Anda di halaman 1dari 17

SISTEM EKSKRESI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

oleh:
Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia
Nanda Fawzia Khaerunnisa
NIM. 1305733

MATA PELAJARAN BIOLOGI


SMA PASUNDAN 2 BANDUNG
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

A. – Identitas Sekolah : SMA Pasundan 2 Bandung


- Mata Pelajaran : Biologi
- Kelas / Semester : XI (Sebelas)/ II
- Materi Pokok : Sistem Ekskresi
- Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (10 Jam Pelajaran)
B. - Kompetensi Dasar :
3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan
hewan (misalnya pada ikan dan serangga)
- Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.5.1 Siswa dapat menjelaskan struktur serta fungsi dari masing-masing alat ekskresi
pada manusia.
3.5.2 Siswa dapat menjelaskan mekanisme proses ekskresi yang terjadi pada sistem
ekskresi manusia.
3.5.3 Siswa dapat menjelaskan macam-macam senyawa sisa metabolisme yang
harus dikeluarkan dari tubuh.
3.5.4 Siswa dapat menjelaskan kelainan dan gangguan yang dapat terjadi pada
sistem ekskresi.
3.5.5 Siswa dapat menjelaskan struktur serta mekanisme dari masing-masing alat
ekskresi pada serangga dan ikan.
Karakter siswa yang diharapkan :
Bersyukur akan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa
ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :


Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

C. Tujuan
1. Setelah menyimak penjelasan guru, melakukan studi literatur, dan mempresentasikan
hasil studi literaturnya, siswa kelas XI dapat menjelaskan struktur serta fungsi dari
masing-masing alat ekskresi pada manusia.
2. Setelah menyimak penjelasan guru, melakukan studi literatur, mempresentasikan hasil
studi literaturnya, dan melakukan praktikum sederhana, siswa kelas XI dapat
menjelaskan mekanisme proses ekskresi yang terjadi pada sistem ekskresi manusia.
3. Setelah menyimak penjelasan guru, melakukan studi literatur, dan mempresentasikan
hasil studi literaturnya, siswa kelas XI dapat menjelaskan macam-macam senyawa
sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari tubuh.
4. Setelah menyimak penjelasan guru, melakukan studi literatur, dan mempresentasikan
hasil studi literaturnya, siswa kelas XI dapat menjelaskan kelainan dan gangguan yang
dapat terjadi pada sistem ekskresi.
5. Setelah menyimak penjelasan guru, melakukan studi literatur, dan mempresentasikan
hasil studi literaturnya, serta melakukan pengamatan dengan video pembelajaran
siswa kelas XI dapat menjelaskan struktur serta mekanisme dari masing-masing alat
ekskresi pada ikan dan serangga.
D. Materi Pembelajaran
1. Sistem ekskresi pada manusia maupun hewan mencangkup beberapa organ ekskresi
didalamnya, yang setiap organnya memiliki dan menjalankan fungsinya masing-
masing untuk mengatur mekanisme proses dikeluarkannya zat sisa dari tubuh. Organ-
organ ekskresi manusia meliputi ginjal yang mengeluarkan urine, paru-paru yang
mengeluarkan karbon dioksida, hati mengeluarkan cairan empedu, dan kulit
mengeluarkan keringat.
2. Ekskresi, sekresi, dan defekasi merupakan hal-hal yang dilakukan tubuh namun
berbeda fungsinya.
3. Zat-zat yang harus diekskresi tubuh karbon dioksida, amonia, urea, asam urat, dan zat
warna empedu.
4. Mekanisme sistem ekskresi serta organ-organ ekskresi dapat mengalami malfungsi
atau gangguan sehingga dapat menyebabkan beberapa kerusakan sistem ekskresi dan
timbulnya penyakit atau kelainan.
5. Struktur serta mekanisme dari masing-masing alat ekskresi pada ikan dan serangga
(salah satu contoh ekskresi hewan).
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan
4. Praktikum
F. Media
1. Power point
2. Video pembelajaran mengenai sistem ekskresi
3. Lembar Kerja Siwa (LKS)
G. Sumber
1. Ginting., et al.. (2014). Biologi untuk Siswa SMA Kelas XI. Depok: Arya Duta.
2. Pujiyanto, S.. (2008). Menjelajahi Dunia Biologi. Solo: Tiga Serangkai.
3. Campbell, N.A.,dkk. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
4. Buku atau sumber belajar yang relevan.
5. Internet.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit)
a. Membuka pertemuan dengan salam dan mengecek
kehadiran siswa.
b. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan
Pendahuluan beberapa pertanyaan pengarah. 15 menit
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
pendahuluan tentang materi yang akan
disampaikan.
1. Eksplorasi
a. Siswa ditugaskan membentuk kelompok untuk
mengerjakan LKS tentang struktur dan fungsi
ginjal.
b. Siswa melakukan studi literatur untuk mengisi
Kegiatan Inti LKS dan bertanya pada guru mengenai hal-hal 60 menit
penting yang belum dimengerti.
2. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
a. Siswa bersama guru mendiskusikan pertanyaan
– pertanyaan untuk di diskusikan.
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Memberikan konfirmasi terhadap hasil
kegiatan eksplorasi siswa.
b. Siswa menyimak penguatan guru mengenai
struktur dan fungsi ginjal melalui power point.
a. Siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan
hasil pembelajaran pada pertemuan tersebut.
b. Guru menutup pembelajaran dan menugaskan
Penutup 15 menit
untuk melakukan studi literatur mengenai materi
yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
dan diberikan tugas untuk mengisi LKS.
Pertemuan ke-2 (3 x 45 menit)
a. Membuka pertemuan dengan salam dan
mengecek kehadiran siswa.
b. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan
beberapa pertanyaan pengarah.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
Pendahuluan 20 menit
pendahuluan tentang materi yang akan
disampaikan.
d. Guru mere-view materi yang telah dibahas pada
pertemuan sebelumnya dengan menampilkan
sebuah video mengenai strukur dan fungsi ginjal.
1. Eksplorasi
a. Siswa dan guru secara bersama-sama
membahas mengenai LKS yang telah
dikerjakan pada pertemuan sebelumnya. Guru
menguatkan kembali pemahaman siswa
Kegiatan Inti 80 menit
mengenai struktur dan fungsi ginjal. Kemudian
menampilkan video proses terbentuknya urin
pada tubuh manusia.
b. Siswa ditugaskan untuk menulis kembali
pemahamannya mengenai proses terbentuknya
urin.
c. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai
organ-organ ekskresi lainny yaitu paru-paru,
hati, dan kulit.
2. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
a. Guru bersama siswa mendiskusikan proses
terbentuknya urin.
b. Guru bersama siswa mengidentifikasi dan
mendiskusikan berbagai alat ekskresi.
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Memberikan konfirmasi terhadap hasil
kegiatan eksplorasi siswa.
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum
diketahui oleh siswa mengenai organ-organ
ekskresi.
c. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum
diketahui oleh siswa.
a. Siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan
hasil pembelajaran pada pertemuan tersebut.
b. Siswa mengerjakan LKS sebagai bahan evaluasi.
Penutup 35 menit
c. Siswa diminta untuk melakukan studi literatur
mengenai macam-macam kelainan dan gangguan
pada organ ekskresi.
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit)
a. Membuka pertemuan dengan salam dan mengecek
kehadiran siswa.
b. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan
Pendahuluan beberapa pertanyaan pengarah. 20 menit
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
pendahuluan tentang materi yang akan
disampaikan.
d. Guru mere-view materi yang telah dibahas pada
pertemuan sebelumnya dengan menampilkan
gambar ataupun power point.
1. Eksplorasi
a. Siswa dan guru membahas menganai hasil
studi literatur yang telah ditugaskan
sebelumnya mengenai gangguan dan kelainan
pada sistem ekskresi.
b. Siswa ditugaskan untuk melakukan studi
literatur dan mengerjakan LKS mengenai
mekanisme ekskresi pada serangga dan ikan.
2. Elaborasi
Kegiatan Inti Guru bersama siswa mendiskusikan masalah- 60 menit
masalah penting mengenai gangguan dan
kelaianan sistem ekskresi, dan sistem ekskresi
pada hewan.
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Memberikan konfirmasi terhadap hasil
kegiatan eksplorasi siswa.
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum
diketahui oleh siswa.
a. Siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan
hasil pembelajaran pada pertemuan tersebut.
b. Siswa mengerjakan LKS sebagai bahan evaluasi.
Penutup 10 menit
c. Siswa diminta untuk melakukan studi literatur
mengenai macam-macam kelainan dan gangguan
pada organ ekskresi.
Pertemuan ke-4 (3 x 45 menit)
a. Membuka pertemuan dengan salam dan mengecek
kehadiran siswa.
Pendahuluan 30 menit
b. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan
beberapa pertanyaan pengarah.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
pendahuluan tentang materi yang akan
disampaikan.
d. Guru mere-view materi yang telah dibahas pada
pertemuan sebelumnya.
e. Siswa dan guru menyiapkan alat dan bahan
praktikum.
1. Eksplorasi
a. Siswa menyimak pengarahan yang diberikan
guru sebelum praktikum mengenai peratursn
praktikum dan dasar-dasar materi
pembelajaran.
d. Siswa membentuk kelompok praktikum dan
melakukan praktikum dengan langkah-langkah
kerja yang sudah tersedia.
e. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan
praktikum yang ada di LKS.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
c. Guru bersama siswa mendiskusikan hal-hal
Kegiatan Inti 80 menit
yang terjadi saat proses praktikum.
d. Guru bersama siswa mengidentifikasi dan
mendiskusikan hasil dari praktikum.
e. Guru mendampingi siswa pada saat praktikum
dan ketika siswa menemui hal baru.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Memberikan konfirmasi terhadap hasil
kegiatan eksplorasi siswa.
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum
diketahui oleh siswa mengenai hasil praktikum
maupun gangguan yang terdapat pada urine.
c. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum
diketahui oleh siswa aau yang baru siswa
temui.
a. Siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan
hasil pembelajaran pada pertemuan tersebut.
b. Siswa membahas jawaban pertanyaan pada
Penutup lembar LKS dan menginformasikan hasil 20 menit
pengamatannya.
c. Siswa ditugaskan untuk mengerjakan LKS
sekolah bab ekskresi.

I. Penilaian (Dilampirkan)
1. Uji kompetensi tertulis (Test unit/ulangan bab)
2. Penilaian afektif
3. Penilaian LKS individu maupun kelompok.
Lampiran 1
Lembar Kegiatan Siswa (Pembahasan Organ Ekskresi)

Nama :
Kelas :
LEMBAR KEGIATAN SISWA
DISKUSI
Judul : Struktur dan Fungsi Ginjal
Tujuan: Mengetahui dan memahami struktur, fungsi serta mekanisme kerja ginjal dalam
sistem ekskresi manusia.
Diskusikanlah dengan temanmu kemudian isilah bagan kosong gambar dibawah
dengan nama bagian ginjal dan fungsinya!
5
Kata Kunci: Ureter,
Uretra, Kantung Kemih,
Ginjal 1 6

3 8

9
Kata Kunci: Korteks
10 Pelvis, Medula,
Ureter, Nefron
11

12
16 Kata Kunci: Korteks,
Glomerulus, Kapsul
Bowman, Medula,
13 Lengkung Henle,
Tubulus Konvolusi
17 Proksimal, Tubulus
14 Konvolusi Distal,
Tubulus Pengumpul

15
Lampiran 2
Lembar Kegiatan Siswa (Ekskresi pada Hewan)

Nama : Kelas :
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Judul :
Sistem Ekskresi Pada Serangga dan Ikan.
Tujuan:
Mengetahui dan memahami organ ekskresi serta mekanisme terjadinya ekskresi pada
serangga dan ikan.
Diskusikanlah dengan temanmu kemudian jawablah pertanyaan dibawah ini!

Berdasarkan gambar disamping, sebutkan


nama organ ekskresi jelaskan bagaimana
mekanisme ekskresi (pengeluaran zat sisa
hewan) tersebut!
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.................................................................

a b

Tentukanlah yang mana yang merupakan ikan air laut dan ikan air tawar dari kedua gambar
tersebut! Buatlah tabelperbedaan mekanisme ekskresi ikan air laut dan ikan air tawar!
Lampiran 3
Lembar Kegiatan Praktikum

Lembar Kerja Siswa (LKS)


Uji Kandungan Glukosa, Protein dan Zat Warna Empedu pada Urin

Kelompok :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
A. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya pada ikan dan
serangga)
B. Indikator Pencapaian
1. Mengidentifikasi ada atau tidaknya kandungan glukosa, protein dan zat warna
empedu dalam urin melalui praktikum uji urin.
2. Menghubungkan hasil praktikum uji urin dengan teori tentang kelainan yang terjadi
pada ginjal manusia.
C. Langkah Kegiatan
1. Judul : Uji Kandungan Glukosa, Protein dan Zat Warna Empedu pada Urin
2. Tujuan : Siswa dapat mengidentifikasi ada atau tidaknya kandungan glukosa,
protein dan zat warna empedu dalam urin dan siswa dapat mengaitkan
hasil praktikum dengan teori tentang kelainan yang terjadi pada ginjal
manusia.
D. Dasar Teori
Ginjal berperan dalam proses pembentukan urin yang terjadi melalui serangkaian
proses. Ginjal mengendalikan potensial air pada darah yang melewatinya. Substansi yang
menyebabkan ketidakseimbangan potensial air pada darah akan dipisahkan dari darah
dan diekskresikan dalam bentuk urin. Misalnya, sisa nitrogen hasil pemecahan asam
amino dan asam nukleat (Thibodeau et. al. 1999; Marieb, 2004).
Proses pembentukan urin dalam ginjal dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu
filtrasi (penyaringan), reabsorpsi (penyerapan kembali), dan augmentasi (pengeluaran
zat).
E. Alat dan Bahan
1. Alat
No. Nama Alat Jumlah
1. Tabung reaksi 2 buah
2. Spiritus 1 buah
3. Penjepit tabung reaksi 1 buah
4. Pipet tetes 1 buah
5. Gelas ukur 1 buah
6. Gelas kimia 1 buah

2. Bahan
No. Nama Bahan Jumlah
1. Benedict secukupnya
2. CuSO4 secukupnya
3. NaOH secukupnya
4. Iodine secukupnya

F. Langkah Kerja
1. Mengetahui kandungan glukosa dalam urin

Masukkan 40 tetes urin ke Teteskan larutan benedict ke


dalam tabung reaksi. dalam tabung reaksi sebanyak
5 tetes.

Amatilah perubahan warna Jepit tabung reaksi dengan


yang terjadi! Apabila penjepit, kemudian panaskan
mengandung gula, bahan ini ujung tabung reaksi di atas
menunjukkan endapan lampu spiritus! Jangan sampai
berwarna merah bata. mendidih!
2. Mengetahui kandungan protein dalam urin

Isilah tabung reaksi dengan Tambahkan ….. ml larutan


urin sebanyak 40 tetes. CuSO4

Amati perubahan yang terjadi Tambahkan ……ml larutan


pada tabung tersebut! Jika NaOH
berubah warna menjadi ungu,
urin positif mengandung
protein.

3. Mengetahui adanya zat warna empedu dalam urin

Masukkan 2 ml urin dalam Miringkan tabung dan tetesi


tabung reaksi dengan larutan iodine hingga
seluruh permukaan urin
tertutup (sekitar 10 tetes).
Perhatikan apakah ada
bentukan cincin warna hijau.

G. Hasil Pengamatan
No. Hal yang diamati Hasil Kesimpulan
1. Kandungan glukosa
2. Kandungan protein
3. Kandungan zat warna empedu

H. Pembahasan
I. Kesimpulan

J. Pertanyaan Diskusi
1. Zat – zat apa sajakah yang terdapat dalam urin yang sehat?
2. Apakah urin yang Anda uji mengandung glukosa? Jika terdapat glukosa pada urin,
bagian ginjal mana yang tidak berfungsi?
3. Apakah urin yang Anda uji mengandung protein? Jika terdapat protein pada urin,
bagian ginjal mana yang tidak berfungsi?
4. Apa yang menyebabkan warna urin menjadi kuning? Jelaskan!
Lampiran 4
Test Unit Bab Ekskresi
Lampiran 5
Penilaian Afektif
Lembar Observasi Penilaian Sikap Siswa
Nama Siswa:
Kelompok :
No Absen :
Skor
Deskripsi Sikap
1 2 3
1. Kemampuan bekerja sama dengan baik bersama teman-
temannya.
2. Kemampuan menghargai pendapat dari temannya.
3. Kemampuan memberikan dan menyampaikan
pendapatnya dengan baik.

Rubrik :
1. Kemampuan bekerja sama dengan baik bersama teman-temannya.
Skor 1 = Apabila tidak dapat bekerja sama dengan baik bersama teman-temannya.
Skor 2 = Apabila kurang dapat bekerja sama dengan baik bersama teman-temannya.
Skor 3 = Apabila dapat bekerja sama dengan baik bersama teman-temannya.
2. Kemampuan menghargai pendapat dari temannya.
Skor 1 = Apabila tidak dapat menghargai pendapat dari temannya.
Skor 2 = Apabila kurang dapat menghargai pendapat dari temannya.
Skor 3 = Apabila dapat menghargai pendapat dari temannya.
3. Kemampuan memberikan dan menyampaikan pendapatnya dengan baik.

Skor 1 = Apabila tidak dapat memberikan dan menyampaikan pendapatnya dengan baik.
Skor 2 = Apabila dapat memberikan pendapat tetapi tidak menyampaikannya denganbaik.
Skor 3 = Apabila dapat memberikan dan menyampaikan pendapatnya dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai