Untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan klien dewasa dapat diterapkan
beberapa model konsep komunikasi sebagai berikut:
Model interaksi King menekankan arti proses komunikasi antara perawat dan klien
dengan mengutamakan penerapan system perspektif untuk mengilustrasikan profesionalisme
perawat dalam memberikan bantuan kepada klien. Model inimenekankan arti penting
interaksi berkesinambungan di antara perawat dan klien dalam pengambilan keputusan
mengenai kondisi klien berdasarkan persepsi mereka terhadap situasi.Interaksi merupakan
proses dinamis yang melibatkan hubungan timbal balik antara persepsi, keputusan, dan
tindakan perawat-klien. Umpan balik pada model ini nienunjuknya arti penting hubungan
antara perawat dan klien.
Komunikasi berdasarkan model interaksi King lebih sesuai diterapkan pada klien dewasa
karena model ini mempertimbangkan faktor intrinsik-ekstrinsik klien dewasa yang bertujuan
untuk menjalin transaksi. Umpan balik yang terjadi bermanfaat untuk mengetahui hasil
informasi yang disampaikan diterima dengan baik oleh klien.
E. Keberhasilan komunikasi
3. mampumengeksplorasikan perasaan
5. motifasi altruistic
Elemen pesan yang dapat menentukan keberhasilan komunikasi, juga harus memenuhi
syarat sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
Damalyanti, S.kep, Ns., Mukhrifah.2008. Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan. PT
Reflika Aditama : Bandung
Mahmud mahfudz, peran komunikasi terapeutik,edisi pertama2009, Ganbika, Yogyakarta