Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR ǁ DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA

MENGGAPAI PELAYANAN PRIMA


DENGAN KERJA CEPAT MUTU TINGGI
LATAR BELAKANG
Peningkatan jumlah, jenis dan beban kendaraan, perilaku masyarakat serta
faktor alam belum didukung dengan kualitas dan kecepatan penanganan jalan.
(Tuntutan masyarakat >>> pelayanan di bidang jalan)
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR ǁ DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR JALAN YANG
BERKELANJUTAN

USULAN STRATEGI PERBAIKAN INFRASTRUKTUR JALAN

 Gerakan Nasional “ Say No to Overloading”

 Perbaikan mekanisme pengelolaan infrasruktur jalan

 Perbaikan Tata Kelola penyelenggaraan infrastruktur


jalan

 Optimalisasi penyelenggaraan multi moda angkutan


barang
Pada puncak musim hujan/awal tahun Sistem penanganan pemeliharaan jalan
anggaran terjadi kerusakan serentak akan berbasis teknologi (pelaksanaan
tetapi penanganan perbaikan lamban. cepat, material tepat, kualitas tinggi).
Stock material siap pakai

Pabrik campuran aspal panas tutup,


tidak tersedia material hotmix
Menggunakan peralatan
Menggunakan cara manual
modern, cold milling, finisher,
dengan alat sederhana
grader dan compactor.

Dengan manajemen konvensional


setiap 100 Km membutuhkan 113 orang
(3 orang pengamat jalan, 10 orang juru Satgas terampil dan berkompeten. Setiap 100 Km
jalan dan 100 orang pekerja jalan). membutuhkan 18 orang tenaga terampil
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR ǁ DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA ǁ MENGGAPAI PELAYANAN PRIMA

INDIKATOR PELAYANAN PRIMA

CEPAT NYAMAN
Kecepatan rencana paling rendah
Nilai International Roughness Index
untuk Jalan Arteri 60 Km/jam,
(IRI) menurun, dari 4 – 11 m/Km
sedangkan untuk Jalan Kolektor 40 menjadi 2,5 – 6 m/Km.
Km/jam.

AMAN MURAH
Permukaan jalan kesat (tidak licin), Biaya beban transportasi secara
kemiringan tikungan, tanjakan, bertahap diturunkan dari 20 – 25%
drainase, bahu jalan, jembatan, menjadi 8 – 10 % terhadap biaya
rambu dan pohon cukup memadai. produksi.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR ǁ DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA ǁ MENGGAPAI PELAYANAN PRIMA

STRATEGI PEMELIHARAAN JALAN


A. ARAH : PROAKTIF-PREVENTIF
Cara pencegahan jalan yang paling efektif
agar tidak rusak adalah dengan
memperbaikinya sebelum umur
rencananya habis  PREVENTIVE
MAINTENANCE

B. TEKNOLOGI PEMELIHARAAN
PERKERASAN (PREVENTIF):
1. Crack sealing
2. Surface seals
3. Joint sealing
4. Chip sealing
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR ǁ DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA

ALIH SISTEM PENANGANAN


PERUBAHAN SISTEM PENANGANAN DARI PEMELIHARAAN KURATIF
KE PEMELIHARAAN PREVENTIF
 Rating Kondisi tidak hanya dilihat dari IRI tetapi dilihat dari segi gejala retak,
raveling, rutting sudah harus ditreatment.
 Level of Intervention : Dengan IRI kecilpun bila sudah terjadi gejala retak, raveling
dan rutting harus ditangani.

Penanganan preventive • Biaya penyelenggaraan jalan


turun (dibeberapa negara 30%)
• Kepuasan Stakeholder
meningkat.

Biaya :
Biaya Pemeliharaan Berkala
yang besarnya Rp 1 - 1,5 milyar
diganti dengan preventif yang
besarnya Rp 100 - 500 juta
Pendekatan ini sudah umum diterapkan di berbagai negara
Ilustrasi

5 peningkatan
Rutin+berkala

P
S Rutin
I

2,5

Umur rencana 6 th 8 th 10 th
SEHARUSNYA

5 Rutin Peningkatan
Berkala
P Rutin
S
I

2,5

Umur rencana 6 th 8 th 10 th
YANG ADA

5 Rutin Peningkatan
Berkala
P Rutin
S
I

2,5

Umur rencana 6 th 8 th 10 th
YANG TERJADI

5 Rutin

P
S
I
Rutin
2,5

Umur rencana 6 th 8 th 10 th
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR ǁ DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA ǁ MENGGAPAI PELAYANAN PRIMA

PENANGANAN PERKERASAN JALAN


Pemeliharaan Rutin Jalan
Pemeliharaan rutin seluruh ruas jalan
provinsi sepanjang 1274,092 Km
dengan menggunakan peralatan
modern.
Pemeliharaan Berkala Jalan
Pemeliharaan berkala jalan
sepanjang 101,517 Km untuk kondisi
jalan rusak ringan dengan pelapisan
ulang 1 lapis.
Rekonstruksi/Peningkatan Jalan
Pemeliharaan jalan dengan
rekonstruksi / peningkatan jalan
sepanjang 45,850 Km untuk kondisi
rusak berat.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR ǁ DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA ǁ MENGGAPAI PELAYANAN PRIMA

PENANGANAN PEMELIHARAAN JEMBATAN DAN PELENGKAP JALAN

Pemeliharaan Jembatan
Meliputi pemeliharaan rutin (pembersihan,
pengecatan, pengencangan baut jembatan rangka),
pelebaran, perbaikan struktur dan pelengkap
jembatan.

Penanganan Pelengkap Jalan


Pemeliharaan bahu jalan dan pemeliharaan
drainase seluruh ruas jalan provinsi.
PELAYANAN PRIMA PENANGANAN JALAN PROVINSI
Perubahan manajemen pemeliharaan berbasis konvensional
dengan peralatan sederhana dan tenaga masal menjadi manajemen
pemeliharaan berbasis teknologi didukung peralatan modern,
material tepat dan tenaga terampil yang berkompeten.

Anda mungkin juga menyukai