Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN SAMPEL AIR

No. Dokumen : No. Revisi : No. Halaman :

0048.0.2018 000 1/3

Rumah Sakit Borneo


Citra Medika Pelaihari
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Borneo Citra Medika
STANDAR 5 September 2018 Pelaihari
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Singgih Sidarta, Sp. OG
NIK. 13011002
Pengertian 1. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila
telah masak.
2. Pemeriksaan kimia adalah pemeriksaan terhadap air bersih untuk
mengetahui kualitas kimiawi dalam air.
3. Pemeriksaan bakteriologi adalah pemeriksaan terhadap air
bersihuntuk mengetahui kualitas bakterilogis dalam air.
Tujuan 1. Untuk mengetahui apakah kualitas air minum yang diproduksi
memenuhi syarat kesehatan seperti tidak mengandung E. Coli yang
biasa mengganggu kesehatan pencernaan.
2. Untuk meningkatkan kebersihan alat yang / filter air yang digunakan.

Kebijakan 1. Surat keputusan Direktur Nomor: 0128/PPI/RSBCM-AKRED/I/2018


tentang Pedoman dan Panduan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Rumah Sakit Borneo Citra Medika Pelaihari.
2. Surat Keputusan Direktur Nomor: 0127/PPI/RSBCM-AKRED/I/2018
tentang Penetapan Kebijakan pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) di Rumah Sakit Borneo Citra Medika
Pelaihari.
3. Permenkes No. 416 Tahun 1996 tentang Pengawasan Kualitas Air
Bersih
4. Permenkes No. 907 Tahun 2002 tentangpengawasankualitas air
minum.
Prosedur Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Botol sampel steril
3. Lampu bunzen
4. Kapas steril
5. Alkohol 70%
6. Korek api
7. Kertas label
8. Tempat penyimpanan botol sampel
Prosedur Langkah-langkah:
1. Sanitarian menentukan lokasi pengambilan sampel air
2. Sanitarian menentukan titik pengambilan sampel air
3. Sanitarian menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
4. Sanitarian melaporkan nama petugas yang akan melaksanakan
kegiatan kepada Kasubag RS Borneo Citra Medika untuk dibuatkan
surat tugas
5. Kasubag Rumah Sakit Borneo Citra Medika Pelaihari membuat surat
tugas kegiatan pengambilan sampel air
6. Sanitarian membawa surat tugas kegiatan
7. Sanitarian mendatangi lokasi pengambilan sampel kemudian
menunjukkan surat tugas dan meminta izin kepada pemilik sarana
untuk melakukan pengambilan sampel
8. Sanitarian melakukan pengambilan sampel sesuai dengan sarana air
bersih
9. Sanitarian sebelumnya mencuci tangan dengan sabun kemudian
dibilas dengan air mengalir, atau bisa dengan membilas tangan
menggunakan alkohol 70%
10. menyalakan lampu bunzen
11. Untuk sarana berupa perpipaan dengan kran outlet, maka kran
dibuka dan dialirkan selama 1 menit, kemudian mulut kran dibakar
dengan lampu bunzen selama 1 menit
12. Dibuka tutup botol steril, kemudian mulut botol dibakar dengan
lampu bunzen selama 1 menit
13. Masukkan air sampel kedalam botol sampel sampai volume ¾
bagian botol terisi.
14. Bakar kembali mulut botol dengan lampu bunzen selama 1 menit
15. tutup kembali mulut botol dengan kapas steril
16. Mengisi label dengan keterangan (no sampel, nama pemilik sampel,
alamat pemilik sampel, jenis sarana, jenis pemeriksaan, lokasi/titik
pengambilan, tanggal pengambilan dan pengiriman, nama petugas
pengambil sampel
17. Memasang label pada botol sampel
18. Sanitarian meletakkan sampel pada tempat pengumpulan sampel
untuk segera dibawa ke laboratorium
Unit Terkait 1. Unit Kesehatan Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai