Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
CA RECTI
DI RUANG 17
RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG
DI SUSUN OLEH :
FKEP UNIVERSITAS JEMBER
AKES RAJEKWESI BOJONEGORO
STIKES MAHARANI MALANG
MENGETAHUI,
(...........................................) (.............................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“CA RECTI “
11. Materi :
(terlampir)
Penyajian :
12. Evaluasi
a. Evaluasi Terstruktur
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada SAP
- Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan modul dan media yang akan
digunakan
- Kesiapan peserta meliputi kesiapan menerima penyuluhan
b. Evaluasi Proses
- Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
- Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan
- Peserta mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang disampaikan
penyuluh
- Penyuluh menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas dan
dengan suasana yang rileks.
c. Evaluasi Hasil:
di lakukan setelah pemberian materi sesuai tujuan pemberian materi
Lampiran : Materi
Kanker Recti
Kanker Recti (Ca Recti) adalah keganasan yang menyerang pada daerah
rektum. Keganasan ini banyak menyerang laki-laki usia 40-60 tahun, jenis
keganasan yang terbanyak adalah adenoma carsinoma 65%. Kanker colorectal
berasal dari jaringan kolon (bagian terpanjang di usus besar) atau jaringan rektum
(beberapa inci terakhir di usus besar sebelum anus). Sebagian besar kanker
colorectal adalah kanker yang dimulai di sel-sel yang membuat serta melepaskan
lendir dan cairan lainnya.
Penyebab nyata dari kanker kolon dan rektal tidak diketahui, tetapi faktor
risiko telah teridentifikasi termasuk riwayat kanker kolon atau polip pada
keluarga, riwayat penyakit usus inflamasi kronis dan diet tinggi lemak protein dan
daging serta rendah serat.
Adapun tanda yang mungkin dialami pada pasien dengan carsinoma recti,
kembung, feses yang kecil atau bentuk pita, adanya mukus dan darah yang segar
pada fases. Gejala tergantung dari lokalisasi, jenis keganasan penyebaran dan
komplikasi yang terjadi. Jenis pertumbuhan adenocarsinoma rektum sangat
lembat, diperkirakan untuk mencapai dua kali lipat membutuhkan waktu 620 hari
dan biasanya bersifat asimlomatik.
Kanker yang terletak pada rektum dapat menimbulkan tenesmus dan
keinginan defakasi yang terus menerus. Metastase besarnya kelenjar regional
dahulu yang sulit diraba dari luar. Metastase kehati menimbulkan pembesaran hati
yang berbenjol-benjol, nyeri tekan dan juga bisa terjadi ikterus.
a. Pemeriksaan Fisik
a) Tonus sfingterani keras/lembek.
b) Mukosa kasar,kaku biasanya tidak dapat digeser.
c) Ampula rektum kolaps/kembung terisi feses atau tumor yang dapat
teraba ataupun tidak.
b. Prosedur Diagnostik
a) Tes darah samar pada feses/kotoran (Fecal Occult Blood Test -
FOBT).
b) Sigmoidoskopi
c) Kolonoskopi
d) Enema barium kontras ganda (Double-contrast barium enema)
e) Pemeriksaan rektal secara digital
Penatalaksanaan
Pilihan utama pada kanker rektum adalah dengan jalan pembedahan
kolostomi
a. Kolostomi adalah Sebuah lubang yang dibuat oleh dokter ahli melalui
dinding abdomen ke dalam kolom iliaka atau asenden yang bersifat
sementara atau permanen untuk mengeluarkan feses.Kolostomi adalah
tindakan pembedahan dimana sebagian usus besar dijahitkan pada
dinding perut, dimana lubangnya dibuat sedemikian rupa sehingga
tinja terdorog untuk keluar.
b. Radiasi
Radiasi pasca bedah diberikan jika:
sel karsinoma telah menembus tunika muskularis propria
ada metastasis ke kelenjar limfe regional
masih ada sisa-sisa sel karsinoma yang tertinggal tetapi belum
ada metastasis jauh.
(Radiasi pra bedah hanya diberikan pada karsinoma rektum).