25 Macam Kelainan Dan Gangguan Pada Sistem Pencernaan
25 Macam Kelainan Dan Gangguan Pada Sistem Pencernaan
1. Askorbut
2. Xerostomia
1
3. Ulitis
4. Karies gigi
5. Parotitis
Parotitis atau disebut juga dengan gondongan adalah suatu gangguan yang
menyerang kelenjar parotis yaitu kelenjar ludah yang terdapat di bawah telinga.
Gangguan ini disebabkan oleh adanya infeksi virus gondong yang menyebabkan
kelenjar ini membengkak.
6. Stomatitis
Stomatitits adalah gangguan yang menyerang jaringan mulut dan gusi. Bisa jadi
stomatitits adalah tingkat akut gejala sariawan yang tak kunjung sembuh.
7. Peritonitis
8. Gastritis
Gastritis adalah radang yag menyerang lambung. Gangguan ini terjadi karena
adanya infeksi patogen yang masuk bersama makanan. Kebersihan makanan
sangat penting dan memengaruhi organ penyusun sistem pencernaan. Penyebab
lain dari ganngguan ini ialah tingginya sekresi asam lambung, sehingga dinding
lambung menjadi teriritasi.
2
9. Ulkus
Ulkus atau tukak lambung yaitu gangguan yang menyerang lambung yang
diakibatkan oleh tingginya asam lambung sementara makanan yang masuk
sangat sedikit. Hipersekresi HCL ini menyebabkan dinding lambung terbakar.
Membran mukosa yang berfungsi melindungi dinding lambung tidak mampu
melindungi lambung. Infeksi Helicobacter pylori yang tahan dengan asam
lambung mengeluarkan toxin yang merusak membran mukosa.
10. Kolik
11. Diare
Diare merupakan gangguan pencernaan yang terjadi pada usus besar. Gangguan
ini menyebabkan terganggunya proses penyerapan air di dalam usus besar. Hal
ini disebabkan karena adanya infeksi bakteri E.coli yang jumlahnya diambang
batas normal. Sanitasi yang kurang merupakan salah satu alasan seringnya
terjadi gangguan ini.
12. Tipus
Tipus atau tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Salmonella typhii yang menyeranng usus halus. Gejala yang ditimbulkan oleh
penyakit ini ialah demam, sakit kepala disertai nyeri perut dan penurunan nafsu
makan. Tipus merupakan wabah yang kerap terjadi pada sanitasi yang kurang
baik. Penyebaran penyakit ini sangat cepat pada lingkungan dengan kebersihan
yang rendah. Bakteri penyebab tipus terbawa feses dan penularannya dapat
melalui lalat.
13. Konstipasi
3
tubuh juga kekurangan kadar air. Penyerapan air pada feses yang berlebihan
membuat feses memiliki tekstur yang padat dan keras sehingga sulit untuk
dikeluarkan.
14. Enteritis
Enteritis adalah gangguan pencernaan pada usus halus yang disebabkan oleh
adanya infeksi bakteri. Racun – racun yang dihasilkan oleh bakteri mengikis
dinding usus sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan makanan.
Dinding usus mampu menghasilkan enzim pencernaan makanan dan juga
bagian penyerapan sari – sari makanan yang telah dicerna.
15. Kolitis
Kolitis adalah gangguan yang terjadi pada usus besar. Dinding – dinding kolon
(usus besar) mengalami perlukaan akibat infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Sehingga dapat mengggu proses penyerapan air yang dapat menyebabkan diare
disertai pendarahan.
16. Appendisitis
Appendisitis atau infeksi umbai cacing ialah gangguan yang disebabkan oleh
perlukaan pada bagian umbai cacing. Gangguan ini disebut juga dengan radang
usus buntu. Umbai cacing merupakan bagian usus yang mereduksi terdapat
diantara persimpangan usus besar dari usus halus. Iritasi pada bagian ini dapat
ditangani dengan pemotongan usus buntu. Terkadang iritasi pasa usus buntu
disebabkan oleh menumpuknya biji – bijian seperti biji cabai atau jambu batu
pada bagian ini, sehingga menyebabkan iritasi.
17. Haemoroid
Haemoroid atau wasir juga termasuk gangguan pada sistem sirkulasi. Gangguan
ini terjadi karena adanya pembengkakan pembuluh vena di sekitar anus.
Sehingga ketika defekasi dapat menyebabkan keluarnya darah. Hal ini terjadi
pada orang yang sering duduk atau pada orang hami.
4
18. Hepatitis
Infeksi cacing seperti cacing pita, cacing perut, cacing kremi dapat menghalangi
proses absorpsi nutrisi yang telah dicerna. Dengan demikian, dapat
menyebabkan tubuh kekurangan gizi. Disarankan untuk meminum obat cacing
setidaknya tiap enam bulan sekali untuk pembasmian telur – telur cacing yang
mungkin terbawa dalam makanan.
22. Malgizi
Penderita gizi buruk disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan
oleh tubuh. Hal ini dapat terjadi karena faktor ekonomi atau karena konsumsi
makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji dan lainnya yang dapat
menghambat kecukupan gizi dalam tubuh.
23. Kanker
Kanker merupakan pertumbuhan sel tubuh yang tidak terkendali. Kanker usus
dapat terjadi dikarenakan adanya unsur yang memicu terjadinya kanker
(radioaktif). Dengan demikian, proses pencernaan makanan akan terganggu.
24. Disentri
Disentri ialah gangguan sistem pencernaan yang disebabkan oleh adanya infeksi
mikroba patogen (Entamoeba disentriae). Bakteri ini menyerang dinding usus
halus sehingga menyebabkan iritasi. Penderita disentri akan mengalami diare
yang disertai dengan darah serta berlendir.
5
25. Keracunan
6
TUGAS IPA
Kelainan Atau Penyakit Pada Sistem Pencernaan Manusia
DI SUSUN OLEH :
1. DWI WAHYUNI
2. FEBRIANTI
3. DIMAS SAPUTRA
Kelas : VIII D