Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan inayah-
Nya kita masih diberikan kekuatan dan keteguhan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Kami guru-guru kelompok kewirausahaan SMK Kusuma Bangsa Tangerang telah membuka
kegiatan praktik kewirausahaan walaupun belum maksimal sesuai dengan harapan. Yang
mana kegiatan praktik kewirausahaan ini dimaksudkan untuk mengetahui dan mengukur
tingkat keberhasilan siswa dalam menyerap teori kewirausahaan berdasarkan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Program praktik kewirausahaan pada SMK Kusuma Bangsa Tangerang dalam rangka
mendorong keterlaksanaan School Busines Plan (SBP). Dengan demikian ini merupakan
rintisan untuk selanjutnya setiap kegiatan disesuaikan dengan penyusunan ADB Invest dan
diharapkan memiliki dampak manfaat yang langsung menyentuh pada kebutuhan sekolah.
Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah Sutrisno, S.Pd. yang
telah memberikan arahan dan petuntuk selaku penangungjawab, Bapak wakasek selaku
pembina yang telah membantu dalam pendirian kegiatan praktik kewirausahaan, juga guru-
guru yang telah memberikan kesempatan kepada siswa-siswa untuk mengikuti kegiatan ini
dan semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pendirian
praktik kewirausahaan ini
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mengukur dan menilai ketuntasan pencapaian hasil belajar kewirausahaan yang
dilaksanakan secara teori perlu adanya tindak lanjut untuk menilai tingkat keberhasilan
pembelajaran kewirausahaan. Hasil dari pengukuran tersebut berupa sikap mental
kewirausahaan untuk kemampuan yang bersangkutan. Penilaian praktik kewirausahaan
adalah proses membandingkan antara hasil pengukuran pencapaian hasil belajar peserta didik
dengan standar kompetensi yaitu mengelola usaha kecil/mikro.
Fenomena ini disebabkan sistem pendidikan di SMK yang lebih menekankan pada sisi
hard skill daripada soft skill sehingga sisi kognetif peserta didik yang lebih diutamakan dari
sisi afektif dan psikomotoriknya. Lulusan pendidikan formal secara umum memiliki
pemahaman pengetahuan yang relatif baik mengenai kewirausahaan, tapi tidak memiliki
keterampilan dan mind-set berwirausaha.
Dengan belajar mengelola usaha kecil yang dilakukan oleh siswa akan menumbuhkan
wacana baru bagi siswa dalam mengembangkan paradigma perencanaan masa depan yang
tidak hanya mengharapkan kesempatan bekerja di sektor formal dan informal, tetapi berani
menjadi pencipta lapangan kerja. Upaya tersebut dapat diwujudkan antara lain melalui
kegiatan praktik wirausaha siswa. Untuk mewujudkan hal tersebut maka Sekolah Menengah
Kejuruan memberikan peluang dan kesempatan kepada siswa untuk kegiatan praktik
kewirausahaan.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan praktik kewirausahaan kepada siswa SMK adalah salah satu upaya mendorong
dalam menyiapkan sikap mental, mandiri dan memilliki jiwa wirausaha yang tinggi serta
mampu menghadapi persaingan global.
Tujuan Khusus
B. Sasaran
Sasaran praktik Wirausaha adalah seluruh siswa kelas X, XI dan XII yang mempunyai
kemampuan di bidangnya.
A. Pengertian
B. Pola Pelaksanaan
D. Jenis Usaha
Jenis usaha yang dikembangkan dan diusulkan untuk siswa jurusan Multimedia
yaitu Jasa Video Shooting dan Fotographer. Dan selanjutnya kegiatan praktik disesuaikan
dengan membuka jenis usaha yang memiliki orientasi keahlian yang terdapat pada sekolah.
Jenis usaha yang berbasis pada potensi/keunggulan yang dimiliki siswa dan potensi ekonomi
di masyarakat sekitar tempat tinggal siswa yang memiliki prospek menguntungkan.
E. Penggunaan Keuntungan
Setiap kegiatan diharapkan menghasilkan keuntungan yang nantinya dapat
dimanfaatkan sebagai:
1. Pemberian beasiswa terhadap siswa yang kurang mampu.
2. Perbaikan fasilitas kegiatan praktik kewirausahaan.
3. Pelatihan praktik kewirausahaan siswa.
4. Transfortasi mengundang nara sumber yang sukses dalam bidang wirausaha sebagai
pemberi materi kewirausahaan.
F. Promosi usaha
Sesuai dengan tuntutan era globalisasi maka kami tim kewirausahaan untuk
memudahkan komunikasi dalam penyelenggaraan praktik kewirausahaan membuat
email kewirausahaan.smkn1tkl@yahoo.co.id, kewirausahaan.smkn1tkl@gmail.com,
dan kewirausahaansmkn1tkl.blogspot.com.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
A. Organisasi
Pelaksanaan praktik kewirausahaan kepada siswa melibatkan berbagai unsur antara lain
sebagai berikut :
1. Kepala sekolah selaku penanggungjawab;
2. Wakasek selaku pembina ;
3. Komite Sekolah;
4. Kepala program keahlian;
5. Unit Bisnis Sekolah;
6. Guru-guru kewirausahaan;
7. Wali kelas;
8. Guru-guru ;
9. Pelaku /Mitra Usaha;
10. Siswa SMK
2. Ketua
a. Mengkoordinir seluruh kegiatan praktik kewirausahaan;
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan baik ke luar maupun ke dalam;
c. Mengatur/menyusun seluruh kegiatan praktik kewirausahaan disesuaikan dengan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar;
d. Membuat laporan kegiatan secara rutin dan berkala kepada kepala sekolah;
e. Membuat inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan perkembangan praktik kewirausahaan.
f. Melaksanakan bimbingan terhadap siswa yang praktik.
3. Sekretaris
a. Mengadministrasikan seluruh kegiatan praktik bersama siswa;
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi praktik kewirausahaan,;
c. Menggantikan/mewakili seorang ketua jika berhalangan;
d. Menginventarisir seluruh kekayaan kewirausahaan;
e. Membantu siswa dalam penyusunan kegiatan praktik;
f. Menyusun jadwal kegiatan praktik kewirausahan;
g. Menyusun laporan dan administrasi secara berkala.
h. Melaksanakan bimbingan terhadap siswa.
4. Bendahara
a. Mengadministrasikan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan keuangan;
b. Bertanggung jawab atas kegiatan keuangan kegiatan praktik;
c. Membuat laporan administrasi keuangan;
d. Bersama siswa menyusun rencana keuangan.
e. Melaksanakan bimbingan terhadap siswa.
5. Bagian Pelatihan
a. Merencanakan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan;
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan pelatihan;
c. Menjalin kerja sama dengan kelompok produktif dan mitra usaha dalam merencanakan
bentuk pelatihan;
d. Melaksanakan bimbingan terhadap siswa.
7. Bagian produksi
a. Mengkoordinir seluruh kegiatan pelaksanaan produksi;
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan produksi yang dihasilkan oleh siswa;
c. Bersama siswa merencanakan jenis produksi yang dikembangkan;
d. Membuat laporan kegiatan produksi;
e. Bersama siswa membuat jenis produksi;
f. Membimbing siswa dalam kegiatan produksi.
Dengan berdirinya tempat kegiatan praktik kewirausahaan sebagai wahana pembelajaran
diharapkan mampu mengembangkan kemampuan siswa dalam menjalankan usaha dan
adanya kebaranian dalam mengelola usaha kecil. Kegiatan praktik kewirausahaan merupakan
program sekolah untuk mengantifasi adanya penganngguran yang terdidik. Praktik
kewirausahaan merupakan terobosan baru/ rintisan yang digagas oleh kepala sekolah Bapak
Drs. H. Rochana,M.Si sebagai penangunggung jawab diharapkan menghasilkan pengalaman
yang baru bagi siswa SMK dan berguna setelah lulus.
Kegiatan praktik kewirausahan merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa
SMK. Koordiansi dari segenap guru dan karyawan sangat dibutuhkan guna kelancaran dalam
kegiatan ini.
Kegiatan praktik kewirausahaan akan lebih maju apabila pembina dan pembimbing dan mitra
usaha secara konsisten dan berkelanjutan ikut berperan aktif dan bekerja keras demi
peningkatan mutu hasil pembelajaran kewirausahaan di sekolah.