Oleh:
Siti Marhamah, S.Kep
NIM 1730913320059
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN STEMI (ST-ELEVATION
MYOCARDIAL INFARCTION)
DI RUANG ICU/ICCU RSUD ULIN BANJARMASIN
Tanggal 10 - 15 September 2018
Oleh:
Siti Marhamah, S.Kep
NIM 1730913320059
Agianto, S.Kep, Ns, MNS, Ph.D Lukmanul Hakim, S.Kep. ,Ns, M.Kep
NIP. 19820818 200812 1 003 NIP. 19760116 199603 1 002
Penatalaksanaan STEMI
LAPORAN PENDAHULUAN STEMI DAN NSTEMI Terapi reperfusi
Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik Terapi ini dapat diberikan jika
onset gejala ≤12 jam
Definisi
Pemeriksaan
Sindrom klinis PCI
Penunjang
yang Etiologi
Enzim Door to ballon dapat dicapai
dikarakteristik Trombus pada
jantung dalam waktu 90 menit
kan adanya plak yang
STEMI
gejala iskemik sudah ada (CKMB, Fibrinolitik
(ST-
pada dinding Troponin)
elevation Obstruktif Door to needle dapat dicapai
miokard dan
myocardial dinamik EKG dalam waktu 30 menit
elevasi Tanda dan
infarction) (spasme
segmen ST gejala -STEMI MONACO
yang persisten. koroner atau
Nyeri dada
vasokontriksi) Terdapat Morfin
yang khas
elevasi pada
Inflamasi atau (Cardiac Oksigen
segmen ST
infeksi chest pain)
dan atau Q Nitrogliserin
Definisi Faktor resiko Sesak Nafas patologis
Infark Usia Aspirin
NSTEMI Mual -NSTEMI Penatalaksanaan NSTEMI
miokard akut Hiperlipidemia
(Non ST- Muntah Terapi anti iskemia (nitrogliserin,
Clopidogrel
tanpa elevasi Terdapat
Elevation beta blocker)
segmen ST Hipertensi gambaran
Myocardial Terapi antiplatelet/antikoagulan
karena depresi pada
Infarction) Merokok (heparin, clopidogrel)
adanya segmen ST
oklusi parsial Diabetes atau T inversi Terapi invasif (kateterisasi
arteri mellitus jantung)
koroner. Laboratoriu
Pola Hidup m
Anatomi Jantung
Pengkajian
1. Identitas Klien
2. Keluhan Utama (pada umumnya nyeri dada, sesak napas, keduanya,
atau tidak memiliki keluhan)
3. Riwayat Penyakit (Riwayat Penyakit sekarang, dahulu dan keluarga)
4. Pemeriksaan Fisik
5. Pemeriksaan diagnostik
Diagnosa: Ketidakefektifan pola Diagnosa: Nyeri akut
nafas NOC
NOC Pain Level
Respiratory Status: Ventilation Pain control
Setelah dilakukan tindakan
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1 x 60 menit keperawatan selama 3 x 60 menit klien
pasien menunjukkan keefektifan pola menunjukkan tanda penurunan nyeri
nafas dengan kriteria hasil: dengan kriteria hasil:
1. RR dalam batas normal 1. Menggunakan analgesik yang
2. Ritme pernafasan reguler direkomendasikan
2. Melaporkan nyeri berkurang
NIC 3. Ekspresi wajah menunjukkan nyeri
Oxygen Therapy berkurang
1. Bersihkan sekret pada daerah oral, 4. Dapat tidur dengan tenang
nasal dan trakea
2. Pertahankan patensi jalan nafas NIC
3. Set peralatan oksigen dan berikan Pain Management
oksigen sesuai order 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
4. Monitor aliran oksigen komprehensif.
Respiratory Monitoring 2. Observasi tanda-tanda nyeri secara
1. Monitor kecepatan, irama, kedalaman nonverbal
dan usaha saat bernafas 3. Ajarkan penggunaan teknik
2. Monitor adanya dispnea dan kejadian nonfarmakologi (relaksasi, terapi
yang dapat menimbulkan dispnea musik, distraksi, kompres
hangat/dingin, dan massage)
Analgesic Administration
1. Cek order medis untuk obat, dosis dan
frekuensi analgesik yang diberikan
2. Cek adanya alergi obat
3. Monitor TTV sebelum dan sesudah
memberikan analgesik narkotik
4. Dokumentasikan respon klien
terhadap penggunaan analgesik
Pengembangan paru
tidak optimal
Bulechek G.M., Howard K.B., Joanne M.D. (Eds.). 2008. Nursing Intervention
Classification (NIC), Fifth Edition. St. Louis Missouri: Mosby Inc.
Gray H. H., Dawkins K. D., Simpson I.A., et al. 2002. Lecture Notes: Kardiologi
Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.