Anda di halaman 1dari 5

STEP 1

1. DPHO
Singkatan dari Daftar Plafon Harga Obat
2. Complaint handling
Mengatasi complaint
3. Rujuk
Dilanjut ketahapan yang lebih tinggi
4. Rekam Medis
Berkas hasil pengobatan pasien

STEP 2

Complaint Handling

1. Apa yang dimaksud Complaint handling


2. Apa manfaat dari Complaint Handling
3. Bagaimana lagkah yang efektif untk menangani complaint
4. Apa hambatan dalam penanganan Complaint handling
5. Apa tujuan dari Complaint handling
6. Bagaimana cara menyampainkan Complaint handling

Rujukan

7. Apa yang dimaksud dengan rujukan


8. Apa syarat membuat surat rujukan
9. Apa isi dari surat rujukan
10. Apa saja jenis jenis surat rujukan
11. Bagaimana mekanisme rujukan
12. Apa saja persiapan dalam merujuk pasien
13. Apa tujuan dari surat rujukan

Rekam Medis

14. Apa yang dimaksud dengan rekam medis


15. Apa manfaat dari rekam medis
16. Apa sajakah isi dari rekam medis
17. Apa saja Rekam medis yang boleh diberikan kepada pasien dan yang tidak bolehkan
18. Apa tujuan dibuatnya rekam medis
19. Apa saja Jenis jenis rekam medis

Rongen

20. Apa yang dimaksud dengan Rongen?


21. Apa saja jenis dari rongen
22. Apa fungsi dari rongen

Informed consent

23. Apa yang dimaksud informed consent


24. Bagaimana informed consent yang sah?
25. Manfaat dari informed consent
26. Mengapa dalam melakukan tindakan medis dibutuhkan informed consent

STEP 3

Complaint Handling

1. Apa yang dimaksud Complaint handling


Proses mengatasi ungakapan kekecewaan atau ketidakpuasan
2. Apa manfaat dari Complaint Handling
Sebagai umpan balik sehingga dapat dijadikan evaluasi
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
3. Bagaimana langkah yang efektif untk menangani complaint handling
1) Mengucapkan permintaan maaf
2) Dengarkan dan pahami
3) Berempati
4) Menerima complain dengan baik
5) Memetakan masalah dan keluhan pasien
6) Berjanji bahwa hal tersebut tidak akan terulang lagi
7) Memberikan solusi yang terbaik
8) Menangani complain dengan segera

4. Apa hambatan dalam penanganan Complaint handling


1) Adanya Profokator
2) Panduan dan SOP manajemen complain

5. Apa tujuan dari Complaint handling


Untuk menerima saran dan kritik dari masyarakat kepada pelayanan kesehatan
Meningkatkan mutu dari pelayanan kesehatan
6. Bagaimana cara menyampainkan Complaint
Memasukan surat kedalam kotak saran
Formulir keluhan pasien
Saluran telepon khusus
Website pelayanan kesehatan
Menyampaikannya secara langsung
7. Siapa yang berhak menangani complain
8. Hal apa saja yang harus dipersiapkan dalam complain handling
9. Apa konsekuensi hukum dari complain handling
10. Dimana complain handling dapat diselesaikan

Rujukan Medis

11. Apa yang dimaksud dengan rujukan medis


Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab ke pelayanan kesehatan yang lebuh tinggi
untuk masalah kedokteran dengan bentuk surat tertulis dengan tujuan untuk memulihkan
kesehatan
12. Apa syarat membuat surat rujukan medis
Permintaan dari pasien
Terjadi kegawatdaruratan
Pelayanan kesehatan sebelumnya sudah tidak mampu menangani penyakit tersebut
13. Apa isi dari surat rujukan medis
1) kop surat
2) Penyerahan wewenang
3) identitas pasien
4) pemeriksaan awam
5) diagnosa
6) tindak lanjut atau pengobatan yang dibutuhkan
7) tanda tangan pihak yang merujuk

14. Apa saja jenis jenis rujukan


Rujukan kesehatan adalah upaya dari pencegahan penyakit, hubunganya dalam pengiriman
atau pemeriksaan bahan atau specimen ke fasilitas yang lebih mampu
1) Rujukan teknologi
2) Sarana
3) Operasional

Rujukan medis adalah upaya penymbuhan penyakit serta pemuliahan kesehatan,

1) Rujukan penderita
Konsultasi penderita untuk kepentingan diagnosis pengobatan
2) Rujukan bahan
Untuk pemeriksaan laboratorium yang lebih lengkap
3) Rujukan pengetahuan
Tenaga yang lebih kompeten ke rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan pasien

15. Bagaimana mekanisme rujukan


1) menentukankegawatdaruratan penderita
2) menentukan tempat rujukan
3) memberikan informasi kepada penderita dan keluarga
4) mengirimkan informasi kepada tempat rujukan yang dituju
5) persiapan penderita
6) pengiriman penderita
7) tindak lanjut penderita
16. Apa saja persiapan dalam merujuk pasien
1) Persetujuan dari keluarga
2) Pembuatan surat rujukan
3) Persiapan alat rujukan serta obat obatan
4) Kendaraan untuk rujukan
5) Dana untuk rujukan

17. Apa tujuan dari surat rujukan


Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya
Untuk melanjutkan pengobatan

18. apakah ada aturan mengenai kapan rujukan diterima atau ditolak
rujukan ditolak apabila rumah sakit tersebut sudah penuh
19. Rujukan dapat mengenai apa saja?
20. Bagaimana arah rujukan medis yang benar?
21. Sikap yang tidak dibenarkan dalam rujukan medis
22. Contoh format rujukan medis

Rekam Medis

23. Apa yang dimaksud dengan rekam medis


Pemeriksaan kesehatan pasien secara teliti dan menyeluruh
Merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan
pengobatan tindakan dan pelayanan lain yang telah di berikan pada pasien
24. Apa manfaat dari rekam medis
1) Memudahkan diagnose
2) Menentukan kondisi kesehatan agar dapat mengantisipasi ganguan kesehatan yang
dapat berkembang menjadi penyakit
3) Kekuatan hokum tentang pelayanan kesehatan yang telah kita berikan kepada pasien
4) Berguna untuk analisa penelitian dan evaluasi terhadap konteks yang diberikan
25. Apa sajakah isi dari rekam medis
Catatan
1) Identitas pasien
2) Keluhan yang diraskan pasien
3) Pelayanan kesehatan sebelumnya
4) Pengobatan

Dokumen

5) Hasil pemeriksaan kesehatan sebelumnya


26. Apa saja Rekam medis yang boleh diberikan kepada pasien dan yang tidak bolehkan?
27. Apa tujuan dibuatnya rekam medis?
28. Apa saja Jenis jenis rekam medis?

Rongen

29. Apa yang dimaksud dengan Rongen?


30. Apa saja jenis dari rongen?
31. Apa fungsi dari rongen?
Informed consent

32. Apa yang dimaksud informed consent


33. Bagaimana informed consent yang sah
34. Manfaat dari informed consent
35. Mengapa dalam melakukan tindakan medis dibutuhkan informed consent
36. Apa aja yang harus tercakup dalam informed consent
37. Siapa yang berhak menanda tangani informed consent
38. Apa konsekuensi hukum dari informed consent bagi dokter maupun pasien

Anda mungkin juga menyukai