Anda di halaman 1dari 11

ANOTASI 1

Haura Fikriyah Hakimah, Oktober 2018

Ringkasan:

Satria, Budi., Wijaya, Hendra., Susanto, Rudy. (2012). Robot Pembersih Debu Otomatis.
Jurnal Teknik Komputer Vol. 20 No. 1, Februari 2012: 15-22.

Jurnal ini membahas tentang robot pembersih debu otomatis yang mampu mendeteksi
lantai secara keseluruhan dan membersihkan lantai tersebut. Dimana sistem navigasi robot
dapat memposisikan diri secara akurat dan pada saat yang bersamaan menghindari tabrakan
dengan halangan baik itu furnitur ataupun orang, dengan pencapaian utama adalah
mencapai objek sedekat mungkin akan tetapi tidak bertabrakan dengan objek tersebut.

Penulis merancang robot pembersih debu berbasis mikrokontroler AT89S52 yang


menggunakan empat buah sensor ultrasonik dan driver motor EMS 1A dual H-bridge.
Tujuan perancangan robot ini adalah untuk meringankan pekerjaan rumah dalam hal
membersihkan lantai tanpa menguras tenaga.

Pada penelitian ini robot yang digunakan berupa mobile robot yang menggunakan 4 buah
sensor ultrasonik untuk mendeteksi depan, kanan, kiri, dan belakang, motor driver untuk
mengatur pergerakan robot dan mikrokontroler AT89S52 sebagai pusat control yang
bertujuan untuk membersihkan robot secara per kolom agar dapat membersihkan ruangan
secara menyeluruh.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sistem mobile robot memiliki kemampuan
untuk pembersihan debu secara per kolom yaitu membersihkan dari bawah ke atas dan
berputar ke kanan dengan kondisi roda kanan diam dan roda kiri akan berputar hingga 1800
dan dari atas robot akan jalan turun ke bawah dan melakukan putaran ke kiri dengan roda
kanan berputar 1800 dan roda kiri diam.
Berdasarkan hasil pengujiannya dapat ditarik simpulan dari penelitian ini adalah tingkat
keberhasilan pengukuran sensor ultrasonik sebesar 88%. Selain itu pengujian juga
menyimpulkan bahwa robot dapat mengukur jarak minimal 2 cm sampai 320 cm.
Pengujian robot ini diujicobakan di ruangan dengan luas 1 m2.

Analisa/Kritik:

Jurnal ini merupakan terobosan atas robot pembersih debu otomatis sebelumnya, dimana
robot yang dirancang ini memiliki 4 sensor ultrasonik dan mampu mendeteksi halangan
sehingga robot dapat membersihkan keseluruhan ruangan dengan mencapai objek sedekat
mungkin tetapi tidak bertabrakan dengan objek tersebut. Akan tetapi, apabila dianalisa dari
proses pengujiannya tentunya robot yang dirancang masih memiliki kekurangan dimana
robot hanya dapat berjalan lurus dengan kemiringan maksimal 500. Selain itu pengukuran
sensot ultrasonik robot juga masih berbeda sekitar 12% dengan jarak sesungguhnya, dab
kemampuan robot untuk berbelok 1800 masih belum sempurna.

Aplikasi:

Jurnal ini sangat mendukung penelitian yang akan saya lakukan, terutama penggunaan
sensor yang dapat menghalau rintangan sehingga robot dapat mencapai objek sedekat
mungkin tetapi tidak bertabrakan dengan objek tersebut.
ANOTASI 2

Haura Fikriyah Hakimah, Oktober 2018

Ringkasan:

Wicaksono, Prasetyo Andi., Wendanto, Wisnu. (2016). Rancang Bangun Prototype Robot
Voider Penyedot Debu Otomatis Berbasis Arduino: Jurnal Ilmiah Go Infotech Vol. 22 No.
2, Desember 2016.

Jurnal ini membahas tentang robot avoider yang didesain untuk mendeteksi adanya
halangan di sekitar robot tersebut. Robot avoider yang dibahas tertuju pada robot avoider
yang dapat dikembangkan sebagai robot pembersih debu. Dimana dalam hal ini cara kerja
robot selain berjalan menghindari halangan yang berada di depannya, robot ini juga dapat
membersihkan debu secara otomatis dengan menggunakan kipas penyedot guna untuk
mempermudah pekerjaan manusia dalam membersihkan lantai yang penuh dengan debu
yang berada di sekitarnya.

Tujuan penelitian ini adalah merancang robot penghisap debu otomatis yang dapat bekerja
secara optimal untuk mempermudah pekerjaan manusia sehari-hari dalam membersihkan
debu yang ada pada ruangan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan robot avoider
menggunakan Arduino sebagai board mikrokontroler berbasis ATmega328, software
pemrograman yang digunakan adalah Ide Arduino dan menggunakan sensor ultrasonik
untuk pemancar dan penerima gelombang ultrasonik sebagai sensor penghalang, serta
menggunakan kipas dan magnet untuk prototype penyedot debu.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah robot yang dirancang memiliki kemampuan
untuk bergerak maju dan mendeteksi lintasan, dimana di lantai tersebut terdapat
tembok/penghalang di depannya dan debu-debu kecil seperti debu rokok, kipas dan
penyaring yang berada di bawah robot difungsikan sebagai prototype penghisap debu.
Setelah menjumpai halangan maka sensor akan mendeteksi kemudian robot berbelok ke
kanan dimana roda sebelah kanan mundur dan roda di sebelah kiri diam. Kemudian setelah
robot berbelok ke kanan, robot akan melanjutkan untuk bergerak maju dengan kipas
menyala dan apabila tidak ada halangan maka robot dapat bergerak lurus.

Berdasarkan dari hasil penelitian, perancangan dan pengujian alat, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa dari hasil perancangan dan implementasi robot yang dibuat
menggunakan alat mikrokontroler Arduino, sensor HC-SR04 dan driver motor ini mampu
menghindari halangan yang berada di depan seperti dinding. Dan robot yang dibuat dapat
digunakan sebagai prototype untuk membersihkan debu yang berada di lantai.

Analisa/Kritik:

Dari jurnal ini dapat dipublikasikan adanya robot avoider yaitu robot penghalang rintangan
yang dapat digunakan sebagai prototype penyedot debu. Namun dalam pengujian jarak
sensornya, jarak kepekaan sensor akan meningkat hanya bila robot mempunyai jarak lebih
dari 2 cm dengan halangan. Selain itu, prototype penyedot debu pada robot hanya dibangun
oleh kipas dan magnet saja sehingga daya hisapnya kecil.

Aplikasi:

Jurnal ini sangat mendukung penelitian yang akan saya lakukan, terutama penggunaan
sensor yang dapat menghindar halangan dan penggunaan prototype penyedot debu yang
dapat dikembangkan dengan menambah sensor ultrasonik dan menambah komponen
pendukung prototype.
ANOTASI 3

Haura Fikriyah Hakimah, Oktober 2018

Ringkasan:

Suwanda, Ivan., Derdian, Elang., Lubis, Fachruddin. Rancang Bangun Robot Omni Wheel
Penyedot Debu Menggunakan Sensor Accelerometer Berbasis Mikrokontroler ATMega16/

Jurnal ini membahas tentang robot omni wheel yang memiliki roda-roda kecil yang
terpasang pada roda utama sehingga dengan penyusunan letak directional roda dengan
aturan tertentu, maka robot mampu bergerak ke segala arah tanpa melakukan gerakan yang
kompleks. Robot yang akan dirancang dalam penelitian ini menggunakan unsur vacuum
cleaner dengan ukuran dan daya hisap kecil.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang robot omni wheel yang dapat digunakan dengan
sensor accelerometer pada smartphone berbasis mikrokontroler ATMega16 dilengkapi
dengan vacuum cleaner berukuran dan berdaya hisap kecil untuk mengangkat kotoran-
kotoran dan debu yang berukuran sesuai dengan daya hisap vacuum cleaner tersebut.

Metoda pada penelitian ini adalah menggunakan omni wheel dengan sistem kendali loop
terbuka (open loop) yang terdiri dari 3 buah roda untuk sistem pergerakan ke segala arah,
menggunakan sensor accelerometer pada smartphone sebagai kontrol penggerak,
Bluetooth type HC-05 sebagai penghantar sinyal dari accelerometer ke mikrokontroler
ATMega16 dan menggunakan driver motor sebagai pulse width modulation sebagai
pengatur pergerakan kecepatan motor.

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan driver motor berfungsi dengan baik
sehingga dalam setiap sudut pergerakan robot, hamper seluruh kecepatan motor berbeda.
Kemudian robot dapat bergerak dengan 8 arah gerakakan yaitu depan, depan kanan, kanan,
belakang kanan, belakang, belakang kiri, kiri, dan depan kiri. Dalam hal robot hanya akan
bergerak bila kontrol atau jarak koneksi Bluetooth maksimal 29,8 meter. Untuk sistem
penyedot debu yang ada pada robot omni wheel ini, robot mampu dengan cukup kuat untuk
mengangkat kotoran kecil seperti potongan kertas, dan butiran pasir.

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
mobile robot yang menggunakan omni wheel dapat bergerak ke segala arah pada bidang
yang datar yang dapat memberikan kemudahan bergerak secara efisien dengan tingkat
keberhasilan pergerakan robot sebesar 82,31%. Selain itu sensor accelerometer
smartphone yang digunakan sebagai kontrol dapat bekerja dengan baik dengan sensitifitas
kemiringan 50 dengan jarak Bluetooth maksimal pada jarak 25 meter. Dan penyedot debu
dilakukan dengan kontrol manual menggunakan smartphone berdasarkan pengamatan
manusia sebagai user.

Analisa/Kritik:

Penelitian dan perancangan robot pada jurnal ini menghasilkan robot omni wheel yang
mampu bergerak ke segala arah yaitu depan, depan kanan, kanan, belakang kanan,
belakang, belakang kiri, kiri, dan depan kiri tanpa melakukan gerakan yang kompleks
sehingga mempersingkat waktu perjalanan ke suatu tempat yang diinginkan. Meski
demikian, roda penggerak yang membangun robot tersebut terbilang kurang
memaksimalkan penggerakan robot. Dan juga pergerakan robot masih semi otomatis
dimana dalam kontrolnya diperlukan pantauan dari manusia sebagai user. Menjadi hal
yang perlu diperhatikan juga mengenai daya hisap penyedot debu yang terbilang sangat
lemah.

Aplikasi:

Dari jurnal ini saya dapat mengaplikasikan atau menerapkan konsep robot omni wheel pada
penelitian yang akan saya lakukan sebagai solusi pergerakan robot yang efektif dan arah
tanpa batas.
ANOTASI 4

Haura Fikriyah Hakimah, Oktober 2018

Ringkasan:

Prabowo, Rindra., Gumilar, Bayu., Iryana, Burhanudin., Wijaya, Iqbal., Pranoto, Aji.
(2016). Rancang Bangun Alat Penghisap Debu Untuk Komponen Kendaraan Ramah
Lingkungan: Jurnal Teknik Mesin, Vol. 3 No. 1, Edisi Juni 2016, Hal. 19-23.

Jurnal ini membahas tentang alat penyedot debu yang digunakan untuk membersihkan
komponen kendaraan sehingga hal ini akan meningkatkan teknologi dalam bidang
otomotif. Penyedot debu yang dimaksud adalah penyedot debu yang menerapkan konsep
ramah lingkungan dengan memanfaatkan udara bertekanan tinggi. Dimana filter udara
dapat dibersihkan dengan udara bertekanan tinggi tanpa harus mencemari udara yang
bersih.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat penghisap debu pada komponen kendaraan
yang ramah lingkungan agar dapat mempermudah proses pembersihan komponen
kendaraan tanpa mencemari udara dilengkapi penampung debu hasil pembersihan
komponen kendaraan sehingga debu tidak berterbangan dan tidak terhirup oleh manusia.

Metode yang diterapkan dalam perancangan alat debu ini adalah dengan metode
pengkabutan suatu zat cair yang dapat menetralisir debu yang terdapat pada komponen
kendaraan tersebut, selain itu juga digunakan udara bertekanan tinggi dalam filter udara
dan disirkulasikan oleh pompa.

Hasil penelitian dan perancangan alat penghisap debu pada komponen kendaraan yang
ramah lingkungan memiliki spesifikasi berdimensi diameter drum bagian atas 590 mm
untuk menampung sebuah blower dan filter. Drum bagian bawah berdiameter 590 mm
dengan tinggi 300 mm untuk menampung air 35-40 liter air. Rangka memiliki dimensi
tinggi 910 mm, lebar 540 mm, dan panjang 590 mm yang terbuat dari plat besi ST34
dengan profil L. Alat penghisap debu komponen kendaraan ramah lingkungan memiliki
fungsi dan cara kerja menghisap debu dari hasil proses pembersihan komponen dan di
filtrasi oleh aliran air sehingga debu akan tersaring dan larut ke dalam air dan udara kotor
yang terhisap akan keluar kembali dalam keadaan bersih.

Analisa/Kritik:

Dari jurnal ini telah terbangun sebuah alat penyedot debu dengan konsep memanfaatkan
udara bertekanan tinggi sehingga filter udara yang dibersihkan tidak mencemari udara yang
bersih. Namun demikian, terdapat kekurangan dalam perancangan alat ini, yaitu kurang
efisiennya penggunaan listrik sehingga menyebabkan pompa yang hidup terus menerus
menjadi panas.

Aplikasi:

Berdasarkan jurnal ini penulis akan melakukan pengaplikasian dengan menerapkan konsep
udara bertekanan tinggi pada penelitian saya sehingga tidak akan mencemari lingkungan/
ANOTASI 5

Haura Fikriyah Hakimah, Oktober 2018

Ringkasan:

Sentosa, Adrie., Purwanto, Djoko., Dikairono, Rudy. (2016). Rancang Bangun Kendali
Jarak Jauh Robot Servis Berbasis Internet of Things: Jurnal Teknik ITS Vol. 5 No. 2.

Jurnal ini membahas tentang kendali jarak jauh robot servis berbasis Internet of Things
yang memungkinkan robot servis untuk dikendalikan pada jarak jauh. Dimana robot servis
akan diintegrasikan dengan device android atau komputer berbasis internet untuk
menggantikan fungsi remote control sehingga pengguna dapat melakukan perintah
dimanapun mereka berada selama memiliki koneksi internet.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sebuah sistem
pengendalian jarak jauh robot servis berbasis Internet of Things (IoT) sebagai bentuk
kemudahan pengguna dalam mengendalikan robot servis dengan membentuk komunikasi
antara pengguna dan sistem kendali melalui jaringan internet.

Metode penelitian dan perancangan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
robot servis pembersih debu otonom sebagai aktuator dari sistem dimana robot servis akan
dikendalikan oleh pengguna melalui unit pemrosesan, arduino dan raspberry pi sebagai
sistem pemrosesan dimana raspberry pi menunggu perintahd ari pengguna melalui demia
internet dan meneruskan hasil pemrosesan kepada arduino untuk dikonversi menjadi sinyal
inframerah yang sesuai untuk mengendalikan aktuator, dan jaringan internet sebagai media
komunikasi yang menghubungkan sistem dengan peralatan berbasis jaringan internet milik
pengguna menggunakan Internet Protocol (IP).

Hasil penelitian dan perancangan sistem pada jurnal ini adalah sistem yang dibuat terdiri
dari modul kamera raspberry pi v1, dimana modul kamera ditempatkan pada bagian depan
dari robot servis untuk memudahkan pengguna dalam me-monitoring kondisi lingkungan
yang akan dibersihkan. Sistem juga melengkapi tempat penyimpanan debu untuk
menyimpan debu yang disedot oleh robot servis, dimana penyimpan debu ini ditempatkan
dekat dengan motor vacuum untuk mendapatkan hasil yang maksimal. LM2596, modul
buck converter yang digunakan untuk mengkonversi nilai tegangan dari suplai daya robot
servis menjadi tegangan yang sesuai dengan suplai daya yang dibutuhkan oleh sistem
kendali robot servis. Kemudian single –board computer raspberry pi ditempatkan pada
bagian tengah dari robot servis untuk memudahkan akses dari perangkat keras lainnya yang
terhubung ke raspberry pi. Dan mikrokontroler yang digunakan adalah mikrokontroler
arduino nano dan emitter sinyal infra merah sebagai unit kendali robot servis yang
ditempatkan di bagian belakang robot servis dekat dengan receiver sinyal inframerah
sehingga memudahkan proses kendali robot servis.

Dari penelitian dan perancangan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa
kendali jarak jauh berbasis internet of things memiliki tingkat kehandalan yang tinggi
dimana robot servis dapat menjalankan seluruh perintah yang diinputkan oleh pengguna.

Analisa/Kritik:

Dari jurnal penelitian ini dihasilkan sistem kendali jarak jauh berbasis Internet of Things
dengan tingkat kehandalan yang tinggi yaitu sebesar 100%. Selain itu, user-guided control
sebagai kendali jarak jauh yang dipandu oleh pengguna memiliki ketepatan fungsi yang
baik dimana kendali view left memiliki kesalahan sebasar 1,50, kendali keep forward tidak
memiliki tingkat keberhasilan sebesar 80%, dan kendali view-right memiliki kesalahan
sebesar 1,30. Namun demikian, antarmuka web-page dari server yang diakses oleh
pengguna melalui peralatan berbasis internet baik komputer maupun smartphone tidak
seluruhnya kompatibel dengan berbagai layanan browser. Ditmabah dengan sistem yang
digunakan memerlukan biaya yang cukup besar dalam perancangannya.
Aplikasi:

Jurnal ini mendukung penelitian saya dimana aplikasi kendali jarak jauh berbasis internet
of things menjadi salah satu konsep sebagai solusi kendali yang efektif pada penelitian
saya.

Anda mungkin juga menyukai