Anda di halaman 1dari 1

Ibu kadung,,

Ibu, hari ini kami bersimpuh di hadapanmu , untuk merasakan kembali kasih sayangmu, utk melebur
kesalahan yg kami lakukan padamu, dan utk memohon segala doa restumu.

Ibu, masih tergambar jelas dlm ingatanmu, perjalanan hidup kami sejak engkau mengandung kami.
Sembilan bulan bukanlah waktu yg singkat sat kau harus merasakan kepayahan, keletihan dan kesakitan.
Namun semua rasa itu kau jaga untuk kau tukar dengan bahagia.

Ibu, belum hilang pula dari ingatanmu suatu kondisi antara hidup dan mati, sakit yg tiada tara, cucuran
keringat dan air mata, bercampur haru dan bahagia,saat engkau melahirkan kami.Memberikan cinta
kasih yg hanya kami mdapatkan darimu.

Kemudian entah berapa malammu yg hilang,siangmu yg gersang,waktumu yg terbuang,saat engkau


menjaga kami,mendidik kenakalan kam I,merawat sakit kami,menghapus tangis kami,dan
mendengarkan curhatan kami,

Ibu,,kesabaran,ketabahan dan pengorbananmu menghadapi kami,bagai ombak yg tdk pernah jerah


menerjang karang,bagai embun yg member kesejukan sebelum datang terik siangdan bagai gunung
kokoh yg tingginya menjulang, semua itu utk kami anak anakmu.

Ibu, kini kami telah dewasa. Kami sadar kami belum mampu melukis gurat senyum dibibvirmu,memercik
binar bahagia di matamu bahkan berbakti atas semua jasa jasam u itu..

Ibu,, ajari kami utk mencintai,, cinta yg hanya berasal dr tuhan semata,Bimbing kami utk
bersabar,kesabaran yg tdk lekas di terpa cobaan, Arahkan kami utk memahami hidup dalam suka dan
duka,

Ayah Kandung,

Ayah, hari ini kami jg bersimpuh di hadapanmu,,sbg tanda bakti kami atas pengorbananmu,sebagai
permohonan kami utk

Anda mungkin juga menyukai