TINJAUAN PUSTAKA
A. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Kata media berasal dari Bahasa Latin yaitu medius yang berarti
berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan
yang hanya bisa ditangkap oleh indera penglihatan, sedangkan verbal adalah
pesan. Sehingga, media tidak hanya berupa televisi, radio atau komputer,
tetapi bisa juga berupa manusia sebagai sumber belajar (Hamdani, 2011).
9
10
media pembelajaran merupakan alat bantu yang digunakan oleh guru dalam
belajar mereka.
2. Jenis-Jenis Media
grafik, kartun, poster, peta dan globe, papan flanel, dan papan buletin),
media audio (meliputi radio, alat perekam pita magnetik, dan laboratorium
bahasa), dan media proyeksi diam (meliputi film bingkai, film rangkai,
menjadi beberapa jenis yaitu media grafis (meliputi gambar/ foto, sketsa,
diagram, bagan/ chart, dan grafik), teks, audio, grafik, animasi, dan video.
menjadi lima jenis, diantaranya adalah media audio (meliputi radio, tape
proyektor tak tembus pandang dan mikrofis), film dan video (meliputi film
Arsyad (2015) menyatakan bahwa ada dua unsur yang sangat penting
(2015) ialah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim,
kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
hidup dan konsep materi akan tersampaikan. Selain itu, Hamalik (dalam
lebih jelas sehingga lebih mudah untuk dipahami dan memungkinkan siswa
mengajar akan lebih bervariasi sehingga siswa tidak mudah bosan dan guru
tidak perlu mengulangi penjelasan materi yang sama kepada siswa. Bahkan,
siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar karena tidak hanya
baik bagi guru maupun siswa. Adapun fungsi media pembelajaran bagi
seorang guru ialah dapat memberikan pedoman dan arahan untuk mencapai
13
B. Film
1. Pengertian Film
Film pertama kali muncul pada pertengahan kedua abad 19, dibuat
dengan bahan dasar seluloid yang sangat mudah terbakar bahkan oleh
diproduksi dan enak ditonton. Saat ini, ada tiga jenis film yang diproduksi
menunjukkan lebar pita seluloid. Semakin lebar pita seluloid, maka semakin
baik pula kualitas gambar yang dihasilkan (Effendy, 2009). Film/ gambar
2. Jenis-Jenis Film
a. Film Dokumenter
digunakan oleh pembuat dan kritikus film asal inggris John Grierson
demikian, jarak antara kenyataan dan hasil yang tersaji lewat dokudrama
yang utama.
film yang diputar di bioskop. Selain itu, film-film produksi India juga
1) Profil Perusahaan
2) Iklan Televisi
masyarakat.
3) Program Televisi
televisi terbagi menjadi dua, yaitu cerita dan noncerita. Jenis cerita
tertentu.
16
siswa pada kelas eksperimen dan kontrol yaitu dengan skor rata-rata hasil
a. Sinopsis
b. Treatment
c. Storyboard
yang ingin dicapai. Format penulisan skrip untuk program film yaitu
dalam bentuk skontro atau halaman berkolom dua, sebelah kiri untuk
maupun efek suara. Tujuan utama skrip ialah sebagai peta atau bahan
e. Skenario
C. Ikan Hias
keindahan dari masing-masing jenis ikan dapat diukur dari bentuk badan, fisik,
warna maupun tingkah lakunya. Keindahan pada setiap jenis ikan hias selalu
Keindahan ikan hias memiliki daya tarik tersendiri bagi para konsumen.
Daya tarik ikan hias dapat diukur dari warna yang cemerlang, bentuk dan
adalah contoh karakteristik ikan hias menurut Lesmana dkk. (2009) yang
1. Warna-warni ikan yang cerah dan cemerlang, merupakan salah satu daya
tarik ikan hias yang paling utama. Warna warni pada ikan terbentuk karena
adanya sel pigmen (kromatofora) yang terdapat dalam dermis pada sisik,
2. Setiap ikan hias memiliki bentuk fisik yang berbeda-beda dengan keunikan
dan daya tarik tersendiri. Misalnya ikan catfish mempunyai bentuk tubuh
yang pipih ke bawah dan posisi mulut di bawah karena hidup di daerah
bebatuan.
3. Setiap jenis ikan hias mempunyai gerakan atau perilaku yang khas untuk
kecil seperti tetra dan barbus mempunyai gerakan yang cukup lincah dan
gesit.
berenang, cepat merespon ketika diberi pakan serta aktif bergerak. Secara
fisik, ikan yang sehat akan memiliki kulit atau sisik yang licin, mengilat
dan cemerlang.
22
identifikasi meliputi:
macam sirip, bentuk sisik, perbandingan panjang dan lebar badan serta
b. Klasifikasi
Lesmana, 2009), ikan hias air tawar dibagi ke dalam beberapa kelompok
sebagai berikut :
dan Cyprinus,
dan Tetrodontidae,
Centrachidae.
c. Morfologi Ikan
Struktur tubuh ikan secara umum dapat diihat pada GAMBAR 2.1.
1) Kepala: bagian dari ujung mulut terdepan hingga ujung tutup insang
paling belakang. Pada bagian ini terdapat mulut, rahang atas dan
utama posisi mulut ikan antara lain: terminal, sub terminal, inferior
dan superior.
GAMBAR 2.2. Tipe utama letak mulut. Keterangan: (a) terminal; (b)
sub terminal; (c) inferior; (d) superior
Sumber : Kottelat et al, 1993.
belakang anus. Bagian anggota badan antara lain: sirip, baik yang
sirip dubur disebut sirip tunggal. Sirip dada dan sirip perut disebut
punggung, bagian depannya terdiri dari duri dan yang kedua terdiri
dari duri di bagian depan diikuti oleh jari-jari yang lunak dan
Selain sirip, bagian anggota badan yang lain adalah sisik. Ada
dua macam sisik, yaitu sisik sikloid dan sisik stenoid. Pinggiran
pembesar adalah circuli atau radii (ruji), baik pada sebagian atau
seluruh sisik.
ujung sirip ekor terbelakang. Pada bagian ini terdapat anus, sirip dubur
dan sirip ekor. Adapun tipe-tipe utama sirip ekor ikan antara lain
merupakan variasi organisme hidup pada tiga tingkatan, yaitu tingkat gen,
hidup dari semua sumber mencakup yang ada di daratan, lautan, dan ekosistem
keanekaragaman ekosistem.
1. Keanekargaman Gen
terjadi dalam satu jenis (spesies) makhluk hidup. Misalnya, buah durian
(Durio zibethinus) ada yang berkulit tebal, berkulit tipis, berdaging buah
tebal, berdaging buah tipis, berbiji besar, atau berbiji kecil. Contoh lainnya
mangga gedong gincu, mangga golek, mangga apel, mangga kelapa dan
ukuran, bentuk, warna, tekstur, dan rasa daging buah yang berbeda-beda.
29
Pisang memiliki berbagai varietas, antara lain pisang raja sereh, pisang raja
uli, pisang raja molo, dan pisang raja jembe. Contoh keanekaragaman
genetik pada spesies hewan, misalnya warna rambut pada kucing (Felis
siveltris catus), yaitu ada yang berwarna hitam, putih, abu-abu, kuning dan
GAMBAR 2.8: Keanekaragaman gen penyandi warna tubuh ikan mas koki
Sumber : http://budidayamaskoki.blogspot.co.id
induk mangga yang memiliki sifat genetik berbuah besar, bila ditanam pada
genetik induknya.
melalui proses domestikasi atau budidaya hewan atau tumbuhan liar oleh
dengan sapi Bali dan hibridisasi berbagai jenis tanaman atau hewan tertentu
dengan spesies liar untuk mendapatkan jenis yang tahan terhadap penyakit.
pada komunitas atau kelompok berbagai spesies yang hidup di suatu tempat.
pinang, aren dan sawit yang memiliki daun seperti pita. Namun, tumbuh-
(Panthera leo), macan tutul (Panthera pardus), dan jaguar (Panthera onca)
(GAMBAR 2.10).
hidup yang berbeda jenisnya dan dapat diamati dengan mudah. Untuk
dengan mengamati ciri- ciri fisiknya, misalnya bentuk dan ukuran tubuh,
3. Keanekaragaman Ekosistem
mempengaruhi antara satu spesies dengan spesies lain, dan juga antara
air, tanah, kelembaban, cahaya matahari dan mineral. Ekosistem terdiri dari
ekosistem alami dan ekosistem buatan. Contoh ekosistem alami ialah hutan,
rawa, terumbu karang, laut dalam, padang lamun (antara terumbu karang
estuari (muara sungai), danau, sungai, padang pasir, dan padang rumput.
utan, kambing hutan, ular, rusa, babi, dan berbagai jenis serangga. Pada
ekosistem sungai terdapat ikan, kepiting, udang, ular, dan ganggang air