Oleh :
Dimas Crisnaldi 4203 109 019
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. A.A Masroeri M Eng
subbab tersendiri.
4. User Interface (Antar muka Program Eksternal
pemakai)
Antarmuka pemakai bagian User Interface
Developer
Interface
Gambar IV. 2. Tampilan Form Koordinat Kapal Gambar IV. 4. Tampilan Form Data Kapal
4.4.5. Form Rule - Rule Area.
Form rule berisi tentang - Area security.
peraturan – peraturan yang berlaku di - Koordinat kapal.
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya - Data Utama kapal.
beserta fasilitasnya. - Koordinat tujuan.
Form ini terdiri dari :
- Type kapal Hal yang tidak kalah pentingnya
- Kecepatan kapal adalah menentukan batas dan letak area
- Panjang dan Sarat air kapal yang dinyatakan khusus atau area
pelabuhan yang memberlakukan aturan
atau syarat. Batas ini terdiri dari daratan-
daratan yang tidak boleh dilalui kapal
saat berlayar dan merupakan salah satu
titik acuan dalam menentukan
pergerakan kapal saat berlayar. Selain
itu juga ada aturan – aturan kapal saat
Gambar 4.5 Tampilan Form Rule melewati area pelabuhan atau area yang
dinyatakan khusus untuk kapal – kapal
4.4.6. Form Tampilan Informasi tertentu yang boleh masuk dan atau
Tampilan informasi ini syarat yang diperbolehkan oleh
menampilkan detail kapal yang pelabuhan. Titik acuan lain yang
dimonitoring dari kapal-kapal yang mempengaruhi adanya tindakan –
berada dalam alur pelabuhan tanjung tindakan yang dapat membahayakan
perak. Informasi yang di tampilkan pelabuhan dan kapal adalah gerak kapal.
yaitu: Gerak kapal adalah jarak antar kapal
dan jarak titik potong untuk kapal yang
bersilangan rute atau posisi kapal yang
dinyatakan berbahaya saat melintasi area
pelabuhan.
5. 1. 1. Tetapan Awal
Tetapan awal merupakan data
yang menjadi ketentuan utama pada saat
program berjalan. Berikut ini adalah
data yang diisikan pada form tetapan
awal dengan variasinya :
Tetapan Data Satuan
Kecepatan 1000 Mil / 100 / jam
Gambar IV. 5. Tampilan informasi max
Delta t 0,1 Menit
BAB V Frekuensi 10 Gambar / detik
SIMULASI DAN ANALISA tayang
5. 4. Skenario 3
Pada skenario 3 ini,
disimulasikan kapal KM Tobacco Jaya
yang dicurigai sebagai kapal yang
membahayakan berlayar dengan
kecepatan tinggi ketika akan memasuki
area Pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya. Maka, akan ada peringatan
Gambar V.1. Skenario 1 terhadap kapal tersebut ” Kurangi
Kecepatan”. Peringatan muncul sampai
5. 3. Skenario 2 beberapa kali. Namun, sebelum
Pada skenario 2 ini, memasuki batas yang telah ditentukan,
disimulasikan kapal KM Jaya Maju kapal KM. Tobacco Jaya sudah
yang dicurigai sebagai kapal yang mengurangi kecepatan hingga sesuai
membahayakan, berlayar dengan dengan aturan yang berlaku. Sehingga,
kecepatan tinggi masuk ke area keadaan dinyatakan ”Aman”. Namun,
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. arah heading kapal tersebut
Sehingga muncul peringatan ”Kapal menunjukkan akan berlayar menuju
Kurangi Kecepatan”. Peringatan tersebut Area PT. Boga Sari. Maka, muncul
muncul beberapa kali sebelum kapal peringatan ”Kapal Memasuki Area III,
tersebut mendekati batas yang Kapal Tidak Diperkenankan”.
ditentukan. Namun, karena batas yang Peringatan muncul hingga beberapa kali,
ditentukan kapal tersebut belum namun kapal tetap berlayar menuju area
mengurangi kecepatan. Maka, kapal tersebut. Maka, kapal KM Tobacco Jaya
tersebut dihentikan secara paksa oleh dihentikan paksa oleh KRI Selat Madu.
KRI Teluk Sonde. Hingga dinyatakan Hingga keadaan dinyatakan ”Aman”.
dalam keadaan ”Aman”.
dan pelabuhan untuk mencegah suatu
kapal di pelabuhan agar tidak terjadi
aksi kejahatan di area pelabuhan.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6. 1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di tarik dari
penyusunan program yang telah di buat
untuk menyelesaikan tugas akhir ini
antara lain :
1. Program ini dapat memberikan
informasi kepada institusi
Gambar V.3. Skenario 3 terkait, sehingga dapat
memonitor kapal-kapal yang
5. 5. Analisa akan masuk dan keluar di
Pada tahap ini akan menganalisa pelabuhan Tanjung Perak.
data yang diinputkan pada program dan 2. Sistem monitoring ini dapat
data output program setelah berguna untuk mencegah
disimulasikan. tindakan-tindakan yang
membahayakan bagi Pelabuhan
5. 5. 1. Analisa data inputan Tanjung Perak dan fasilitas-
Tahap ini menganalisa data fasilitasnya.
inputan. Pada masukan data jumlah
kapal yang disimulasikan 10 kapal. Dari 6. 2. Saran
ke 10 kapal ukuran dimensi semua nya Setelah menarik beberapa
berbeda agar dapat mencoba kesimpulan ternyata masih terdapat
menyelesaikan masalah yang ada.Pada kekurangan sehingga beberapa saran ini
simulasi data-data yang didapat dari untuk keperluan penelitian lebih lanjut.
studi literature maupun lapangan, Adapun saran – saran dari penulisan
program tersebut dapat mendukung tugas akhir ini adalah :
proses simulasi. 1. Perlunya penambahan gangguan
yang berupa gangguan angin,
5. 5. 2. Analisa Data Output ombak dan pasang surut air
Data output dianalisa lagi serta penambahan fasilitas yang
dengan memperhatikan jumlah kapal belum tersedia pada program
yang di setiap skenario kapal-kapal ini.
tersebut digunakan. Dimana, skenario 1 2. Perlunya skala program lebih
sampai skenario 3 dapat diaplikasikan di detail dengan koordinat bumi
lapangan. atau di lapangan sehingga
Pada skenario 1 kapal program mendekati ke arah
diposisikan melalui area labuh berupa sempurna.
rule yang tidak diperkenankan. Pada
skenario 2 kapal diposisikan melalui
area terbatas dengan kecepatan tinggi
yang tidak sesuai dengan peraturan.
Pada skenario ke 3 kapal untuk melewati
area PT. Boga Sari. Pada permasalahan
skenario diatas sudah memenuhi dalam
program Monitoring keamanan kapal