PENDAHULUAN
sangat kompleks pada anak. Gejala yang tampak adalah gangguan dalam bidang
balik, dan perkembangan perilaku. Anak autis menderita gangguan perilaku atau
pun otak. Meskipun mereka tidak mampu bersosialisasi, tetapi anak autis tidak
Kata autis berasal dari bahasa Yunani yaitu auto yang berarti sendiri.
Istilah autis hidup dalam dunianya sendiri. Istilah autis pertama kali diperkenalkan
oleh Leo Keanner, seorang psikiater dari Harvard pada tahun 1943. Autis
merupakan kelainan yang terjadi pada anak yang tidak mengalami perkembangan
normal, khususnya dalam hubungan dengan orang lain. Autis pada masa kanak-
dengan orang lain. Autis dipandang sebagai kelainan perkembangan sosial dan
selama pertumbuhan fetus, atau saat kelahiran, atau pada tahun pertama
sosial dan cara-cara yang tidak biasa mengamati dan pengolahan informasi dapat
kondisi onset awal. Dalam kebanyakan kasus, tampaknya menjadi bawaan, tapi
tunjukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan prodiktif secara sosial,
mandiri dan produktif secara sosial dan ekenomis (Kemenkes RI, 2009).
penelitian yang dilakukan oleh Center For Diesase Control And Prevention di
amerika Serikat, jumlah penderita gangguan spektrum autisme, maka pada tahun
dengan gangguan spektrum autisme dengan rentang usia antara 5-19 tahun.
Dengan perkiraan jumlah tersebut, tentu saat ini cukup banyak keluarga di
indonesia yang hidup dengan anak gangguan spektrum autisme (Autisme dan
Anak Autis data yang diperoleh adalah jumlah anak yang di rawat sebanyak57
orang diantaranya ada 41orang yang aktif dan 16 orang yang tidak aktif.
Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh penderita autis adalah
pemilihan jenis makanan. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk
pola konsumsi makanan keluarga, apalagi jika keluarga tersebut memiliki anak
Ibu harus bisa memilah dan memilih jenis makanan yang diolahnya, tidak
hanya kualitas yang diutamakan tetapi kandungan gizi yang didalam bahan
bagi anak autisme ibu dapat menyusun pola konsumsi makanan yang baik bagi
anak autisme selain itu sikap ibu dan pola asuh ibu juga berpengaruh dalam proses
pemberian dan pemilihan makanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak
membantu kerja syaraf, diubah menjadi zat yang dapat meracuni saraf atau
2013).
Di samping itu, sebagian besar anak autis mengalami reaksi alergi dan
intoleransi terhadap makanan dengan kadar gizi tinggi, alergi banyak diakibatkan
oleh protein dan dapat memperburuk kondisi anak autis. Gejala alergi yang timbul
pada anak autis, misalnya sakit perut, sakit kepala, menangis berlebihan, sensitif
terhadap suara yang didengar, dan mengalami depresi yang memicu terjadinya
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi awal dari sebagian orang tua
anak autis diperoleh bahwa mereka belum mengetahui makanan yang boleh dan
tidak bolehdikonsumsi oleh anak autis, ada juga yang masih memberikan
orang tua tetap memberikan karena tidak tega pada anak jika tidak diberi susu.
penelitian tentang gambaran pengetahuan orang tua dengan pola makan anak autis
1. Pola makan yang tidak sesuai pada anak autis mengakibatkan reaksi
anak autis
2. Efek alergi yang muncul seperti sakit perut, sakit kepala, menangis
3. Sebagian orang tua belum mengetahui makanan yang boleh dan tidak
ada Hubungan Pengetahuan Orang Tua dengan Pola makan Pada Anak Autis Di
Dianalisa hubungan pengetahuan orang tua dengan pola makan pada anak
1. Diketahui pengetahuan orang tua tentang pola makan pada anak autis
2. Diketahui pola makan pada anak autis Di Pusat Layanan Anak Autis
Gorontalo
3. Dianalisa hubungan pengetahuan orang tua dengan pola makan anak
tentang Hubungan Pengetahuan Orang Tua Dengan Pola makan Pada Anak Di
pada orang tua tentang makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi
anak autis