Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahaesa karena telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan dengan
baik serangkaian makalah berjudul “ Kelangkaan Kebutuhan Manusia”. Makalah ini disusun
sebagai tugas pelajaran Bahasa Indonesia
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu segala sesuatunya sehingga penulis dapat menyelesaikan serangkaian makalah,
yaitu kepada :
Para narasumber dari berbagai kalangan yang sudah membantu penulis dalam penyusunan
makalah ini.
Sebagaimana hasil karya manusia yang tak luput dari kekurangan dan kesempurnaan,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembelajaran siswa, masyarakat, dan pihak lain yang berkepentingan.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
1. Dapat mengetahui pengertian kebutuhan
2. Dapat mengetahui jenis-jenis kebutuhan
3. Dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi kebutuhan
4. Dapat mengetahui pengertian kelangkaan
5. Dapat mengetahui faktor penyebab kelangkaan
BAB II
Inti masalah ekonomi pada hakikatnya adalah kebutuhan manusia yang tidak terbatas
sedangkan ketersediaan barang dan jasa tersebut terbatas.
KEBUTUHAN
Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Apakah kebutuhan manusia tidak terbatas? Ya, sebab sesuai kodratnya, manusia selalu
merasa kekurangan dan menginginkan kemakmuran.
Jenis-jenis Kebutuhan
1) Kebutuhan pokok adalah kebutuhan minimal yang harus dipenuhi untuk dapat sebagai
layaknya manusia.
2) Kebutuhan sosio-budaya yaitu kebutuhan yang erat kaitannya dengan faktor lingkuan
hidup dan tradisi masyarakat serta sifat-sifat psikologis manusia. Kebutuhan ini dapat dirinci
menjadi:
a) Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan yang timbul karena tuntutan hidup bersama dalam
masyarakat.
1) Kebutuhan Primer
Adalah jenis kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya.
2) Kebutuhan Sekunder
3) Kebutuhan Tersier
Menurut Sifat
1) Kebutuhan Jasmani
2) Kebutuhan Rohani
1) Kebutuhan Individual
2) Kebutuhan Umum
Berhubungan dengan penggunaan barang dan jasa oleh banyak orang.
Menurut Waktu
1) Kebutuhan Sekarang
Adalah kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi saat ini dan tidak bisa ditunda-tunda.
Contoh: obat saat sakit, payung saat hujan, makanan ketika lapar, minuman ketika haus, dll.
Adalah kebutuhan yang sifatnya tidak mendesak dan sifatnya dapat ditunda sampai dengan
waktu yang dapat ditentukan.
Contoh: orang tua menabung untuk pendidikan anak atau rekreasi, asuransi, dll.
Menurut Bentuknya
1) Kebutuhan material, yaitu kebutuhan yang berwujud barang material atau benda secara
fisik.
Zivilization (Peradaban)
Seiring perkembangan peradaban, semakin berkembang pula jenis kebutuhan. Contoh: nenek
moyang kita dahulu hanya memakan umbi-umbian dan berpakaian dari karung beras,
sedangkan manusia sekarang membutuhkan makanan yang lebih bervariasi dan pakaian yang
terbuat dari bahan yang bagus.
Environment (Lingkungan)
Lingkungan merupakan salah satu hal yang memengaruhi kebutuhan manusia. Misalnya:
penduduk pesisir membutuhkan perahu, kapal motol dan jaring untuk menangkap ikan di
laut, sedangkan penduduk di pegunungan membutuhkan alat pertanian untuk bertani atau
berkebun.
Religion (Agama)
Agama dapat memengaruhi kebutuhan setiap individu yang berbeda, sebab setiap agama
memiliki kekhususan tersendiri. Misalnya: penganut agama Islam membutuhkan sajadah
untuk salat dan melarang untuk makan daging babi, sedangkan penganut agama hindu
membutuhkan sesajen dalam upacara keagamaan dan melarang mengomsumsi daging sapi.
KEGUNAAN BARANG
Kegunaan suatu barang adalah kemampuan yang dimiliki oleh barang atau jasa
tertentu untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Form utility (kegunaan bentuk), adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah diubah
bentuknya.
Contoh:
Place utility (kegunaan tempat), adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah
dipindahkan tempatnya.
Contoh:
Time utility (kegunaan waktu), adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah dipakai
pada waktu tertentu.
Contoh:
Ownership utility (kegunaan milik), adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah
dimiliki atau berganti milik.
Contoh:
1. Kacamata (minus/silinder) lebih berguna jika dimiliki oleh orang yang memiliki
masalah minus/slinder mata
2. Jaket lebih berguna jika dimiliki oleh orang yang kedinginan
3. Obat lebih berguna jika diminum oleh orang yang sedang sakit
Service utility (kegunaan pelayanan), adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah
ada pelayanan dalam penggunaannya.
Contoh:
Sepanjang hidup manusia akan selalu berusaha memenuhi berbagai kebutuhan yang tidak
terbatas. Namun tentu tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi, sehingga manusia halus
melakukan pilihan yang paling menguntungkan. Hal ini dilakukan karena jenis dan jumlah
benda pemuas kebutuhan yang terbatas (langka), sementara jumlah dan jenis yang dibutuhkan
tidak terbatas.
Pengertian Kelangkaan
Tidak seperti pengertian kelangkaan secara umum, di dalam ilmu ekonomi, kelangkaan tidak
selalu berarti bahwa segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sulit
untuk diperoleh.
Pengertian kelangkaan (scarcity) dalam ilmu ekonomi ini diartikan sebagai bentuk
kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup
manusia yang tidak terbatas.
Kelangkaan sumber daya ini pada dasarnya bisa dialami oleh setiap orang, bangsa dan
negara. Meski kondisi masing -masingnya berbeda – beda, namun pokok permasalahan
ekonominya pada dasarnya bisa dianggap sama. Yakni, adalah mengenai cara manusia
memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam, sementara manusia juga dihadapkan dengan
ketersediaan alat pemenuh kebutuhan yang terbatas.
Akibatnya, masalah kelangkaan pun tidak bisa dihindari. Jika diamati, ada beberapa faktor
penyebab kelangkaan yang paling umum terjadi. Faktor penyebab kelangkaan ini meliptui :
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui inilah yang jumlahnya sangat terbatas
sehingga penggunaannya harus benar –benar dikontrol. Akan tetapi, jumlah sumber daya
alam secara keseluruhan dapat semakin berkurang akibat sifat manusia yang serakah dan
eksploitatif. Alhasil, sumber daya alam, baik yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat
diperbarui pun bisa mengalami kelangkaan.
Akibat adanya perbedaan letak geografis inilah, maka dapat timbul kelangkaan sumber daya.
Kelangkaan sumber daya karena letak geografis ini umumnya lebih sulit untuk dihindari.
Akibatnya, hasil produksi yang ada pun tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia yang beragam dan semakin bertambah.
Padahal, kebutuhan hidup manusia terus mengalami perkembangan, baik dalam segi kualitas
maupun kuantitas. Lambatnya perkembangan dan penerapan teknologi inilah yang kemudian
menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia atau menyebabkan kelangkaan.
Karena keterbatasan sumber daya produksi, kita mengenal production possibility frointier
curve. Kurva ini menunjukkan batas kemungkinan produksi suatu perusahaan yang
memproduksi dua jenis barang, dengan bertambahnya produksi barang X mengurangi
produksi barang Y, dan sebaliknya. Slope kurva batas kemungkinan produksi adalah negatif,
artinya jika diputuskan menambah produksi suatu jenis barang maka perusahaan harus
mengurangi produksi jenis barang lain.
BAB III
Penutup
Terimakasih kepada para pembaca, karena sudah berkenan membaca proposal ini. Jika
ada kurang atau lebihna kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Saran
Saran yang penulis dapat berikan adalah ketika pembaca membaca makalah ini kiranya
pembaca dapat ikut serta melestarikan lingkungan sekitar, agar kita dapat memiliki
lingkungan yang bersih dan layak untuk di tempati.
DAFTAR PUSTAKA
Irianti, Sri. Heru Setyobudi dan Eny Istriyani. (2006). EKONOMI 1 Untuk SMA/MA Kelas X.
Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kelangkaan
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
http://www.google.com/gwt/x?hl=id&u=http://dopler99.blogspot.com/2012/02/usaha-usaha-
dalam-mengatasi-
kelangkaan.html&source=s&q=cara+mengatasi+kelangkaan+sumber+daya+alam&sa=X&ei
=h9pkU8DWIJG9uASs54HoBQ&ved=0CCIQFjAA
http://zmamila.blogspot.com/2010/06/pentignya-konservasi-sda.html
PROPOSAL
“KELANGKAAN BARANG KEBUTUHAN”
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK IV
1. RENI DWI APRIANI
2. ANNISA KHUZNUZZAN
3. IQBAL JUNIARTA
4. SOLVI KURNIAWATI
5. ARDIANSYAH