Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN OBSERVASI

SENIMAN PATUNG DAN INSTALASI


AMBORO LIRING SETIAWAN

Disusun oleh :

1. Agustin Tri Utami (14206241002)


2. Kusuma Bagus P (14206241010)
3. Nur Rahma Pangasti (14206241011)
4. Hernovadanu Dimas (14206244014)
5. Melati Aisyiyah P (14206244017)
6. Abyan Bagaskara (14206244018)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
PENDIDIKAN SENI RUPA
2017
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Yogyakarta, sebuah Provinsi istimewa di Indonesia yang masih mempertahankan sistem
pemerintahan kerajaan. Masih dipimpin oleh seorang Sultan yang sangat dicintai dan sangat
dihormati oleh rakyatnya. Yogyakrta terkenal dengan sebutan kota pendidikan karena
banyaknya universitasnya. Kesenian juga sangat kental dalam segala lini kehidupan
masyarakat di yogyakarta, terutama seni rupa. Banyak sekali seniman seni rupa yang
berkarya di jogja, salah satunya adalah Bapak Amoboro Liring Setyawan.
Bapak Amboro Liring Setyawan merupakan salah satu seniman rupa di Yogyakarta.
Beliau menekuni bidang seni patung dan instalasi. Beliau lahir pada tanggal 11 November
1964. Mulai menelurkan karya pada kelas 3 SD karena sang ayah merupakan seniman. Jadi
beliau sedari kecil sudah tumbuh di lingkungan seniman. Darah seni dari sang ayah mengalir
deras dalam jiwa beliau sehingga bapak Amboro semngat untuk mendalami dunia seni.
Beranjak SMA bapak Amboro meneruskan pendidikan di SMSR. Beliau juga mendapat
penghargaan untuk bidng patung dari SMSR, lulus dari SMSR beliau menlanjutkan
pendidikan di ISI Yogyakarta mengambil jurusan patung.
Bapak Amboro memiliki sebuah studio seni yang terletak di jl.Suryadiningratan MJ. II,
Mantrijeron,Yogyakarta. Di studio seni itu terdapat karya-karya seni dari beliau. Dalam
urusan manajemen studio, bapak Amboro dibantu oleh seorang pegawai yang mengurus
urusan administrasi. Kami tergerak untuk mengetahui cara beliau mengurus karya-karyanya
dan bagaimana beliau memasarkan karya-karyanya.
2. Tujuan Observasi
1. Untuk memenuhi tugas manajemen pendidikan seni rupa
2. Untuk mengetahui pengelolaan dan manajemen di CV Niaga Teknik milik Pak Ambaro
Wiring Setiawan
3. Untuk memperkenalkan Karya-karya patung dan instalasi milik Pak Amboro Wiring
Setiawan
B. KAJIAN TEORI

1. Pengertian Seni Rupa


2. Pengertian Seni Patung
3. Pengertian Seni Instalasi
4. Manajemen seni
Menurut Mary Parker Follet (stoner, 1986) manajemen sebagai seni untuk melakasanakan
pekerjaan malalui orang-orang (The art of getting things done through people). Manajemen
sebagai suatu seni, di sini memandang bahwa di dalam mencapai suatu tujuan di perlukan
kerja sama dengan orang lain, nah bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar
bekerja sama. Pada hakikatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing
(mengatur) dan untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain
memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama. Jadi, manajemen di pandang sebagai
seni oleh Follet karena manajemen mencapai sasaran melalui cara-cara dengan mengatur
orang lain menjalankan dalam tugas.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen mencakup keduanya, baik sebagai
ilmu maupun sebagai seni. Berarti juga, supaya seseorang dapat menjadi manajer atau
pemimpin yang baik, di samping harus memiliki pengetahuan tentang ilmu manajemen, juga
harus memiliki seni manajemen.

C. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Teknik pengumpulan data yang kami gunakan adalah observasi dan wawancara.

D. PEMBAHASAN
Hasil observasi
Amboro Liring Setiawan adalah seorang pematung dari Yogyakarta. Beliau lahir pada
tanggal 11 November 1964. Mulai menelurkan karya pada kelas 3 SD karena sang ayah
merupakan seniman. Jadi beliau sedari kecil sudah tumbuh di lingkungan seniman. Darah
seni dari sang ayah mengalir deras dalam jiwa beliau sehingga bapak Amboro semngat untuk
mendalami dunia seni. Beranjak SMA bapak Amboro meneruskan pendidikan di SMSR.
Beliau juga mendapat penghargaan untuk bidng patung dari SMSR, lulus dari SMSR beliau
menlanjutkan pendidikan di ISI Yogyakarta mengambil jurusan patung.
Bapak Amboro memiliki sebuah studio seni yang terletak di jl.Suryadiningratan MJ. II,
Mantrijeron,Yogyakarta. Di studio seni itu terdapat karya-karya seni dari beliau. Dalam
urusan manajemen studio, bapak Amboro dibantu oleh seorang pegawai yang mengurus
urusan administrasi. Kami tergerak untuk mengetahui cara beliau mengurus karya-karyanya
dan bagaimana beliau memasarkan karya-karyanya.
Bapak Amboro biasanya berkarya apabila ada pesanan, jadi di dalam studio milik bapak
Amboro tidak banyak karya yang disimpan.
E. KESIMPULAN

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai