PERENCANAAN INDUSTRI
“PABRIK KERIPIK SINGKONG”
Anggota Kelompok :
1. Amos Aprinanda (1316020031)
2. Ester Melinda Fatricia (1316020040)
3. Muhammad Dwi Prasetyo (1316020052)
4. Muhammad Reza Pahruroji (1316020013)
MATA KULIAH
MANAJEMEN INDUSTRI
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa tugas makalah yang
kami kerjakan telah kami buat dengan sebaik mungkin, bukan merupakan plagiasi
ataupun hasil duplikasi dari kelompok lainnya, merupakan hasil karya kami, dan kami
kerjakan secara bersama-sama.
Mahasiswa 1 Mahasiswa
Mahasiswa 3 Mahasiswa 4
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................... 1
BAB II PENDAHULUAN .......................................................................................... 2
2.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................... 2
2.2 TUJUAN DAN SASARAN ................................................................................... 2
BAB III RENCANA PEMASARAN ......................................................................... 3
3.1. Segmentasi, Targetting, Differentiation, Positioning ............................................. 3
3.1.1 Segmentasi Pasar.......................................................................................................... 3
3.1.1 Targetting Pasar ........................................................................................................... 3
3.1.2 Differentiation .............................................................................................................. 4
3.1.3 Positioning ................................................................................................................... 4
3.2. Marketing Mix (Product, Price, Place, Promo) ...................................................... 4
BAB IV RENCANA PRODUKSI .............................................................................. 5
4.1 Rencana lokasi......................................................................................................... 5
4.2 Rencana Denah & Layout ....................................................................................... 6
4.3 Proses Produksi (Flowchart dan system produksi) ................................................. 7
4.4 Peralatan dan perlengkapan ................................................................................... 8
BAB V RENCANAA ORGANISASI & SUMBER DAYA MANUSIA ............... 10
5.1 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan ....................................................................... 10
5.2 Struktur Organisasi ................................................................................................ 11
5.3 Job Description & Specification ........................................................................... 12
5.4 Aspek legalitas ...................................................................................................... 16
BAB VI RENCANA TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI................ 20
6.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 20
ii
iii
BAB I
RINGKASAN EKSEKUTIF
Kripik Singkong adalah makanan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis
kemudian digoreng dengan menggunakan minyak goreng. Biasanya rasanya adalah
asin dengan aroma bawang yang gurih dan ada pula rasa yang manis. Perkembangan
sekarang banyak memunculkan variasi rasa Keripik Singkong, tidak hanya asin gurih
tetapi juga asin pedas dan manis pedas atau dikenal sebagai bumbu balado. Makanan
kripik singkong ini tersebar hampir merata di seluruh Indonesia khususnya di Pulau
Jawa.
Singkong merupakan salah satu sumber karbohidrat yang baik bagi tubuh.
Beberapa penelitian bahkan menyatakan bahwa singkong jauh lebih banyak kandungan
karbohidratnya dibandingkan dengan nasi sebagai menu utama makanan orang
Indonesia. Selain itu singkong juga mengandung protein, lemak, mineral vitamin B,
vitamin K, serat dan merupakan bahan makanan dengan kandungan kalori yang sangat
tinggi. Kandungan kalori yang tinggi di dalam singkong membuat singkong lebih lama
saat dicerna oleh tubuh sehingga tubuh tidak akan mudah lapar. Sebagai bahan
masakan, singkong biasa dijadikan sebagai bahan makanan utama dengan cara direbus,
digoreng, dipanggang, atau dibakar.
Singkong juga dijadikan bahan pendamping di beberapa masakan seperti
gorengan, sayur bayam kampung, berbagai jajanan pasar dan aneka masakan lainnya.
Singkong juga bisa dijadikan sebagai tepung. Singkong merupakan bahan makanan
yang cukup awet karena tekstur daging buahnya sangat keras. Singkong tidak
memerlukan metode penyimpanan khusus, cukup dibiarkan saja di ruang terbuka
bersama dengan kulitnya alias tidak dikupas. Singkong yang berbeban dasar singkong
itu adalah tanaman yang biasa kita olah atau kira membuat Variasi dalam bidang
kuliner. Singkong tersebar luas dan banyak ditemukan di seluruh wilayah di Indonesia
namun pemanfaatnnya masih kurang maksimal.
1
BAB II
PENDAHULUAN
Keripik singkong adalah makanan yang bahan utamanya adalah singkong yang
diiris tipis. Umumnya masyarakat hanya menggunakan atau mengkonsumsi singkong
ini dengan hanya direbus dan digoreng. Hal ini tentunya dalam pemanfaatn singong ini
masih belum maksimal. Singkong adalah tanaman yang sering kita jumpai tetapi dalam
pemanfaatannya belum menghasilkan daya jual yang tinggi dikarenakan kurangnya
variasi pada makanan yang terbuat dari singkong tersebut.
Maka dari itu kita membuat variasi dalam bidang kuliner dimana konsumen
dapat menikmati suatu produk yang berbahan sederhana namun dapat memberikan
varia rasa yang berbeda di lidah masyarakat supaya daya jualnya lebih tinggi dan proses
dalam pembuatan kripik singkong mudah.
2
BAB III
RENCANA PEMASARAN
3
3.1.2 Differentiation
Produk “Kripik singkong” ini memiliki keunggulan dari segi rasa,
renyah dan cepat dalam menanggapi permintaan ataupun permasalahan
konsumen, dan berusahaa memahami.
3.1.3 Positioning
Produk “Kripik singkong” ini membawa tagline “Harga murah,
Manfaat banyak, Rasa Enak” yang akan mudah diingat oleh konsumen
• Product
Produk ini bernama “Keripik singkong”
• Price
Produk “Keripik singkong” ini dijual dengan harga Rp. 6.000
• Place
Produk “Keripik singkong” ini dijual di warung yang ada di sekitar,
super market dan mini market Promo
• Promosi dengan menggunakan tagline “Harga murah, Manfaat banyak,
Rasa Enak”
4
BAB IV
RENCANA PRODUKSI
Regulasi 15 5 1 3 75 15 45
5
4.2 Rencana Denah & Layout
Pada denah tersebut barang baku yang mentah diterima di ruang penerimaan,
kemudian barang mentah tersebut diproses di ruang proses awal yang kemudian
dilanjutkan di ruang proses akhir. Bila telah selesai di proses maka produk dimasukan
ke dalam ruang pengemasan. Setelah selesai dikemas maka produk disimpan di ruang
penyimpanan produk akhir sebelum barang dipasarkan.
6
4.3 Proses Produksi (Flowchart dan system produksi)
7
Proses produksi :
Masukan singkong yang sudah ditiriskan kedalam pengemas plastic dan siap
untuk dijual.
1. Kompor
Digunakan sebagai tempat untuk menggoreng keping singkong
2. Wajan Besar
Digunakan sebagai wadah keping singkong untuk digoreng
3. Lodong
Digunakan sebagai tempat untuk meletakan keripik singkong yang sudah jadi
4. Pisau atau Pisau Serut
Digunakan untuk mengiris atau memotong singkong menjadi kepingan
singkong
5. Talenan
Digunakan sebagai alas tempat untuk memotong singkong
8
6. Sodet
Digunakan untuk mengaduk keping singkong yang sedang digoreng di wajan
7. Pengemas Plastik (Sealer)
Digunakan untuk
1. Koran
Digunakan untuk penyerapan minyak setelah keping singkong diangkat darii
wajan
2. Baskom
Digunakan sebagai wadah tempat untuk perendaman singkong
9
BAB V
RENCANA ORGANISASI & SUMBER DAYA MANUSIA
VISI
Menjadi perusahaan di Bidang Makanan dan produk konsumen global yang
tumbuh, berkelanjutan dan berwawasan Internasional.
MISI
BUDAYA
10
Komitmen : Melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati untuk
mencapai hasil terbaik.
Perbaikan Berkelanjutan : Meningkatkan kemampuan atau kapasitas
diri, unit kerja, dan organisasi secara terus menerus untuk mencapai hasil
terbaik.
Inovatif : Memunculkan gagasan atau menciptakan produk /alat
kerja/sistem kerja baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan
pertumbuhan perusahaan.
Loyal : Menumbuhkembangkan semangat untuk mengerti, memahami
dan melaksanakan nilai-nilai Perusahaan sebagai bagian dari keluarga
besar.
Dengan nilai-nilai tersebut sebagai dasar, esensi dari budaya Perusahaan dapat
ditunjukkan melalui empat cara:
Prestasi : Kita menghasilkan kinerja yang luar biasa
Rasa Memiliki : Kita hanya melakukan apa yang terbaik bagi Perusahaan
Kolaborasi : Kita bekerja sebagai satu tim
Sumber Daya Manusia : Kita mewujudkan potensi Sumber Daya
Manusia kita.
PEMILIK
11
5.3 Job Description & Specification
Job Description
1. Bagian Pemasaran
1) Tujuan dibentuk Jabatan: Agar dapat memikirkan dan memaksimalkan
penjualan produk serta membina hubungan dengan pelanggan secara terus
menerus agar pencapaian dan pertumbuhan penjualan dapat bertahan dan
meningkat.
2) Identitas Jabatan
4) Hubungan kerja:
12
2. Bagian Keuangan
1) Tujuan dibentuk Jabatan: Agar dapat memikirkan dan Mengatur Keuangan
Perusahaan agar tertata dengan baik dan mengatur pengeluaran serta
pemasukan Perusahaan.
2) Identitas Jabatan
4) Hubungan kerja:
3. Bagian Produksi
1) Tujuan dibentuk Jabatan: Agar dapat memikirkan dan Mengatur Produksi
Perusahaan.
2) Identitas Jabatan
13
3) Tugas dan tanggung jawab utama:
4) Hubungan kerja:
Job Specification
1. Bagian Pemasaran
1) Identitas Jabatan:
14
3) Ketrampilan dan aspek pribadi yang diperlukan (kompetensi):
1. Inisiatif
2. Percaya diri
3. Kemampuan komunikasi
4. Pengambilan keputusan
2. Bagian Keuangan
1) Identitas Jabatan:
15
2. Mempunyai pengalaman kerja dibidang produksi minimal 1
tahun.Mudah beradaptasi dan Belajar dengan cepat
3) Ketrampilan dan aspek pribadi yang diperlukan (kompetensi):
1. Inisiatif
2. Percaya diri
3. Kemampuan menggunakan alat produksi
4. Pengambilan keputusan
16
Pendaftaran wajib dilakukan oleh pemilik atau pengurus perusahaan, atau
dapat diwakilkan kepada orang lain dengan memberi surat kuasa.
3. Bukti diri.
17
Izin perusahaan lainnya:
1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep.
Perdagangan.
18
4. Izin Gangguan.
Saat ini Surat Izin Gangguan di keluarkan oleh Dinas Perizinan
Domisili Usaha di daerah tingkat dua atau setingkat Kabupaten dan
Kotamadya. Hal ini sesuai dengan diberlakukannya undang-undang
otonomi daerah, jadi di tiap - tiap daerah dapat mempunyai aturan yang
berbeda dalam mengeluarkan Surat Izin Gangguan. Biasanya untuk
mendapatkan Surat Izin Gangguan ini, perusahaan tidak mencemari
lingkungan dan atau tidak ada dampak negatif terhadap lingkungan dari
usaha yang dilakukan.
19
BAB VI
RENCANA TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
20
3. Menghemat Biaya
Meskipun implementasi teknologi informasi membutuhkan anggaran
yang tidak sedikit,namun memiliki manfaat jangka panjang dalam hal
penghematan biaya.Teknologi informasi seperti internet mampu mengurangi
biaya transaksi dan implementasi.
4. Manajemen Data
Melalui teknologi informasi sendiri,perusahaan dapat menyimpan dan
memelihara sejumlah data penting secara ekonomis dan memudahkan bagi
karyawan untuk mengakses data tersebut apabila diperlukan.
5. Menghemat Waktu
Selain menghemat Biaya secara jangka panjang internet juga dapat
menghemat waktu terkait otomasi kantor.otomasi memang perlu karena dapat
menghemat waktu dan berbagai kegiatan di kantor.Seluruh pekerjaan dapat
diselesaikan dalam waktu singkat.
21