Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat
dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Parasitologi II dengan
judul VEKTOR DBD DAN MALARIAE tepat waktu.
Kami mengucapakan terimahkasih kepada semua pihak yang membantu
dalam menyelesaikan makalah ini terutama dosen pengampuh mata kuliah
parasitologi II Bapak Muhaimin Saranani .
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan kita semua vektor dbd dan
malariae
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang mendukung dari dosen dan teman-teman.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Kata Pengantar ......................................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan ...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang………………………………………………………..………1
1.2.Rumusan Masalah…………………………………………………...………1-2
1.3.Tujuan…………………...…………………………………………………….2
Bab II Pembahasan ...................................................................................................3
2.1. Pengertian………………………..……………………………………………3
2.2. Prinsip Kerja Alat…………………………………..…………………………3
2.3. Bagian-Bagian Alat Dan Fungsi……………………………………..……..4-5
2.4. Prosedur Kerja Alat………………………………...………………………5-7
2.5. Perawatan Alat………………………………………………………………..7
2.6. Kalibrasi Alat…………………………………………………………………7
Bab III Penutup ........................................................................................................8
3.1. Kesimpulan……………………………………...……………………………8
3.2. Saran…………………………………………………………………………..8
Daftar Pustaka
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
5. Jelaskan perawatan alat?
6. Jelaskan kalibrasi alat?
1.3. TUJUAN
1. Untuk menjelaskan pengertian Blood Gas Analyzer (BGA)!
2. Untuk menjelaskan prinsip kerja alat!
3. Untuk menjelaskan bagian-bagian dan fungsi alat!
4. Untuk menjelaskan prosedur kerja alat!
5. Untuk menjelskan perawatan alat!
6. Untuk menjelaskan kalibrasi alat!
2
BAB II PENDAHULUAN
3
2.3. BAGIAN-BAGIAN DAN FUNGSI ALAT
4
c. Humidifier wells
Digunakan untuk menjenuhkan gas yang akan digunakan untuk
mengkalibrasi elektroda pO2 dan pCO2 dengan air.
d. Sample Input port
Adalah tempat dimana sampel dimasukkan untuk dianalisis.
e. Peristaltic Pump
Cara kerja Peristaltic Pump:
Masukkan reagen dan sampel melalui tubing ke dalam standar
elektroda di luar botol pencuci.
Cairan akan dihisap ke dalam analiser ketika tubing ditekan oleh
pompa roller. Ini terjadi karena terjadi tekanan pada roler kepada
tubing.
f. Waste module
Kumpulkan limbah setelah analisis. Hal ini harus dilakukan secara rutin.
Tempat pembuangan berisi darah. Buang limbah di tempat sampah
biohazaard. Jangan buang limbah pada tempat yang kering
5
Wadah sampel yang dimasukkan ke selang dapat disesuaikan
dengan kondisi.
a) Syring
Untuk pengukuran gas darah menggunakan syringe 2 mL.
The Vitalpath Analyzer akan langsung mengaspirasi dari
jarum suntiknya.
b) Tabung Koleksi Heparin
Dapat juga menggunakan tabung DRI-CHEM ® 4000 atau
DRI-CHEM ® 7000 yang sudah berisi heparin. Dengan
ukuran tabung 0,5 mL dan 1,5 mL.
c) Tabung Kapilari
Ketika pasien mengalami dehidrasi atau memerlukan
sampel yang sedikit, atau saat melakukan pemeriksaan
ulang dapat menggunakan tabung kapilari berisi 140 µL.
5. Lakukan daftar isian seperti yang terlihat dilayar monitor, sample ID , HB,
suhu badan, jenis sample (0 arteri, 1 vena, 2 kapiler), F102 (volume
oksigen yang dikorelasi dengan persen lihat daftar), kemudian clear 2x.
6. Alat akan menghitung secara otomatis dalam waktu yang relatif cepat
hasil akan keluar melalui printer.
6
6. Setelah jarum dicabut, tekan daerah itu dengan kapas atau kassa kering 3-5
menit
7. Segera dikirim ke laboratorium dalam waktu kurang dari 15 menit atau
diletakkan ke dalam wadah berisi es (atau wadah pendingin lain dengan
suhu 1–5°C) untuk meminimalkan konsumsi oksigen oleh leukosit.
7
BAB III PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Pemeriksaan analisa gas darah atau (Blood Gas Analysis/ BGA)
adalah suatu pemeriksaan untuk mengetahui tekanan gas karbondioksida
(CO2), oksigenasi, kadar bikarbonat, saturasi oksigen, dan kelebihan atau
kekurangan basa (Severinghaus John, 2010). Tujuan dari pemeriksaan ini
antara lain untuk mengetahui keadaan oksigen dalam metabolisme sel,
efisiensi pertukaran oksigen dan karbondioksida, mengetahui
kemampuan Hb dalam melakukan transportasi oksigen ke jaringan,
mengetahui tekanan oksigen dalam darah arteri dan jaringan secara terus
menerus (Severinghaus John, 2010; William Marshall, 2008).
3.2. SARAN
Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen dan
teman-teman.
8
DAFTAR PUSTAKA
molucca_medika_2012_5_1_10_ariosta.pdf
http://dyahdeviyanti.blogspot.com/2016/03/bga-ea.html?m=1
https://www.academia.edu/10133975/Blood_Gas_Analyzer
dlscrib.com_blood-gas-analyzer.pdf