DI
OLEH:
BASRI
NPM. 14105111027
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dan bangsa Indonesia serius melawan dan memberantas tindak pidana korupsi di
negeri ini. Tebang pilih. Begitu kira-kira pendapat beberapa praktisi dan pengamat
hukum terhadap gerak pemerintah dalam menangani kasus korupsi akhir-akhir ini.
Gaung pemberantasan korupsi seakan menjadi senjata ampuh untuk dibubuhkan dalam
teks pidato para pejabat Negara, bicara seolah ia bersih, anti korupsi. Masyarakat
melalui LSM dan Ormas pun tidak mau kalah, mengambil manfaat dari kampanye anti
Celah kelemahan hukum selalu menjadi senjata ampuh para pelaku korupsi
untuk menghindar dari tuntutan hukum. Kasus Korupsi mantan Presiden Soeharto,
contoh kasus yang paling anyar yang tak kunjung memperoleh titik penyelesaian.
BBM ini. Padahal penyelesaiaan kasus-kasus korupsi besar seperti kasus korupsi
Soeharto dan kroninya, dana BLBI dan kasus-kasus korupsi besar lainnya akan mampu
B. PERMASALAHAN
Strategi apa yang dapat dilakukan untuk meminimalisir praktek korupsi tersebut?
di Indonesia?
BAB II
PEMBAHASAN
memperbesar utang suatu Negara, dan menurunkan standar kualitas suatu barang.
Biasanya proyek pembangunan dipilih karena alasan keterlibatan modal besar, bukan
ekonomi dan peluang bisnis yang sehat. Sektor swasta sering melihat ini sebagai resiko
terbesar yang harus ditanggung dalam menjalankan bisnis, sulit diprediksi berapa
Return of Investment (ROI) yang dapat diperoleh karena biaya yang harus dikeluarkan
Masa depan Indonesia tanpa korupsi adalah salah satu impian, harapan dan
cita-cita kita semua sebagai pemudi pemuda Indonesia yang akan meneruskan
perjalanan hidup bangsa ini, bangsa yang telah menjadi tempat lahir dan hidup kita
haruslah kita bangun bersama untuk meraih hari esok yang lebih baik.
Menuju Indonesia yang lebih baik adalah masa depan, oleh karena itu kita
harus melakukan langkah perubahan terhadap diri kita sendiri, langkah awal yang
sangat berat adalah mengawali perubahan pada diri sendiri, percayalah bahwa
1) Orang Tua
Faktor pertama adah orang tua karena orang tua adalah pendidik yang
mengajarkan pelbagai hal dalam perkembangan anaknya, awal karakter akan terbentuk
dari bimbingan orang tua dan tentunya orang tua harus bisa bersikap bajik dan bijak.
2) Institusi Pendidikan
Instansi pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi adalah tempat dimana setiap
orang belajar ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas dan nilai-nilai universal
harus terus menerus disampaikan supaya nilai positif akan ada terus ada dalam benak
setiap individu.
3) Lingkungan
Lingkungan sangat berpengaruh besar pada psikis seseorang, oleh karena itu
lingkungan yang baik akan berdampak baik pula terhadap kita, itu sebabnya perubahan
terhadap diri kita sendiri sangat penting guna menjaga kesinambungan satu sama lain.
4) Hukum
Penegakan hukum tanpa membedakan status sosial sangat penting agar tidak
terjadinya kecemburuan sosial sehingga menjaga sistem yang sudah dijalani demi
ketertiban umum.
5) Pemerintah
dibentuk dari peran orang tua, instansi pendidikan, lingkungan dan hukum maka akan
menjadikan pemerintahan yang bersih dan bisa membawa bangsa Indonesia ini duduk
Lima faktor diatas adalah faktor utama untuk sistem yang saling
berkesinambungan guna menuju masa depan Indonesia yang akan kita persiapkan.
Masa depan Indonesia tanpa korupsi akan terwujud dan sangat tergantung pada
usaha kita semua, peran aktif kita sebagai warga negara Indonesia yang baik, seperti
dibahas diawal adalah bahwa kita harus yakin Indonesia pasti maju.
Masa depan Indonesia tanpa korupsi akan membuat unggul dalam segala
kewajiban bagi setiap warga negara dengan demikian warga negara siap untuk
masyarakat Indonesia karena sudah di kelola oleh pribumi yang sudah mempunyai
kemampuan dalam bidangnya, sehingga masalah pangan, sandang dan papan tidak
4) Ruang tata kota serta sanitasi yang baik akan membuat ruang tempat tinggal
kepentingan sepihak.
BAB III
KESIMPULAN
rangkaian kata dalam bentuk gerakan terkadang teramat sulit. Dibutuhkan kecerdasan
dan keberanian untuk mendobrak dan merobohkan pilar-pilar korupsi yang menjadi
Korupsi yang telah terlalu lama menjadi wabah yang tidak pernah kunjung selesai,
karena pembunuhan terhadap wabah tersebut tidak pernah tepat sasaran ibarat “ yang
sakit kepala, kok yang diobati tangan “. Pemberantasan korupsi seakan hanya menjadi
komoditas politik, bahan retorika ampuh menarik simpati. Oleh sebab itu dibutuhkan
memang.
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
http://intl.feedfury.com/content/30095993-makalah-korupsi-di-indonesia.html
http://onlinesoftskills.wordpress.com/2010/10/16/masa-depan-indonesia/