Anda di halaman 1dari 2

Ayat al quran surat al baqarah ayat 183 selalu kita dengar selama ramadhan,

Ayat..................

“hai orang orang yang beriman dibuatkan bagi kalian program puasa/program ibadah sebagai mana
telah dibuatkan bagi orang-iorang yang beriman sebelum kalian.

Tujuannya apa? Terdapat di akhir ayat. Aalakum tattakun ( agar kalian mencapai tingkat ketaqwaan,
tingkat orang yang semangat dalam beribadah, dan semnagat meninggalkan hal hal yang dilarang)
inilah target dari bulan ramadhan.

Ramadhan jika kita ibaratkan sebagai bentuk pelatihan atau training, tentunya dalam akhir kita
training kita sudah siap untuk menerapkan ilmu yang sudah kita dapat dari pelatihan tersebut dalam
kehidupan sehari hari.

Seperti ketika kita ingin bisa atau mahir dalam mengendarai mobil, kemudian kita mencari lembaga
kurus mengemudi mobil yang paling bagus dengan pelatih yang begitu mahir dalam mengemudi
mobil kemudian kita selama sebulan selalu berlatih. Namun setelah 1 bulan berlatih bulan bulan
selajutnya tidak pernah lagi menyentuh atau mengendari mobil, apakah bermanfaat kursusnya?
Tentunya tidak

Kemudian orang ingin pintar dalam berbahasa inggris atau arab kemudian mengundang profesar ahli
bahasa, setiap hari selama satu bulan belajar dan praktek berbicara sehingga mahir dalam
pengeusaan bahasa inggris atau arab, namun setalah selasai pelatihan tidak dipakai lagi, pakah
bermanfaat? Tidak juga...

Dua contoh ditas diibaratkan seperti puasa ramadhan, Rasulullah saw bersabda:

“terhinalah seorang hamba itu yang berhasil mendapatkan ramdhan kemduian ramadhan itu pergi
sementara belum dimaafkan kesalahan”nya”

Artinya sebulan kita berpuasa belum mendapatkan manfaat apa-apa dengan ramadhan.

Sadar atau tidak sadar ramdhan tahun ini adalah lembaga training terbesar didunia, dimana
trainernya adalah Allah swt, staf’nya adlah para malaikat dan pesertanya adalah seluruh umat
muslim didunia . dimana dalam 1 bulan itu semua umat muslim digmebleng dipaksa untuk slelau
mendekatakn diri pada Allah, melaksanakan segala perintahnya dan menjahi apa yang dilarangnya.
Tujuannya apa ? yakni untuk mebiasakan beribadahn kepada Allah secara maksimal di bulan bulan
selanjutnya, dan bukan hanya berhenti ketiak bulan ramdhan berakhir.

Jika kita liat dalam akhir bulan ramdhan, ada dua golongan yang memaknai akhir ramdhan dengan
makna yang berbeda.

Golongan yang pertama, adalah umat Isalam begitu akan tiba idul fitri atau ketika di akhir buylan
ramdhan mereka ramai ramai menguapkan tahmid “alhamdulillah” tetapi ucapan tahmidnya itu
banyak yang keliru dan bukan pada tempatnya. Ketika lisan mereka mengucap alhamdulilah mereka
ikuti dengan perasaan didalam hati “ alhamdulilah setelah ini tidak lagi berbpuasa, alhamdulillah tid
ada lagi solat malam solat taraweh, tidak adalah lagi sodaqoh, tidak perlu baca al quran, tidak perlu
lagi sibuk dengan amalan-aamalan dibuan ramdhan.
Seakan akan dia memuji allah karna selamat dalam tanda kutip selamat dari penjara ibadah”. Orang
seperti kelairu sekali bahkan yang luarbiasanya mereka kembali pada pelanggaran-pelanggaran
agama dan kemaksiatan dan kembali pada perbuatan dosa mereka.

Seakan akan ramdhan itu hanya waktu yang hanya sekedar eramaikan suasana ramdhan saja. Ini
adalah pemahaman yang salah terkait akhir ramdhan. Semoga kita tidka masuk golongan yang
pertama ini.

Tetapi kita masuk pada golongan yang kedua, yakni yang mengucapkan dengan tulus sebagai orang
orang yang beriman berucap alhamdulilah iman saya sudah bertambah, alhamdulillah sekarang saya
siap menjalankan hasilhasil training ramdhan, alhamdulilah sekarang saya siap puasa, siap solat
malam, saya siap baca al uran dan menghaflnya, saya siap meninggalkan apa yang dilarang,

itulah yang seharusnya dimaknai dalam akhir ramadhan ini.

Sehijngga pada akhirnya kita sampai pada tingkat ketaqwaan yang ingin sellau menjalan kan perintah
dan slelau meninggalkan yang dilarang.

Semoga Allah swt memberikan keitiqomahan kita dalam beribadhan dan menrima amal ibadah kita
dibulan ramadhan dan di bulan setelahnya.

Anda mungkin juga menyukai