Berdasarkan uraina hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa :
1. Dari 10 orang yang menjadi responden. terdapat 8 responden wanita (80%)
dan 2 responden pria (20%). Pendidikan terakhir responden adalah SMP sebanyak 4 orang (40%), SD sebanyak 3 orang (30%) dan tidak sekolah sebanyak 3 orang (30%). Sedangkan untuk riwayat hipertensi, didapatkan responden dengan riwayat hipertensi <5 tahun sebanyak 6 orang (60%) dan responden dengan riwayat hipertensi >5 tahun sebanyak 4 orang (40%). 2. Pada penelitian ini subjek yang memiliki gangguan fungsi kognitif sebanyak 1 orang (10%) lebih sedikit dibandingkan dengan yang normal 9 orang (90%). 3. Pada hasil pemeriksaan MMSE di Posyandu Sejalan didapatkan 8 orang responden wanita, 7 orang (70%) diantaranya memiliki hasil MMSE normal dan 1 orang (10%) dengan hasil MMSE menurun. 4. Pada hasil pemeriksaan MMSE di Posyandu didapatkan 3 orang responden dengan riwayat tidak sekolah, 2 orang (20%) diantaranya memiliki hasil MMSE normal dan 1 orang (10%) dengan hasil MMSE menurun. 5. Pada hasil pemeriksaan MMSE di Posyandu didapatkan 4 orang yang mempunyai riwayat hipertensi lebih dari 5 tahun, 3 orang (30%) diantaranya memiliki hasil MMSE yang normal dan 1 orang (10%) dengan hasil MMSE menurun.
24 25
2. Saran
1. Diharapkan kepada puskesmas sebagai dasar pelaksanaan pembinaan kader
agar memberikan pelatihan secara berkesinambungan dan berkualitas kepada kader agar dapat meningkatkan kinerja sebagai pelaksana guna meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu Lansia. 2. Diharapkan kader Posyandu dapat memberikan masukan dan evaluasi dalam operasional kegiatan Posyandu Lansia terkait yang diberikan. 3. Diharapkan bagi petugas kesehatan bisa berkerjasama dengan kader Posyandu Lansia untuk menjadwalkan rutin kegiatan seperti penyuluhan tentang penyakit tidak menular terutama hipertensi. 4. Diharapkan kepada pemerintah daerah dapat mensosialisasikan dan memberikan dukungan pemanfaatan Posyandu Lansia di wilayahnya. 5. Disarankan untuk diadakan penelitian selanjutnya tentang gambaran fungsi kognitif pada lansia dengan hipertensi di wilayah Puskesmas Pekauman dengan memodifikasi variabel-variabel pengganggu yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.