Anda di halaman 1dari 7

7.

Data Penunjang

Laboratorium

Hari/Tanggal : 28 Desember 2018

No Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Normal


Hematologi
Darah Rutin
Hemoglobin 8,7 9/dl 12.0-16.0
Hematokrit 28 % 35-47
Leukosit 12,880 /mm3 3.800-10.000
Trombosit 263,000 /mm3 150.000-440.000
Eritrosit 4,13 Jata/mm3 3,6-5,8

8. Therapy

No Nama Obat Cara Dosis


1 Cepotaxim IV 2 x 1gr
2 Metronidazole IV 2 x 500gr
3 Ketorolak IV 2 x 1 amp (1 ml)
4 RL IV 500cc (20 ttm)

B. Analisa Data

Data Etiologi Problem


DS: klien mengatakan Bayi Besar Nyeri Akut
nyeri pada luka operasi ↓
diabdomen Tindakan Infasif (sc)

DO: klien tampak Terputusnya continuitas jaringan
merintih saat bergerak ↓
Aktivitas pelepasan mediator
kimia

Stimulasi Nosiseptor

Aktivitas serabut delta

Cornopositorior Medulla Spinalis

Melalui saraf Spinotalamikus

Thalamus diretas

Cortex Cerebri dipersepsikan

DS: klien mengatakan Bayi Besar Gangguan Mobilitas


tidak bisa bergerak ↓ Fisik
karena nyeri diluka Tindakan Infasif (sc)
operasi ↓
klien mengatakan lemas Terputusnya continuitas jaringan

DO: - klien tampak Aktivitas pelepasan mediator
lemas kimia
- klien tampak sulit ↓
untuk bergerak Stimulasi Nosiseptor

Aktivitas serabut delta

Cornopositorior Medulla Spinalis

Melalui saraf Spinotalamikus

Thalamus diretas

Cortex cerebri dipersepsikan

Nyeri

Kelemahan
DS: klien mengatakan Bayi Besar Resiko Infeksi
luka operasi terasa perih ↓
DO: Tindakan Infasif (SC)

Jaringan Terbuka

Proteksi kurang

Invusi Bakteri

C. Diagnosis Keperawatan

1. Nyeri akut b.d adanya agen Injuri

2. Gangguan mobilitas fisik b.d

3. Resiko Infeksi b.d jaringan terbuka

D. Intervensi

DX NOC NIC
Nyeri akut b.d adanya Kontrol nyeri Manajemen nyeri :
agen Injuri Comport level 1. Pengkajian nyeri
Kriteria hasil meliputi lokasi,
 Mampu mengontrol karakteristik, durasi,
nyeri frekuensi, kualitan,
 Melaporkan bahwa intersitan, dan faktor
nyeri berkurang pencetus
dengan menggunakan 2. Observasi adanya
manajemen nyeri petunjuk nonverbal
 Mampu mengenal mengenai
nyeri ketidaknyamanan
 Menyatakan rasa 3. Buat lingkungan yang
nyaman setelah nyeri nyaman
berkurang 4. Gali faktor-faktor
yang dapat
menurunkan atau
memperberat nyeri
5. Ajarkan penggunaan
teknik
nonfarmokologi
(relaksasi, distraksi,
dll)
6. Dukungan
istirahat/tidur yang
ade kuat untuk
membantu penurusan
nyeri
Pemberian Analgesik
1. Cek perintah
pengobatan meliputi
obat, dosis, dan
frekuensi obat
analgesik yang
diresepkan
2. Cek adanya alergi
obat
3. Berikan analgesik
sesuai waktu
paruhnya, terutama
pada nyeri berat.
4. Dokumentasikan
respon terhadap
analgesik dan adanya
efek samping
Gangguan mobilitas Kriteria hasil : 1. Monitor TTV sesudah
fisik  Klien mengatakan dan sebelum latihan
dalam aktivitas fisik dan lihat respon klien
 Mengetahui tujuan saat latihan miring
dari peningkatan kanan dan kiri
mobilitas 2. Kaji kemampuan klien
 Memverbalisasikan dalam mobilitas
perasaan dalam 3. Latih klien dalam
meningkatkan pemenuhuan
kemampuan kekuatan kebutuhan APL secara
dan berpindah mandiri
 Melakukan 4. Dampingi dan bantu
perpindahan/ambulasi klien saat mobilitas
miring kanan dan kiri, 5. Bantu klien merubah
berjalan ke toilet posisi postur tubuh
sendiri. yang benar untuk
menghindari
keletihan, kram atau
cedera.

Resiko Infeksi b.d Immure status Kontrol Infeksi


jaringan terbuka Knowledge : Infection control 1. Ganti peralatan
Risk control perawatan perpasien
Kriteria hasil 2. Pertahankan teknik
 Klien bebas dari tanda isolasi yang sesuai
dan gejala infeksi 3. Batasi jumlah
 Mendeskripsikan pengunjung
proses penularan 4. Ajarkan cuci tangan
penyakit, faktor yang bagi tenaga kesehatan
mempengaruhi 5. Ajarkan pasien teknik
penularan serta cuci tangan dengan
penatalaksaannya tepat
 Menunjukan 6. Cuci tangan sebelum
kemampuan untuk dan sesudah kegiatan
mencegah timbulnya perawatan pasien
7. Pastikan teknik
perawatan luka yang
tepat
8. Berikan terapi
antibiotik yang sesuai

E. Implementasi

Tanggal DX Implementasi Evakuasi paraf


28-12-18 1. Mengkaji nyeri S: Klien mengatakan
12.00 2. Mengobservasi adanya nyeri berkurang
petunjuk menverbal sedikit
mengenai O: Klien masih
ketidaknyaman terlihat meringis
3. Membuat lingkungan ketika bergerak
yang nyaman A: Nyeri Akut
4. Menggali faktor-faktor P: Pertahankan
yang dapat menurunkan Intervensi
1 atau memperberat nyeri
5. Mengajarkan teknik
nonfarmakologi (teknik
relaksasi)
6. Memberikan analgetik
Ketorolak 2 x 1 amp (1
ml)
7. Mendokumentasikan
respon terhadapat
analgetik
28-12-18 1. Mengkaji kemampuan S: Klien mengatakan
12.20 klien dalam mobilisasi masih sulit untuk
2. Mendampingi dan bergerak karena luka
membantu klien saat operasi terasa nyeri
mobilisasi O: Klien bergerak
2
sedikit
A: Gangguan
mobilitas fisik
P: Lanjutan
Intervensi
28-12-18 1. Membatasi jumlah S: Klien mengatakan
pengunjung masih perih pada luka
2. Menuci tangan sebelum operasi
dan sesudah tindakan O: - luka terlihat
3. Mengajarkan pasien kering dan tidak ada
teknik cuci tangan yang tanda kemerahan
3
tepat didaerah luka
4. Memastikan teknik - Leukosit:
perawatan luka yang 12.880/mm3
tepat A: Resiko Infeksi
5. Memberikan terapi P: pertahankan
antibiotik sesuai dokter intervensi

Anda mungkin juga menyukai