Anda di halaman 1dari 5

IRIGASI STOMA

Nomor Dokumentasi Nomor Revisi Halaman

RSMH UK.01.01/II/ 6871/2016 3 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan di Palembang


Direktur Utama
STANDAR
PROSEDUR 26 OKT 2016
OPERASIONAL
dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH
NIP 196207231990011001

PENGERTIAN Suatu cara untuk mengeluarkan isi kolon (feses), dilakukan secara
terjadwal dengan memasukkan sejumlah air dengan suhu yang sama
dengan tubuh/hangat pada bagian kolostomi desenden/sigmoid

TUJUAN 1. Merangsang kontraksi usus sehingga mendorong keluarnya isi kolon


2. Mencegah konstipasi
3. Menetapkan pola evakuasi yang teratur sehingga kegiatan tidak
terganggu dan memberikan rasa nyaman pada pasien

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Mohammad Hoesin


Palembang Nomor : UK.01.12/II/1906/2016 tentang Standar
Prosedur Operasional (SPO) Keperawatan Lanjutan

PROSEDUR PERSIAPAN ALAT


1. Sarung tangan bersih
2. Irigator (wadah khusus untuk irigasi)
3. Cairan irigasi (air masak hangat kuku) 500-1500 cc atau cairan lain
untuk irigasi sesuai program medis
4. Selang irigasi
5. Konektor (penyambung selang)
6. Klem (yang bisa dipakai dengan hanya menggunakan satu tangan)
7. Kateter karet no 22 atau 24 atau corong plastic khusus untuk irigasi
kolostomi
8. Kantung/sarung irigasi (yang bisa ditempelkan)
9. Jelly
10. Kantung plastik untuk tempat sampah
11. Kertas toilet atau handuk
12. Underpad/alas
13. Sabun
14. Salep mukosantin, jika terjadi iritasi (jamur)
15. Kantong stoma yang bersih
16. Stoma powder
17. Stomahessive pasta (membuat permukaan kulit baik dan sebagai skin
barrier)
IRIGASI STOMA

Nomor Dokumentasi Nomor Revisi Halaman

UK.01.01/II/6871 /2016 3 2/2


RSMH

PROSEDUR 18. Ukuran stoma atau diganti spidol


19. Pastikan telah berkoordinasi dengan DPJP

PENATALAKSAAN
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO kebersihan tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas
3. Lakukan identifikasi pasien (sesuai SPO identifikasi pasein)
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privasi pasien (scarem/gorden/tutup pintu)
6. Pasien dalam keadaan duduk di kloset
7. Isi kantong irigasi dengan air yang tersedia (air hangat/air
khusus untuk irigasi) dan gantung pada tempat yang tinggi
(tiang infuse/ dinding sekitar 45-50 cm)
8. Alirkan air kedalam selang, hindari adanya udara dalam
selang
9. Siapkan untuk memulai irigasi kolostomi
10. Lepaskan kantong kolostomi dan masukkan kedalam
kantong plastik yang sudah disediakan
11. Pasang plastik irigasi dan masukkan ujung selang kedalam
stoma
12. Letakkan plastik irigasi kedalam kloset untuk memfasilitasi
pengeluaran kedalam kloset
13. Memberi jelly pada kateter dan memasukkan ke stoma
dengan cermat (tidak boleh lebih dari 8 cm)
14. Alirkan air dengan aliran yang cukup (10-15 menit),
lambatkan aliran jika terdapat tanda-tanda kram abdomen
15. Klem kateter dan tutup stoma 15-20 menit
16. Satu jam kemudian pengeluaran akan terjadi, biarkan sampai
semua feses keluar
17. Bersihkan area stoma dengan sabun lembut dan air
18. Pasang kembali kantong stoma (lihat SPO perawatan stoma)
19. Rapikan pasien dan atur pasien dalam posisi nyaman
20. Bersihkan dan rapikan alat
21. Evaluasi respon pasien
22. Terminasi
23. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
24. Lakukan kebersihan tangan
25. Dokumentasikan tindakan dan hasil

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat
Darurat (IGD), Instalasi Farmasi
PERBAIKAN

IRIGASI STOMA

Nomor Dokumentasi Nomor Revisi Halaman

RSMH UK.01.01/II/ 6871/2016 3 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan di Palembang


Direktur Utama
STANDAR
PROSEDUR 26 OKT 2016
OPERASIONAL
dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH
NIP 196207231990011001

PENGERTIAN Suatu cara untuk mengeluarkan isi kolon (feses), dilakukan secara
terjadwal dengan memasukkan sejumlah air dengan suhu yang sama
dengan tubuh/hangat pada bagian kolostomi desenden/sigmoid

TUJUAN 1. Merangsang kontraksi usus sehingga mendorong keluarnya isi kolon


2. Mencegah konstipasi
3. Menetapkan pola evakuasi yang teratur sehingga kegiatan tidak
terganggu dan memberikan rasa nyaman pada pasien

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Mohammad Hoesin


Palembang Nomor : UK.01.12/II/1906/2016 tentang Standar
Prosedur Operasional (SPO) Keperawatan Lanjutan

PROSEDUR PERSIAPAN ALAT


1. Sarung tangan bersih
2. Irigator (wadah khusus untuk irigasi)
3. Cairan irigasi (air hangat atau saline) 500-1000 cc atau cairan lain
untuk irigasi sesuai program medis
4. Selang irigasi
5. Konektor (penyambung selang)
6. Klem (yang bisa dipakai dengan hanya menggunakan satu tangan)
7. Kateter karet no 22 atau 24 atau corong plastic khusus untuk irigasi
kolostomi
8. Kantung/sarung irigasi (yang bisa ditempelkan)
9. Jelly
10. Kantung plastik untuk tempat sampah
11. Kertas toilet atau handuk
12. Underpad/alas
13. Sabun
14. Salep mycostatin, jika terjadi iritasi (jamur)
15. Kantong stoma yang bersih
16. Stoma powder
17. Stomahessive pasta (membuat permukaan kulit baik dan sebagai skin
barrier)
IRIGASI STOMA

Nomor Dokumentasi Nomor Revisi Halaman

UK.01.01/II/6871 /2016 3 2/2


RSMH

PROSEDUR 18. Ukuran stoma atau diganti spidol


19. Pastikan telah berkoordinasi dengan DPJP

PENATALAKSAAN
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO kebersihan tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas
3. Lakukan identifikasi pasien (sesuai SPO identifikasi pasein)
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privasi pasien (scarem/gorden/tutup pintu)
6. Bantu pasien mengatur posisi. Apabila klien dapat berjalan,
minta pasien duduk diatas kursi toilet.: apabila pasien
berbaring ditempat tidur, maka pasien berbaring miring.
7. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan
8. Isi kantong irigasi dengan air yang tersedia (air hangat/air
khusus untuk irigasi) dan gantung pada tempat yang tinggi
(tiang infuse/ dinding sekitar 45-50 cm)
9. Alirkan air kedalam selang, hindari adanya udara dalam
selang
10. Siapkan untuk memulai irigasi kolostomi
11. Lepaskan peralatan dan bersihkan kulit seperti yang normal
dilakukan dalam mengganti kantong kolostomi lalu
masukkan kedalam kantong plastik yang sudah disediakan
12. Pasang plastik irigasi dan masukkan ujung selang kedalam
stoma
13. Letakkan plastik irigasi kedalam kloset untuk memfasilitasi
pengeluaran kedalam kloset
14. Memberi jelly pada kateter dan memasukkan ke stoma
dengan cermat (tidak boleh lebih dari 8 cm)
15. Alirkan air dengan aliran yang cukup (10-15 menit),
lambatkan aliran jika terdapat tanda-tanda kram abdomen
16. Klem kateter dan tutup stoma 15-20 menit
17. Satu jam kemudian pengeluaran akan terjadi, biarkan sampai
semua feses keluar
18. Bersihkan area stoma dengan sabun lembut dan air
19. Pasang kembali kantong stoma (lihat SPO perawatan stoma)
20. Rapikan pasien dan atur pasien dalam posisi nyaman
21. Bersihkan dan rapikan alat
22. Evaluasi respon pasien
23. Terminasi
24. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
25. Lakukan kebersihan tangan
26. Dokumentasikan tindakan dan hasil

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat
Darurat (IGD), Instalasi Farmasi

DAFTAR REFERENSI

1. Suratun, Lusianah. (2010). Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan


Sitem Gastrointestinal. Jakarta : Trans Info Media Diakses dari website.
Diperoleh tanggal 9 Juni 2018
2. Potter, P.A, & Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses, dan Praktik Edisi 4 Vol 2. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai