Laporan Workshop Mano STL
Laporan Workshop Mano STL
MANAJEMEN OPERASI
Oleh :
141944800532
MALANG
2017
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 141944800532
Email : Roniachmad338@gmail.com
No Hp : 08973805838
Nim : 141944800532
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya sehingga saya dapat
menyusun dan menyelesaikan laporan Workshop Management Operasi Dan Sistem Tenaga
Listrik ini dengan baik.
Dengan adanya laporan ini saya mengharapkan agar dapat berguna dan bermanfaat bagi
pembaca. Oleh karena itu, Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada :
3. Serta kepada teman-teman yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan Laporan ini.
Penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
kesempurnaan laporan ini. Akhirnya penulis berharap agar penyusunan laporan ini bermanfaat
bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penyusun
141944800532
Teknik Operasi STL-1
Beban listrik 1∅, 1.85 kW, 220 V, 0.8 Lagg
- V dan S sumber
Solusi :
P 1850
I = 𝑉.𝐶𝑜𝑠 𝜑 = 220𝑥0.8 = 10.51 A
V 220
Z= = 10.52 = 20.91 Ω
𝐼
P = V . I . Cos 𝜑
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 10.52 A, maka dipilih penghantar dengan luas penampang 2x1.5
𝑚𝑚2 dengan arus 19 A dan resistansi saluran 0.108 Ω/km
Resistansi saluran :
500
Rs = 500 m = 0.108 x 1000 = 0.054 Ω
- V dan S sumber
Solusi :
Nilai R dan Z tetap (tidak berubah), tidak dipengaruhi oleh perubahan tegangan
V 200
I= = = 9.56 A
𝑍 20.91
P = V . I . Cos 𝜑
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 9.56 A, maka dipilih penghantar dengan luas penampang 2x1.5
𝑚𝑚2 dengan arus 19 A dan resistansi saluran 0.108 Ω/km
Resistansi saluran :
500
Rs = 500 m = 0.108 x 1000 = 0.054 Ω
- V dan S sumber
Solusi :
P 5000
I = 𝑉.𝐶𝑜𝑠 𝜑 = 220𝑥0.8 = 28.41 A
V 220
Z= = 28.41 = 7.74 Ω
𝐼
P = V . I . Cos 𝜑
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 28.41 A, maka dipilih penghantar dengan luas penampang 2x2.5
𝑚𝑚2 dengan arus di dalam tanah 36 A dan resistansi saluran 0.104 Ω/km
Resistansi saluran :
Rs = 5 km = 0.104 x 5 = 0.52 Ω
Karena ∆V ≥ 5% (14.77 ≥ 11 V) maka diigunakan penghantar NYY = 2x35 𝑚𝑚2 , dengan arus
didalam tanah 160 A dan resistansi saluran 0.077 Ω/km
Rs = 5 km = 0.077 x 5 = 0.385 Ω
∆V = Ib . Rs = 28.41 x 0.385 = 10.93 V
- V dan S sumber
Solusi :
V 200
I = 𝑍 = 7.74 = 25.83 A
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 25.83 A, , maka dipilih penghantar dengan luas penampang 2x1.5
𝑚𝑚2 dengan arus di dalam tanah 27 A dan resistansi saluran 0.108 Ω/km
Resistansi saluran :
Rs = 5 km = 0.108 x 5 = 0.54 Ω
Karena ∆V ≥ 5% (11 V) maka diigunakan penghantar NYY = 2x16 𝑚𝑚2 , dengan arus didalam
tanah 102 A dan resistansi saluran 0.083 Ω/km
Rs = 5 km = 0.083 x 5 = 0.385 Ω
- V dan S sumber
Solusi :
P = V . I . Cos 𝜑
S=VxI
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 39.36 A, maka dipilih penghantar dengan luas penampang 16 𝑚𝑚2
dengan arus di 100 A dan resistansi saluran 1.955 Ω/km
Resistansi saluran :
Karena ∆V ≥ 5% (11 V) maka diigunakan penghantar AAAC = 185 𝑚𝑚2 , dengan arus 440 A
dan resistansi saluran 0.183 Ω/km
Ss = 29,996.34 VA = 23,997.1 W
P 23,997.1
I = 𝑉.𝐶𝑜𝑠 𝜑 = = 78.72 A
√3 𝑥 220 𝑥 0.8
V √3 𝑥 220
Z= = = 4.84 Ω
𝐼 78.72
P = V . I . Cos 𝜑
S=VxI
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 78.72 A, maka dipilih penghantar dengan luas penampang 16 𝑚𝑚2
dengan arus di 100 A dan resistansi saluran 1.955 Ω/km
Resistansi saluran :
Rs = 2 km = 1.955 x 2 = 3.91 Ω
Karena ∆V ≥ 5% (11 V) maka diigunakan penghantar AAAC = 500 𝑚𝑚2 , dengan arus 835 A
dan resistansi saluran 0.066 Ω/km
Rs = 2 km = 0.066 x 2 = 0.132 Ω
- V dan S sumber
Solusi :
V √3 𝑥 220
Z= = = 2.32 Ω
𝐼 164.02
P = V . I . Cos 𝜑
S=VxI
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 164.02 A, maka dipilih penghantar dengan luas penampang 50
𝑚𝑚2 dengan arus di 195 A dan resistansi saluran 0.665 Ω/km
Resistansi saluran :
300
Rs = 300 m = 0.665 x 1000 = 0.1995 Ω
Karena ∆V ≥ 5% (11 V) maka diigunakan penghantar AAAC = 300 𝑚𝑚2 , dengan arus 150 A
dan resistansi saluran 0.210 Ω/km
300
Rs = 300 m = 0.210 x 1000 = 0.063 Ω
Ss = Sb = 62,499.99 VA
S = kV x I
Berdasarkan arus beban = I= 4.16 A, maka dipilih penghantar dengan luas penampang 16 𝑚𝑚2
dengan arus di 100 A dan resistansi saluran 1.955 Ω/km
Resistansi saluran :
500
Rs = 500 m = 1.955 x = 0.97 Ω
1000
∆V = Ib . Rs = 4.16 x 0.97 = 4 V
Vs = Vb + ∆V = = 20,000 + 4 = 20,004 V
S = Beban trafo, yaitu 83,200 VA = 83.2 kVA
V √3 𝑥 220
Z= = = 1.34 Ω
𝐼 283.68
P = V . I . Cos 𝜑
S=VxI
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 283.68 A, maka dipilih penghantar dengan luas penampang 95
𝑚𝑚2 dengan arus di 290 A dan resistansi saluran 0.355 Ω/km
Resistansi saluran :
200
Rs = 200 m = 0.355 x 1000 = 0.071 Ω
∆P = 𝐼𝑏2 . Rs = 283.68 2
x 0.036 = 2,897.25 W
Gambar CB 42 – 200 kA
Gambar CB 1500-3000 ampere
- V dan S sumber
Solusi :
I = Arus yang mengalir dari trafo 1 ke beban
P 23,000,000
I = 𝑉.𝐶𝑜𝑠 𝜑 = = 75,449.18 A
√3 𝑥 220 𝑥 0.8
V √3 𝑥 220
Z= = 75,449.18 = 0.005 Ω
𝐼
P = V . I . Cos 𝜑
S=VxI
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 75,449.18 A, maka terbagi menjadi 75 saluran ke beban. I per
saluran = 1,005.98 A, maka dipilih penghantar dengan luas penampang 800 𝑚𝑚2 dengan arus di
1,075 A dan resistansi saluran 0.044 Ω/km
Resistansi saluran :
200
Rs = 200 m = 0.044 x 1000 = 0.008 Ω
S = kV x I
Berdasarkan arus beban = I= 1,866.85 A, maka terbagi menjadi 6 saluran ke bus. I per saluran =
311.14 A, maka dipilih penghantar dengan luas penampang 120 𝑚𝑚2 dengan arus di 325 A dan
resistansi saluran 0.293 Ω/km
Resistansi saluran :
500
Rs = 500 m = 0.293 x 1000 = 0.1465 Ω
Karena ∆V ≥ 5% (11 V) maka diigunakan penghantar AAAC = 500 𝑚𝑚2 , dengan arus 835 A
dan resistansi saluran 0.066 Ω/km
500
Rs = 500 m = 0.066 x 1000 = 0.033 Ω
∆V = Ib . Rs = 311.14 x 0.033 = 10.26 V
Direncanakan menggunakan 2 trafo masing-masing sebesar trafo 2a = 18,337 kVA dan trafo 2b
= 19,000 kVA
S = kV x I
Berdasarkan arus beban = I= 916.85 A, maka dipilih penghantar dengan luas penampang 630
𝑚𝑚2 dengan arus di 965 A dan resistansi saluran 0.052 Ω/km
Resistansi saluran :
250
Rs = 250 m = 0.052 x 1000 = 0.013 Ω
Karena ∆V ≥ 5% (11 V) maka diigunakan penghantar AAAC = 800 𝑚𝑚2 , dengan arus 1,075 A
dan resistansi saluran 0.044 Ω/km
250
Rs = 250 m = 0.044 x 1000 = 0.011 Ω
V √3 𝑥 220
Z= = 62,496.27 = 0.006 Ω
𝐼
P = V . I . Cos 𝜑
S=VxI
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 62,496.27 A, maka terbagi menjadi 65 saluran ke beban. I per
saluran = 961.48 A, maka dipilih penghantar dengan luas penampang 630 𝑚𝑚2 dengan arus di
965 A dan resistansi saluran 0.052 Ω/km
Resistansi saluran :
200
Rs = 200 m = 0.052 x 1000 = 0.010 Ω
∆V = Ib . Rs = 961.48 x 0.010 = 9.61 V
Jadi, setelah diketahaui daya semu sumber 47,628,560 VA, (generator yang direncanakan sudah
memenuhi)
S = kV x I
Berdasarkan arus beban = I= 950 A, maka dipilih penghantar dengan luas penampang 630 𝑚𝑚2
dengan arus di 965 A dan resistansi saluran 0.052 Ω/km
Resistansi saluran :
250
Rs = 250 m = 0.052 x 1000 = 0.013 Ω
Karena ∆V ≥ 5% (11 V) maka diigunakan penghantar AAAC = 800 𝑚𝑚2 , dengan arus 1,075 A
dan resistansi saluran 0.044 Ω/km
250
Rs = 250 m = 0.044 x 1000 = 0.011 Ω
V √3 𝑥 220
Z= = 64,755.92 = 0.006 Ω
𝐼
P = V . I . Cos 𝜑
S=VxI
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 64,755.92 A, maka terbagi menjadi 65 saluran ke beban. I per
saluran = 996.24 A, maka dipilih penghantar dengan luas penampang 800 𝑚𝑚2 dengan arus di
1,075 A dan resistansi saluran 0.044 Ω/km
Resistansi saluran :
200
Rs = 200 m = 0.044 x 1000 = 0.008 Ω
Jadi, setelah diketahaui daya semu sumber 49,350,640 VA, (generator yang direncanakan sudah
memenuhi)
kuran cb 2,000-3,000 kA
Gambar CB 42 – 200 kA
Gambar CB 1500-3000 ampere
- V dan S sumber
Solusi :
V √3 𝑥 220
Z= = = 0.0001 Ω
𝐼 2,394,691.45
P = V . I . Cos 𝜑
S=VxI
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 2,394,691.45 A, maka terbagi menjadi 2,500 saluran ke beban. I
per saluran = 957.87 A, maka dipilih penghantar ACSR aluminium dengan luas penampang 490
𝑚𝑚2 dengan arus di 1,015 A dan resistansi saluran 0.05896 Ω/km
Isc per saluran = (1.1 -1.7) x I, Direncanakan Isc = 1.5 x I
Resistansi saluran :
250
Rs = 250 m = 0.05896 x 1000 = 0.014 Ω
Ss = Sb = 912,500,000 VA
S = kV x I
Berdasarkan arus beban = I= 62,500 A, maka terbagi menjadi 62 saluran ke bus. I per saluran =
1,008.06 A, maka dipilih penghantar ACSR aluminium dengan luas penampang 490 𝑚𝑚2
dengan arus di 1,015 A dan resistansi saluran 0.05896 Ω/km.
Resistansi saluran :
400
Rs = 400 m = 0.05896 x 1000 = 0.023 Ω
S = kV x I
Berdasarkan arus beban = I= 20,833.33, maka dibagi menjadi 23 saluran ke bus. I per saluran =
905.79 A, maka dipilih penghantar ACSR aluminium dengan luas penampang 435 𝑚𝑚2 dengan
kemampuan arus 940 A dan resistansi saluran 0.06656 Ω/km
Isc per saluran = (1.1 -1.7) x I, Direncanakan Isc = 1.5 x I
Resistansi saluran :
150
Rs = 150 m = 0.06656 x 1000 = 0.009 Ω
V √3 𝑥 220
Z= = 1,540,093.54 = 0.0002 Ω
𝐼
P = V . I . Cos 𝜑
S=VxI
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 1,540,093.54 A, maka dibagi menjadi 1,700 saluran ke beban. I per
saluran = 905.93 A, maka dipilih penghantar ACSR aluminium dengan luas penampang 435
𝑚𝑚2 dengan arus di 940 A dan resistansi saluran 0.06656 Ω/km.
Resistansi saluran :
200
Rs = 200 m = 0.06656 x 1000 = 0.013 Ω
Jadi, setelah diketahui daya semu sumber 1,173,708,920 VA (generator yang direncanakan
memenuhi)
S = kV x I
Berdasarkan arus beban = I= 20,833.33, maka dibagi menjadi 23 saluran ke bus. I per saluran =
905.79 A, maka dipilih penghantar ACSR aluminium dengan luas penampang 435 𝑚𝑚2 dengan
kemampuan arus 940 A dan resistansi saluran 0.06656 Ω/km.
Resistansi saluran :
150
Rs = 150 m = 0.06656 x 1000 = 0.009 Ω
V √3 𝑥 220
Z= = 1,457,955.18 = 0.0002 Ω
𝐼
P = V . I . Cos 𝜑
S=VxI
= √3 𝑥 220 𝑥 1,457,955.18 = 555,555,540 VA
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 1,457,955.18 A, maka dibagi menjadi 1,500 saluran ke beban. I per
saluran = 971.97 A, maka dipilih penghantar ACSR aluminium dengan luas penampang 490
𝑚𝑚2 dengan arus di 1,015 A dan resistansi saluran 0.05896 Ω/km.
Resistansi saluran :
200
Rs = 200 m = 0.05896 x 1000 = 0.011 Ω
Jadi, setelah diketahui daya semu sumber 1,111,111,080 VA (generator yang direncanakan
memenuhi)
S = kV x I
Berdasarkan arus beban = I= 20,833.33, maka dibagi menjadi 23 saluran ke bus. I per saluran =
905.79 A, maka dipilih penghantar ACSR aluminium dengan luas penampang 435 𝑚𝑚2 dengan
kemampuan arus 940 A dan resistansi saluran 0.06656 Ω/km
Resistansi saluran :
150
Rs = 150 m = 0.06656 x 1000 = 0.009 Ω
V √3 𝑥 220
Z= = 1,540,093.52 = 0.0002 Ω
𝐼
Isc total saluran = (1.1 -1.7) x I, Direncanakan Isc = 1.2 x I
P = V . I . Cos 𝜑
S=VxI
Q = V . I . Sin 𝜑
Berdasarkan arus beban = I= 1,540,093.52 A, maka dibagi menjadi 1,400 saluran ke beban. I per
saluran = 1,100.06 A, maka dipilih penghantar ACSR aluminium dengan luas penampang 560
𝑚𝑚2 dengan arus di 1,100 A dan resistansi saluran 0.05149 Ω/km.
Resistansi saluran :
200
Rs = 200 m = 0.05149 x 1000 = 0.010 Ω
Solusi No Losses
Tugas :
Hitunglah l, P1, P2 dan P3 untuk permintaan beban 700MW,
800MW, 900MW,1000MW, 1100MW, 1200MW (buat grafis P vs 𝜆 untuk permintaan tsb)
-Perhitungan menggunakan Excel
Solusi :
-Hasil perhitungan dengan Excel
-Grafik P (beban) vs 𝜆 (lamda)
Manajemen Operasi STL-2
Solusi losses
Tugas :
Hitunglah , P1, P2, P3, dan PL untuk permintaan beban :
-P1 + P2 + P3 + PL = 711,025 MW
-P1 + P2 + P3 + PL = 813,125 MW
-P1 + P2 + P3 + PL = 916,875 MW
-P1 + P2 + P3 + PL = 1021.225 MW
-P1 + P2 + P3 + PL = 1126.175 MW
(buat grafis P vs l untuk permintaan tsb)
- Perhitungan menggunakan Excel sampai iterai ke-3
Solusi :
-Hasil perhitungan menggunakan Excel sampai iterasi ke-3
-Grafik P (beban) pembangkit 1 vs 𝜆 (lamda)
Manajemen Operasi STL-3
Tugas :
1. Tentukan data masing-masing Generator, PL
2. Hitunglah , P1, P2, P3, P4 ,P5 dan PL untuk permintaan beban :
-P1 + P2 + P3 + PL = 708,65 MW
-P1 + P2 + P3 + PL = 811,525 MW
-P1 + P2 + P3 + PL = 914,575 MW
-P1 + P2 + P3 + PL = 1017,95 MW
-P1 + P2 + P3 + PL = 1121,375 MW
-P1 + P2 + P3 + PL = 1225,875 MW
Solusi :
-Hasil perhitungan menggunakan Excel sampai iterasi ke-3