cepat. Kanker ini paling sering menyerang orang kulit hitam. Terutama
badan dan ekor pankreas dan tumor sel kepulauan jarang muncul. (Jurnal
Nursing (2011)). Dimana pada pankreas terdapat beberapa sel seperti Sel
kadar gula dalam darah, dan memecah cadangan gula dalam hati lalu
menurunkan kadar gula dalam darah, apabila kadar gula dalam darah
hati. Apabila hormon insulin tidak ada, atau sedikit maka orang tersebut
akan terkena penyakit diabetes melitus. Sel Beta berjumlah sekitar 70%
dari pulau langerhans. Sel Delta Pankreas, merupakan sel yang berfungsi
1
menghambat sekresi sel lainnya. Jumlah sel Delta kurang dari 5% dari
pulau langerhans.
besar pasien (90%) tumor pankreas adalah tumor ganas dari jaringan
% kanker pancreas.
TP53 dan K-ras secara bersamaan mungkin berperan dalam sifat agresif
kanker ini. Selain itu, pada sekitar 90% kasus, gen penekan tumor P16
2
perbaikan ketidakcocokan BRCA2 mengalami inaktivasi pada 7-10%
kanker pankreas.
Kanker Pankreas merupakan tumor ganas yang berasal dari sel-sel yang
agak lebih sering menyerang orang kulit hitam. Tumor ini jarang terjadi
1.2 ETIOLOGI
1. Faktor Resiko Eksogen
HCO3 (Asam) dengan kadar 113 meg/L. Setiap hari disekresikan sekitar
empedu dan getah usus berefek pada penetralan asam lambung dan
berasal dari sel parenkim (asiner atau sel duktal) dan tumor kistik. Yang
3
2. Faktor Resiko Endogen
Kanker yang letaknya di caput dan kaudal akan lebih sering mengalami
1.3 KLASIFIKASI
gaster, limpa, kolon, dan jaringan sekitar lainnya, tapi belum mengenai
superior.
4
Pn1a : Terdapat metastasis satu kelenjar limfe regional
Klasifikasi stadium
Stadium IA : T1,N0, M0
Berikut adalah klasifikasi TNM kanker pankreas menurut UICC tahun 2002.
Klasifikasi Stadium
Stadium 0 Tis, N0 ,M0
Stadium IA T1, N0, M0
Stadium IB T2, N0, M0
Stadium IIA T3, N0, M0
Stadium IIB T1-3, N1, M0
Stadium III T4, N apapun, M0
Stadium IV T apapun, N apapun, M1
5
1.4 TANDA DAN GEJALA
Sejumlah tanda dan gejala kanker pankreas tak muncul dalam tahap awal.
Tapi setelah tumbuh dan menyebar, nyeri sering berkembang pada perut
menjadi lebih buruk setelah orang makan atau berbaring. Dan gejala lain
4. Diabetes ( pada penderita ini disertai berat badan yang menurun drastis,
warna tanah
metabolisme tubuh
9. Depresi berkepanjangan
6
1.5 PATHWAY CA PANKREAS
Makanan mengandung kolesterol,
pecandu alkohol, perokok, kopi,
dan zat karsinogen
Paparan karsinogenik
pruritis Intoleransi
Nyeri yang aktivitas
menjalar ke
Gangguan punggung
rasanyaman
(kerusakan
integritas kulit)
7
1.6 Komplikasi Kanker Pankreas
dan bagian putih mata dapat terjadi jika tumor pankreas menyumbat
dari liver ke usus dua belas jari. Warna kuning berasal dari kelebihan
enzim yang sebagian besar terdapat dalam sel hati, dan organ lain.
dan terikat kepada hidrogen serta untuk pH normal bersifat tidak larut.
albumin. Bilirubin yang sudah terikat dengan albumin serum ini tidak
8
3. Nyeri
menjadi hebat
4. Metastasis.
termasuk juga perut, limpa kecil, liver, paru-paru dan usus. Karena
limpa.
pandang kecil yang rentan terhadap perut, gas usus, dan somatotip.
laboratorium.
9
2. CT- SCAN : CT-SCAN saat ini menjadi metode alat pemeriksa yang
melihat ukuran dan lokasi lesi secara luas, tetapi diagnosis kualitatif
sudah ada metastasis pada hati dan kelenjar getah bening. CT menjadi
dapat lebih akurat menilai sifat dan tingkat lesi stadium tumor ganas
10
1.8 PENATALAKSANAAN
Tindakan bedah yang harus dilakukan biasanya cukup luas jika
demikian, terapi bedah yaitu Definitive (eksisi total lesi), Tidak dapat
cedera yang minimal pada jaringan lain serta dapat mengurangi nyeri
pankreas.
11
kelelahan, mual, peningkatan risiko infeksi karena pengaruhnya
Obat ini memiliki efek langsung pada sel kanker dan biasanya
Capecitabine memiliki efek yang sama pada sel kanker seperti efek
ini dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak biasa pada sistem
dalam kombinasi kemoterapi untuk penyakit ini. Agen ini juga dapat
12
II. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
2.1 PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Pengkajian pada masalah pemenuhan kebutuhan mobilitas dan imobilitas
adalah sebagai berikut:
1. Identitas
Pasien
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Status perkawinan :
Agama :
Suku :
Alamat :
Tanggal masuk :
Tanggal pengkajian :
Sumber Informasi :
Diagnosa masuk :
Penanggung
Nama :
Hubungan dengan pasien :
Riwayat keluarga
Genogram (kalau perlu) :
Keterangan genogram :
13
Pengkajian riwayat pasien saat ini meliputi alasan pasien yang
menyebabkan terjadi keluhan/gangguan dalam rasa nyeri
3. Riwayat Keperawatan Penyakit yang Pernah Diderita
Pengkajian riwayat penyakit yang berhubungan dengan rasa nyeri
misalnya adanya riwayat penyakit sistem neurologis (kecelakaan
cerebrovascular, trauma kepala, peningkatan tekanan intracranial,
miastenia gravis, guillain barre, cedera medulla spinalis, dan lain-lain),
riwayat penyakit sistem kardiovaskular (infark miokard, gagal jantung
kongestif), riwayat penyakit musculoskeletal (osteoporosis, fraktur,
artritis), riwayat penyakit sistem pernapasan (penyakit paru obstruksi
menahun, pneumonia, dan lain-lain), riwayat pemakaian obat, seperti
sedative, hipnotik, depresan sistem saraf pusat, laksania, dan lain-lain.
2.2 Masalah keperawatan dan data yang perlu dikaji ( Analisa Data)
No Data Etiologi Masalah
1 DS: - Faktor nyeri
DO:- biologis
1.
2.
2 DS: - anoreksia Nutrisi kurang
DO:- dari kebutuhan
tubuh
14
1. Terlihat tenang dan 10). Catat faktor-faktor yang
rilek mempercepat dan tanda-tanda
2. Tidak ada keluhan rasa sakit nonverbal.
nyeri Gunakan kata-kata yang
3. Menunjukan perilaku konsisten dengan usia dan
penanganan nyeri tingkat perkembangan pasien
Keterangan: dalam mengkaji nyeri pasien
1. Kuat Bantu pasien untuk
2 . Berat mengidentifikasi tindakan
3 . Sedang memenuhi kebutuhan rasa
4. Ringan nyaman yang telah berhasil
5. Tidak ada dilakukan seperti, distraksi,
relaksasi atau kompres
hangat/ dingin
Berikan posisi yang nyaman
untuk pasien
Bantu pasien untuk lebih
berfokus pada aktivitas
daripada
nyeri/ketidaknyamanan
dengan melakukan pengalihan
melaui televisi, radio atau
kunjungan
Kendalikan faktor lingkungan
yang dapat mempengaruhi
respon pasien terhadap
ketidaknyamanan (misal, suhu
ruangan, cahaya dan
kegaduhan)
Ajarkan teknik manajemen
relaksasi dan nafas dalam.
2. Nutrisi kurang Setelah dilakukan tindakan keperawatan resiko Pressure Management
dari kebutuhan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
b.d anoreksia KriteriaHasil : Anjurkan pasien untuk
meningkatkan intake Fe
Monitor jumlah nutrisi dan
kandungan kalori
Kaji kemampuan pasienuntuk
mendapatkan nutrisi yang di
Indikator IR ER butuhkan
1. Intek makanan dan berikan informasi tentang
cairan kebutuhan nutrisi
2. Energi kolaborasi dengan ahli gizi untuk
3. Masa tubuh menentukan jumlah kalori dan
4. Berat badan nutrisi yang di butuhkan pasien
1. Keterangan:
1. Keluhan ekstrem
2. Keluhan berat
3. Keluhans edang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
15
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Edisi 8. Jakarta: EGC.
Mansjoer, Arif. 2001. Kapita Selekta kedokteran Jilid 1, Jakarta: Media Aesculapius
Price, Sylvia. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Vol. 2. Jakarta EGC
Riyadi, Sujono dan Sukarmin. 2013. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan
16
6