Wa0004
Wa0004
Secara umum hasil analisis perbandingan laporan keuangan dapat ditunjukkan dalam
bentuk:
Analisis Vertikal
Analisis vertikal adalah analisis dengan mengadakan perbandingan antara masing–
masing pos dalam laporan keuangan periode berjalan dengan jumlah total pada laporan
keuangan yang sama sehingga dapat diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi
pada periode itu.
Perbandingan dapat juga dilakukan antara laporan yang sudah dikonversikan ke angka
indeks atau laporan bentuk common size awam. Metode ini dianggap lebih mudah dan
lebih sederhana menafsirkannya dibanding laporan aslinya. Dalam melakukan analisis
laporan keuangan teknik perbandingan ini kita dapat membandingkannya dengan
angka-angka laporan keuangan tahun lalu, angka laporan keuangan perusahaan sejenis,
rasio rata-rata industri, dan rasio normatif sebagai perbandingan (yardstick).
Dalam upaya perbandingan ini kita harus memiliki standard sebagai ukuran lain yang
dijadikan untuk membandingkan laporan yang kita miliki. Tanpa standar pembanding
itu kita tidak akan dapat menilai keadaan atau posisi perusahaan yang dinilai. Dalam
melakukan perbandingan ini perlu diyakinkan bahwa:
1. Standar penyusunan laporan keuangan harus sama.
2. Size dari perusahaan yang dibandingkan harus diperhatikan bukan berarti harus
sama.
3. Periode laporan yang dibandingkan harus sama khususnya untuk laporan laba rugi
dan komponennya. Tidak diperkenankan laporan Laba/Rugi satu tahun dibandingkan
dengan laporan Laba Rugi satu semester.
F. Contoh Kasus dan Analisa Perbandingan Laporan Keuangan
Berikut merupakan analisis perbandingan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. dan
anak perusahaan dengan menggunakan metode analisis horizontal yaitu dengan
membandingkan laporan keuangan pada periode tahun sebelumnya:
EKUITAS
Modal saham
Modal dasar –
6.300.000.000
nilai nominal Rp. 100
( Rupiah penuh ) per
saham
Modal ditempatkan dan
disetorkan
penuh – 4.383.000.000
saham biasa 438.300 438.300 –
Tanbahan modal disetor 42.077 42.077 –
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan 658.094 614.275 (43.819) (6.66)
Selisih transaksi perubahan
ekuitas
anak perusahaan (29.721) (29.721) (-)
Saldo laba
– dicadangkan 90.000 90.000 –
– belum dicadangkan 6.849.146 9.306.658 2.457.512 35.88
(Beban)/ penghasilan
lainya
Laba penjualan aset tetap 18.844 54.731 35.887 190.44
Penghasilan bunga 37.423 50.327 12.904 34.48
Beban pembiayaan (166.846) (166.606) 240 (0.14)
Amortisasi goodwill (37.847) (37.847) – 100
Beban penurunan nilai aset (69.403) (4.487) 64.916 (93.53)
Beban kurtailmen dari
program pensiun (145.391) – (145.391) 100
Lain – lain bersih (64.533) 19.335 83.868 (129.96)