Dispnea atau sesak napas adalah perasaan sulit bernapas ditandai dengan napas
yang pendek dan penggunaan otot bantu pernapasan. Dispnea dapat ditemukan pada
penyakit kardiovaskular, emboliparu, penyakit paru interstisial atau alveolar,
gangguan dinding dada, penyakit obstruktif paru(emfisema, bronkitis, asma),
kecemasan (Price dan Wilson, 2006). Perasaan yang dirasakan oleh seseorang
mengenai ketidaknyamanan atau kesulitan dalam bernapas.
Kriteria Framingham untuk diagnosis gagal jantung terdiri dari adanya bersamaan
dari satu 2 kriteria mayor atau 1 mayor dan 2 minor.
Sumber:
Morrison R, Summer WR. Basic Evaluation : Sympton / Problem Base Dyspnea. In :
Ali J, Summer WR, Levitzky MG. Pulmonary Pathophysiology, a
Clinical approach.3rd ed. New York. Mc Graw Hill. 2010 : 1-20.
Framingham Classification: Ho KK, Pinsky JL, Kannel WB, Levy D. The
epidemiology of heart failure: the Framingham Study. J Am Coll Cardiol.
1993 Oct; 22(4 Suppl A):6A-13A.