ARTIKEL
Oleh :
MUHAMMAD SAIFUL AMIN
13.1.03.01.0143
Dibimbing oleh :
1. Dr. Suryo Widodo, M.Pd
2. Mohammad Muslimin Ilham, M.T
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari
dietemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dr. Suryo Widodo, M.Pd. Mohammad Muslimin Ilham, M.T Muhammad Saiful Amin
NIDN. 0002026403 NIDN.0713088502 NIM. 13.1.03.01.0143
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
ABSTRAK
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
(1983:772), penelitian pendidikan dan stainless steel, dan juga batu alam seperti
pengembangan (R & D) adalah proses batu marmer dan batu kali, dan juga kayu
digunakan untuk mengembangkan dan dan keramik. Menggerinda dapat bertujuan
memvalidasi produk pendidikan. Langkah- untuk mengasah benda kerja seperti pisau
langkah dari proses ini biasanya disebut dan pahat, atau dapat juga bertujuan untuk
sebagai siklus R & D, yang terdiri dari membentuk benda kerja seperti merapikan
mempelajari temuan penelitian yang hasil pemotongan, merapikan hasil las,
berkaitan dengan produk yang akan membentuk lekungan pada benda kerja
dikembangkan, mengembangkan produk yang bersudut, menyiapkan permukaan
berdasarkan temuan ini, bidang penguji benda kerja untuk di las dan lain-lain.
dalam pengaturan dimana ia akan Mesin gerinda tangan dengan daya
digunakan akhirnya, dan merevisinya untuk listrik 570 watt mempunyai kecepatan tanpa
memperbaiki kekurangan yang ditemukan beban 12.000 Rpm, dan ukuran poros baut
dalam tahap mengajukan pengujian. Dalam M10. Mesin gerinda tangan ini dapat
program yang lebih ketat dari R & D, siklus menggunakan batu gerinda yang berukuran
ini diulang sampai bidang-data uji 100 mm atau 4 inch, ukuran sikat mangkok
menunjukkan bahwa produk tersebut 3 inch atau 75 mm. Setiap mesin gerinda
memenuhi tujuan perilaku didefinisikan. tangan memiliki tipe masing-masing, setiap
Penelitian perancangan mesin tipe mempunyai spesifikasi tersendiri
gerinda tangan dengan blower penghisap seperti daya listrik dan kecepatan putaran
debu, pada mesin gerinda ini dengan engkol menuju roda gerinda melalui
penambahan alat untuk penghisapan transmisi roda gigi yang tidak akan sama.
partikel debu yang dihasilkan oleh proses Motor listrik dengan tipe motor DY-
pemotongan benda kerja menggunakan 803C dengan daya listrik 120 watt
mesin gerinda tersebut, sehingga paparan mempunyai kecepatan tanpa beban 1.500
partikel debu tersebut tidak langsung Rpm, dan ukuran poros baut M6. Setiap
dihirup orang yang sedang melakukan motor listrik tangan memiliki tipe masing-
prosen pemotongan benda kerja. Mesin masing, setiap tipe mempunyai spesifikasi
gerinda tangan merupakan mesin yang tersendiri seperti daya listrik dan kecepatan
berfungsi untuk menggerinda benda kerja. putaran engkol menuju roda melalui
Mesin gerinda ditujukan untuk benda kerja transmisi roda gigi yang tidak akan sama.
berupa logam yang keras seperti besi dan
Muhammad Saiful Amin| 13.1.03.01.0143 simki.unpkediri.ac.id
Fakultas Teknik – Teknik Mesin || 3||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 07 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mulai
Penyusunan Proposal
Kesimpulan
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
meminta bantuan perusahaan pembersih lempengan besi dan memasang baut dan
karpet Amerika CO Boston untuk memasang baling baling atau blade.
memasarkan kepada public. Tabel 1. Hasil Pengujian Prototipe Mesin Gerinda
McGaffey penemu pada abad ke-19 Tangan pada Batu Marmer
Waktu (menit) Masa tanpa Massa dengan
di Amerika Serikat dan Eropa yang
vacuum (kg) vacuum (kg)
merancang pembersih vaccum manual. Iya 5 0,020 0,015
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Prosedur Analisa Data H0 ditolak jika p-value lebih kecil dari pada
Dalam prosedur analisa data, perlu α = 0.05.
terlebih dahulu diuji dengan asumsi IIDN Gambar 6. menunjukan bahwa
(Identik, dan Distribusi Normal) untuk dengan uji Anderson-Darling diperoleh P-
mengetahui apakah data variabel dalam Value sebesar 0.242 yang berarti lebih besar
keadaan baik atau tidak. Serta sebagai dari α = 0.05. Oleh karena itu dapat
syarat dari Anova terhadap data yang disimpulkan bahwa H0 merupakan residual
didapatkan selama eksperimen. berdistribusi normal.
a. Uji Kenormalan b. Uji Identik
Uji kenormalan residual dilakukan Setelah uji kenormalan kemudian
dengan menggunakan Uji Anderson- uji identik untuk mengetahui apakah data
Darling yang terdapat pada program penelitian yang dihasilkan identik atau
minitab 16. Uji ini dilakukan untuk tidak. Bila sebaran data pada output uji ini
mengetahui apakah data variabel tersebar secara acak dan tidak membentuk
berdistribusi normal atau tidak. Peneliti pola tertentu disekitar harga nol maka data
menggunakan taraf signifikan kesalahan memenuhi asumsi identik. Namun bila
sebesar α = 5% (0.05) dengan kata lain output uji ini tersebar secara tidak acak dan
tingkat keyakinan sebesar 95%. Di bawah membentuk pola tertentu disekitar harga nol
ini Gambar 6. Merupakan Plot uji maka data tidak memenuhi asumsi identik
distribusi normal pada respon vacuum. yang diperlukan.
Uji Normalitas Sampel Massa dengan Vaccum (kg)
Normal
c. Uji homogenitas
99
Mean 0,048
95
StDev
N
AD
0,02313
15
0,447
Uji homogenitas hanya digunakan
90
P-Value 0.242
80
70
pada uji parametris yang menguji
Percent
60
50
40
30
20 perbedaan varian antara kedua kelompok
10
1
atau beberapa kelompok yang berbeda
0,00 0,02 0,04 0,06 0,08 0,10
Massa dengan vacuum (kg)
subjeknya atau sumber datanya. Oleh
Gambar 6. Plot Uji Distribusi Normal pada Respon
karena itu, uji homogenitas diperlukan
Vaccum
sebagai asumsi dari uji ANOVA.
Sehingga interpresentasi yang
digunakan adalah:
H0 : Residual berdistribusi normal
H1 : Residual tidak berdistribusi normal
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
UJI HOMOGENESIS
F-Test
D. PENUTUP
Test Statistic 0,28
DENGAN P-Value 0,055
1. Simpulan
DENGA N
Levene's Test
Test Statistic 3,98
P-Value 0,060
TANPA
TANPA
Gerinda Tangan Dengan Blower
0,02 0,04 0,06 0,08 0,10
TA NPA
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri