Anda di halaman 1dari 2

TEKNIK MENYUSUI

No. Dokumen :
No. Revisi : 00 Halaman : 1/2
045/ RSPKTSR-RB/B/I/2017

Tanggal terbit : Ditetapkan oleh:


SPO
Januari 2017 Drg. Artha Surya Rismawan
Direktur
Pengertian Membimbing ibu melakukan tatacara menyusui yang baik dan benar.
Tujuan 1. Sebagai acuan untuk membimbing ibu melakukan cara menyusui yang
baik dan benar.
2. Memperlancar proses pemberian ASI.
3. Mempererat hubungan batin ibu dan bayi.
Kebijakan 1. Kepada semua ibu yang melahirkan di RS PKT
diharuskan menyusui bayinya segera setelah lahir,
hingga 6 bulan (ASI Eksklusif) hingga 2 tahun.
2. Ibu yang melahirkan di RS PKT mendapat informasi/
petunjuk tentang menyusui bayinya segera setelah
melahirkan dan manfaat ASI Eksklusif.
3. Kebijakan 1 dan 2 tidak berlaku untuk kasus
patologis yang memerlukan tindakan pembiusan total
pada ibu dan pada bayi dengan kondisi yang tidak
bugar.
Prosedur Intruksi kerja

1. Beritahu ibu untuk cuci tangan dulu


2. Keluarkan ASI sedikit lalu oleskan pada puting susu dan areola
sekitarnya
3. Ibu duduk dengan santai menggunakan kursi yang rendah
4. Punggung bersandar dengan santai pada kursi
5. Pegang bayi dengan satu lengan , kepala bayi terletak pada lengkung
siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan ibu. Kepala bayi tidak
boleh terngadah dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu
6. Satu tangan bayi pada arah tangan ibu sebaiknya diletakkan dibelakang
badan ibu
7. Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
ibu
8. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

1
TEKNIK MENYUSUI

No. Dokumen :
No. Revisi : 00 Halaman : 1/2
045/ RSPKTSR-RB/B/I/2017

9. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang


10. Ibu memegang payudara dengan ibu jari diatas payudara dan jari lain
menopang dibawah payudara, jangan menekan puting susu / areolanya
saja
11. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut dengan cara menyentuh
pipi / sisi mulut bayi dengan puting susu
12. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat punggung bayi didekatkan ke
payudara ibu dengan puting susu dan areola dimasukkan kedalam mulut
bayi
13. Usahakan sebagian besar areola masuk kedalam mulut bayi sehingga
puting berada dilangit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar
14. Sebaiknya bayi menyusu pada satu payudara sampai payudara terasa
kosong.
15. Lanjutkan dengan menyusui pada payudara yang satu lagi.
16. Cara melepaskan isapan bayi :
a. Masukkan jari kelingking ibu kemulut bayi melalui sudut mulutnya.
b. Tekan dagu bayi kebawah
17. Setelah selesai menyusui, keluarkan ASI sedikit dan oleskan pada
putting susu serta areola sekitarnya dan biarkan erring sendiri
18. Jangan lupa menyendawakan setelah menyusui dengan cara :
a. Bayi di gendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu dan tepuk
punggungnya berlahan.
b. Bayi tidur terlungkup dipangkuan ibu dan tepuk punggungnya
berlahan
Unit kerja KIA

Anda mungkin juga menyukai