Mau ngerjain PA masih sering mentok, kadang moodnya baik kadang-kadang jadi buruk. Dari pada diem
saja saya memutuskan untuk melanjutkan menulis tentang Peta & ArcView.
Apabila kita melakukan survei lapangan pada suatu lokasi tertentu menggunakan GPS
(Global Position System) untuk mencatat koordinat lokasi tersebut, maka kita dapat
memetakan data tersebut pada ArcView.
Agar data hasil digitasi menggunakan GPS dapat di input ke perangkat lunak ArcView
ikutilah prosedur di bawah ini :
Jika proses konversi sukses maka anda akan mendapatkan file “pp.txt” pada direktori
D:\, koordinat hasil konversi inilah yang nantinya akan diinput pada ArcView. Contoh
data hasil konversi
Dari file diatas maka Koordinat UTM Easting akan menjadi titik X, dan Koordinat UTM
Northing akan menjadi titik Y. Proses konversi pada tools “GEOUTM” selesai.
2. Menyiapkan data dengan tools M-Office Excel(2007)
Perlu dilakukan proses prepare data pada tools M-Office Excel(2007), hal ini agar
proses input data ke tabel ArcView menjadi lebih mudah.
a. Siapkan data yang telah terkumpul , lalu buat seperti berikut:
b. Simpan data perkebunan diatas dengan format “Text(Tab delimited)” atau .dbf, beri
nama misalnya “Perkebunan”.
3. Input tabel perkebunan pada tools ArcView
Langkah-langkah:
a. Buka ArcView Gis3.3 : File->New Project
b. Klik Tables->Add
Akan muncul windows “Add table” pada “list Files of Type:” Pilih “Delimited
Text(*.txt)”, lalu pilih direktori tempat anda menyimpan file “Perkebunan.txt” yg tadi
dibuat dan klik “OK”.
c. Maka akan tampil tabel sebagai berikut :
e. Pada poisi View1 sedang aktif, klik menu View - Add Event Theme. Isikan nama tabel
yang akan dipetakan dan tentukan pula field mana yang mengandung informasi
koordinat X dan Y.
f. Klik “OK”, data spasial yang dibuatkan oleh ArcView adalah data tipe titik. Di bawah ini
disajikan sebaran titik objek perkebunan tersebut sesuai dengan koordinatnya.
g. Kita dapat menggabungkan data tersebut dengan data ArcView yang lain, contohnya
dengan peta yang saya buat di tutorial sebelumnya(Add Themes):
h. Agar layer kebunq.txt diatas dapat digunakan dalam lingkungan ESRI maka kita dapat
mengkonversinya menjadi file .shp, klik layer “kebunq.txt” -> Open Theme Table
, Pilih semua data yang pada tabel tekan “Shift” lalu klik tiap data. Minimaze table
i. Klik Theme->Convert to Shapefile, Muncul dialog dimana file akan disimpan klik “OK” :
j. File kebunq.shp telah berhasil dibuat, dan siap untuk diedit/explore lebih jauh