4.2 Define
PT. Petrojaya Boral Plasterboard adalah sebuah
perusahaan yang memproduksi material bahan bangunan berupa
papan gypsum yang merupakan salah satu material praktis dalam
pembangunan infrastruktur. Dalam upaya memenuhi permintaan
dan kepuasan konsumen PT. Petrojaya Boral Plasterboard selalu
berusaha meningkatkan produktifitasnya. Namun ternyata di
perusahaan ini masih terdapat waste pada line produksi yang
dijalankan. Salah satu waste yang sering terjadi pada perusahaan
ini adalah line produksi tidak bisa beroperasi karena terjadinya
kerusakan (failure) pada komponen atau disebut juga Downtime.
Ketika terjadi downtime pada salah satu mesin maka seluruh jalur
produksi harus berhenti, sedangkan proses yang terjadi pada
perusahaan ini adalah proses yang berjalan secara continuous atau
terus menerus. Hal tersebut mengakibatkan timbulnya cacat pada
produk, pembuangan banyak material dan pemborosan energi
listrik sehingga menjadi sebuah kerugian yang besar bagi
33
34
4.3 Measure
Dari data historis frekuensi kejadian Mechanical
Downtime bulan juli 2015 hingga bulan juni 2016 menggunakan
diagram Pareto didapatkan komponen yang difokuskan antaralain
rantai dan sproket, bearing, juga stator dan rotor yang
36
Chain rub
against guide rail
Chain
slack
(a) (b)
Gambar 4.4 (a) dan (b) sproket sudah sudah aus
(a) (b)
Gambar 4.5 (a) dan (b) perbedaan tinggi antara roller
(a) (b)
Gambar 4.6 (a) dan (b) adanya tensioner yang tidak berfungsi
⁄
( )
⁄
( )
(a) (b)
Gambar 4.11 (a) dan (b) quick win solution pada fase measure
kelayaan
sproket
desain Mengguna
tidak kan desain
efektif single long
mengatas drive chain
adanya
i slack type
chain
Tensioner
slack
yang
yang Tensioner
digunaka
terlalu yang
n tidak
besar digunakan
efektif
merupaka
dan tidak
n fixed
berfungsi
tensioner
dengan
baik
Tidak
adanya
valid
record
Kurang terhadap
pahamny data
Kualitas Pergantian Metode
a pergantian
pemasan dilakukan pergantia
inspector sproket
gan tidak terburu- n masih
terhadap Tidak
Adannya baik buru run to fail
kondisi adanya
sproket
kelayaka alat bantu
yang
n sproket memperm
tidak
udah
sejajar
pengeceka
n kelayaan
sproket
Part yang Reload
Tidak ada
digunaka stock
data
n berbeda sparepart
Short of pergantia
dengan belum
sparepart n part
jenis terjadwal
(no valid
originalny dengan
record)
a baik
Pengguna Menimbul Pengguna
Rantai an plat kan an plat
putus stopper gesekan stopper
tidak sehingga tidak
47
Berat shaft
Wshaft = Vshaft × AISI 1020 density
Wshaft = π×(1,227lb/2)2×13,78lb×0,286lb/in3
Wshaft = 4,8lb = 2,18 kg
Berat roll
Wroll = Vroll×steel density
Wroll = (π×(7,5cm/2)2 - π×(6,5cm/2)2)×300cm×7850kg/m3
Wroll = 25,894kg
Daya = (0,05309+0.07504)
Daya = 0.1348736 kw = 0,1808 HP
Berat shaft
Wshaft = Vshaft × AISI 1020 density
Wshaft = π×(1,227lb/2)2×13,78lb×0,286lb/in3
Wshaft = 4,8lb = 2,18 kg
Berat roll
Wroll = Vroll×steel density
65
(a) (b)
Gambar 4.26 lingkaran merah pada gambar (a) dan lingkaran
kuning pada gambar (b) menunjukkan pada setiap pompa terdapat
dua pipa inlet.
4.6 Bearing
(a) (b)
Gambar 4.28 kondisi bearing pada roller chain conveyor
Adjust
ment Metode
Dilakukan No
bearin pengganti
saat record
g an masih
downtime data
terbur run to fail
u buru
Tidak ada
Bearin
penjadwal
g
an
sudah
preventive
Adanya harus
maintenan
shaft yang diganti
ce
bergetar tetapi
Tidak ada
masih
valid
diguna
record
kan
pergantian
part
4.7 Improvement
Pada fase ini dilakukan upaya-upaya perbaikan
berdasarkan hasil analisa yang sudah dilakukan sebelumnya.
Dengan hasil yang didapat pada fase analisa maka dapat
dilakukan langkah improvement guna mengurangi frekuensi
terjadinya mechanical downtime sehingga diharapkan dapat
mengurangi kerugian yang terjadi karena mechanical downtime.
Berdasarkan pertimbangan dari pihak perusahaan, beberapa
usulan perbaikan yang sudah diberikan pada tahap analisa telah
dilaksanakan dan dilaksanakan dengan implementation plan
sebagai berikut:
Quick win
Control
Define
Measure
Analyze
Improve
Gambar 4.38 Grafik kejadian Mechanical Downtime dari bulan
Juli 2015 hingga Maret 2017
245.000.000
Gambar 4.39 Cashflow Present Worth Double Sproket
( )
830.000.000
Gambar 4.40 Cashflow Present Worth V belt dan pulley
( )