan.
2. Sumber Masalah Penelitian
a. Observasi
Masalah penelitian dapat diangkat dari hasil observasi terhadap hubungan tertentu
yang belum mempunyai dasar penjelasan yang memadai dan cara-cara rutin yang
dalam melakukan suatu tindakan didasarkan atas otiritas atau tradisi.
b. Dedukasi dari teori
Teori merupakan konsep-konsep yang masih berupa prinsir-prinsip umum yang
penerapannya belum dapat diketahui selama belum diuji secara empiris.
c. Kepustakaan
Hasil penelitian mungkin memberikan rekomendasi perlunya dilakukan penelitian
ulang (replikasi) baik dengan atau tanpa variasi. Replikasi dapat meningkatkan
validitas hasil penelitian dan kemampuan untuk digeneralisasikan lebih luas.
d. Masalah sosial
Masalah sosial dapat pula menjadi sumber masalah penelitian. Misalnya: seringnya
masyarakat lupa tentang materi yang di ajarkan setelah pelaksanaan tindakan sehingga
menyebabkan tidak efektifnya tindakan yang dilakukan.
e. Situasi praktis
Dalam pembuatan keputusan tertentu, sering mendesak untuk dilakukan penelitian
evaluatif. Hasil sangat diperlukan untuk dijadikan dasar pembuatan keputusan lebih
lanjut.
f. Pengalaman pribadi
Pengalaman pribadi dapat memunculkan masalah yang memerlukan jawaban empiris
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
3. Ciri masalah yang baik
a. Masalah yang tepat diteliti yaitu masalah yang dihadapkan pada suatu kebutuhan atau
tantangan bagi peneliti.
b. Masalah mudah dirumuskan sehingga menjadi jelas batasannya, kedudukan dan
alternatif cara pemecahannya.
c. Memiliki hipotesis yang jelas sebagai titik tolak dalam penelitian dan alternatif
pemecahannya.
d. Mudah dalam pengumpulan data untuk menguji hipotesis.
e. Mudah dalam menarik kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan
dikembalikan pada jawaban hipotesis yang sudah dirumuskan.
f. Dapat memecahkan masalah yang diteliti sehingga dapat menemukan kebenaran serta
implikasinya untuk memberi saran-saran agar masa depan lebih baik.
4. Cara merumuskan masalah

Perumusan masalah sangat penting dalam rangka memberikan arah pada keseluruhan
rencana dan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam kegiatan penelitian, karena
rumusan masalah akan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang
terkandung di dalamnya, sekaligus memberikan petunjuk dalam pengumpulan data.
Perumusan masalah tersebut juga perlu disertai oleh penyajian latar belakang penelitian.
Rumusan dapat berbentuk kalimat tanya atau pernyataan yang jelas dan padat sehingga
dapat dengan mudah dimengerti oleh pembaca.

5. Proses perumusan masalah


a. Menentukan topik
b. Menentukan masalah yang akan diteliti
c. Mengidentifikasi masalah
d. Pembatasan masalah
e. Membuat rumusan masalah

6. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu
yang diperoleh setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapai atau dituju dalam
sebuah penelitian.
Tujuan dalan penelitian ada 2 :

a. Tujuan Umum

Tujuan umum lebih di kembangkan dalam kerangka yang masih umum dan
bernanfaat untuk banyak kalangan.

Contoh : Untuk mengetahui efektifitas media audio visual dan media pendukung
leaflet tentang senam kaki diabetik terhadap nilai ABI (ankle Brakial Index).

b. Tujuan Khusus

Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih
operasional dan spesifik. Bila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan umum
penelitian juga terpenuhi. Kata-kata operasional dalam tujuan khusus adalah :
mengukur, mengidentifikasi, menganalisa, membandingkan, menilai, mengetahui, dll.

7. Hipotesis

Hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena
masih harus dibuktikan kebenarannya.

8. Sistematika riview

Systematc Review merupakan salah satu metode yang menggunakan review, telaah,
evaluasi terstruktur, pengklasifikasian, dan pengkategorian dari suatu penelitian yang
dilakukan, Mencangkup :

a. Populasi
b. Konsep variabel
c. Karakteristik
d. Alat ukur variabel
e. Effect size
9. Kerangka teori riset terapan

Kerangka teori adalah gambaran atau batasan – batasan tentang teori – teori yang dipakai
sebagai landasan penelitian yang akan dilakukan.
10. Kerangka konsep riset terapan
Kerangka Konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep – konsep atau
variable – variable yang akan diamati atau diukur melalui penelitian yang akan
dilaksanakan.
11. Design penelitian

Design penelitian adalah pedoman atau prosedur serta teknik dalam


perencanaanpenelitian yang berguna sebagai panduan untuk membangun strategi yang
menghasilkan model penelitian.

12. Rancangan design penelitian


Rancangan penelitian adalah rancangan yang dapat digunakan oleh peneliti untuk
memperoleh jawaban terhadap penelitian yang akan dilakukan.
13. Populasi

Populasi adalah seluruh individu yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti.

14. Sampel

Sampel adalah sebagian untuk diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap
mewakili seluruh populasi.dimana dalam penentuan sampel dibutuhkan teknik sampling.
Teknik sampling adalah cara atau teknik yang digunakan dalam mengambil sampel
penelitian.

15. Variabel
Variabel adalah hal-hal yang dicari/diamati/diteliti dalam penelitian.
Jenis variabel dalam penelitian :
a. Variabel Bebas (Variabel Independen)
variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab-
perubahannya atau timbulnya variabel dependent.
b. Variabel Tergantung (Variabel Dependen)
Variabel dependen ini adalah kebalikannya dari variabel independen. Jika variabel
indipenden adalah variabel yang mempengaruhi, maka variabel dependen merupakan
variabel yang dipengaruhi.
c. Variabel Moderator
Variabel Moderator merupakan variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau
memperlemaha) hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
untuk lebih memperjelas pemahaman tentang variabel moderator perhatikan contoh
berikut.
d. Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang perlu dikontrol ditetapkan, dipertahankan, atau
diacak sedemikian rupa sehingga pengaruh mereka dapat dinetralisir.

16. Definisi oprasional

Definisi operasional adalah penjelasan definisi dari variabel yang telah dipilih oleh
peneliti. Logikanya, boleh jadi, antara peneliti yang satu dengan yang lain bisa beda
definisi operasional dalam 1 judul skripsi yang sama.

17. Instrumen

Instrumen adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis, sehingga dapat
dipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan data
mengenai suatu variable.

18. Reliabilitas

Reliabilitas adalah artinya dapat dipercaya,keajegan, konsisten, keandalan, kestabilan.


Suatu tes dapat dikatakan reliabel jika tes tersebut menunjukkan hasil yang dapat
dipercaya dan tidak bertentangan.

19. Skala pengukuran


skala pengukuran adalah kesepakatan yang digunakan sebagai acuan atau tolak ukur
untuk menentukan panjang pendeknya interval alat ukur, sehinga alat ukur tersebut bila
digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data. Dimana jenis skala pengukuran
adalah :
a. Skala Nominal
Skala nominal adalah skala pengukuran paling sederhana. skala yang memungkinkan
peneliti mengelompokkan objek, individual atau kelompok kedalam kategori tertentu
dan disimbolkan dengan label atau kode tertentu, selain itu angka yang diberikan
kepada obyek hanya mempunyai arti sebagai label saja dan tidak menunjukan
tingkatan.
b. Skala Ordinal
Skala nominal tidak hanya menyatakan kategori tetapi juga menyatakan peringkat
kategori tersebut . Contohnya : tingkat pendidikan atau kekayaan, dalam pengukuran
yang mengelompakan status sosial, hasil pengukuran tidak dapat memberikan
informasi mengenai perbedaan antara status sosial (tinggi ke rendah, rendah ke sedang
dan tinggi ke sedang) belum tentu sama.
c. Skala Interval
Skala interval adalah suatu skala pemberian angka pada klasifikasi atau kategori dari
objek yang mempunyai sifat ukuran ordinal, ditambah satu sifat lain yaitu jarak atau
interval yang sama dan merupakan ciri dari objek yang diukur. Sehingga jarak atau
intervalnya dapat dibandingkan.
d. Skala Rasio
Skala rasio mempunyai semua sifat skala interval ditambah satu sifat yaitu
memebrikan keterangan tentang nilai absolut dari objek yang diukur. Skala rasio
merupakan skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang bisa
dibedakan, diurutkan, mempunyai jarak tertentu, dan bisa dibandingkan (paling
lengkap, mencakup semuanya dibanding skala-skala dibawahanya).

20. Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu
alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
21. Prosedur penelitian
Prosedur penelitian adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh seorang peneliti
secara teratur dan sistematis untuk mencapai tujuan-tujuan penelitian.

22. Analisa data


analisis data merupakan kegiatan setelah seluruh data terkumpul, dan di kelompokkan
berdasarkan variabel dan jenis responden. Teknik analisis data dalam penelitian
menggunakan statistik

Anda mungkin juga menyukai