PUSKESMAS PELAYANAN OBAT DAN PERBEKALAN FARMASI RAWAT

JALAN DI APOTEK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/2

0

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :

STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

Pengertian Merupakan suatu proses untuk mengidentifikasi dan penyelesaian

masalah pasien yang berkaitan dengan penggunaan Obat

Tujuan Memberikan pemahaman yang benar mengenai Obat kepada

pasien/keluarga pasien antara lain tujuan pengobatan, jadwal
pengobatan, cara dan lama penggunaan Obat, efek samping, tanda-
tanda toksisitas, cara penyimpanan dan penggunaan Obat.

Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Semen No : 188 / SK.Y.VIII.004 /

418.48.3.80 /2016 tentang Pedoman Pelayanan Kefarmasian
Petugas
Apoteker

Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 30 tahun

2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
Prosedur
1. Apoteker membuka komunikasi dengan pelanggan.
2. Menanyakan 3 (tiga) pertanyaan kunci menyangkut obat yang
dikatakan oleh dokter kepada pelanggan dengan metode
pertanyaan terbuka.

Untuk resep baru bisa dengan Prime question :

a. Apa yang telah dokter katakan mengenai obat ini?

b. Bagaimana dokter menerangkan cara pemakaian?

c. Apa hasil yang diharapkan dokter dari pengobatan ini?

Untuk resep ulang :

 a. Apa gejala atau keluhan yang dirasakan pasien?

b. Bagaimana cara pemakaian obat?

c. Apakah ada keluhan selama penggunaan obat?

3. Memperagakan dan menjelaskan mengenai cara penggunaan

Obat tertentu (suppositoria, tablet vaginal, obat tetes dan lain-
lain)

4. Mengecek pemahaman pasien, mengidentifikasi dan

menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan cara
penggunaan Obat untuk mengoptimalkan tujuan terapi.

5. Melakukan pencatatan konseling yang dilakukan

Bagan Alir Membuka komunikasi dengan

pelanggan

Menanyakan 3 (tiga) pertanyaan kunci

menyangkut obat yang dikatakan oleh
dokter kepada pelanggan

Memperagakan dan menjelaskan mengenai

cara penggunaan Obat tertentu

Mengecek pemahaman pasien, mengidentifikasi

dan menyelesaikan masalah yang berhubungan
dengan cara penggunaan Obat untuk
mengoptimalkan tujuan terapi

Melakukan pencatatan Form konseling

Unit Terkait konseling

1. Pasien/keluarga pasien
2. Petugas rawat jalan
3. Petugas Apotik