Anda di halaman 1dari 11

PENUTUP/DOKUMENTASI

Panduan pengadaan linen untuk seluruh unit pelayanan Rumah Sakit Umum Banten ini
telah diusahakan disusun dengan sebaik-baiknya. Namun demikian tentu masih terdapat
kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunannya yang perlu mendapatkan perhatian guna
penyempurnaannya.

Pencatatan

Dilakukan secara rutin setiap hari :

 Data linen yang rusak


 Data linen yang dicuci

Pelaporan

 Laporan setiap bulan dalam bentuk rekap hasil pencatatan harian dan stok opname
linen yang ada di tiap unit/ruangan pelayanan.
 Laporan di buat tiap 3 bulan sekali, semester dan tahunan

Mengetahui,

Kepala

Instalasi Laundry

Dewi Sri Hartati,S.E

19740715 200902 2 005


PENUTUP

Demikian Pedoman Pengorganisian Unit Kerja Instalasi Pengelolaan air limbah dan
sanitasi Rumah Sakit Umum Daerah banten ini di buat sebagai acuan pedoman
pengorganisasian Pengorganisian Unit Kerja Instalasi Pengelolaan air limbah dan sanitasi
.Dengan adanya pedoman ini diharapkan pelaksanaan ipal berjalan dengan baik sesuai
dengan standar yang telah ditentukan.Semoga Allah senantiasa terus-menerus memperbaiki
amaliyah nya ,amin.

Mengetahui,

Kepala

Instalasi Gizi

Sopiansori.Amg

19760626 200501 2 013


BAB VIII

PENGENDALIAN MUTU

A .Laundry
1.Baku mutu air 100 % standar
2.Baku mutu Limbah 100 % standar
3.Tingkat Kecelakaan kerja 0%
4.Kelembaban dan Pencahayaan 100 % standar
BAB IX

PENUTUP

Pedoman Pelayanan Instalasi CSSD pusat sterilisasi di Rumah Sakit Umum Daerah
Banten ini telah diusahakan didukung dengan sebaik-baiknya .Namun demikian tentu masih
terdapat kekuarangan dan kekeliruan dalam penyusunan nya yang perlu mendapatkan
perhatian guna penyempurnaannya.

Tanggapan dari pembaca yang berkepentingan dengan pedoman ini sangat kami
harapkan untuk menjadi bahan pertimbangan guna penyempurnaan penyususnan pedoman
pelayanan Instalasi CSSD sterilisasi Rumah Sakit Umum Daerah Banten dikemudian hari.

Mengetahui,

Kepala

CSSD

Reni Wulandani,R.S.Farmasi.Apt

19820314 201503 2 002


BAB V

PENUTUP

Pengontrolan Fasilitas makanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan


Gizi Rumah sakit secara menyeluruh dan merupakan salah satu upaya dalam rangka
meningkatkan kwalitas pelayanan kesehatan bagi pasien rawat inap maupun pasien rawat
jalan dirumah sakit.Keberhasilan pelaksanaan Pedoman Pelayanan Gizi Rumah sakit
(PGRS) dalam memberikan pelayanan ditentukan oleh kesungguhan dan komitmen tenaga
gizi dari tingkat pelaksanan sampai tingkat pimpinan dilingkungan Rumah Sakit Umum
Provinsi Banten.

Mengetahui,

Kepala

Instalasi Gizi

Sopiansori.Amg

19760626 200501 2 013


BAB III

PENUTUP

I.Keberhasilan

Pelayanan gizi rumah sakit (PGRS) merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan lainnya dirumah sakit dan secara menyeluruh merupakan salah satu upaya dalam
rangka menigkatkan kwalitas pelayanan kesehatan bagi pasien rawat inap maupun pasien
rawat jalan di rumah sakit.Keberhasilan pelaksanaan pedoman pelayanan Gizi Rumah Sakit (
PGRS) dalam memberikan pelayanan ditentukan oleh kesungguhan dan komitmen tenaga
gizi dari tingkat pelaksanaan sampai tingkat pimpinan di lingkungan Rumah Sakit Umum
Provinsi Banten.

2.Penyempurnaan

Bilamana buku Pedoman pelayanan Gizi ini setelah dievaluasi dan terdapat
kekurangan dan atau tidak sesuai lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan pelayanan
gizi rumah sakit maka akan dilakukan penyempurnaan semestinya.

Mengetahui,

Kepala

Instalasi Gizi

Sopiansori.Amg

19760626 200501 2 013


BAB IX

PENUTUP

Dengan menggunakan sistem yang terpadu dan pemanfaatan jejaring duka yang
dituangkan ke dalam standar Pelayanan Kamar jenazah,diharapkan instalasi Forensik dan
Medikolegal Rumah Sakit mampu meningkatkan mutu pelayanannya,menjadi bagian dari
pelayanan kesehatan rumah sakit ,dan ,mampu memberikan kontribusinya secara maksimal.

Mengetahui,

Kepala

Instalasi Forensik

Dr Saiful R
BAB IV

PENUTUP

Pencatatan

Jumlah sampah medis dicatat dari setiap jumlah sampah medis yang dihasilkan dari
ruangan / penghasil sampah medis.

Pelaporan

Laporan dibuat tiap 3 bulan sekali,semester dan tahunan

Laporan didesiminalisasikanm kepada Dinas Kesehatandan BLHD

Mengetahui,

Kepala

Instalasi Pengelolaan Limbah Rumah Sakit

Awal Nugraha .Am.Kl

21211 2006 04 1012


BAB IV

PENUTUP

Panduan Sistem penyimpanan Linen di Rumah Sakit Umum Daerah Banten ini telah
diusahakan didukung dengan sebaik-baiknya .Namun demikian tentu masih terdapat
kekuarangan dan kekeliruan dalam penyusunan nya yang perlu mendapatkan perhatian guna
penyempurnaannya.

Tanggapan dari pembaca yang berkepentingan dengan panduan ini sangat kami
harapkan untuk menjadi bahan pertimbangan guna penyempurnaan penyususnan panduan
sistem Penyimpanan linen di Rumah Sakit Umum Daerah Banten dikemudian hari.

Mengetahui,

Kepala

Laundry

Dewi Sri Hartati,S.E

19740715 200902 2 005


BAB IV

PENUTUP

1. .Hasil kegiatan surveilans dilakuakn oleh IPCLN dan direkap oleh IPCN
2. Pelaporan dan kesimpulan hasil surveilans dilaporkan ke ka Tim PPI RS dan
diteruskan ke direktur.
3. Pelaporan ini dibuat setiap triwulan dengan kegiatan survei yang dilakukan
setiap hari oleh IPCN
4. Hasil pelaporan dan kesimpulan yang telah diketahui oleh direktur di
informasikan ke tiap instalasi dan dipresentasikan dalam rapat PPI RS dengan
mengundang bagian keperawatan.

Mengetahui,

Kepala Instalasi Laboratorium

Dr. Ika Yasma Yanti, SpPK

NIP. 19760626 200501 2 013


BAB IV

PENUTUP

Pencatatan

Jumlah sampah medis dicatat dari setiap jumlah sampah medis yang dihasilkan dari
ruangan /penghasil sampah medis.

Pelaporan

Laporan dibuat tiap 3 bulan sekali,semester dan tahunan

Laporan didesiminasikan kepada Dinas kesehatan dan BLHD

Mengetahui,

Kepala

Instalasi Pengelolaan Limbah Rumah Sakit

Awal Nugraha .Am.Kl

21211 2006 04 1012

Anda mungkin juga menyukai