*tonsilitis: #bakterial akut: -peradangan pada tonsil palatina karna strepto b

hemolitik grup A -nyeri tenggorokan, sulit menelan, demam, malaise -Px: tonsil
hiperemi dan edem disertai detritus, detritus mengisi kripta dan tampak bercak
kuning. -Tx: istirahat dan pemberian cairan, antipiretik, antibiotik. #kronik:
-disfagia, tenggorokan kering, bau -Px: tonsil membesar tak rataa (berbenjol) dan
kripte melebar diisi detritus. -Tx:tonsilektomi. #membranosa: -karna
corynebacterium diptheriae -sering pada anak kurang 10 thn -demam, nyeri kepala,
nafsu makan turun, disfagia, tonsil bengkak ditutupi bercak putih kotor yang makin
membesar membentuk pseudomembran, bila diangkat berdarah, ada pembesaran limfe
dengan gambaran bull neck. -Tx: ADS 20.000-100.000 unit, antibiotik, deksametason
0,5mg X 3dd tab I selama 3 hari *faringitis: #akut: -peradangan pada faring karna
rhinovirus, strep b hemolitikus grup a. -infeksi ringan (tak nyaman, lemas, sedikit
demam, faring kongesti dan hiperemi, tak ada limfadenopati) -faringitis karna virus
influenza tdk menghasilkan eksudat -faringitis karna ebv menghasilkan banyak
eksudat, limfadenopati, hepatosplenomegali. -Px: faringoskopi: faring hiperemi dan
edem -Tx: istirahat, banyak minum, kumur air hangat, antibiotik. #kronik: -kronik
hiperplastik (perubahan mukosa dinding posterior faring, tampak limfa di bawah
mukosa dan lateral band hiperplasi, tenggorokan kering, gatal, batuk berdahak, Px:
mukosa dinding posterior tak rata dan bergranular) -kronik atrofi (sering timbul
bersama rhinitis atrofi, tenggorokan kering, rasa tebal, bau, ada lendir bila
diangkat tampak mukosa kering. *Abses peritonsilar: -penumpukan pus pada ruang
tonsil dan bersifat unilateral -adanya komplikasi tonsilitis akut/ infeksi dari
kelenjar mukus weber di kutub atas tonsil -bau, surara bergumam, nyeri telinga,
trismus karna spasme m. pterygoideus interna -Px: palatum mole edem dan menonjol ke
depan, tonsil bengkak, hiperemi, banyak detritus, uvula ke arah kontralateral. Tx:
insisi, antibiotik. *laringitis: -perandangan pada laring karna bakteri/ trauma
-demam, malaise, suara parau, nyeri tenggorokan, batuk kering yang akan berdahak.
-Px: mukosa laring edem dan hiperemi terutama atas dan bawah plica vokalis. -Tx:
istirahat vokal, antibiotik, steroid. *rhinitis: #simplex: -infeksi rhinovirus,
demam, pusing -Tx: istirahat, paracetamol 500mg No.X s 3dd tab 1 / syrp paracetamol
120mg/ 5ml 3dd cth.., pseudoefedrin 30mg No.X s 3dd tab I / syrp 30mg/ 5ml 3dd,
amox 500mg No. XXI 3dd tab I / syrp amox 125mg/ 5 ml lag No.I S 3dd cth
50mg/kgbb/hari. #hipertrofi: -konka inferior mengalami hipertrofi karna proses
inflamasi #atrofi: -infeksi klebsiella azaena, def vit.a fe -nafas bau,sekret
kental hijau dengan krusta. #alergi: -karna atopi, sekret encer. -Px: allergic
salute (menggosok hidung dengan punggung tangan), allergic crease (garis melintang
di dorsum nasi), allergic shiner (banyangan gelap di bawah mata) -Px: darah perifer
lengkap (eosinofil >5/LPB), skin prick test, IgE naik. -Tx: cetirizine 10mg 1dd tab
I / syrp cetirizine 5mg/ 5ml lag No.I S 1dd cth.. . #medikamentosa: -sering
menggunakan vasokontriktor, rebound dilatation. #vasomotor: sumbatan menurut
gravitasi.