Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Catatan :
- Uji glukosa urin konvensional menggunakan pereaksi Benedict atas dasar
sifat glukosa sebagai zat pereduksi. Cara ini tidak spesifik karena beberapa
pereduksi lain dapat mengacaukan hasil uji. Beberapa gula lain bisa
menyebabkan hasil uji reduksi positif misalnya fruktosa, sukrosa, galaktosa,
pentose, laktosa, dsb.
- Metode carik celup (dipstick) dinilai lebih bagus karena lebih spesifik untuk
glukosa dan waktu pengujian yang amat singkat. Reagen strip untuk
glukosa dilekati dua enzim, yaitu glukosa oksidase (GOD) dan peroksidase
(POD), serta zat warna (kromogen) seperti orto-toluidin yang akan berubah
warna biru jika teroksidasi. Zat warna lain yang digunakan adalah iodide
yang akan berubah warna coklat jika teroksidasi.
3. Dari hasil kultur sampel kerokan kulit yg ditanam pada media sabaraud
dextrose agar, setelah diperiksa secara mikroskopis diperoleh hasil sbb :
bentuk makrokonidia spt gada dgn ujung membulat, isi sel dalam makrokonidia
2-4, tdk ditemukan mikrokonidia.
1
4. Seorang analis kesehatan melakukan pemeriksaan keton pd sampel urin dgn
menambahkan reagen rothera dan larutan ammoniak pekat. Kemudian hasilnya
diamati dan yg didapatkan adalah positifp.
2
5. Seorang ATLM bekerja di laboratorium klinik swata menerima seorang pasien
dgn pengantar untuk pemeriksaan glukosa darah. Kebetulan pasien tsb tinggal
satu komplek dgn analis. Hasil tes darah puasa menunjukkan kadar 160 mg/dl.
Pada saat amplop hasil diberikan, pasien menanyakan kepada ATLM tentang
hasil tsb.
Bagaimanakah tindakan ATLM sbg seorang tenaga kesehatan thd pasien tsb ?
a. Membuka amplop, menjelaskan bahwa hasil tes dan menyuruhnya segera
ke dokter
b. Mengambil arsip hasil tes laboratorium lalu menyatakan pasien menderita
diabetes mellitus
c. Tanpa membuka amplop , ia langsung memberitahu bahwa hasil tes tidak
normal karena ia masih ingat hasil analisis darah yg dikerjakannya
d. Menganjurkan pasien membawa hasil tsb ke dokter pengirim supaya
mendapat penjelasan dan penanganan yg tepat
e. Menyarankan pasien membeli obat diabetes ke took obat terdekat karena
ia tahu kadar glukosa darah tetangganya tsb tinggi
17. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan kultur bakteri dari sampel
rectal swab bayi usia 3 bln dgn gejala diare. Dari pemeriksaan lab didpt hasil
sbb : basil gram negatip, koloni pd Mac conkey berwarna merah muda, Indol
positip, MR positip, VP negatip, SC Negatip, dan pd TSIA lereng kuning dasar
kuning dgn gas positip.
18, Seorang ATLM menerima formulir permintaan pemeriksaan urine lengkap dari
perawat pasien rawat inap. Sampel urin yg dikirim merupakan urin sewaktu.
Saat akan melakukan pemeriksaan dgn strip urine (metode carik celup), reagen
tepat habis. Kemudian petugas laboratorium melakukan pemeriksaan secara
kimiawi. Namun saat melakukan pemeriksaan, label pd botol reagen terlepas
shg petugas tidak tahu reagen apa yg digunakan, tetapi hasil reaksinya
memberikan fluoresensi hijau.
99. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah rutin thd sampel pasien atas
permintaan dokter. Hasil pemeriksaan yg diperoleh adalah Hb = 14,0 gr/dl, PCV
= 42%, jumlah eritrosit = 4,2 jt/ (?)l, jumlah lekosit = 4.800/ (?)l, dan LED 10
mm/jam.
100. Pada pemeriksaan hitung jumlah trombosit, larutan ammonium oxalate dipipet
sebanyak 990 (?)l dan dimasukkan kedalam wadah pengencer, kemudian
ditambahkan darah sebanyak 10 (?)l. Darah yg telah diencerkan tsb
dimasukkan ke dlm kamar hitung, trombosit dihitung pada 25 bidang sedang
dan ditemukan sebanyak 300 sel.
4
101. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan cairan cerebrospinal dgn
tujuan menghitung jumlah sel. Saat analisis harus memperhatikan faktor2 yg
mempengaruhi pemeriksaan hitung jumlah sel.
102. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan umum darah dgn metode konvensional
sederhana. Sampel tidak lisis dan tidak ikterik. Nilai kontrol umum pada hari itu
berada di rentang 1 SD. Diperoleh hasil umum darah abnormal tinggi. Setelah
dilaporkan kpd supervisor , petugas tsb dianjurkan untuk melakukan konfirmasi
ke metode yg lebih sensitif dan selektif.
103. Pada infeksi cacing dewasa, telur biasa ditemukan disekeliling dubur/ di dlm
tinja. Proglotid/ kepala cacing harus ditemukan di dlm tinja dan diperiksa dgn
mikroskop. Species ini banyak didaerah dgn penduduk pemakan daging babi.
104. Atas permintaan dokter, seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah untuk
penegakan untuk diagnosis infeksi malaria. Pemeriksaan dilakukan dgn
membuat sediaan darah berupa tetes tebal dan hapusan darah tepi untuk
kemudian dilakukan pengecatan.
105. Seorang ATLM sedang bertugas di bagian penerimaan sampel. ATLM tsb
menerima sampel dgn blanko permintaan pemeriksaan dari petugas pengambil
spesimen. Untuk menghindari kesalahan data dan sampel, ATLM tsb harus
mengerti tata urutan penerimaan specimen.
5
Hal apakah yg harus dicek oleh ATLM pada awal persiapan ?
a. Identitas pasien
b. Kesesuaian specimen
c. Jam pengambilan specimen
d. Tanggal penerimaan specimen
e. Data klinis yg diberikan oleh dokter
107. Seorang ATLM diminta dokter untuk melakukan pemeriksaan pewarnaan gram
pada sampel apus mata. Setelah menerima sampel, langkah yg akan dilakukan
ATLM adalah membuat sediaan pada objek glass, melakukan fiksasi dan
kemudian melakukan pewarnaan gram memakai zat warna/ reagensia yg
sesuai.
107. Manakah urutan pemakaian zat warna/ reagen yg benar pada pewarnaan tsb ?
a. Carbol gentian violet-lugol-alkohol 96%-carbol fuchsin
b. Carbol gentian violet-lugol-alkohol 96%-safranin
c. Kristal violet oxalate-lugol-alkohol 96%-carbol fuchsin
d. Kristal violet oxalate-lugol-alkohol 96%-basic fuchsin
e. Carbol gentian violet-lugol-alkohol 96%-carbol fuchsin
109. Seoarang petugas pemadam kebakaran (43 th) mengalami kecelakaan kerja pd
saat bertugas memadamkan kebakaran sehingga bagian lengan kirinya
mengalamai luka bakar yg tidak terlalu parah shg dia hanya mengobati luka tsb
sendiri di rumah. Setelah beberapa hari luka tsb basah dan bernanah.
Kemudian dia memeriksakan diri ke dokter dan disarankan untuk
6
memeriksakan swab lukanya ke laboratorium. Setelah dilakukan pemeriksaan
ternyata ditemukan bakteri Pseudomonas Aeruginosa.
110. Seorang anak laki2 berusia 3 th dgn riwayat sesak nafas dan bernafas selama
10 hr dipindahkan dari RS lain. Tiap sulit bernafas didahului oleh batuk panjang.
Pemeriksaan tdk menunjukkan adanya kelainan, dan tdk ada kelainan pd
trakeanya. Hitung lekosit 15.500/mm3 dgn limfosit 70%. Saran dokter biakan
hapus tenggorok harus dilakukan.
112. Seorang anak berusia 13 th datang ke dokter anak karena diare parah, feces
berbau busuk, berwarna hijau dan kram perut setelah berkemah. ATLM diminta
untuk mengidentifikasi parasitnya dgn membuat sediaan feces pewarnaan
trichrome.
113. Seorang ATLM menerima sampel darah dari ruang rawat inap dgn permintaan
pemeriksaan faal hati. Setelah dilakukan pemeriksaan didapat hasil SGOT dan
SGPT diatas nilai normal. Secara fisik serum tampak keruh dan berwarna putih
seperti susu.
114. Jika kita sedang melakukan pemeriksaan LED, metoda westergreen. Apakah
langkah pertama yg harus dilakukan ?
a. Menghisap darah dgn pipet westergreen sampai tanda 200
b. Menghisap darah dgn pipet westergreen sampai tanda 50
c. Menghisap larutan NaCl 0,9% dgn pipet westergreen sampai tanda 50
d. Menghisap larutan Na. Sitrat 3,8% dgn pipet westergreen sampai tanda 50
e. Menghisap larutan Na. Sitrat 3,8% dgn pipet westergreen sampai tanda 200
115. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan jumlah lekosit. Saat melakukan
pengendalian mutu internal pada hari tsb, nilai bahan control yg diperoleh
adalah 10.800 mg/dl (nilai bahan control yg tertera = 8.100 mg/dl (?) 1.200).
116. Dari hasil pemeriksaan urin seorang pasien didapatkan data : BJ 1.004, pH 6,0,
Protein negatip, Glukosa 1+, Darah samar negatip, Mikroskopis silinder granula
1-2 /lpb, silinder hyaline, 2-3/lpb, epithel 2+. Berdasarkan hasil tsb dapat dilihat
adanya hasil negatip palsu pada parameter protein yg disebabkan factor
internal.
117. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan sedimen urin thd keberadaan
Kristal. Agar mempermudah tugasnya, pemeriksaan Kristal dpt didukungkan
oleh hasil pemeriksaan urin parameter yg lain.
120. Apabila dari koloni tsb dilakukan pewarnaan gram, maka kemungkinan hasil yg
didapat adalah ?
a. Berbentuk batang langsing, susunan satu2 dan bersifat gram negatip
b. Berbentuk batang kokoid, susunan satu2 dan bersifat gram negatip
c. Berbentuk batang gemuk, susunan satu2 dan bersifat gram positip
d. Berbentuk kokus, susunan spt rantai dan bersifat gram positip
e. Berbentuk kokus, susunan bergerombol dan bersifat gram positip
121. Seorang ATLM menerima formulir permintaan pemeriksaan urin rutin dari
pasien rawat jalan pukul 08.00. Ketika pasien diberikan edukasi untuk
8
mengambil sampel, ternyata pasien tsb sudah membawa sampel urinnya. Saat
dikonfirmasi waktu pengambilan oleh petugas laboratorium, pasien tsb
menampung urinnya pukul 07.00
126.
9
128. Seorang ATLM menerima formulir permintaan pemeriksaan urin lengkap dari
perawat pasien rawat jalan. Ketika sampel urin sudah diambil, kemudian
petugas laboratorium melakukan pemeriksaan urin secara makrokospis dan
mikroskopis. Pada makroskopis, pertama petugas harus melakukan
pemeriksaan yg memberikan indikasi kemampuan ginjal untuk memelihara
konsentrasi ion hydrogen didalam plasma.
129. Seorang ATLM telah selesai melakukan identifikasi bakteri di laboratorium. Dari
uji tsb didapatkan banyak media biakan yg sudah diidentifikasi. Kemudian dia
melakukan penanganan limbah media yg telah digunakan dgn cara dilakukan
sterilisasi.
130. Pemeriksaan hitung jumlah lekosit secara manual menggunakan pipet thoma.
Tahapannya adalah dipipet darah sampai tanda 0,5 kemudian dipipet larutan
Turk sampai angka 11, lalu dicampur sampai homogen, kemudian dibuang 3 -5
tts.
131. Pada pemeriksaan hitung jumlah trombosit, larutan ammonium oksalat dipipet
sebanyak 990 (?) l dan dimasukkan kedalam wadah pengencer, kemudian
ditambahkan darah sebanyak 10 (?) l. Darah yg telah diencerkan tsb
dimasukkan kedalam kamar hitung, trombosit dihitung pada 25 bidang sedang
dan ditemukan sebanyak 300 sel.
133. Seorang wanita berusia 52 th mempunyai riwayat penyakit kronik berupa batuk
yg disertai dgn batuk yg banyak yg kadang bercampur darah. Ia masuk RS
karena sulit bernafas dgn batuk terus menerus, sesak nafas dan merasa sakit
di bagian dada. Pemeriksaan klinis dilakukan oleh dokter. Dokter menyarankan
untuk memeriksakan dahaknya ke laboratorium. Setelah dilakukan
pemeriksaan mikroskopis ditemukan 2+ bakteri tahan asam.
134. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan cairan sendi dari specimen
pasien wanita berusia 53 th didiagnosa penyakit gout atas permintaan dokter
penyakit dalam. Hasil pemeriksaan dilaporkan specimen keruh, tes Rivalta
positip, BJ 1.040. Pemeriksaan dianjurkan dgn pemeriksaan mikroskopis.
11
139. secara konvensional diperlukan beberapa data profil lipid lainnya dari pasien
tsb.
141. Seorang anak laki2 usia 4 th mengalami diare, muntah dan rasa sakit di perut
setelah mengonsumsi bubur ayam yg dbeli ibunya dari penjual keliling.
Sehingga anak tsb mengalami dehidrasi, anak tsb dibawa oleh ortunya ke RS
terdekat, kemudian oleh dokter dilakukan tindakan penggantian cairan tubuh yg
hilang dgn memberinya infuse dan antibiotic penissilin secara suntikan (intra
muscular), lalu dokter melakukan pemeriksaan laboratorium mikrobiologi thd
fesesnya, setelah 5 hari diketahui bakteri penyebab infeksi adalah Escherichia
coli.
Bakteri penyebab infeksi pada anak tsb bila pada pewarnaan Gram akan
membeikan warna ?
a. Merah
b. Ungu
c. Biru
d. Hitam
e. Tidak berwarna
143. Seorang ibu dgn gejala diare datang ke dokter dan menceritakan bahwa
fecesnya berlendir bercampur darah. Dokter tsb menyarankan untuk melakukan
pemeriksaan feces di laboratorium. Petugas ATLM yg melakukan pemeriksaan
feces tsb menemukan bentuk tropozoit Entamoeba Histolytica.
144. Seorang pria berusia 68 th telah dirawat di sebuah RS selama ± 8 hr, karena
hiperglikemia. Pasien dipasang kateter pada awal masuk RS. Setelah hari ke 7
pasien mengalami demam tinggi, rasa panas pada daerah pinggang dan urin yg
terlihat keruh. Dilakukan pemeriksaan thd urin rutin, didapat hematuri,
proteinuria, pH urin 8, serta pada sedimen ditemukan Kristal ammonium
oksalat. Dari hasil kultur urin diketahui kalau pria tsb menderita ISK yg
disebabkan oleh bakteri gram Negatip batang.
145. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kultur urin pada perbenihan agar Mac
conkey. Setelah diinkubasi 24 jam 37ºC, didapatkan koloni dgnpigmen hijau yg
merembeshingga kedalam perbenihan.
147. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan urin rutin 3 parameter yaitu
glukosa, protein dan pH. Hasil pada strip urin tsb glukosa (-), protein (-), pH 7,0.
Petugas laboratorium kemudianmelakukan uji konfirmasi karena gglukosa
darah pasien tsb 320 mg/dl. Hasil uji konfirmasi glukosa urin (+++).
148. Salah satu jenis sampel yg dapat digunakan utk pemeriksaan glukosa darah
whole blood. Whole blood untuk pemeriksaan glukosa darahdapat diperoleh
dgn menambahkan antikoagulan tertentu pada sampel darah yg akan diperiksa.
148. Apakah anti coagualan yg cocok untuk darah yang akan digunakan pada
pemeriksaan tsb ? (148)
a. NaF
b. EDTA
c. Heparin
d. Natrium Sitrat
e. Ammonium Oxalat
149. Seorang analis sedang melakukan pengendalian mutu internal . Bahan kontrol
level I diperiksa kemudian dibandingkan dgn nilai rujukan didapat hasil -3 SD.
155. Suatu hari petugas laboratorium di ruang sampling darah akan melakukan
tindakan plebotomi kepada pasien geriatric dgn permintaan pemeriksaan di
formulir yaitu haemoglobin, LED dan glukosa darah . Pembuluh darah Vena yg
terlihat dan teraba oleh petugas terindentifikasi kecil dan agak dalam.
156. Seorang ATLM menerima formulir permintaanpemeriksaan urin rutin dari pasien
poli jantung pukul 07.30. ketika pasien diberikan edukasi untuk mengambil
sampel, ternyata pasien tsb sudahmembawa sampel urinnya. Saat dikonfirmasi
waktu pengambilan oleh petugas laboratorium, pasien tsb menampung urinnya
pukul 05.15.
159. Seorang ibu hamil datang dgn keluhan pembengkakan yg terjadi di kaki dan
tekanan darah yg sangat tinggi. Diketahui bahwa ibu tsbmengalami pre
eklamsia (gestosis).
160. Seorang pria pekerja pabrik garmen ± 4 hr merasakan mual di perut, kepala
sedikit pusing dan suhu tubuh yg menigkat bila menjelang sore, dan lidah
terasa kotor. Setiap hari dia mendapat makan siang dari perusahaan berupa
nasi bungkus dan memiliki kebiasaan makan tanpa mencuci tangan dgn sabun.
Setelah memeriksakan diri di poliklinik dirujuk untuk ke laboratorium untuk
melakukan pemeriksaan darah rutin, hitung trombosit, widal tes dan kultur
darah.
16