Intel, salah satu produsen prosesor komputer ini, menjadi produsen pertama yang merilis prosesor
six-core untuk komputer desktop. Intel Core i7 980X, prosesor dengan codename “Gulftown” ini,
juga menjadi prosesor six-core pertama yang dikeluarkan Intel. Intel memang tidak main-main saat
merilis prosesor ini. Intel Core i7 980X langsung ditempatkan pada keluarga prosesor “Extreme
Edition”. Beberapa ciri khas prosesor Intel yang masuk dalam keluarga ini adalah multiplier prosesor
yang di-unlock dan harga yang tergolong tinggi yaitu sekitar US$ 999. Jadi, cukup wajar jika target
user komputer untuk prosesor ini adalah user enthusiast yang memiliki dana lebih ataupun
overclocker.
Hanya berselang beberapa minggu setelah peluncuran prosesor six-core dari Intel, AMD juga
memperkenalkan prosesor six-core mereka untuk komputer desktop. AMD Phenom II X6, inilah
nama resmi prosesor six-core dari AMD dengan codename “Thuban”. Sebagai debut awal prosesor
six-core mereka, AMD merilis dua varian yaitu AMD Phenom II X6 1055T dan AMD Phenom II X6
1090T Black Edition. Berbeda dengan langkah yang ditempuh Intel yang merilis prosesor six-core
mereka untuk kelas enthusiast dengan harga mencapai US$ 999, AMD memilih merilis prosesor six-
core mereka pada kelas yang lebih rendah dengan harga yang lebih terjangkau. AMD mematok
harga AMD Phenom II X6 1055T pada kisaran harga US$199, sedangkan AMD Phenom II 1090T
pada kisaran harga US$289. Tentu saja prosesor six-core dari AMD ini bukan tandingan prosesor
six-core dari Intel mengingat perbedaan harga yang terpaut jauh dan biasanya memang hardware
dengan kinerja tinggi memiliki harga yang lebih tinggi. Akan tetapi, karena harganya lebih
terjangkau, user dengan dana terbatas tetap dapat menikmati feature dan kinerja prosesor six-core.
AMD Phenom II X6
Spesifikasi
AMD Phenom II AMD Phenom II AMD Phenom II X6 AMD Phenom II X6
Processor X4 965 X6 1055T 1055T 1090T BE
# of Core 4 6 6 6
Clock Speed 3400 MHz 2800 MHz 2800 MHz 3200 MHz
Turbo Clock Speed - 3200 MHz 3200 MHz 3600 MHz
Hypertransport
Frequency 2.0 GHz 2.0 GHz 2.0 GHz 2.0 GHz
Voltages 0.825-1.40 V 1.075-1.375 V 1.075-1.375 V 1.125-1.40 V
TDP 125 W 125 W 95 W 125 W
Max Temps (C) 62 62 71 62
L1 Chace per core
(KB) 128 128 128 128
L2 Chace per core
(KB) 512 512 512 512
L3 Cache (KB) 6144 6144 6144 6144
Fabrication Process 45 nm 45 nm 45 nm 45 nm
Socket AM3 AM3 AM3 AM3
Untuk awal peluncuran prosesor six-core mereka, AMD memperkenalkan dua varian yaitu AMD
Phenom II 1055T dan AMD Phenom II 1090T Black Edition. Pada AMD Phenom II 1090T Black
Edition selain memiliki harga dan spesifikasi lebih tinggi, prosesor ini dilengkapi multiplier yang di-
unlock. Dengan multiplier prosesor di-unlock, overclocking jadi lebih mudah karena Anda cukup
menaikkan multiplier untuk menaikkan clock speed prosesor.
AMD Phenom II X6 menggunakan proses fabrikasi 45 nm. Proses fabrikasi ini masih sama seperti
yang dipakai untuk memproduksi prosesor seri sebelumnya. TDP prosesor tetap terjaga pada angka
125 Watt. Cukup mengejutkan! AMD berhasil menambahkan dua buah core tambahan dengan tetap
menjaga TDP dengan proses produksi yang sama yaitu 45 nm. Jika melihat tabel di atas, selain
varian dengan TDP 125 Watt, AMD Phenom II X6 1055T juga memiliki varian dengan TDP 95 Watt.
Untuk membedakan 1055T yang memiliki TDP 125 Watt dan 95 Watt, Anda cukup memperhatikan
OPN Number pada kemasan prosesor. OPN Number untuk 1055T 125 Watt adalah
“HDT55TFBK6DGR”, sedangkan yang 95 Watt adalah “HDT55TWFK6DGR”
AMD Phenom II X6 1055T dan AMD Phenom II 1090T Black Edition menggunakan soket AM3 938-
pin. Selain kompatibel dengan motherboard soket AM3, prosesor ini juga kompatibel dengan
motherboard AMD soket AM2+. Sedangkan untuk chipset motherboard yang mendukung, chipset
AMD seri 800 secara native telah mendukung prosesor six-core ini. Sedangkan untuk chipset AMD
seri 700 dan beberapa chipset NVIDIA, Anda cukup meng-update BIOS motherboard untuk
menggunakan prosesor “Thuban” ini.
Sumber : http://www.jagatreview.com/2010/07/debut-awal-cpu-six-core-dari-amd/
Sumber : http://halim-pratama.blogspot.com/2014/07/impian-teknologiku-
diwujudkan-oleh-amd.html
Secara umum, APU Richland tidak banyak berbeda dari APU Trinity yang terdahulu.
Keduanya masih menggunakan core ‘Piledriver’ dengan proses fabrikasi 32nm,
menggunakan soket yang sama(soket FM2), serta sama-sama menggunakan GPU
AMD Radeon terintegrasi berbasis arsitektur VLIW4 (walau sekarang namanya
dibedakan menjadi Radeon HD 8xxxD series). Perbedaan yang terjadi mayoritas ada
dari sisi clockspeed-nya. APU Richland memiliki Clock CPU dan GPU yang sedikit
lebih tinggi dari Trinity, dan juga dukungan resmi penggunaan DDR3-
2133Mhz. Uniknya, peningkatan clockspeed ini tidak diiringi dengan peningkatan
rating TDP(Thermal Design Power). APU Richland yang tertinggi, A10-6800K,
masih memiliki TDP 100W, setara dengan A10-5800K yang memiliki clock lebih
rendah
Sumber: http://halim-pratama.blogspot.com/2014/07/impian-teknologiku-diwujudkan-
oleh-amd.html
Halo Agan-agan! lama sudah gak posting nih, walau pun subuh-subuh kayak gini
ane sempet-sempetin posting dah buat kalian semua, kali ini ane mau membahas
tentang Processor AMD yang tahun kemaren launching di Indonesia pada tanggal
27 November 2012. Mereka mengenalkan Processor AMD A-Series dengan
teknologi APU yang katanya lebih canggih dan murah.
Generasi kedua untuk AMD seri A ini menawarkan core yang lebih cepat, lebih
banyak dan lebih baik di kelas entertaiment seperti gaming Gan. So, bagi kalian
para gamers yang menginginkan performa dan grafis yang maksimal, AMD Seri A
ini tentu saja menjadi pilihan tepat bagi kalian. Generasi kedua AMD seri A ini
nantinya akan mendapat akses ke AMD App Zone beserta daftar aplikasi
akselerasi yang lengkap. Hebatnya lagi AMD seri baru ini juga
mendukung DirectX™ 11dimana pastinya prosesor ini mendukung OS Windows
yang baru yang saja diluncurkan beberapa bulan lalu yaitu Windows 8.
Prosesor terbaru ini bisa menjalankan game kelas berat seperti Medal of Honor:
Warfighter, COD: Black Ops 2, dan juga Need for Speed: Most Wanted terbaru
dengan performa maksimal! Prosesor generasi kedua AMD diluncurkan menjadi 2
jenis, diantaranya adalah A8-5600K dan A10 5800K. ini Lalu apa saja keunggulan
lainnya generasi kedua AMD seri A ini dibandingkan dengan pendahulunya? Nah
yang satu ini wajib kalian ketahui Gan agar kalian tidak salah pilih prosesor yang
asal murah. Untuk lebih lengkapnya kalian bisa lihat pada pembahasan berikut
dibawah ini:
==================================
Keunggulan generasi kedua AMD seri A:
==================================
Lebih banyak Core, Lebih cepat dan Lebih bernilai.
Generaasi kedua AMD Seri A ini menyediakan performa yang lebih tinggi dan
kemampuan yang melebihi generasi pertama diantara lain adalah
Performa per watt dua kali lipat, performa komputasi lebih dari 700 GFLOPs.
frekuensi maksimal sampai dengan 4.2 GHZ.
Unlock CPU dengan peranti lunak AMD Overdrive™ untuk performa
overclocking ekstrem sampai dengan 6.5 GHZ.
Teknologi AMD baru yaitu Turbo core 3.0 pada CPU dan graphic processor
unit dimana nantinya AMD ini bisa meningkatkan performa core GPU dan CPU
secara otomatis!
Bermain games dan video yang lebih baik dengan grafis AMD Radeon™.
Teknologi AMD Eyefinity dimana ini adalah satu-satunya teknologi multi-monitor
yang mendukung satu tampilan Windows 8 sampai dengan 4 monitor! jadi bagi
kalian yang biasa memainkan game dengan lebih dari 1 layar (2 atau 3) dengan
menggunakan AMD seri kedua ini tentu saja tidak akan terpecah, atau lebih buruk.
Dan kalian tidak perlu menggunakan Graphic card lagi.
Performa tinggi yang mendukung sistem DirectX 11 yang tentu saja mampu
memberikan resolusi penuh 1080p untuk bermain game, dimana pastinya grafis
ketika bermain game akan terasa lebih hidup dan nyata.
Dukungan AMD Radeon Dual Graphic untuk mendorong peforma sampai dengan
75% ketika kartu grafis diskret ditambahkan pada APU. Selain itu prosesor ini juga
mendukung DirectX 9 dan 10 jika kalian yang tetap ingin bermain game-game jadul
masih bisa kog. Keren kan?
Lebih mudah memperbaharui Platform.
Generasi kedua AMD Seri A ini adalah hasil penggabungan dengan generasi
mendatang arsitektur "Piledriver" CPU dengan seri grafis AMD Radeon HD 7000!
Tiga opsi chipset berbeda tersedia pada Motherboard dengan soket FM2 masing-
masing dengan tatanan fitur yang berbeda seperti: AMD, A55, A75, dan A85X.
Bagaimana Gan? Canggih sekali bukan Prosesor generasi kedua seri A ini? Soal
harga? Tenang saja nih karena AMD juga ingin menjangkau pasaran prosesor kelas
menengah. Generasi kedua AMD Seri A ini dibandrol dengan harga dari mulai 60
USD atau setara dengan Rp. 540 ribuan sampai dengan 130 USD atau setara
dengan Rp. 1.2 jutaan, Wih murah sekali kan? Sudah canggih, cocok untuk gamers
murah pula, kurang apa lagi nih gamers prosesor dari AMD ini?
Masih kurang lagi? jika dibandingkan dengan prosesor lain nih Gan!, ternyata
prosesor ini bisa disandingkan dengan prosesor intel yang sangat canggih. Untuk
A8-5600K bisa dibandingkan dengan Core I3 dan A10-5800K bisa dibandingkan
Core I5! Sangat canggih bukan? Makanya daripada pusing mikirin prosesor apa sih
yang cocok bagi kita nih. Prosesor yang murah, mempunyai performa canggih untuk
bermain game dan nyetel video. Generasi kedua AMD A series adalah jawaban dari
masalah kalian. So, ready to see the future? this new processor will give you the
future!
Processor yang ada pada sistem komputerisasi yang saat ini paling banyak digunakan
ada tiga jenis, yaitu CPU, GPU, dan APU. Ini adalah tiga jenis processor yang banyak
digunakan pada komputer – komputer jaman sekarang. Komputer yang Saya maksud
disini adalah komputer yang dalam artian umum yaitu sebuah peralatan yang
mempermudah pekerjaan manusia. Jadi, PC, laptop, gadget dan semua yang
menggunakan teknologi sistem komputerisasi memiliki setidaknya salah satu dari
ketiga processor tersebut. Pasti Anda akan sedikit bingung bukan?
Processor yang sebelumnya dikenal hanya ada AMD dan Intel tapi kini ternyata masih
terbagi lagi. Intel dan AMD itu hanya merek dari vendor penyedia dari jenis
processor. Para vendor seperti Intel dan AMD ini juga menciptakan sebenarnya
menciptakan ketiga jenis processor tersebut. Yang membedakan dari ketiga jenis
processor tersebut hanyalah penggunaannya. Nah, pada artikel kali ini akan Saya
bagikan tentang perbedaan dan definisi dari ketiga jenis processor tersebut.
Kata CPU ini mungkin sudah sangat melekat di kepala kita. Jika, Anda masuk ke
sekolah – sekolah atau perkantoran yang dimana para mayoritasnya masih awam
dalam dunia komputer, kata CPU ini kerap kita dengarkan. CPU yang mereka maksud
adalah seperangkat alat komputer, sungguh kasihan pendidikan tentang dunia
teknologi di tanah air. CPU adalah hanya sebuah alat komputer yang dengan nama
lain adalah processor. CPU sebenarnya hanyalah sebuah chip yang dapat menjalankan
proses algoritma yang diinput kemudian menampilkannya pada layar. Inilah yang
membuat CPU juga dinamakan sebagai otak dari komputer karena semua proses yang
ada pada komputer diolah oleh satu perangkat ini. CPU ini paling banyak digunakan
pada PC yang juga banyak dikenal dengan nama CPU Intel Core dan AMD Phenom.
CPU banyak digunakan pada komputer karena performa dan kinerja dari CPU ini
lebih cepat dalam memproses algoritma perhitungan.
Kata GPU ini pertama kali Saya dengarkan sendiri ketika Saya pertama kali membeli
dan merakit sendiri komputer untuk gaming. Istilah GPU ternyata sudah ada sejak
dulu pada VGA – VGA card untuk kelas mainstream keatas. Seperti yang Saya
katakan pada paragraf pertama tadi, bahwa processor ini tidak hanya pada PC saja
melainkan untuk semua jenis perangkat sistem komputerisasi. GPU adalah salah satu
jenis processor atau chip untuk mengolah algoritma grafik pada komputer Anda. Jika,
Anda menggunakan VGA card kinerja dari CPU Anda tidak terlalu terbebani lagi
untuk mengolah semuanya. Karena, VGA card akan mengolah sendiri algoritma dari
visual sebuah software atau game yang akan tampil di monitor dengan GPUnya. Para
gamer pasti selalu memilih VGA card dengan GPU yang tinggi, agar dapat
memainkan gamenya dengan lebih baik. Untuk mengetahui VGA card yang cocok
untuk bermain game, sebaiknya Anda membaca artikel Saya sebelumnya yang
berjudul “Tips memilih VGA Card Gaming”
APU
APU adalah semacam processor yang bisa juga dikatakan penggabungan antara CPU
dan GPU. Karena, APU tidak hanya mengerjakan algoritma perhitungan saja, tetapi
juga mengerjakan algoritma gambar. Processor APU ini tentunya akan lebih berat
kerjanya dari kedua processor diatas, untuk itu processor jenis ini hanya digunakan
untuk perangkat komputer yang mini saja, seperti notebook, gadget, atau PC mini
sepertu Raspberry pi.
Jika dari penjelasan di atas ada yang butuh pertanyaan atau mungkin butuh tambahan,
silahkan Anda tinggalkan komentar pada kolom komentar di bawah ini.