Anda di halaman 1dari 4

1.

Berdasarkan bukti potong 1721 A-1 yang diterima oleh Bambang pada tahun 2016, diketahui
bahwa penghasilan tidak kena pajak yang dilekatkan kepadanya adalah status K/1. Sementara
itu, penghasilan netto Bambang per bulan adalah Rp6.800.000,00. Berdasarkan status ini,
besarnya pajak penghasilan Bambang adalah...
a. Rp390.000,00
b. Rp930.000,00
c. Rp340.000,00
d. Rp2.720.000,00
e. Rp2.564.000,00
Pembahasan :
Penghasilan netto sebulan Rp 6.800.000
Penghasilan netto setahun
12 × Rp6.800.000 Rp 81.600.000
PTKP K/1 Rp 63.000.000
PKP setahun Rp 18.600.000
PPh Pasal 21
5% × Rp18.600.000 Rp 930.000

2. PT Sukses Jaya melakukan transaksi dengan Dinas Sosial Pemda DKI Jakarta sebesar
Rp36.500.000,00 serta dipungut PPh Pasal 22. Besarnya kredit pajak yang dilaporkan oleh PT
Sukses Jaya atas transaksi tersebut adalah...
a. Rp182.500,00
b. Rp730.000,00
c. Rp547.500,00
d. Rp557.500,00
e. Rp574.500,00
Pembahasan :
PPh Pasal 22 yang dipungut adalah 1,5% × Rp36.500.000 yaitu Rp547.500

3. PT Labirin memiliki laba kena pajak sebesar Rp400.650.000,00. Jika PT Labirin menggunakan tarif
Pasal 17 UU No. 36 Tahun 2008, besarnya pajak yang harus dibayarkan adalah...
a. Rp100.162.500,00
b. Rp100.162.000,00
c. Rp 80.130.000,00
d. Rp160.260.000,00
e. Rp 67.548.000,00
Pembahasan :
Tarif pajak yang dikenakan menurut UU No. 36 tahun 2008 Pasal 17(1) huruf b adalah 25%.
Maka, 25% × Rp400.650.000 yaitu Rp100.162.500

4. PT Jayapura melakukan transaksi jasa perbaikan peralatan kantor dengan PT Amelia sebesar
Rp21.500.000,00. PT Amelia memotong penghasilan atas PT Jayapura dengan Pasal 23. Besarnya
potongan yang dilakukan oleh PT Amelia adalah...
a. Rp1.075.000,00
b. Rp 215.000,00
c. Rp3.225.000,00
d. Rp 645.000,00
e. Rp 430.000,00
Pembahasan :
Untuk transaksi jasa perbaikan peralatan kantor dikenakan PPh Pasal 23 sebesar 2%. Maka, 2% ×
Rp21.500.000 yaitu Rp430.000

5. PPh Pasal 22 atas pembelian barang yang dibiayai APBN atau APBD dikenakan pungutan
sebesar...
a. 1,5% dari harga pembelian
b. 15% dari harga pembelian
c. 10% dari harga pembelian
d. 2,5% dari harga pembelian
e. 7,5% dari harga pembelian
6. Tuan Aldo mempunyai simpanan deposito sebesar Rp52.000.000,00 dan bunga deposito
tersebut 8% per tahun. Pajak penghasilan dari bunga deposito tersebut sesuai peraturan PPh
Pasal 4 Ayat 2 (Final) adalah...
a. Rp1.125.000,00
b. Rp 520.000,00
c. Rp 416.000,00
d. Rp 832.000,00
e. Rp 208.000,00
Pembahasan :
Bunga deposito = Rp52.000.000 × 8% = Rp4.160.000
PPh Pasal 4 ayat 2 (final) = Rp4.160.000 × 20% = 832.000

7. PT Almond, perusahaan yang baru berdiri terdaftar sebagai Wajib Pajak pada awal bulan Juni
2009. Selama bulan Juni 2009, penjualan PT Almond sebesar Rp100.000.000,00 dan biaya-biaya
yang terjadi sebesar Rp60.000.000,00. Penghitungan PPh Pasal 25 untuk masa Juni 2009 adalah...
a. Rp12.100.000,00
b. Rp11.200.000,00
c. Rp10.000.000,00
d. Rp12.200.000,00
e. Rp22.200.000,00
Pembahasan :
Penjualan Rp100.000.000
Biaya-biaya Rp 60.000.000
Penghasilan netto sebulan Rp 40.000.000
Penghasilan netto setahun
12 × Rp40.000.000 Rp480.000.000
PPh Terutang
28% × Rp480.000.000 Rp134.400.000

PPh Pasal 25 masa Juni


Rp134.400.000 / 12 = Rp11.200.000

8. Mike adalah karyawan asing pada perusahaan PT Dira Consult. Mike bertempat tinggal kurang
dari 183 hari. Mike sudah beristri, dan mempunyai seorang anak. Dalam bulan April 2009, Mike
memperoleh gaji US$ 5,000 sebulan. Kurs yang berlaku adalah Rp10.500,- per US$ 1.
Penghitungan PPh Pasal 26 oleh Mike adalah...
a. Rp12.500.000,00
b. Rp10.500.000,00
c. Rp15.500.000,00
d. Rp 2.500.000,00
e. Rp 1.500.000,00
Pembahasan :
Penghasilan bruto berupa gaji sebulan
5.000 × Rp10.500 = Rp52.500.000
Penerapan tarif PPh Pasal 26
20% × Rp52.500.000 = Rp10.500.000

9. Pada bulan Maret 2016, Pak Amru seorang konsultan pajak menerima fee project dari PT Citra
Sejahtera sebesar Rp56.000.000,00 dengan norma 40%. Penghitungan PPh Pasal 21 yang
dikenakan adalah...
a. Rp1.120.000,00
b. Rp1.210.000,00
c. Rp2.800.000,00
d. Rp2.220.000,00
e. Rp3.120.000,00
Pembahasan :
PKP = norma × penghasilan bruto
= 40% × Rp56.000.000 = Rp22.400.000

PPh Pasal 21 = 5% × Rp22.400.000 = Rp1.120.000

10. Tn. Agung yang berstatus kawin dan belum mempunyai anak adalah pegawai di perusahaan PT
Sejahtera dengan memperoleh gaji sebulan Rp6.000.000,00. PT Sejahtera mengikuti program
BPJS Ketenagakerjaandan premi asuransi kematian yang dibayar oleh pemberi kerja, yang
masing-masing Rp100.000,00 dan Rp50.000,00 per bulan. Pembayaran iuran pensiun pegawai
ditanggung dan dibayarkan oleh PT Sejahtera dan pegawai masing-masing sebesar Rp50.000,00
dan disetorkan ke dana pensiun yang sudah disahkan oleh Menteri Keuangan. Besarnya pajak
penghasilan yang harus dibayar Tn. Agung selama 2016 adalah...
a. Rp525.000
b. Rp550.200
c. Rp552.500
d. Rp525.250
e. Rp520.500
Pembahasan :
Gaji sebulan Rp6.000.000
Premi asuransi kecelakaan kerja Rp 100.000
Premi asuransi kematian Rp 50.000
Penghasilan Bruto Rp6.150.000

Biaya jabatan : 5% × Rp6.150.000 Rp 307.500


Iuran pensiun Rp 50.000
Total (Rp 357.500)
Penghasilan neto sebulan Rp5.792.500
Penghasilan neto setahun : 12 × Rp5.792.500 Rp69.510.000
PTKP (K/0) Tahun 2016 (Rp58.500.000)
PKP setahun Rp11.050.000
PPh Pasal 21 = 5% × Rp11.050.000 = Rp552.500

Anda mungkin juga menyukai